Mau Gaji Pengangguran, Indonesia Udah Setaraf Negara-Negara Ini Belum Ya?

Mau Gaji Pengangguran, Indonesia Udah Setaraf Negara-Negara Ini Belum Ya?

Baru-baru ini lagi ramai pemberitaan mengenai rencana pengangguran bakal dapat gaji tiap bulannya. Ide ini dilontarkan Presiden Joko Widodo sewaktu berkunjung ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam kunjungannya tersebut, Pak Presiden menyampaikan janjinya bakal membagikan kartu prapekerja. Kartu ini disediakan buat pelajar yang baru lulus SMA, SMK, ataupun politeknik.

Jokowi memaparkan bahwa penerima kartu bakal dapat pelatihan sehingga memudahkannya buat bekerja di industri. Enaknya lagi nih. Lulusan yang belum dapat kerja alias pengangguran bakal dapat gaji tiap bulannya.

Seketika reaksi bermunculan dari para netizen di media sosial menanggapi calon presiden nomor urut satu tersebut. Ada yang setuju, ada yang gak setuju. Malah ada banyak orang yang mempertanyakan pentingnya kebijakan tersebut.

Maklum aja penyediaan dana buat gaji pengangguran kemungkinan besar dibebankan ke APBN. Itu berarti menggunakan dana yang penyerapannya berasal dari para pembayar pajak. Wajar aja kalau banyak orang yang mempertanyakan rencana tersebut.

Ngomongin rencana pengangguran mau digaji, rupanya kebijakan ini udah diterapkan di beberapa negara lho. Penasaran siapa aja negara-negara yang punya kebijakan tersebut? Cari tahu yuk dalam ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari Statista.

Baca juga: 5 Shio yang Paling Mujur di Tahun 2019 Ini, Kamu Salah Satunya?

1. Finlandia

Finlandia (Shutterstock).

Di Finlandia pengangguran dikasih gaji lebih besar daripada UMR di Jakarta lho. Per bulannya orang-orang yang berstatus nganggur dapat uang sebesar 697 euro atau Rp 11 jutaan.

Finlandia sendiri masuk daftar negara Eropa yang berani jalankan program unemployment benefits alias program gak kerja dapat gaji. Program ini sendiri dimulai sejak tahun 2017.

Program yang dijalankan The Social Insurance Institution atau Kela bertujuan meningkatkan sistem jaminan sosial sekaligus mengurangi angka pengangguran. Sebagai informasi, gaji di negara bahagia ini mencapai 2.256 euro atau Rp 36 jutaan.

2. Inggris

Inggris (Shutterstock).

Negara Eropa selanjutnya yang memberi gaji ke pengangguran adalah Inggris. Para pengangguran di negara ini disebut-sebut terima gaji mulai dari 57,9 poundsterling atau sekitar Rp 1 jutaan per minggunya. Itu berarti dalam sebulan penganggur di sana terima Rp 4 jutaan.

Dana JSA atau Jobseeker’s Allowance ini diberikan tiap dua minggu sekali. Di Inggris kategori pengangguran penerima gaji terbagi menjadi tiga.

Angka 57,9 pound sterling buat usia 24 tahun. Penganggur berusia 25 tahun ke atas terima gaji 73,10 poundsterling atau Rp 1,35 jutaan. Sementara penganggur yang udah punya pasangan dapat gaji 114,85 poundsterling atau Rp 2,13 jutaan.

3. Swedia

destinasi wisata
Stockholm, Swedia (pahoo)

Satu lagi negara Skandinavia yang kasih gaji ke pengangguran, yaitu Swedia. Di negara ini penganggurannya terima gaji sebesar 365 Krona Swedia atau Rp 551 ribuan per hari.

Dengan kata lain, para penganggur di sana per bulannya terima gaji sebesar Rp 16 jutaan. Gaji orang-orang yang gak bekerja apalagi kalau bekerja ya.

Asal tahu aja nih, gaji orang-orang yang bekerja di Swedia rata-rata mencapai 22 ribuan Krona Swedia alias Rp 33 jutaan.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat

Sama seperti negara-negara Eropa lainnya, Amerika Serikat juga menyediakan program unemployment benefits buat para penganggur di sana. Kabarnya nih tiap bulannya orang-orang yang gak bekerja di Amerika Serikat terima gaji US$ 450 atau Rp 6,3 jutaan per minggu.

Bisa dibilang per bulannya para pengangguran di sana dapat gaji sebesar Rp 25 jutaan. Besar banget ya. Namun, gaji di Amerika Serikat sendiri udah cukup besar per bulannya, yaitu US$ 3.046 atau Rp 43 jutaan.

Program ini sendiri dimulai sejak tahun 1932 di Wisconsin, Amerika Serikat. Setelah keluarnya UU Jaminan Sosial tahun 1935, Pemerintah Amerika Serikat mendorong negara-negara bagian agar memiliki program ini.

Itu tadi beberapa negara di mana orang-orang yang berstatus sebagai pengangguran terima gaji tiap bulannya. Bisa dibilang negara-negara di atas tergolong mampu karena semuanya masuk kategori negara maju.

Gimana dengan Indonesia? Apakah secara ekonomi cukup mampu bayar gaji pengangguran? (Editor: Winda Destiana Putri).