Kisah 5 Pengusaha Sukses yang Jadi Jutawan dengan Modal Rp 1 Jutaan

Ilustrasi pengusaha sukses. (Shutterstock)

Jadi pengusaha sukses barangkali jadi impian sebagian besar orang. Tapi, gak banyak yang berani langsung terjun membuka usaha. Wajar sih, menjadi pengusaha sukses gak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan banyak modal, mulai dari mental, skill, hingga finansial. Modal yang terakhir ini yang paling sering jadi kendala.

Kalau kamu, pernahkah batal buka bisnis karena merasa modal belum cukup?

Banyak yang beranggapan, untuk membuka bisnis sendiri perlu kemampuan finansial yang cukup. Alhasil, bagi mereka yang belum punya penghasilan, jadi mundur sebelum memulai. Padahal, jika mau berusaha, ada banyak peluang usaha yang gak butuh modal besar. Dengan strategi yang tepat, omzet  yang dihasilkan pun bisa sangat menggiurkan.

Gak percaya?

Makannya, yuk ikutin kisah 5 pengusaha sukses yang memulai usahanya dengan modal minim, yakni Rp 1 jutaan aja. Seperti apa usaha mereka? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Budidaya Jamur Tiram

Mardiana dan bisnis jamur tiram. (Merdeka)
Mardiana dan bisnis jamur tiram. (Merdeka)

Mardiana memulai kiprahnya sebagai pengusaha jamur sejak 8 tahun silam. Gara-gara keterbatasan biaya, Ia pun mengajak seorang rekannya untuk patungan buat modal usaha. Besarnya kurang lebih Rp 1 juta. Dengan uang tersebut, Mardiana melakukan budidaya jamur dan mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari keripik, sate, hingga abon.

Seiring berjalannya waktu, lulusan Teknik Geologi Universitas Hasanuddin tersebut mengajak ibu-ibu di lingkungan rumahnya untuk melakukan hal serupa. Awal mulanya, bisnis gak langsung berjalan mulus. Ia pun pindah ke Kabupaten Gowa lalu ke Kabupaten Maros demi mencari lokasi terbaik untuk mengembangkan usahanya.

Perjuangannya gak sia-sia. Kini, keripik bisnis miliknya telah sukses di Makassar dan sekitarnya. Dalam sehari, ia dan ibu-ibu di lingkungannya mampu menjual hingga 400-500 kilogram jamur tiram. Omzet yang didapat tiap bulannya mencapai Rp 60 juta dengan keuntungan bersih sekitar 40 persen dari omzet.

2. Kafe susu

Faisal sukses dengan kafe susunya. (Detik)
Faisal sukses dengan kafe susunya. (Detik)

Bisnis kafe identik dengan modal yang tinggi. Biaya produk hingga sewa tempat memang gak murah. Tapi, hal tersebut bisa disiasati oleh Mohamad Faisal Hidayat. Ia merintis bisnisnya ini segera selepas wisuda.

Mulanya, Faisal menyewa gerai kecil di daerah Semarang, gak jauh dari kampusnya, Universitas Negeri Semarang. Dengan modal Rp 1 jutaan dan peralatan masak yang ia pinjam dari sang ibu, ia pun nekat membuka kafe dengan menu serba susu.

Lokasi gerai yang dekat kampus, membuat kafenya gak pernah sepi pengunjung. Sesuai dengan target pasar, harga produk olahan susu yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni dari Rp 6.000-15.000. Ia juga menyajikan berbagai camilan seperti sosis bakar dan kentang goreng.  

Bisnis Faisal berkembang pesat. Dari yang semula hanya mempekerjakan 2 karyawan, Faisal bisa memiliki 150 karyawan yang tersebar di 15 gerai. Tiap gerai mampu menghasilkan Rp 30-250 juta per bulan. Artinya dari 15 gerai, ia bisa meraup omzet yang berkisar antara Rp 450 juta – Rp 3,7 miliar.

3. Bisnis Toko Bunga

Maya Indraswari dengan bisnis floristnya. (Mediapembaruan)
Maya Indraswari dengan bisnis floristnya.

Bukan sekali dua kali Maya Indraswari mengalami kegagalan dalam mengelola usaha. Namun, tiap kegagalan yang ia alami ia jadikan pelajaran untuk lebih baik dalam usaha selanjutnya. Setelah bekerja di perusahaan asing selama 14 tahun, Maya memberanikan diri untuk fokus berbisnis. Dengan modal sebesar Rp 1 juta, ia membuka toko bunga bernama Stella Florist.

Salah satu strategi yang membuat bisnisnya berjalan mulus adalah mengadakan promosi yang efektif dan efisien. Cara ini mampu membuat bisnisnya berkembang hingga memiliki tiga karyawan tetap dengan jangkauan pasar yang kian meluas.

Dalam sebulan, Stella Florist mampu memberikan omzet hingga Rp 50 juta. Pada momen-momen tertentu seperti pelantikan pejabat atau hari raya, omzet Maya bisa meningkat hingga dua kali lipat.

4. Toko alat outdoor

Keberhasilan Abdul Rozak Ghozali menjadi pengusaha ternyata berawal dari ketidaksengajaan. Tapi, bukan sekadar beruntung, kemampuannya melihat peluang juga jadi salah satu kunci kesuksesannya.

Bisnisnya bermula saat ia membeli jaket yang terlalu besar untuk ukuran tubuhnya. Akhirnya, ia jual kembali jaket tersebut secara online. Gak disangka, sekalipun barangnya telah laku terjual, masih banyak orang yang menanyakan jaket tersebut.

Toko alat outdoor Abdul Rozak. (Brilio)
Toko alat outdoor Abdul Rozak. (Brilio)

Dari sanalah, tercetus ide untuk berjualan produk outdoor secara online. Bermodalkan tabungan Rp 1 juta dan informasi dari kenalannya, ia pun belanja alat dan perlengkapan kegiatan outdoor.

Sukses berjualan secara online, Rozak pun membuka dua toko offline dalam waktu tiga tahun dengan masing-masing omzet toko sebesar Rp 40 juta per bulan.

5. Zanana Chips

Zanana Chips. (Zananachips.com)
Zanana Chips. (Zananachips.com)

Siapa sih yang gak suka camilan keripik pisang?

Di tangan Gazan Azka Ghafara, camilan sederhana tersebut disulap jadi bisnis snack kekinian beromzet ratusan juta. Gazan memang merintis bisnisnya dari nol. Namun, semua ia lakukan dengan persiapan yang amat matang. Sebelum membuka bisnis, ia telah melakukan berbagai riset dan mendalami ilmu bisnis.

Setelah mantap, Gazan pun membuka bisnis Zanana Chips. Nama tersebut berasal dari gabungan kata banana dengan namanya, Gazan. Bermodalkan dana pinjaman sebesar Rp 1 juta dan tabungannya sebesar Rp 50 ribu, ia mulai memproduksi keripik pisangnya secara perdana sebanyak 30 bungkus.

Saat ini produksi Zanana bisa mencapai hingga 500-600 bungkus per hari. Gazan pun telah memiliki 13 karyawan untuk membantu operasional bisnisnya. Ia bahkan mampu menyewa ruangan kantor lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan. Dari bisnis bermodal Rp 1 juta tersebut, Gazan bisa memperoleh omzet hingga Rp 400 juta per bulan.

Jadi, benarkah butuh modal yang besar buat jadi pengusaha sukses?

Tentu butuh!

Tapi, gak semata-mata terbatas pada modal finansial. Pengusaha harus punya modal ilmu bisnis, kreativitas, inovasi, dan semangat kerja keras yang besar. Sementara modal uang, bisa jadi nomor kesekian. Lima kisah di atas buktinya!

Gimana menurutmu?