4 Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia Selain Saudi Aramco

perusahaan minyak terbesar di dunia

Kalau ditanya perusahaan minyak apa yang terbesar di dunia saat ini, sudah pasti Saudi Aramco di posisi nomor satu. Bagaimana tidak? Kabarnya Saudi Aramco mencetak laba bersih mencapai US$111,1 miliar atau sekitar Rp1.581,84 triliun.

Dibandingkan dengan laba yang dihasilkan perusahaan-perusahaan minyak dunia lainnya, keuntungan yang dicetak Saudi Aramco tetap menjadi yang terbesar. Malahan nih laba Apple yang mencapai US$50 miliar atau Rp711 triliun kalah besar.

Padahal, seperti yang kamu tahu, Apple menjadi perusahaan yang paling mahal di dunia dengan nilai US$879,54 miliar atau sekitar Rp12.483 triliun. Namun, posisi tersebut kayaknya enggak bakal lama dipegang Apple. Sebab, nilai Saudi Aramco ditaksir jauh lebih tinggi.

Dihitung-hitung, perusahaan minyak milik Arab Saudi memiliki nilai sekitar US$1 triliun atau sekitar Rp14.231 triliun. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi dengan percaya dirinya yakin pasar modal bakal menghargainya senilai US$2 triliun atau sekitar Rp28.471 triliun.

Memang luar bisa Saudi Aramco itu. Wajar saja kalau Arab Saudi bisa kaya banget. Selain Aramco, masih ada beberapa perusahaan lagi lho yang menyandang status sebagai perusahaan minyak terbesar di dunia.

Dikutip dari Worldatlas, berikut ini adalah perusahaan-perusahan minyak terbesar di dunia. Yuk, disimak.

1. Sinopec Group – Rp6.440 triliun

Perusahaan minyak asal China ini menjadi perusahaan terbesar di dunia setelah Saudi Aramco. Sinopec Group dilaporkan mencetak pendapatan sebesar US$ 455,499 miliar atau sekitar Rp 6.440 triliun.

Perusahaan ini selain bergerak dalam eksplorasi minyak dan gas, mereka juga bergerak dalam produksi petrokimia, layanan, hingga penjualan dan distribusi. Perusahaan Sinopec Group juga diketahui memperluas asetnya dengan membeli saham perusahaan sejenis di Afrika.

Walaupun menjelma jadi perusahaan raksasa kelas dunia, Sinopec Group pernah melakukan perbuatan yang merugikan. Contohnya aja kejadian eksplorasi minyak yang merusak lingkungan Taman Nasional Loango Gabon.

2. China National Petroleum Corporation – Rp6.604 triliun

Perusahaan minyak terbesar di dunia lainnya juga berasal dari Negeri Tirai Bambu, China National Petroleum Corporation. Pendapatan perusahaan asal China ini dilaporkan mencapai US$428,62 miliar atau sekitar Rp6.064 triliun.

Dalam urusan perminyakan, China National Petroleum Corporation beroperasi dalam penyulingan, produksi gas alam dan petrokimia, hingga eksplorasi ladang minyak dan pemasaran produk-produknya.

Perusahaan ini juga punya banyak cabang dan melakukan investasi di negara-negara Asia dan Afrika. Sama seperti Sinopec Group, China National Petroleum Corporation juga memiliki kasus pencemaran lingkungan.

3. ExxonMobil – Rp3.807 triliun

Selanjutnya ada Exxon Mobil yang berasal dari negara Amerika Serikat. Perusahaan minyak terbesar di dunia ini merupakan gabungan dari Exxon (sebelumnya Standard Oil Company of New Jersey) dan Mobil (sebelumnya Standard Oil Company of New York) pada 1999.

Perusahaan ini digolongkan sebagai perusahaan besar karena mencetak pendapatan sebesar US$ 268,9 miliar atau Rp3.807 triliun. ExxonMobil berfokus dalam menangani minyak mentah, gas alam, petrokimia, dan produk minyak lainnya.

4. Royal Dutch Shell – Rp3.749 triliun

Kemudian ada Royal Dutch Shell sebagai perusahaan minyak dunia terbesar di dunia. Perusahaan minyak yang berkantor pusat di Belanda ini diketahui mencetak pendapatan senilai US$ 265 miliar atau Rp 3.749 triliun.

Sekalipun berkantor pusat di Belanda, perusahaan yang dikenal dengan nama Shell ini ternyata berbadan hukum di Inggris. Shell beroperasi dalam eksplorasi dan produksi, penyulingan, transportasi, distribusi dan pemasaran, petrokimia, pembangkit listrik, hingga perdagangan.

Nah, itu tadi beberapa perusahaan minyak terbesar di dunia selain Saudi Aramco. Dengan pendapatan hingga ribuan triliun rupiah per tahunnya, perusahaan-perusahaan tersebut menjelma jadi raksasa bisnis dibanding perusahaan-perusahaan teknologi dunia.

Pertanyaan seputar perusahaan minyak terbesar di dunia

Kalau ditanya perusahaan minyak apa yang terbesar di dunia saat ini, sudah pasti Saudi Aramco di posisi nomor satu. Bagaimana tidak? Kabarnya Saudi Aramco mencetak laba bersih mencapai US$111,1 miliar atau sekitar Rp1.581,84 triliun.

Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.