Apa Itu Opportunity Cost? Ini Pengertian dan Contohnya

Opportunity cost

Apa itu opportunity cost? Dalam kaitannya dengan ekonomi, opportunity cost adalah manfaat yang dilewatkan  individu, investor, pebisnis ketika memilih satu alternatif lain dari yang lain. 

Meski tidak terlihat biaya yang keluar atau harus ditanggung tetapi ketika pelaku bisnis tidak berhati-hati dan memahami potensi, peluang yang hilang tersebut justru membawa pengaruh buruk bagi kelangsungan usaha atau bisnis tersebut.  

Faktor-faktor yang memengaruhi opportunity cost 

Keputusan seseorang untuk memilih sesuatu biasanya dilakukan karena banyak pertimbangan. Baik faktor internal maupun eksternal, keduanya akan memengaruhi kita mengambil pilihan dan membuang pilihan lain. 

Saat memutuskan untuk memilih sesuatu berikut sejumlah faktor yang memengaruhi opportunity cost dari sisi bisnis. 

  1. Uang
  2. Data yang terlihat setiap hari
  3. Keuntungan yang didapat
  4. Kondisi terkini kaitannya dengan waktu
  5. Nilai jual terkini
  6. Kelebihan dan kekurangan 
  7. Energi atau effort yang harus dikeluarkan 
  8. Sumber daya yang dimiliki 

Konsep-konsep opportunity cost 

Seperti kita ketahui selama ini bahwa prinsip dasar ekonomi adalah setiap pilihan memiliki biaya peluang atau opportunity cost.

Konsep tentang opportunity cost menghadapkan kita sebagai manusia yang harus memilih dan mau tak mau harus berkompromi akan hal-hal yang tidak didapat atau harus dilepas.

Untuk lebih memahami tentang konsep opportunity cost, mari kita pahami dari dua sisi, yakni sisi pribadi dan sisi sosial atau bermasyarakat.

Opportunity cost dan keputusan pribadi

Apabila kita mengetahui konsep tentang opportunity cost, hal tersebut dapat mengubah perilaku secara pribadi.

Misalnya begini, setiap hari kita menghabiskan biaya makan siang Rp 50.000 di tempat kerja. Sementara bila kita membawa makan siang dari rumah, biayanya hanya Rp 20.000

Jadi kita telah membuang biaya Rp 30.000 setiap hari. Apabila diproyeksikan dalam sebulan dengan total 22 hari kerja x Rp 30.000= Rp 660.000 per bulan untuk selisih dari biaya yang dikeluarkan untuk makan siang.

Biaya tersebut bisa digunakan untuk membeli pakaian baru setiap bulannya, tetapi pada pilihan pertama kita lebih memilih untuk membeli makan siang di luar ketimbang membawa bekal sendiri. Jadi, kita membuang pilihan membeli pakaian baru setiap bulan. 

Biaya Peluang dan keputusan sosial

Biaya peluang juga terjadi di dalam keputusan Pemerintah terkait hajat hidup masyarakat.

Misalnya, bila Pemerintah lebih memutuskan untuk fokus pada fasilitas kesehatan dengan memperbesar anggaran kesehatan tetapi di sisi lain mengecilkan anggaran untuk perumahan, perlindungan lingkungan, atau pertahanan nasional.

Itu berarti Pemerintah membuang kesempatan warga negaranya mendapatkan rumah yang lebih layak juga lingkungan yang aman dan sehat untuk ditinggali. 

Perbedaan opportunity cost dengan risiko

Sampai di sini, mungkin kita telah memahami tentang opportunity cost, tapi mungkin masih ada pertanyaan terselip. Lalu, apa yang membedakan dengan risiko? Apakah membuang kesempatan adalah risiko dari pilihan yang kita buat?

Yang perlu dipahami adalah begini, dalam ekonomi, risiko menggambarkan kemungkinan bahwa pengembalian aktual dan yang diproyeksikan investasi berbeda.

Risiko membuat investor kehilangan sebagian atau seluruh pokok investasi. Sementara biaya peluang menyangkut kemungkinan bahwa pengembalian investasi yang dipilih lebih rendah daripada pengembalian investasi yang hilang.

Perbedaan utamanya adalah risiko adalah membandingkan kinerja aktual dari investasi dengan kinerja yang diproyeksikan dari investasi yang sama. Sementara biaya peluang membandingkan kinerja aktual dari investasi dengan kinerja aktual dari investasi yang berbeda.

Cara menghitung opportunity cost 

Bicara tentang biaya, ada cara bagaimana mendapatkan hasil penghitungannya. Nah, rumus untuk menghitung biaya peluang hanyalah perbedaan antara pengembalian yang diharapkan dari setiap opsi.

Contohnya, kita memiliki opsi A untuk berinvestasi di pasar saham dengan harapan dapat menghasilkan pengembalian modal.

Opsi B adalah menginvestasikan kembali uang kita ke dalam bisnis berharap bahwa peralatan yang lebih baru akan meningkatkan efisiensi produksi yang mengarah pada biaya operasional yang lebih rendah dan margin keuntungan yang lebih tinggi.

Asumsikan pengembalian investasi yang diharapkan di pasar saham adalah 10 persen per tahunnya dan perusahaan kita mengharapkan pembaruan peralatan untuk menghasilkan pengembalian 8 persen pada periode yang sama.

Biaya peluang untuk memilih peralatan di pasar saham adalah (8 persen – 10 persen), yang sama dengan dua poin persentase. Itu berarti dengan berinvestasi di bisnis ini, kita akan melupakan peluang untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi.

Jadi, Rumus Biaya Peluang = FO − CO

  • FO = Opsi sebelumnya yang terbaik
  • CO = Kembali pada opsi yang dipilih
  • Contoh opportunity cost

    Para ekonom mengacu biaya peluang dari suatu sumber daya adalah nilai dari penggunaan alternatif yang bernilai tertinggi berikutnya dari sumber daya itu. Contoh sederhana secara pribadi tentang biaya peluang seperti ini:

    Kita menghabiskan waktu dan uang untuk streaming film maka kita tidak punya waktu di rumah untuk membaca buku.

    Jika ada alternatif baik apakah menonton film atau membaca buku, biaya kesempatan menonton film adalah uang yang dihabiskan ditambah kesenangan yang kita lupakan, yakni tidak membaca buku.

    Berikut contoh-contoh dari opportunity cost.

    1. Biaya perang
    2. Biaya infrastruktur
    3. Potongan pajak
    4. Waktu
    5. Angkatan kerja muda

    1. Biaya perang

    Negara A menghabiskan biaya US$ 1 miliar untuk berperang. Biaya sebesar US$ 1 miliar tidak bisa digunakan untuk biaya pendidikan, perawatan kesehatan atau memotong pajak, atau mengurangi defisit anggaran.

    2. Biaya infrastruktur

    Apabila pemerintah memilih untuk membangun jalan baru, uang itu tidak dapat digunakan untuk rencana pengeluaran alternatif, seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.

    3. Potongan pajak

    Jika pemerintah menawarkan pemotongan pajak penghasilan, biaya peluang adalah bahwa pendapatan pemerintah tidak dapat digunakan untuk membiayai beberapa aspek pengeluaran pemerintah.

    4. Waktu

    Jika kita memiliki 12 jam yang dapat kita gunakan di siang hari, kita bisa menghabiskan waktu ini untuk bekerja atau bersantai.

    Biaya kesempatan menghabiskan sepanjang hari menonton TV adalah kita tidak dapat melakukan bekerja apa pun di siang hari.

    5. Angkatan kerja muda

    Jika seseorang memasuki angkatan kerja pada usia 16 tahun tanpa kualifikasi dan studi yang layak, orang tersebut memang langsung mendapatkan uang.

    Namun, biaya peluangnya adalah kehilangan potensi mendapatkan kualifikasi yang lebih baik dan mungkin gaji yang lebih tinggi dalam jangka panjang.

    Demikian penjelasan tentang opportunity cost yang rupanya bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan memahaminya, kamu dapat mempraktikkannya dalam mengambil berbagai keputusan. Dengan begitu, di hari depan bisa membuat kamu lebih bijak lagi mendapat peluang lebih bagus.