Mengenal 7 Perusahaan BUMN di Bidang Asuransi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang dimiliki pemerintah, secara penuh, sebagian besar, atau sebagian kecil saja.
Perusahaan BUMN yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Perusahaan Negara (PN) ini juga dikendalikan oleh pemerintah. Meski demikian, perusahaan sejenis ini memiliki status badan hukum dan sifat operasional yang berbeda dengan lembaga pemerintah atau instansi kementerian.
Perusahaan BUMN di Indonesia terdiri atas beberapa sektor, termasuk jasa keuangan dan asuransi. Nah, Jika selama ini kita mengetahui hanya ada perusahaan swasta yang menyediakan asuransi, ternyata ada tujuh perusahaan BUMN yang fokus di bidang asuransi.
Mari kita telusuri satu demi satu dalam mengulas profil dan produk-produk unggulan mereka.
1. PT Jasa Raharja
Perusahaan asuransi ini merupakan salah satu perusahaan Belanda yang mengalami nasionalisasi pada tahun 1958 berdasarkan Undang-Undang. Seluruh modal perusahaan ini termasuk kekayaan Negara Republik Indonesia.
Pada tahun 1965, Jasa Raharja ditunjuk oleh negara untuk menjadi penyelenggara Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas. Kemudian, Jasa Raharja juga mendapat tugas menerbitkan surat jaminan berbentuk Surety Bond.
Pada tahun 1994, pemerintah mengeluarkan aturan yang melarang perusahaan penyelenggara asuransi sosial mengeluarkan asuransi lain. Hingga saat ini, PT Jasa Raharja fokus menjalankan program asuransi sosial, termasuk Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
2. PT Asuransi Jiwasraya
Sebagaimana PT Jasa Raharja, PT Asuransi Jiwasraya berawal dari perusahaan milik Belanda yang mengalami nasionalisasi dengan nama awal PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sejahtera.
Perusahaan berstatus milik pemerintah ini merupakan perusahaan asuransi jiwa pertama yang ada di Indonesia. Setelah sempat berganti nama dan status, akhirnya PT Asuransi Jiwasraya ditetapkan menjadi persero.
PT Asuransi Jiwasraya termasuk perusahaan asuransi jiwa lokal yang terbesar di Indonesia. Produk asuransi jiwa dari Jiwasraya dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu produk individu dan produk kumpulan.
3. PT Asuransi Jasa Indonesia
Perusahaan BUMN yang satu ini juga termasuk perusahaan yang dinasionalisasi dari perusahaan milik Belanda. PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo ini memiliki berbagai produk berupa layanan perlindungan asuransi kerugian.
Secara umum, produk Jasindo terbagi menjadi ritel dan korporasi. Asuransi ritel Jasindo mencakup bidang kesehatan, sekolah, pengangkutan, agrikultur, kebakaran, kendaraan, mikro dan perjalanan.
Sementara untuk asuransi korporasi meliputi kebakaran, kecelakaan diri, keuangan, kelautan, rekayasa (engineering), tanggung gugat (liability), minyak dan gas, dan lain-lain.
4. PT Asuransi Kredit Indonesia
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1971 sebagai upaya untuk mendukung Pemerintah mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Produk awal perusahaan asuransi yang populernya disebut Askrindo ini merupakan asuransi kredit bank.
Saat ini, lini usaha asuransi PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo secara umum terdiri atas asuransi finansial dan asuransi umum. Produk-produk asuransi finansial termasuk asuransi kredit serbaguna, asuransi kredit perdagangan, penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), surety bond, dan lain-lain.
Sementara produk asuransi umum meliputi asuransi kecelakaan diri, kebakaran, konstruksi, tanggung gugat, pengangkutan barang, perjalanan, dan lain-lain.
5. PT Asuransi Ekspor Indonesia
PT Asuransi Ekspor Indonesia atau disingkat sebagai Asuransi ASEI adalah perusahaan BUMN yang didirikan pada tahun 1985 oleh pemerintah Indonesia. Tujuan dari pendirian Asuransi ASEI adalah untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas.
Produk dari Asuransi ASEI meliputi produk asuransi yang diperuntukkan untuk menanggung risiko para eksportir dan bank, termasuk risiko kegagalan pelunasan pembayaran ekspor, baik berupa asuransi kredit maupun asuransi ekspor.
6. PT Reasuransi Indonesia Utama
Perusahaan BUMN ini didirikan pada tahun 1985 dengan nama PT Asuransi Ekspor Indonesia. Kemudian untuk mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap reasuransi luar negeri, pemerintah mengubah bidang usaha dari perusahaan ini menjadi reasuransi atau pertanggungan ulang.
Jenis produk reasuransi dari PT Reasuransi Indonesia Utama yang juga dikenal sebagai Indonesia Re ini terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu bisnis reasuransi jiwa dan bisnis reasuransi umum dengan cakupan semua produk asuransi umum.
7. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT ASABRI adalah perusahaan BUMN di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus bagi prajurit TNI, anggota Polri, dan pegawai negeri sipil dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Polri.
Kehadiran dan peran PT ASABRI dinilai cukup penting sebagaimana adanya risiko pekerjaan bagi para prajurit TNI, anggota Polri, ASN Kemhan, dan Polri yang berbeda dengan pekerjaan di sektor swasta pada umumnya. Demikian pula perbedaan batas usia yang tidak sama dengan ASN secara umum sehingga diperlukan asuransi khusus.
Akhirnya pada tahun 1971, didirikanlah PT ASABRI dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota terkait. Produk PT ASABRI meliputi Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Program Pensiun (DPLK).
Perusahaan BUMN di atas merupakan bagian dari BUMN di bidang jasa keuangan dan asuransi. Selain bisa mendapatkan proteksi asuransi dari perusahaan di atas, kita dapat menemukan asuransi yang dikelola oleh badan penyedia jasa keuangan swasta atau bank milik BUMN lainnya.
Dalam hal ini, Lifepal hadir dalam memberikan penawaran atas berbagai produk asuransi yang beragam sesuai kebutuhan pribadi, keluarga, atau perusahaan. Uniknya, kita bisa sesuaikan dengan manfaat produk yang diinginkan karena terdapat berbagai perusahaan asuransi terbaik yang bisa dijadikan referensi kita.
Jangan ragu untuk mengunjungi Lifepal dan berkonsultasi secara gratis untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap.