11 Peraturan Sukses untuk Karyawan Apple, Bisa Ditiru!

Peraturan perusahaan ala Apple

Setiap perusahaan pasti memiliki peraturan yang mengikat. Tujuannya, untuk mengingatkan pentingnya hak dan kewajiban seluruh karyawannya. Jadi, mau gak mau, seluruh karyawan harus menaati peraturan perusahaan yang sudah dilegalkan.

Mengenai peraturan perusahaan, UU Ketenagakerjaan pasal 111 telah mengaturnya. Di pasal itu disebutkan, peraturan perusahaan harus memuat hak dan kewajiban pengusaha, hak dan kewajiban pekerja, syarat kerja, tata tertib perusahaan, dan waktu peraturan perusahaan.

Sebuah peraturan dibuat untuk memberi arah dan batasan tindakan yang dilakukan karyawannya. Jadi, karyawan gak bisa deh bertingkah atau bertugas sesuai kehendaknya pribadi. Semuanya harus berpatokan pada aturan, dan perintah atasan.

Jangan coba-coba melanggar. Kalau melanggar, ya otomatis bakal kena sanksi. Bisa denda, surat peringatan, atau paling parah dipecat.

Dengan adanya peraturan, harapannya manajemen perusahaan juga jadi baik. Perusahaan jadi lebih mudah mengejar tujuan-tujuan mereka.

Semua perusahaan besar pasti memiliki peraturan yang mengikat. Salah satunya, raksasa industri gadget besutan Steve Jobs Apple.

Seorang mantan karyawan Apple, Huxley Dunsany membocorkan peraturan perusahaan tahun 2004 yang diberi nama ‘JB’s rules of success’. JB merupakan kependekan dari nama John Brandon yang dulu menjabat sebagai Wakil Presiden Penjualan AS-Pasifik Apple.

Peraturan perusahaan yang berisi 11 poin itu harus ditaati karyawan sejak pertama masuk. Apa saja isi peraturan tersebut? Yuk, simak poin-poinnya seperti dikutip dari CNBC.

1. Lupakan masa lalu dan raih masa depan

Lupakan masa lalu dan raih masa depan
Lupakan masa lalu dan raih masa depan

Masa lalu gak bisa diulang lagi. Jika kamu memiliki penyesalan, kesalahan, atau kekurangan di masa lalu, cobalah untuk merelakannya. Mulailah beralih ke masa depan, yang jelas-jelas nyata dan bakal kamu hadapi nanti.

Bekerjalah sebaik-baiknya demi mendapatkan masa depan yang cemerlang.

Baca juga: Jadi Korban Perang Dagang AS-Cina, Apple Kini Merana

2. Selalu katakan yang sesungguhnya

Ada nilai yang dipetik dari peraturan perusahaan ini. Misalnya, semakin lama kamu menyimpan masalah yang melibatkan pekerjaanmu, akan berdampak pada seluruh aktivitas kantormu.

Karena itu, ada baiknya untuk segera dikonultasikan ke atasan daripada kelamaan dipendam. Semakin cepat dikonsultasikan, maka semakin cepat pula solusinya tercapai dan masalahmu kelar.

Coba kalau ditahan-tahan, misalnya mau ngomong nunggu mood bos baik, kita kan tidak tahu kapan mood-nya baik. Kalau begitu, yang ada masalah gak kelar-kelar.

3. Integritas tinggi

Integritas tinggi
Integritas tinggi

Semua perusahaan pasti pengin punya karyawan berintegritas tinggi. Dengan begitu, kredibilitas perusahaan juga jadi meningkat.

Sama seperti Apple, mereka juga gak mau kalau karyawannya pemalu dan sok-sok individualis. Apple ingin ketika karyawannya ragu dengan semua tindakan yang berhubungan pekerjaan, jangan segan-segan bertanya ke senior maupun atasan.

Ketika bertanya, kamu bakal mendapat informasi atau bahkan pengetahuan baru.

4. Belajarlah menjadi pebisnis yang baik

Mungkin kamu jago menjadi sales sebuah perusahaan. Mampu menjual produk dengan sangat cepat dalam jumlah banyak. Tapi, di Apple, kamu gak bisa dijadikan hanya sebatas jago menjual.

Di poin peraturan perusahaan ini, Apple jelas ingin kamu berkembang. Kembangkan kemampuan kamu agar menjadi pebisnis yang andal.

Hal ini bisa kamu lakukan dengan berbincang-bincang menyerap ilmu dari para senior. Enak banget ya, kantor yang ngasih kesempatan buat belajar kaya gini!

5. Semua karyawan menyapu lantai

Karyawan menyapu lantai
Karyawan menyapu lantai

Entah apa yang dimaksud peraturan perusahaan Apple yang satu ini. Mungkin mereka meminta karyawannya untuk selalu menjaga kebersihan kantor.

Pasalnya, kebersihan kantor bukan hanya tugas dari cleaning service atau office boy, tapi juga tugas dari seluruh karyawan.

6. Jadilah profesional dalam gayamu, ucapanmu, dan dalam menindak-lanjuti

Profesionalitas adalah salah satu kunci untuk menuju kesuksesan. Jadi ada baiknya kamu selalu bertingkah profesional dalam segala hal di dunia kerja. Misalnya saat bertugas dan berkomunikasi dengan rekan kerja atau klien.

Kalau kamu profesional, semua kerjaan pasti bakal beres sesuai harapan. Kamu gak bakal deh ngecewain perusahaan.

7. Mendengarkan pelanggan

Mendengarkan pelanggan
Mendengarkan pelanggan

Pelanggan adalah raja, mau bagaimanapun juga perusahaanmu gak bakal maju kalau gak ada mereka. Caranya untuk meraih simpati pelanggan, coba dengarkan keluh kesah mereka.

Resapi segala keinginannya dan buatlah sebuah solusi yang berdasarkan kelebihan perusahaanmu. Jangan mudah menolak pelangganmu meski kamu gak bisa menyelesaikan permasalahan yang mereka punya.

Hal ini demi menjaga hubungan baik kamu dan sang pelanggan ke depannya. Siapa tahu di waktu yang akan datang mereka membutuhkan perusahaanmu lagi.

8. Buat hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan kerja

Hubungan saling menguntungkan dengan karyawan
Hubungan saling menguntungkan dengan karyawan

Kamu kudu banget nih menjalin kerja sama dan hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan kerja.

Jangan sampai salah satunya, kamu atau rekanmu malah menyebabkan kerugian dalam menjalankan pekerjaan.

9. Saling memerhatikan dan berbagi informasi

Saling memerhatikan dan berbagi informasi
Saling memerhatikan dan berbagi informasi

Peraturan perusahaan yang ini udah kayak peraturan dasar bagi seluruh perusahaan manapun, gak cuman Apple.

Namanya karyawan, semuanya termasuk dalam sebuah tim. Jadi, cobalah saling memerhatikan satu sama lain, belajar peka terhadap karyawan yang memiliki masalah.

Ketika kamu mengetahui rekan kerjamu memiliki masalah, segera bantu mereka dengan memberikan informasi dan pengetahuan yang kamu miliki. Dengan begitu, kerja timmu jadi bisa berjalan sesuai tujuan perusahaan.

10. Jangan menganggap diri kamu terlalu serius

Jangan menganggap diri terlalu serius
Jangan menganggap diri terlalu serius

Peraturan perusahaan Apple yang satu ini menginginkan karyawannya jangan terlalu tegang.

Boleh kerja secara serius, tapi sesekali santai dan rileks. Karena pekerjaan dan kehidupan pribadi haruslah seimbang. Jangan hanya bekerja terus, tapi kehidupan pribadi terganggu.

11. Bersenang-senanglah

Bersenang-senanglah
Bersenang-senanglah

Peraturan terakhir dari Apple ialah, bersenang-senanglah. Karyawan Apple diminta kerja dalam suasana suka cita, dan riang gembira. Tapi, kalau deadline dan tugas menumpuk, apa bisa bersenang-senang?

Nah, itu tadi 11 peraturan perusahaan Apple yang dicetuskan oleh mantan Wakil Presiden Penjualan AS-Pasifik. Peraturan yang dibuat tahun 2004 itu nyatanya telah merubah perusahaan berlambang buah apel kegigit itu menjadi raksasa teknologi.

Bagaimana tidak, tahun 2004 produk-produk Apple masih belum setenar saat ini. Produk andalan mereka saat itu baru Ipod Mini, sementara Iphone masih dalam tahap pengembangan.

Sekarang, Apple telah menjadi perusahaan bernilai triliunan dolar dengan beragam produk yang super eksklusif.

Saat ini, peraturan perusahaan seperti Apple sudah mulai diterapkan di banyak industri teknologi, termasuk perusahaan startup di Indonesia. Karena peraturan perusahaan tersebut telah terbukti membawa Apple menuju ke puncak kejayaannya hingga kini. (Editor: Chaerunnisa)