Kemenpar Targetkan 3 Juta Wisatawan Tiongkok Liburan saat Imlek di Indonesia

Kemenpar Targetkan 3 Juta Wisatawan Tiongkok Liburan saat Imlek di Indonesia

Perayaan Imlek di Indonesia jatuh pada 5 Februari mendatang. Kementerian Pariwisata mengharapkan banyaknya wisatawan asal Tiongkok memilih Indonesia sebagai destinasi liburan.

Perayaan Imlek emang selalu menarik banyak orang, terutama para turis asal luar negeri. Perayaan Imlek emang sarat akan kekayaan budaya dan meriahnya saat perayaan bagi kebanyakan warga Tionghoa di belahan dunia.

Segala macam ornamen khas Imlek emang pasti bakal banyak menarik wisatawan baik dalam dan luar negeri. Biasanya nih, perayaan Imlek bakal diramaikan dengan pertunjukkan Barongsai, ornamen Imlek yang serba merah bahkan kuliner khas saat menyambut hari besar bagi kebanyakan masyarakat Tionghoa.

Seperti keterangan pers yang diterima oleh redaksi MoneySmart.id, Jumat, (1/2/2019), Kemenpar menargetkan 3,5 juta wisatawan buat datang ke Indonesia buat menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh. 

Dengan segala optimisnya nih, Kemenpar yakin bakal banyak wisatawan asal Tiongkok yang datang dan memilih liburan di Indonesia.

Indonesia salah satu negara yang merayakan nih Imlek. Gimana gak, Indonesia emang kaya banget dengan kekayaan budaya yang ada saat ini. Tahun ini Kemenpar menargetkan sekitar 3,5 juta wisatawan buat datang ke Indonesia.

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh emang selalu jatuh pada bulan Februari. Dengan adanya perayaan Imlek, Indonesia diharapkan bisa menarik banyak turis buat datang ke daerah-daerah yang kaya akan keindahan alam.

Tahun ini Kemenpar targetkan 3,5 juta wisatawan asal Tiongkok datang ke Indonesia

Tahun ini Kemenpar targetkan 3,5 juta wisatawan asal Tiongkok datang ke Indonesia, (Ilustrasi/Shutterstock).

Kota-kota seperti Bali, Manado, Batam, Bintan, dan Jakarta diharapkan bisa menarik banyak wisatawan asal Tiongkok nih. Pasalnya nih, turis asal Tiongkok emang sangat tertarik banget dengan sektor pariwisata yang ada di Indonesia.

“Hampir semua negara mengejar pasar Tiongkok, bukan hanya sektor pariwisata, tapi juga industri lainnya. Karenanya kami targetkan wisman asal Tiongkok itu bisa mencapai 3,5 juta tahun ini,” ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I (Great China) Kemenpar Vinsensius Jemadu di Jakarta.

Bulan Februari emang salah satu momen yang tepat nih bagi Kemenpar menarik perhatian banyak wisatawan dari luar negeri terutama Tiongkok. Berbagai promo tiket emang udah banyak ditawarkan oleh Kemenpar bekerja sama dengan industri pariwisata di Indonesia.

“Paket imlek kita jual di berbagai daerah yang menjadi pasar wisman Tiongkok. Ada di Bali yang ditargetkan menyumbang 50.000-75.000 wisman saat bulan Febuari. Lalu Batam 20.000 wisman, Bintan 35.000, Manado setiap bulan sudah mencapai 10.000, dan Jakarta 15.000. Minimal 200.000 wisman Tiongkok datang ke Indonesia selama Februari,” tambahnya.

Tahu gak kalau di tahun 2015, wisawatan asal Tiongkok telah menyumbang jumlah yang sangat banyak saat liburan ke Indonesia. Sebanyak 1 jutaan wisatawan asal Tiongkok buat liburan ke Indonesia. Tentunya dengan memilih kota-kota yang emang udah menjadi tujuan mereka buat liburan.

“Pada 2015, Tiongkok menyumbang wisatawan sebanyak 1.141.350 orang. Angka tersebut naik menjadi 1.452.971 orang pada 2016. Begitu juga pada 2018, Tiongkok mendominasi wisatawan dengan menyumbang 1976.728 orang,” ungkapnya.

Tahun 2017 sebanyak 130 juta wisatawan asal Tiongkok liburan ke Indonesia 

Tahun 2017 sebanyak 130 juta wisatawan asal Tiongkok liburan ke Indonesia, (Ilustrasi/Shutterstock).

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengutarakan hal yang positif dengan banyak turis asal Tiongkok liburan ke negara kita. Pasalnya nih, wisatawan asal Tiongkok emang sangat potensial banget buat dikembangkan lagi. Lantaran selama ini wisatawan Tiongkok selalu terkoreksi positif setiap tahunnya.

Tercatat kalau jumlah outbound mereka yang datang ke Indonesia itu mencapai 130 juta orang di tahun 2017. Bayangkan, 130 juta wisatawan asal Tiongkok memilih liburan ke Indonesia. 

“Wisatawan Tiongkok sangat royal berbelanja di pasar global. Kemampuan rata-rata spending mereka mencapai USD1.139 per trip atau setara Rp15,9 juta dengan kurs Rp13.940. Ini tentu menjadi acuan yang bagus untuk meraup pundi-pundi devisa kita,” ujar Menpar Arief.

Nah, melihat fenomena di atas emang sangat mengejutkan bagi kalian semua? Jadi jangan pernah buat gengsi nih liburan di sekitaran Indonesia. Pasalnya negara kita ini kaya banget dengan alam dan kebudayaan yang ada.

Banyak wisatawan luar negeri berbondong-bondong demi liburan ke Indonesia. Jadi jangan pernah buat gengsi memilih liburan hanya di Indonesia, pasalnya ini bisa memajukan industri pariwisata kita juga lho.

Pertanyaan seputar perayaan Imlex

Berapa harga wisata ke Bali saat Imlex 2019?

Paket imlek kita jual di berbagai daerah yang menjadi pasar wisman Tiongkok. Ada di Bali yang ditargetkan menyumbang 50.000-75.000 wisman saat bulan Febuari. Lalu Batam 20.000 wisman, Bintan 35.000, Manado setiap bulan sudah mencapai 10.000, dan Jakarta 15.000. Minimal 200.000 wisman Tiongkok datang ke Indonesia selama Februari.

Selengkapnya, baca artikel Lifepal

Kota mana saja yang diharapkan menarik wisatawan asal Tiongkok?

Kota-kota seperti Bali, Manado, Batam, Bintan, dan Jakarta diharapkan bisa menarik banyak wisatawan asal Tiongkok nih. Pasalnya nih, turis asal Tiongkok emang sangat tertarik banget dengan sektor pariwisata yang ada di Indonesia.

Biar perjalanan wisata lebih nyaman, jangan lupa lengkapi dengan asuransi jiwa. Proteksi finansial dari asuransi jiwa akan memberi keluarga dan ahli waris pertanggungan berupa santunan tunai andai tertanggung kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau meninggal dunia.

Paket imlek kita jual di berbagai daerah yang menjadi pasar wisman Tiongkok. Ada di Bali yang ditargetkan menyumbang 50.000-75.000 wisman saat bulan Febuari. Lalu Batam 20.000 wisman, Bintan 35.000, Manado setiap bulan sudah mencapai 10.000, dan Jakarta 15.000. Minimal 200.000 wisman Tiongkok datang ke Indonesia selama Februari.

Selengkapnya, baca artikel Lifepal

Kota-kota seperti Bali, Manado, Batam, Bintan, dan Jakarta diharapkan bisa menarik banyak wisatawan asal Tiongkok nih. Pasalnya nih, turis asal Tiongkok emang sangat tertarik banget dengan sektor pariwisata yang ada di Indonesia.

Biar perjalanan wisata lebih nyaman, jangan lupa lengkapi dengan asuransi jiwa. Proteksi finansial dari asuransi jiwa akan memberi keluarga dan ahli waris pertanggungan berupa santunan tunai andai tertanggung kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau meninggal dunia.