Pecinta Kucing, Yuk Hitung dengan Rinci Pengeluaran Kamu Buat Si Meong

Pecinta Kucing, Yuk Hitung dengan Rinci Pengeluaran Kamu Buat Si Meong

Gak dipungkiri bahwa memelihara kucing itu menyenangkan. Namun sebagai pecinta kucing, kamu gak cuma menikmati senangnya aja tetapi juga pengeluaran.

Biar kelabakan karena uang terus-menerus tergerus, yuk mulai sekarang bikin rincian pengeluaran kamu buat si meong.

Dengan gitu, kamu pun bisa menyiapkan dana saat diperlukan. Namun, gak buang-buang uang cuma demi sekadar lucu-lucuan aja.

[Baca: Ini Nih 4 Hewan Peliharaan yang Murah dan Mudah Dipelihara]

1. Biaya makanan

Pecinta Kucing
Makannya banyak juga ya (cattime)

Buat satu kucing biasanya butuh sekitar 1 kilogram makanan kucing, contohnya Whiskas. Harganya sekitar Rp 50 ribuan buat sebungkus Whiskas berukuran 1,2 kilogram.

Kamu bisa campurkan makanan tersebut dengan nasi. Alokasikan dana buat beli beras sekitar 1 kilogram per bulan.

Jadi, total buat satu ekor kucing biasa, kamu butuh sekitar Rp 75 ribu per bulan. Cukup kamu kalikan biaya tersebut bila kamu punya kucing lebih dari satu.

Tentu biaya ini bakal berbeda bila kamu punya kucing ras. Ini karena makanan mereka biasanya berupa makanan super premium atau jenis raw food.

[Baca: Makanan Hewan Peliharaan Bikin Kantong Jebol? Ini 5 Tips Hematnya]

2. Biaya perawatan

Baik kucing biasa maupun kucing ras, mereka sama-sama butuh perawatan. Buat para pecinta kucing, mereka biasanya bakal benar-benar merawat kucing mereka. Gak peduli kucing biasa maupun ras.

Buat beli sampo khusus, sisir, dan peralatan lainnya, kamu bisa sisihkan dana sekitar Rp 100 ribuan sampai dengan Rp 250 ribu. Sementara itu, buat grooming ke salon, biaya per sekali kunjungan biasanya mulai dari Rp 30 ribu buat basic grooming dan Rp 80 ribu buat full-grooming.

Kucing ras biasanya butuh dana perawatan lebih banyak dibandingkan kucing biasa. Bulu kucing ras yang cukup lebat menjadikan perawatannya pun lebih sulit.

[Baca: Jangan Asal Memelihara, Pertimbangkan Juga Budget Merawat Hewan Kesayangan]

3. Biaya tempat tinggal atau kandang

Biaya tempat tinggal atau kandang
Kasur buat si meong (3milliondogs)

Yang ketiga, biaya tempat tinggal atau kandang si kucing. Kamu tentu harus siapkan satu kandang buat satu kucing. Opsi selain kandang adalah kasur kucing.

Harga kandang kucing biasanya sekitar Rp 100 ribuan, sementara kasur kucing lebih murah yaitu mulai Rp 80 ribuan.

Selain kandang atau kasur kucing, jangan lupa buat siapkan litter box yang berisikan pasir. Litter box berguna buat kucing buang air. Jadi, si kucing terlatih buat gak sembarang pup.

Harga litter box biasanya sekitar Rp 50 ribuan sampai Rp 100 ribuan. Namun, ada yang sejutaan bila kamu pengin yang bermerek atau versi premium. Kemudian, anggarkan dana mulai dari Rp 50 ribuan buat beli pasir setiap bulan.

Nah, buat tempat tinggal kucing, biaya beli kandang atau kasur dan litter box biasanya cuma dikeluarkan sekali aja.

4. Biaya kesehatan kucing

dokter kucing
Ke dokter dulu, eh dokternya kucing juga (imgflip)

Biaya yang gak boleh kamu lupakan sebagai pecinta kucing adalah biaya kesehatan kucing. Biaya ini termasuk biaya steril, vaksinasi, dan biaya gak terduga bila sakit.

Kalau kamu emang gak mau kucing kamu punya keturunan maka segera lakukan steril. Steril subsidi biasanya dibanderol sekitar Rp 100 ribuan aja.

Bahkan ada yang gratis. Contoh di Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Ragunan.

Biaya steril bisa lebih mahal bila kamu steril mandiri, apalagi kalau kucing yang kamu miliki adalah kucing ras.

Kemudian, kamu pun masih perlu senantiasa memberikan vaksin rutin sesuai umur dan setiap tahun. Biaya tersebut sekitar Rp 80 ribuan hingga Rp 200 ribuan.

Belum lagi buat biaya gak terduga bila kucing sakit. Kamu wajib sisihkan sebagian penghasilan buat biaya gak terduga ini.

Gimana kalau terjadi kecelakaan atau kejadian yang gak diinginkan lainnya? Di Indonesia, asuransi buat hewan udah hadir melalui perusahaan PT Asuransi Simas Net (Simas Insurtech).

Simas Insurtech bahkan memberi pertanggungan bila terjadi kecelakaan, dicuri ataupun santunan tanggung jawab bila terjadi sesuatu pada kucing kesayangan kamu.

5. Biaya mainan dan aksesoris

Biaya satu ini tetap penting namun gak perlu terlalu berlebihan pula. Gak ada patokan pasti buat pengeluaran satu ini.

Kucing tetap butuh mainan karena mainan bakal melatih mereka buat aktif. Kalau kucing senang, majikannya bisa tenang. Kucing yang lebih aktif tentu lebih sehat karena meminimalisasi beberapa penyakit, salah satunya obesitas.

Buat mainan, kamu bisa sisihkan dana sekitar Rp 0. Kenapa? Kamu bisa kreasikan mainan kucing sendiri.

Biasanya kucing suka dengan bunyi-bunyian. Kantong kresek ataupun botol plastik yang diisi kelereng aja bisa menarik perhatian kucing.

Kalau kamu pengin belikan mainan buat kucing, harganya cukup murah. Di situs belanja online, kamu bisa temukan mainan dengan harga cuma belasan ribu rupiah aja.

Pengeluaran buat kucing lumayan banyak juga, ya? Meski cukup menguras kantong, namanya juga pecinta kucing pastilah udah cinta. Kalau udah cinta, apapun bakal diusahakan.

Yang penting, atur pengeluaran kamu dengan baik. Dengan gitu, kucing kesayangan bakal terawat seterusnya karena kamu gak kesulitan buat menyediakan kebutuhan mereka.