5 Perusahaan Pelayaran Terbesar di Dunia yang Raup Ratusan Triliun

Pertumbuhan volume pengiriman barang melalui jalur laut membuat perusahaan pelayaran di dunia hingga hari ini selalu meraup keuntungan yang sangat fantastis.

Setiap tahunnya pasar pengiriman logistik melalui jalur laut terus mengalami peningkatan. Berbagai industri di dunia seperti otomotif, manufaktur hingga bahan pangan memanfaatkan jasa yang satu ini untuk mengirimnya ke luar negeri.

Salah satu alasan paling dasar kenapa perusahaan dunia menggunakan jasa perusahaan shipping adalah ongkosnya yang jauh lebih murah dibandingkan harus menggunakan armada pesawat terbang ataupun kendaraan darat.

Karena faktor tersebut, gak aneh banyak perusahaan besar yang menguasai pasar domestik, regional maupun internasional.

Setidaknya, ada 5 perusahaan pelayaran terbesar di dunia yang mengusai industri ini. Berikut ini diantaranya: 

5. Perusahaan pelayaran Hapag-Lloyd – Rp151 triliun

Korporasi pertama yang masuk dalam daftar adalah Hapag-Lloyd yang berdiri pada tahun 1970 atas merger yang dilakukan oleh perusahaan Hamburg-American Line and the North German company Lloyd.

Hari ini tercatat Hapag-Lloyd memiliki total sekitar 219  kapal kontainer yang tersebar di seluruh dunia. 

Pendapatan meningkat pada paruh pertama tahun 2021 sekitar 51 persen, menjadi USD 10,6 miliar (EUR 8,8 miliar). Jika di rupiahkan, keuntungan perusahaan ini di tahun 2021 mencapai Rp151 triliun

4. Perusahaan COSCO – Rp 239 triliun

Keempat ada China Ocean Shipping Company atau yang dikenal dengan COSCO. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1961 di Shanghai.

Ggrup konglomerat bisnis dan badan usaha milik negara ini berkantor pusat di Shanghai, Tiongkok. Grup ini bergerak dalam berbagai sektor bisnis, dengan fokus pada logistik terintegrasi, pengiriman, jasa keuangan, dan pembuatan kapal. 

Untuk menjalankan operasional di seluruh dunia COSCO menyiapkan kapal sebanyak 461 unit yang berada di 40 negara berbeda. Keuntungannya di tahun 2020 mencapai  USD15 miliar atau Rp213 triliun. Angka termasuk menurun karena pandemi COVID-19.

3. Perusahaan pelayaran CMA-CGM – Rp448 triliun

Compagnie Maritime d’Affrètement (CMA) dan Compagnie Générale Maritime (CGM) adalah perusahaan asal Perancis yang pertama beroperasi pada tahun 1978.

Dengan jumlah armada kapal sebanyak 505 unit, perusahaan ini memiliki 120 rute yang tersebar di 420 pelabuhan yang melewati 150 negara di dunia. Tak heran kalau sepanjang tahun 2020, CMA-CMG meraih pendapatan USD 31,5 miliar atau Rp448 triliun

2. Mediterranean Shipping Company – Rp 394 triliun

Selanjutnya ada Mediterranean Shipping Company (MSC) yang bermarkas di negara Swiss. Pertama kali didirikan tahun 1970, kni MSC udah memiliki total 524 kapal pengangkut barang yang beroperasi di 155 negara di dunia.

Total keuntungan yang berhasil diraih oleh Mediterranean Shipping Company mencapai US$ 28 miliar atau setara Rp 394 triliunan.

1. Maersk Line – Rp 550 triliun

Perusahaan shipping terbesar di dunia dipegang oleh Maersk Line yang pastinya kamu sering liat di jalanan. Pertama kali didirikan pada tahun 1904, Maersk merupakan korporasi dunia yang berasal dari negara Denmark.

Kini total armadanya mencapai 711 unit dan melayari jasa pengiriman logistik di lebih dari 130 negara dan memiliki sekitar 76 ribu pegawai. Total cuan yang masuk ke kas perusahaan mencapai US$ 39,7 miliar atau setara Rp 550 triliun.

Nah itulah 5 perusahaan pelayaran atau shipping terbesar di dunia. Dari kelima nama tersebut mana nih yang familiar kamu ketahui? 

Pertanyaan seputar perusahaan pelayaran