Cara Mudah Bisnis Kebab: Perhitungan Modal, Omzet, dan Promosinya

kebab

Bisnis kuliner, termasuk kebab, merupakan jenis usaha yang diminati banyak orang. Mengingat makanan merupakan kebutuhan harus selalu dipenuhi setiap harinya, gak heran kalau bisnis kebab menjanjikan keuntungan besar dan memiliki pangsa pasar yang luas.

Akan tetapi, bukan berarti bisnis kuliner bisa langsung sukses dan laris manis dicari konsumen. Perlu pintar melihat peluang, dan mengikuti perkembangan pasar jika ingin bisnis kuliner yang dijalankan semakin maju dan berkembang.

Gak cuma itu, dalam bisnis kuliner memiliki cita rasa yang khas dan paten juga sangat diperlukan, disamping faktor kebersihan, promosi, dan daya tarik produk itu sendiri.

Tak hanya itu, jika ingin menjalankan bisnis kuliner juga gak bisa sekadar ikut-ikutan atau hanya iseng saja. Bisnis ini perlu ketelatenan dan perhatian yang tinggi, sebab menjual produk yang dimakan orang banyak.

Salah satu bisnis makanan yang memiliki pangsa pasar luas dan dapat diterima lidah orang Indonesia adalah makanan asal Timur Tengah yang dikenal dengan sebutan kebab, makanan satu ini merupakan perpaduan daging, sayuran, mayonaise, dan aneka saus.

Kebab belakangan semakin populer, seiring dengan banyaknya perusahaan yang membuka program kerja sama kemitraan untuk menjual kebab. 

Makanan satu ini juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh manusia, dan membuat mereka yang mengonsumsinya kenyang.

Dengan keunggulan gizi dan mengenyangkan, tak heran jika kebab disukai banyak orang. Proses memasak kebab juga lebih sehat karena tidak digoreng melainkan dipanggang atau bakar, ini yang membuat makanan cepat saji ini tidak mengakibatkan kolesterol.

Memulai Bisnis Kebab

salah satu jenis makanan asal Timur Tengah
Memulai bisnis kebab (Shutterstock)

Cara merintis bisnis kebab di Indonesia bisa dibilang tidak sulit. Ada dua skema bisnis yang dapat dipilih, mulai dari skema kemitraan berbayar dengan perusahaan franchisor kebab, atau membangun brand (merek) sendiri dari nol.

Bagi yang ingin membangun brand sendiri tentu menjadi alternatif pilihan yang baik. Pasalnya, dengan keterbukaan informasi saat ini, tidak sulit mencari semua bahan baku, peralatan, dan resep kebab untuk dijual. 

Untuk segi pemasarannya, menjual kebab juga gak perlu sewa lahan atau ruko, cukup memanfaatkan halaman atau garasi rumah.

Dalam bisnis ini, diperlukan berbagai bahan baku utama untuk pembuatan kebab, beberapa bahan baku ini bisa dibeli di e-commerce atau supermarket maupun pasar tradisional.

Tapi, beberapa bahan baku kebab ini perlu perhatian khusus dalam hal penyimpanan, untuk sayuran, dan daging sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin agar menjaga kualitas dan daya tahan bahan baku tersebut.

  1. Tortila Kebab 
  2. Daging Kebab
  3. Sayur Lettuce
  4. Bawang Bombay
  5. Margarin
  6. Mayonaise
  7. Saus Cabai
  8. Saus Tomat
  9. Saus Keju
  10. Timun
  11. Tomat

Dalam menjalankan usaha ini juga membutuhkan beberapa perlengkapan yang diperlukan. Adapun peralatan usaha yang diperlukan mulai dari:

  1. Burner Daging
  2. Pisau Daging
  3. Pan Pemanas
  4. Penjepit Makanan
  5. Kompor Gas
  6. Regulator Gas
  7. Piring 
  8. Box atau kertas kebab
  9. Plastik
  10. Talenan
  11. Meja Lipat

Cara Pembuatan

salah satu jenis makanan berbahan dasar tortila
Cara Pembuatan (Shutterstock)

Setelah semua bahan-bahan baku dan peralatan siap, maka tiba waktunya untuk mengetahui cara pembuatan kebab. Begini caranya:

– Siapkan wajan, kemudian olesi menggunakan margarin. 

– Letakan kulit kebab atau tortila di atas wajan, lalu panggang beberapa saat hingga terlihat bercak kecokelatan pada tortila. 

– Kemudian, angkat dan sisihkan. 

– Siapakan wajan dan tumis bawang bombay hingga layu menggunakan api kecil. 

– Siapkan piring, kemudian letakkan tortila di atas piring tersebut. 

– Tata berbagai bahan isian di atasnya berupa tomat, bawang bombay, daun lettuce dan timun. 

– Letakkan sesuai selera masing-masing bisa dibentuk memanjang atau seperti corong. 

– Jangan lupa tambahkan sedikit sambal dan saus tomat di bagian tengah. 

– Tambahkan daging kebab yang sudah dipanaskan dalam burner daging.

– Tuangkan mayonaise pada kebab. 

– Setelah semua bahan tertata rapi dan tidak tertinggal, lanjutkan dengan menggulang dan memadatkannya. 

– Masukkan kebab dalam box atau kertas kebab.

Penghitungan Modal Bahan Baku dan Peralatan

Untuk memulai usaha panganan satu ini, kita bisa memulainya dengan mengetahui terlebih dulu penghitungan modal bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan.

NoNama BarangJumlahHarga
1Tortila Kebab 24 cm400 pcsRp 520.000
2Daging Kebab5 kgRp 545.000
3Sayur Lettuce2 kgRp 30.000
4Bawang Bombay1 kgRp 25.000
5Margarin Blue Band2 kgRp 90.000
6Mayonaise Maestro2 kgRp 50.000
7Saus Cabai Delmonte2 kgRp 40.000
8Saus Tomat Delmonte2 kgRp 36.000
9Saus Keju Gourmet1 kgRp 40.000
10Timun1 kgRp 15.000
11Tomat1 kgRp 15.000
TOTALRp 1.406.000

 

NoNama BarangJumlahHarga
1Burner Daging1 pcsRP 1.700.000
2Pisau Daging1 pcsRp 20.000
3Pan Pemanas1 pcsRp 100.000
4Penjepit Makanan1 pcsRp 15.000
5Kompor Gas1 pcsRp 150.000
6Regulator Gas 5,51 setRp 240.000
7Piring 8 pcsRp 80.000
8Box atau kertas kebab400Rp 200.000
9Plastik2 packRp 30.000
10Talenan1 pcsRp 15.000
11Meja Lipat1Rp 200.000
TOTALRp 2.750.000

Penghitungan Keuntungan Bisnis

seorang pria sedang menggunakan laptopnya
Penghitungan Keuntungan Bisnis (Shutterstock)

Penjualan rata-rata kebab per hari 13 porsi x Rp 20.000/porsi = Rp 260.000

Penjualan rata-rata kebab per bulan 390 porsi x Rp 20.000/porsi = Rp 7.800.000

Total modal bisnis kebab untuk bahan baku dan peralatan mencapai Rp 4.156.000, dengan rata-rata omzet per hari mencapai Rp 260.00 x 30 hari, maka per bulan dapat meraih laba atau keuntungan mencapai Rp 3.644.000.

Cara Promosi agar Laris Manis

seorang wanita sedang memakai laptop
Cara Promosi agar Laris Manis (Shutterstock)

Menjalani bisnis makanan asal Timur Tengah ini agar laku di pasaran perlu tips dan triknya supaya konsumen tertarik membeli dan ketagihan.

Gak hanya soal promosi, menjaga cita rasa, kualitas, dan kebersihan produk juga penting di mata konsumen.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar jualannya laris manis:

  1. Gunakan bahan baku kebab, sayuran, hingga saus yang berkualitas.
  2. Jangan lupa gunakan kemasan yang ramah lingkungan dan aman untuk makanan.
  3. Buat akun sosial media Instagram, Twitter, dan Facebook untuk sarana promosi.
  4. Foto menu-menu yang menarik membuat orang yang melihatnya langsung lapar dan mau membeli.
  5. Ikuti pameran atau festival agar produkmu makin dikenal publik.
  6. Perluas jangkauan dengan daftarkan bisnis milikmu di GoFood dan GrabFood.
  7. Berikan harga promo ketika baru launching produk.
  8. Ikuti program pomo dari GoFood dan GrabFood.
  9. Jangan lupa siapkan kartu ucapan terima kasih, agar pelanggan kamu merasa dihargai
  10. Gunakan pencatatan keuangan arus kas yang baik antara pemasukan dan pengeluaran.

Itulah cara mudah berbisnis kebab, perhitungan modal, omzet yang dapat diraih, dan promosi yang bisa dilakukan. Selamat meraih keuntungan dari bisnis ini! (Editor: Chaerunnisa)