Daftar Perusahaan Jasa di Indonesia [Plus Nilai Asetnya]
Perusahaan jasa di Indonesia ternyata gak kalah banyak jumlahnya dibandingkan perusahaan manufaktur. Selain itu, jumlah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan saham bisa dibeli publik juga terbilang banyak. Contoh perusahaan jasa yang terdaftar BEI adalah PT Waskita Karya (Persero), Tbk.
Beberapa perusahaan jasa di Indonesia boleh dikatakan beragam dari sisi subsektor. Tercatat, perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan jasa di sub sektor properti, konstruksi, energi, jalan tol, telekomunikasi, transportasi, bank, lembaga pembiayaan, perusahaan efek, perusahaan asuransi, hingga subsektor lainnya.
Bagi kamu yang berinvestasi saham, informasi seputar perusahaan-perusahaan jasa menjadi informasi penting buat diketahui.
Gak berbeda dengan saham perusahaan manufaktur, saham perusahaan jasa juga memberi keuntungan yang menarik berupa capital gain ataupun dividen.
Bahkan, keuntungan dari saham perusahaan jasa bisa lebih besar dari sektor lainnya.
Buat kamu yang berencana terjun ke dunia bisnis dan investasi, jangan lupa untuk melindungi keuangan dan asetmu nanti dengan asuransi properti. Berkat manfaat dari asuransi properti, kamu bisa mendapatkan ganti rugi saat mengalami kerugian.
Dalam ulasan kali ini, Lifepal udah membuat rangkuman perusahaan-perusahaan jasa di Indonesia yang terdaftar di BEI. Nah, sebelum membahas daftar perusahaan jasa tersebut, ada baiknya mengulas sedikit tentang perusahaan jasa. Berikut ini ulasannya.
Apa itu perusahaan jasa?
Sebelumnya, di artikel Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI telah dijelaskan soal pembagian sektor ekonomi menjadi tiga.
Pembagian sektor ekonomi ini didasarkan pada kegiatannya, yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier.
Antara sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier memiliki kaitan satu sama lain. Sektor sekunder muncul karena sektor primer dan sektor tersier lahir karena sektor sekunder.
Sektor primer adalah sektor industri bahan baku yang kegiatannya meliputi ekstraksi dan pengumpulan sumber daya alam.
Sementara sektor sekunder adalah sektor industri manufaktur yang kegiatannya menghasilkan produk jadi yang dapat digunakan ataupun terlibat dalam konstruksi.
Nah, sektor tersier adalah sektor industri jasa yang kegiatannya melakukan pengangkutan (transport), distribusi (distribution), dan penjualan barang dari produsen ke konsumen. Itu berarti perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjalankan bisnis pengangkutan, distribusi, dan penjualan barang dari produsen ke konsumen.
Contoh perusahaan jasa
Seperti yang telah diterangkan di atas, perusahaan jasa terbagi-bagi ke berbagai subsektor. Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) mengklasifikasikan perusahaan jasa ke dalam beberapa subsektor. Berikut ini adalah daftar klasifikasi sektor perusahaan jasa menurut WTO.
Sektor perusahaan jasa | Subsektor |
Business services | Professional services |
Computer & related services | |
Research & development services | |
Real estate services | |
Rental/leasing services | |
Other business services | |
Communication services | Postal services |
Courier services | |
Telecommunication services | |
Audiovisual services | |
Other | |
Construction & related engineering services | General construction work for buildings |
General construction work for civil engineering | |
Installation & assembly work | |
Building completion & finishing work | |
Other | |
Distribution services | Commision agents’ services |
Wholesale trade services | |
Retailing services | |
Franchising | |
Other | |
Educational services | Primary education services |
Secondary education services | |
Higher education services | |
Adult education | |
Other education services | |
Environmental services | Sewage services |
Refuse disposal services | |
Sanitation & similar services | |
Other | |
Financial services | All insurance & insurance related services |
Banking & other financial services | |
Other | |
Health related & social services | Hospital services |
Other human health services | |
Social services | |
Other | |
Tourism & travel related services | Hotels & restaurants |
Travel agencies & tour operators services | |
Tourist guides services | |
Other | |
Recreational, cultural, & sporting services | Entertainment services |
News agency services | |
Libraries, archives, museums, & other cultural services | |
Sporting & other recreational services | |
Other | |
Transport services | Maritime transport services |
Internal waterways transport | |
Air transport services | |
Space transport | |
Rail transport services | |
Road transport services | |
Pipeline transport | |
Services auxiliary to all modes of transport |
Klasifikasi sektor perusahaan jasa di BEI
Berbeda dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), klasifikasi perusahaan jasa dibagi ke dalam sembilan sektor yang terdiri dari beberapa subsektor.
Kalau pengin mengetahui mana sektor jasa dan subsektornya, gak ada salahnya mencocokkan dengan klasifikasi sektor jasa menurut WTO.
Dengan berpedoman pada klasifikasi sektor jasa menurut WTO, sektor mana yang telah diklasifikasikan BEI tergolong sektor perusahaan jasa.
Berikut ini adalah daftar contoh perusahaan jasa yang ada di BEI berdasarkan sektornya.
Sektor perusahaan jasa yang terdaftar di BEI | Subsektor |
Property, real estate, & building construction | Property & real estate |
Building construction | |
Infrastructure, utility, & transportation | Energy |
Toll Road, Airport, Harbor, & Allied Products | |
Telecommunication | |
Transportation | |
Non building construction | |
Finance | Bank |
Financial institution | |
Securities company | |
Insurance | |
Others | |
Trade, service, & investment | Wholesale |
Retail trade | |
Restaurant, hotel, & tourism | |
Advertising, printing & media | |
Healthcare | |
Computer & services | |
Investment company | |
Others |
Contoh perusahaan jasa di Indonesia yang terdaftar di BEI
Dari klasifikasi sektor jasa yang dibuat BEI di atas, kamu bisa mengetahui perusahaan-perusahaan mana aja yang tergolong sebagai perusahaan jasa. Agar memudahkan kamu buat mengetahuinya, berikut ini adalah daftar perusahaan jasa yang terdaftar di BEI.
Daftar ini dibuat dengan mempertimbangkan aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan jasa dengan nilai aset terbesar di masukkan dalam daftar.
Sektor jasa property, real estate, & building construction
Perusahaan jasa | Aset | Subsektor |
Waskita Karya (Persero), Tbk. (WSKT) | Rp 122,59 triliun | Building construction |
Wijaya Karya (Persero), Tbk. (WIKA) | Rp 61,12 triliun | Building construction |
PP (Persero), Tbk. (PTPP) | Rp 59,17 triliun | Building construction |
Adhi Karya (Persero), Tbk. (ADHI) | Rp 36,58 triliun | Building construction |
Acset Indonusa, Tbk. (ACST) | Rp 4,7 triliun | Building construction |
Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE) | Rp 60,11 triliun | Property & real estate |
Sektor jasa infrastructure, utility, & transportation
Perusahaan jasa | Aset | Subsektor |
Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. (TLKM) | Rp 221,21 triliun | Telecommunication |
Jasa Marga (Persero), Tbk. (JSMR) | Rp 99,68 triliun | Toll road, airport, harbor, & allied products |
Garuda Indonesia (Persero), Tbk. (GIAA) | US$ 4,46 miliar | Transportation |
Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk. (CMNP) | Rp 15,45 triliun | Toll road, airport, harbor, & allied products |
Soechi Lines, Tbk. (SOCI) | US$ 688,22 miliar | Transportation |
Samudera Indonesia, Tbk (SMDR) | US$ 517,23 miliar | Transportation |
Nah, itu tadi contoh perusahaan jasa yang terdaftar di BEI dan terbagi ke dalam beberapa sektor dan subsektor. Semoga informasi di atas bermanfaat! Jika kamu punya kendala di dalam perencanaan keuanganmu dan membutuhkan konsultasi, jangan ragu untuk menanyakan solusinya di Lifepal. Tips tambahan bagi kamu yang mau mendapatkan penghasilan tambahan, coba ikutan jadi Mitra Lifepal aja. Gak tanggung-tanggung, penghasilan tambahan per bulan yang didapatkan bisa mencapai Rp30 juta! Jangan ragu untuk bergabung sekarang juga.Sektor jasa finance
Perusahaan jasa Aset Subsektor Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. (BBRI) Rp 1.358,98 triliun Bank Bank Mandiri (Persero), Tbk. (BMRI) Rp 1.320,04 triliun Bank Bank Central Asia, Tbk. (BBCA) Rp 972,93 triliun Bank Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (BBNI) Rp 868,45 triliun Bank Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. (BBTN) Rp 308,19 triliun Bank Bank CIMB Niaga, Tbk. (BNGA) Rp 274,52 triliun Bank Sektor jasa trade, service, & investment
Perusahaan jasa Aset Subsektor United Tractors, Tbk. (UNTR) Rp 114,91 triliun Wholesale (durable & non-durable goods) MNC Investama, Tbk. (BHIT) Rp 57,61 triliun Others Global Mediacom, Tbk. (BMTR) Rp 30,15 triliun Investment company Saratoga Investama Sedaya, Tbk. (SRTG) Rp 20,94 triliun Investment company Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (AMRT) Rp 23,99 triliun Retail trade AKR Corporindo, Tbk. (AKRA) Rp 21,59 triliun Wholesale (durable & non-durable goods)