Sepak Terjang Perusahaan Pelayaran di Indonesia dan Dunia

perusahaan pelayaran di Indonesia

Pelayaran telah menjadi salah satu transportasi paling penting saat ini. Bahkan di Indonesia, pelayaran menjadi perhatian khusus pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Kita tentu masih ingat dengan gagasan Presiden Jokowi akan tol laut, ini menandakan bahwa pelayaran menjadi salah satu transportasi penting di Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan.

BUMN Pelayaran di Indonesia 

Perusahaan pelayaran berfokus kepada kegiatan bisnis pengiriman, pengangkutan barang, dan penumpang komersial melalui laut. Perusahaan pelayaran identik dengan bisnis logistik yang memastikan barang yang dikirim sampai tujuan dengan selamat dan tepat waktu.

Faktanya, bisnis pengiriman barang di dunia dilakukan 90 persen melalui jalur laut yang mana artinya perusahaan pelayaran memiliki peranan penting bagi keberlangsungan industri global. Bahkan menurut International Chamber of Shipping (ICS), pelayaran telah menjadi darah kehidupan ekonomi dunia.

Perdagangan internasional tidak akan terjadi tanpa pelayaran dengan kapal. Maka tidak heran, perdagangan antarnegara dalam bentuk impor dan ekspor turut mengandalkan jasa pelayaran.

Di Indonesia terdapat sejumlah perusahaan pelayaran nasional dan swasta. Pemerintah memiliki sejumlah perusahaan pelayaran di bawah naungan BUMN. Berikut BUMN yang bergerak di bidang pelayaran di Indonesia.

1. PT Pelni

Adalah perusahaan pelayaran nasional dengan jasa transportasi laut mencakup jasa angkutan penumpang komersial dan muatan barang antarpulau.  Perusahaan juga telah merambah bisnis wisata dengan pelayaran di sejumlah lokasi wisata populer, seperti Labuan Bajo-Pulau Komodo, Raja Ampat hingga Wakatobi.

Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang, 46 kapal perintis, enam kapal barang tol laut, dan satu kapal ternak. Selain melakukan pelayanan rute komersial, Pelni juga melayani pelayaran rute pulau-pulau kecil terluar.

Kapal Pelni menyinggahi 95 pelabuhan kapal penumpang dengan 300 pelabuhan kapal perintis. Pelni boleh dibilang merupakan perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia dengan didukung oleh layanan di 46 kantor cabang dan 400 agen perjalanan.

2. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

Adalah anak usaha dari PT PLN yang bergerak di bidang transportasi laut. Perusahaan ini menjadi bagian dari BUMN sejak tahun 2011.

Bisnis utama dari Bahtera adalah moda transportasi batubara untuk mengamankan pasokan batubara ke PLTU, PLN, anak perusahaan PLN, dan Perusahaan Listrik Swasta. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis lain yang mencakup usaha jasa keagenan kapal, bongkar muat dari kapal, dan jasa keagenan kapal. Perusahaan saat ini memiliki 17 kantor cabang di seluruh Indonesia.

3. PT Djakarta Lloyd (Persero) 

BUMN ini bergerak di bidang pelayanan angkutan kargo kontainer berbasis transportasi kapal laut. Djakarta Lloyd tidak hanya melayani angkutan kargo dalam negeri, tapi internasional juga. Perusahaan saat ini memiliki 14 kapal yang melayani pelbagai jenis angkutan kargo, termasuk komoditas batu bara dan nikel.

4. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

BUMN yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang. Fungsi utama perusahaan ini adalah menyediakan akses transportasi publik antarpulau yang menyatukan pulau-pulau besar, sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki akses penyeberangan guna mendukung percepatan pembangunan atau yang disebut dengan penyeberangan perintis.

ASDP hampir berada di seluruh pulau di Indonesia dan tengah menuju perusahaan pengangkutan kapal feri modern.

Perusahaan Pelayaran Swasta di Indonesia 

perusahaan pelayaran swasta di Indonesia

Selain perusahaan BUMN, pihak swasta atau perorangan juga turut berperan dalam industri pelayaran tanah air.

Sebagaimana berentitas sebagai milik pribadi atau swasta, profit tidak serta-merta menjadi perhatian utama, namun sebagaimana bisnis pelayaran telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia secara umum, maka kemajuan bisnis ini dinilai dapat memajukan kesejahteraan negara juga.

Berikut daftar perusahaan pelayaran swasta di Indonesia yang telah menjadi perusahaan terbuka atau go publik.

1. PT Samudera Indonesia Tbk 

Merupakan perusahaan transportasi kargo dan logistik terpadu yang didirikan tahun 1964. Samudera Indonesia memiliki empat lini bisnis utama, yaitu Samudera Shipping, Samudera Logistics, Samudera Ports, dan Samudera Property untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi pelanggan.

Didukung oleh 4.000 karyawan pada lebih dari 40 anak perusahaan dan kantor di berbagai wilayah Indonesia dan Asia. Layanan shipping yang diberikan meliputi pelayaran peti kemas, bulk, tanker, dan offshore. Selain itu, terdapat juga jasa pengelolaan kapal.

2. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 

Perusahaan ini bergerak di bidang jasa penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai. Layanan yang diberikan meliputi chartering, re-chartering, dan pengiriman transshipment Accommodation Work Barge (AWB) & Anchor Handling Tug Supply (AHTS).

Pada tahun 2019, Pelayaran Tamarin Samudra Tbk mendirikan dua entitas anak perusahaan guna menunjang kegiatan perseroan, yaitu PT Sentra Tamarin Samudra yang bergerak aktivitas profesional, ilmiah, teknis, serta perdagangan besar dan PT Samudra Sukses Gemilang.

3. PT Buana Lintas Tbk 

Buana Lintas Tbk adalah perusahaan tanker yang melayani klien lokal dan internasional yang mana sebagian besarnya adalah perusahaan minyak dan gas. Empat layanan yang ditawarkan, antara lain jasa penyewaan kapal, jasa keagenan kapal, jasa manajemen kapal, dan jasa penyedia awak kapal. Buana Lintas Tbk mengkhususkan misi perusahaan di bidang pelayaran bahan baku energi di Indonesia. Ada 21 kapal yang dimiliki Buana Lintas dan tiga di antaranya berjenis tanker minyak, gas, dan tanker.

4. PT Berlian Laju Tanker Tbk

Berlian Laju Tanker Tbk telah beroperasi sejak tahun 1981. Perusahaan pelayaran terkemuka yang bergerak di bidang pengangkutan angkutan curah cair industri ini mengkhususkan diri dalam pengangkutan kargo muatan cair curah seperti bahan kimia, minyak, minyak sayur, dan gas cair dalam kontrak sewa berdasarkan voyage, kontrak affreightment (COA), voyage secara kontinyu (CVC), dan berdasarkan waktu (TC).

Perusahaan memiliki tiga jenis kapal yang berjenis Oil & Chemical Tanker, LPG Carrier, dan LNG Carrier (Refrigerated).

5. PT Sillo Maritime Perdana Tbk

Menyediakan jasa pelayaran di Indonesia dan internasional. Sillo memasok armada kapal lepas pantai untuk berbisnis industri minyak dan gas. Perusahaan mengoperasikan kapal untuk transportasi barang dan penumpang antar pelabuhan dan transportasi minyak serta gas. Sillo tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2016. Perusahaan didirikan pada tahun 1989 dan berpusat di Jakarta, Indonesia.

Tantangan di Dalam Bisnis Pelayaran 

Industri pelayaran menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, industri pelayaran mengangkut dan mendistribusikan berbagai barang ke penjuru dunia.

Indonesia sangat membutuhkan transportasi laut ini untuk mendistribusikan ke berbagai penjuru daerah. Maka, transportasi laut dinilai lebih efisien dan efektif dibandingkan moda transportasi lain.

Sayangnya, sekalipun peluang industri pelayaran ini tumbuh pesat karena dibutuhkan pada sektor usaha jasa, tapi persaingan bisnis terbilang ketat. Bahkan tidak jarang menjumpai hambatan di dalam persaingan bisnis ini, seperti:

  • Kebijakan moneter dengan suku bunga tinggi menekan profit pelayaran nasional.
  • Beban pajak dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembelian bahan bakar pelayaran.
  • Efisiensi biaya kepelabuhan dalam menekan biaya logistik.
  • Pendataan jumlah, ukuran, dan jenis kapal yang belum akurat.
  • Fasilitas kepelabuhan yang belum mengakomodir angkutan kargo karena lebih banyak memprioritaskan kapal kontainer.
  • Sertifikasi Keselamatan Kontainer yang telah diberlakukan harus dipenuhi industri pelayaran.
  • Mempersiapkan diri dalam era digital.
  • Perusahaan Pelayaran Berskala Internasional

    perusahaan pelayaran internasional

    Perusahaan pelayaran internasional memiliki peranan penting bagi ekonomi dunia. Jaringan bisnisnya yang menjangkau skala internasional memungkinkan sebuah perusahaan pelayaran mampu melintasi lautan luas antarnegara atau antarbenua.

    Berikut ini lima perusahaan pelayaran internasional besar yang kerap berlalu-lalang di sejumlah perairan internasional.

    1. APM Maersk 

    Sebuah perusahaan pengiriman yang berbasis di Denmark, Maersk Shipping Line adalah cabang dari perusahaan AP Moller-Maersk. Dikenal sebagai armada kapal kontainernya, Maersk Line melakukan debut di arena pengiriman kontainer internasional pada tahun 1904. Saat ini, perusahaan telah memiliki armada lebih dari 711 kapal kontainer.

    2. Mediterranean Shipping Company (MSC) 

    Adalah perusahaan kargo internasional Swiss yang didirikan pada tahun 1970. Saat ini, dengan line-up kapal lebih dari 524 kapal kontainer, perusahaan konglomerat ini dinilai sebagai salah satu perusahaan kargo terluas di dunia dengan kapasitas sekitar 3,3 juta TEU.

    3. China Ocean Shipping Company (COSCO)

    COSCO adalah perusahaan penyedia jasa pengiriman dan logistik asal Tiongkok. Armada mereka terhubung kepada lebih dari seribu pelabuhan di seluruh dunia. Pelayaran yang dilakukan COSCO adalah pengangkutan curah kering terbesar di Negeri Bambu sendiri.

    Tidak hanya di negeri sendiri, perusahaan ini merupakan operator pengiriman curah kering terbesar di seluruh dunia. Saat ini, operasi perusahaan tersebar di 40 negara dengan armada 461 kapal kontainer dengan kapasitas angkut 2,7 juta TEU.

    4. CMA-CGM

    Perusahaan transportasi dan pengapalan peti kemas asal Prancis. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan pengapalan peti kemas terbesar di dunia dengan 200 rute kapal yang menghubungkan 420 pelabuhan di 150 negara.

    Perusahaan pengiriman peti kemas terkemuka yang berdiri sejak tahun 1978 ini adalah hasil dari serangkaian merger antara perusahaan pelayaran yang didirikan sebelumnya. Saat ini, perusahaan memiliki armada lebih dari 505 kapal yang beroperasi di lebih dari 150 rute global.

    5. Hapag-Lloyd

    Hapag-Lloyd adalah perusahaan pengangkut kontainer asal Jerman yang juga memiliki anak usaha Hapag-Lloyd Cruises.

    Terbilang sebagai perusahaan pengangkut kontainer terbesar kelima di dunia dalam hal total kapasitas kapalnya, perusahaan ini didirikan pada tahun 1970 sebagai hasil dari merger antara Hamburg-American Line dan perusahaan Jerman Utara Lloyd.

    Saat ini, perusahaan pelayaran ini memiliki lebih dari 231 kapal yang melayani kapasitas pada skala dunia.Demikian informasi soal perusahaan pelayaran. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kita.

    Apabila masih membutuhkan informasi seputar bisnis, keuangan, dan referensi produk asuransi terbaik di Indonesia, jangan ragu untuk selalu mencari tahu di Lifepal.