Wah! 5 Pensiunan Jenderal TNI AD Ada di Kabinet Indonesia Maju Pimpinan Jokowi

Para Menteri Kabinet Indonesia Maju Pimpinan Jokowi, (Instagram/@jokowi).

Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ternyata diisi oleh beberapa menteri datang dari pensiunan Jenderal Angkatan Darat. Jokowi tadi pagi baru saja memperkenalkan deretan menteri-menteri di kabinetnya buat periode 2019-2024.

Bicara soal jumlahnya, ternyata lumayan banyak lho karena terdapat lima pensiunan jenderal. Sama dengan jumlah menteri perempuan yang ternyata juga ada lima.

Penasaran dengan para jenderal yang menduduki posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju ini? Yuk cari tahu di bawah sini.

Baca juga: Mundur dari Gojek, Juragan Ojek Berharta Rp 1,4 T Siap Jadi Pembantu Presiden

1. Pensiunan Jenderal Angkatan Darat di Kabinet Indonesia Maju adalah Dr. Terawan Agus Putranto

Angkatan Darat
Ini salah satu pensiunan Jenderal Angkatan Darat yang duduk di kursi kabinet Indonesia Maju, (Instagram/@terawanputranto).

Dr. Terawan Agus Putranto resmi menjadi Menteri Kesehatan RI menggantikan Nila F Moeloek. Terawan Agus Putranto dikenal sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) yang berpangkat Mayor Jendral TNI.

Jenderal Angkatan Darat ini adalah penemu terapi cuci otak yang akhirnya jadi metode terapi langganan para mantan pejabat di Tanah Air. Meski terapi ini menuai kontroversi hingga membuat Terawan dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Terawan tetaplah jadi dokter andalan yang punya banyak pasien. Ribuan pasien dari Vietnam pun sempat dikabarkan mengantri untuk berobat ke RSPAD dengan terapi ini. Berkat inovasinya, Terawan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia alias MURI. 

Baca juga: 5 Menteri Wanita di Kabinet Kerja Punya Sepak Terjang Mengagumkan

2. Prabowo Subianto

Angkatan darat
Prabowo salah satu pensiunan jenderal yang duduk di Kabinet Indonesia Maju, (Instagram/@prabowo).

Dulu rival kini mesra duduk di Kabinet Indonesia Maju, mungkin kalimat inilah yang menggambarkan hubungan Prabowo dan Jokowi.

Pria yang sempat jadi menantu Soeharto ini, bukan cuma politisi senior, ia merupakan perwira tinggi militer Indonesia. Prabowo menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis dan politik.

Bisnis yang digeluti Prabowo pun sangat beragam. Mulai dari kertas hingga batu bara. Prabowo sendiri juga berasal dari keluarga terpandang. 

Prabowo sendiri merupakan putra dari Soemitro Djojohadikoesoemo, seorang ekonom yang akhirnya menduduki posisi menteri di Indonesia. Sementara itu, kakeknya yaitu Margono Djojohadikusumo adalah pendiri dari Bank BNI

Di tahun 1998, Prabowo menjadi Panglima Kostrad namun hanya dua bulan setelahnya, kerusuhan Mei 1998 pecah. Soeharto yang gak lain adalah mertua Prabowo, mundur dari kursi Presiden. Sementara itu, Prabowo diadili dalam sebuah Dewan Kehormatan Perwira (DKP) hingga diberhentikan dalam dinas militer.

Singkat cerita ia pun pergi ke Yordania dan beberapa negara di Eropa. Sekembalinya ke Indonesia, ia mulai fokus ke dunia bisnis dan politik. 

Mantan Danjen Kopassus ini berpangkat Letnan Jenderal TNI, kini dipercaya menjadi Menteri Pertahanan RI. Kabarnya, Prabowo bakal memegang anggaran yang cukup besar yaitu Rp 127,4 triliun di tahun 2020!

Baca juga: Ditunjuk Jadi Menteri Agama, Ini Profil Fachrul Razi yang Dulunya Komisaris Toba Bara

3. Fachrul Razi

Angkatan Darat
Ini lho deretan menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, (Instagram/@jokowi).

Jenderal Angkatan darat selanjutnya akan menduduki posisi Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Jenderal bintang empat kelahiran Aceh tahun 1972 tahun ini, jabatan terakhir yang ia emban adalah Wakil Panglima TNI tahun 1999 – 2000. 

Selain jadi menteri dengan latar belakang militer, ternyata Fachrul Razi menjadi menteri tertua di Kabinet Indonesia Maju. Asal kamu tahu, Fachrul adalah salah satu pentolan tim Bravo 5 alias tim pemenangan Jokowi – Ma’ruf yang isinya adalah purnawirawan TNI. 

Fachrul merupakan salah satu orang yang menandatangani surat rekomendasi pemberhentian secara terhormat terhadap mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto di tahun 1998. Surat rekomendasi itu turut ditandatangani sejumlah tokoh militer lain seperti Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agum Gumelar.

4. Luhut Binsar Pandjaitan

angkatan darat
Luhut Binsar salah satu pensiunan Jenderal Angkatan Darat yang duduk di kursi menteri Kabinet Indonesia Maju, (Instagram/@pesanluhutpandjaitan).

Nah, Pak Luhut ternyata masih menduduki posisi yang sama seperti periode sebelumnya yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia. Jabatan ini punya peranan penting lho. 

Pasalnya dirinya bakal memberi arahan kepada empat menteri. Mulai dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Perhubungan, Menteri Kelautan dan Perikanan, hingga Menteri Pariwisata.

Pria kelahiran Huta Namora ini masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1967 dan tampil sebagai lulusan terbaik. Ia pun bergabung di Kopasus dan menjadi Komandan Pertama Detasemen 81 yang bertugas menanggulangi teror. Saat itu, Prabowo Subianto bertindak sebagai wakilnya. 

Pangkat terakhir yang diraih Luhut adalah jenderal bintang empat! Selepasnya dalam dinas militer, ia menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Gak cukup sampai di situ, dalam dunia bisnis pun Luhut tampil sebagai seorang pebisnis yang sukses. Ia mendirikan perusahaan yang diberi nama Toba Sejahtra pada 2004 yang akhirnya melantai di bursa saham.

5.  Moeldoko

Pensiunan Jenderal bintang empat ini ternyata kembali ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menempati jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Bicara soal jabatannya, KSP ini sama seperi Kepala BKPM, walau gak ada titel menteri tapi dia adalah pejabat setara menteri.

Moeldoko merupakan alumni Akabri tahun 1981 dengan predikat kelulusan yang baik.

Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang DharmaBintang Bhayangkara UtamaBintang Yudha Dharma PratamaBintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan lainnya.

Mantan Panglima TNI ini juga pernah mendirikan sebuah masjid megah di Jombang, Kediri. Moeldoko juga mendirikan M Foundation, sebuah yayasan sosial yang memiliki fokus kegiatan sosial dalam hal memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yatim hingga jenjang perguruan tinggi.

Itulah lima pensiunan Jenderal Angkatan Darat yang sekarang menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Mari kita nantikan sepak terjang mereka di lima tahun ke depan. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).