Percuma Punya Hape Canggih Kalau Gak Ngerti Apa Itu Mobile Banking

pengertian simponi online

Orang yang punya hape canggih gak selalu mampu menarik manfaatnya dengan maksimal. Mungkin kamu salah satunya.

Coba, dites, tahu apa itu mobile banking? Tahu gimana layanan ini bisa bikin hidup lebih simpel dalam hal perbankan?

Pernah gak punya pengalaman lupa bayar tagihan listrik sampai hari terakhir pembayaran, terus bingung karena lagi sibuk kerja di kantor? Atau tagihan kartu kredit harus udah dilunasi tapi ATM terdekat jaraknya 100 kilometer?

Kalau kamu udah ngerti apa itu mobile banking, lantas menggunakannya, gak bakal bingung menghadapi situasi di atas. Dengan mobile banking, gak perlu repot bayar tagihan listrik, air, kartu kredit, bahkan juga pajak.

Penasaran apa itu mobile banking? Di buku yang baru aja diterbitin secara gratis oleh Otoritas Jasa Keuangan berjudul Bijak Ber-E-Banking, fitur ini adalah salah satu yang dikupas tuntas.

Untuk mengenal dan memanfaatkan mobile banking lewat hape canggih kita, mari kita telusuri seluk-beluknya.

Definisi

Mobile banking adalah layanan dari bank yang membuat nasabah gampang bertransaksi, asalkan punya ponsel pintar alias smartphone. Sekilas, mobile banking mirip dengan SMS banking, tapi fitur mobile banking lebih banyak.

Kalau SMS banking hanya mengandalkan layanan SMS alias pesan pendek buat transaksi, lewat mobile banking kita juga bisa memakai fitur lain yang lebih canggih. Fitur ini bisa diakses lewat dua pilihan.

  1. Aplikasi buatan bank terkait yang bisa diunduh app store di gadget
  2. Menu provider

Khusus di menu provider, gak semua provider menyediakan fitur m-banking ini. M-banking BCA, misalnya, hanya bisa diakses lewat menu provider XL, Indosat, dan Telkomsel.

Layanan mobile banking di antaranya bisa dipakai buat:

  • Cek saldo
  • Mutasi rekening
  • Cek sekaligus bayar tagihan kartu kredit
  • Cek suku bunga
  • Transfer duit
  • Bayar tagihan listrik, air, asuransi, dan lain-lain
  • Beli pulsa
  • Cara Kerja

    Seperti disebutkan sebelumnya, SMS banking bisa digolongkan sebagai mobile banking. Tapi di sini kita akan lebih berfokus pada mobile banking lewat aplikasi dan menu provider.

    Untuk menggunakan mobile banking, kita harus mendaftar ke bank dulu. Temui saja bagian customer service untuk meminta panduan cara mendaftar mobile banking.

    Bila diminta mendaftar dulu lewat ATM untuk dapetin password, segera lakukan. Kalau langsung download aplikasinya tanpa register via ATM, ya sampai Indonesia punya presiden ke-20 gak bakal bisa jalan itu mobile banking.

    Kita harus ikuti prosedurnya seribet apa pun, ya. Kalau mau nikmatin layanannya, wajib patuh pada prosedur. Setelah registrasi, download aplikasi bank terkait. Setelah selesai di-download, tinggal dipakai deh sesuai dengan kebutuhan.

    Dibanding SMS banking, mobile banking lewat aplikasi lebih gampang dipraktekkan. Sebab kita gak perlu inget-inget kode buat transaksi.

    Selain itu, walau gak ada pulsa, kita tetap bisa ber-mobile banking. Yang penting, ada koneksi Internet misalnya dari Wi-Fi.

    Sama seperti layanan e-banking lain, mobile banking gak terhindar dari ancaman pembobolan. Tips aman melakukan transaksi mobile banking kurang-lebih sama dengan SMS banking.

    Tapi ada satu yang berbeda dan perlu ditekankan, yaitu pastikan menghapus segala data ada smartphone kita sebelum menjualnya. Ini berguna agar gak ada data kita yang tertinggal, misalnya password mobile-banking, di hape canggih itu.

    Bukan apa-apa ya, tapi penjahat online sekarang kian cerdik. Ponsel bisa diubek-ubek untuk dicari data pribadi penggunanya dengan tujuan disalahgunakan.

    Jadi, jangan sampai keblinger memanfaatkan Internet banking tanpa ada pagar keamanan yang mumpuni. Niatnya memanfaatkan teknologi, malah bisa dikerjain orang yang ahli teknologi nanti.