10 Pengusaha Pelayaran Terkaya Sejagat, Ada Orang Indonesia?

Maersk salah satu pengusaha pelayaran terkaya dunia

Keberadaan perusahaan pelayaran membuat mereka yang bergerak di bidang tersebut mendapat predikat sebagai pengusaha terkaya sejagat. Banyaknya orang yang memakai jasa pelayaran membuat para pengusaha itu menghasilkan pundi-pundi kekayaan mereka.

Para pengusaha itu memiliki perusahaan pelayaran, yaitu salah satu jenis usaha industri dalam dunia logistik yang memberikan layanan pengiriman barang antarpulau menggunakan armada transportasi laut, atau yang biasa disebut dengan jasa cargo laut.

Keberadaan perusahaan pelayaran sangat memberikan manfaat dalam bisnis pengiriman barang atau pindahan ke luar pulau di wilayah dunia yang hampir sepenuhnya terdiri dari lautan. 

Meski ada perusahaan penerbangan, pelayaran laut sampai saat ini masih banyak diminati karena tarif pengirimannya yang terbilang lebih murah daripada via udara.

Karena itu, para pengusaha yang bergerak di bidang armada laut tersebut memiliki jumlah kekayaan yang tidak sedikit.

Berikut ini adalah 10 pengusaha perlayaran paling kaya sejagat yang dimulai dari angka terkecil:

Eyal Ofer (Israel)

seorang pria berjas tersenyum ke arah kamera
Eyal Ofer (Forbes)

Dengan kekayaan bersih US$ 6,0 miliar , Eyal Ofer adalah ketua Zodiac Maritime Agencies, sebuah usaha jalur pelayaran dengan armada lebih dari 130 kapal.

Saudara Idan Ofer ini juga memiliki minat di kedua Royal Cruise Line dan Terminal Lepas Pantai OMNI. 

Selain itu, dia memiliki aset properti di seluruh dunia yang cukup banyak, termasuk di kawasan elite New York, yaitu 15 Central Park West, dan pencakar langit Altria. 

Seperti pengusaha lain yang kerap melakukan aksi sosial, Eyal juga menyumbangkan 10 juta pounsterling untuk Tate Modern di London pada tahun 2013.

Idan Ofer (Israel)

seorang pria berkacamata dan memakai topi
Idan Ofer (Forbes)

Sebagai CEO Quantum Pacific Group, Idan Ofer yang minat utamanya jalur pelayaran pribadi terbesar di dunia memiliki kekayaan bersih US$ 6,5 miliar.

Idan Ofer juga merupakan pemegang saham utama Pacific Drilling yang telah go public di Bursa Efek New York pada tahun 2015. 

Sama seperti saudaranya, Idan Ofer juga menyumbangkan kekayaannya untuk aksi sosial. Dia menyumbang 25 juta poundsterling miliknya kepada London Business School, di mana dia pernah menuntut ilmu.

Gianluigi Aponte dan keluarga (Swiss)

seorang pria sedang bersama salah satu tim sepak bola kesayangan
Gianluigi Aponte dan keluarga (Forbes)

Berkekayaan bersih US$ 8,0 miliar, Gianluigi Aponte dan istrinya, Rafaela merupakan pemilik Grup MSC, jalur pengiriman peti kemas terbesar kedua di dunia, dengan lebih dari 400 armada kapal. 

Gianluigi memulai kariernya sebagai kapten kapal feri pada 1960-an, dan satu dekade kemudian meluncurkan Mediterania Shipping SA bersama sang istri.

Klaus-Michael Kuhne (Jerman)

seorang pria berjas melihat ke arah kamera
Klaus-Michael Kuhne (Forbes)

Bergabung dengan perusahaan logistik keluarga, Kuehne & Nagel pada 1963, Klaus-Michael  pada tiga tahun kemudian dinobatkan sebagai CEO.  

Saat ini, pria yang berkekayaan bersih US$ 9,0 miliar itu sudah pensiun dari dunia pelayaran. Meski begitu, dia tetap memiliki 53 persen saham perusahaan yang berspesialisasi dalam angkutan laut dan udara serta logistik berbasis IT.

Keluarga Oetker (Jerman)

seorang pria berkacamata memakai jas tengah tersenyum
Keluarga Oetker (Forbes)

Keluarga Oetker dikenal dengan bisnis pizza beku Dr Oetker serta produk-produk kue dan yoghurt. 

Selain bergerak di industri makanan, keluarga pengusaha ini juga memiliki perusahaan pengiriman Hamburg Süd serta bank, penerbit, pabrik bir, hotel dan asuransi. 

Selain itu, pengusaha di bawah bendera Grup Oetker ini memiliki usaha jasa pengiriman pakaian serta telah mengambil alih beberapa perusahaan pengiriman lainnya selama beberapa dekade.

Dengan semua lini bisnis yang dimiliki, keluarga Oetker berhasil meraup kekayaan bersih sebanyak US$ 9,2 miliar.

John Fredriksen (Siprus)

seorang pria memakai jas
John Fredriksen (Forbes)

John Fredriksen merupakan pemegang paspor Siprus yang tinggal di London pemilik armada kapal tanker minyak terbesar sejagat. Tak heran, pengusaha kelahiran Norwegia ini memiliki kekayaan bersih US$ 11,5 miliar. 

Bergabung dengan industri perkapalan pada tahun 1960-an ketika mulai berdagang minyak di Beirut, dia membeli tanker pertamanya di tahun 1990-an.

Dia terlibat dalam pengiriman peti kemas melalui investasi yang signifikan dengan grup perjalanan TUI AG, pemegang saham utama di Hapag-Lloyd.

Robert Kuok (Malaysia)

seorang pria menjadi cover majalah
Robert Kuok (Forbes)

Berkekayaan bersih US$ 12,5 miliar, Kuok yang merupakan orang terkaya di Malaysia digambarkan sebagai “pengusaha yang sempurna’’. 

Membeli hak penjualan Coca-Cola di China pada tahun 1993, Kuok memiliki sumber kekayaan tak hanya dari jasa pengiriman barang. 

Selain dari kepentingan pengirimannya, dia juga terlibat dalam pertambangan, perdagangan, real estate, hotel dan penerbitan di sebagian besar Asia Tenggara dan Australia. 

Keluarga Iris Fontbona dan Luksic (Chile)

seorang wanita berambut sebahu melihat ke arah kamera
Keluarga Iris Fontbona dan Luksic

Janda almarhum miliarder Kroasia-Chile, Andronico Luksic, Iris Fontbana dari Chile mewarisi kekayaan suaminya pada tahun 2005. 

Dengan kekayaan bersih US$ 17,4 miliar, keluarga ini memiliki kekayaan utama berasal dari Antofagasta, tambang tembaga terbesar di dunia yang didirikan Andronico pada tahun 1980-an. 

Keluarga ini memiliki usaha penambangan di seluruh dunia, serta bisnis bidang energi, transportasi, dan layanan pelabuhan.

A.P. Moller-Maersk dan Keluarga (Denmark)

seorang pria memakai pakaian pelayar
A.P. Moller-Maer (maersk.com)

Moeller-Maersk merupakan pengusaha dengan hampir 90 ribu karyawan yang memiliki kekayaan bersih US$ 21 miliar.

Keluarga ini telah membangun kekayaannya yang besar dengan memiliki dan mengoperasikan kapal kontainer dan pelabuhan, serta sangat terlibat dalam logistik, minyak dan gas.

Li Ka Shing dan Keluarga (Hong Kong)

seorang pria sedang berbicara
Li Ka Shing dan Keluarga (Getty Images)

Memiliki Perusahaan Fortune 500, Hutchison Wampoa Limited, dan melalui Hutchison Port Holdings, pengusaha Li Ka Shing mengendalikan 52 terminal peti kemas di 26 wilayah berbeda di seluruh dunia. 

Keluarga dengan kekayaan bersih US$ 31 miliar ini juga sangat sukses di bidang real estate, telekomunikasi dan ritel.

Itulah 10 pengusaha kaya raya sedunia yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang mereka lewat perusahaan pelayaran yang dimiliki. Sayangnya, dari ke-10 daftar nama tersebut belum ada orang Indonesia di dalamnya.

Meski begitu, bukan berarti orang Indonesia tidak bisa masuk ke dalam daftar tersebut. Kamu juga bisa lho menjadi enterpreneur, baik di bidang yang digemari atau di industri pelayaran seperti mereka. 

Apapun bidangnya, satu yang pasti menjadi pengusaha bukan lagi mimpi yang sulit dicapai. Kamu bisa belajar jadi enterpreneur sukses salah satunya seperti pernah dipaparkan pendiri Alibaba, Jack Ma, yang diterbitkan Lifepal di artikel ini.

Untuk membuat bisnis yang digeluti sukses, kamu juga harus memiliki 13 faktor keberhasilan yang menjadi modal besarnya. 

So, semoga dengan mengetahui berbagai langkah-langkah yang harus ditempuh tadi, keberhasilan sudah di depan mata. Selamat menjadi pengusaha dan meraup cuan sebanyak-banyaknya!