Memahami Esensi Perusahaan Tbk dan Untung Ruginya
Tbk adalah sebutan populer untuk perusahaan dengan status kepemilikan saham terbuka atau publik.
Pengertian Tbk secara umum adalah perseroan terbatas (PT) yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham.
Perusahaan Tbk adalah PT yang sudah IPO dan sahamnya sudah dimiliki oleh pemegang saham atau investor. Initial Public Offering atau IPO adalah perusahaan yang sahamnya bisa dijual kepada masyarakat alias go public.
Hal ini tentu berbeda dengan emiten yang berarti perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi yang dapat menawarkan efek berupa surat utang (obligasi/bonds), saham, dan lainnya.
Yuk kenali pengertian Tbk hingga daftar perusahaan Tbk di artikel ini.
Tbk adalah terbuka, apa maksudnya?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Tbk adalah singkatan dari kata terbuka, yang menjadi suatu tanda bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbuka dan dapat menerima modal dari siapapun sebanyak-banyaknya.
Jika dilihat dari sisi modal, perusahaan tbk adalah perusahaan yang memiliki modal disetor minimal Rp3 miliar.
Ini berarti, perusahaan Tbk adalah perusahaan yang mampu menjual saham dan obligasinya kepada masyarakat untuk menghimpun modal berupa uang tunai untuk mengerjakan kegiatan ekspansi bisnis atau proyek lain yang menguntungkan perusahaan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa perusahaan Tbk adalah perseroan terbatas yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham.
Artinya, sumber modal usaha berasal dari beberapa pemegang saham. Semakin besar nilai saham yang diberikan, maka semakin besar pula profit yang akan didapatkan.
Karakteristik perusahaan Tbk
Perusahaan Tbk memiliki beberapa karakteristik yang bisa dilihat. Karakteristik yang paling mencolok dari perusahaan Tbk adalah imbuh Tbk di belakang nama perusahaan.
Sebuah Perusahaan Tbk dipimpin oleh direksi (direktur), yang bertugas untuk menetapkan keputusan-keputusan dan peraturan terkait pekerjaan dan lingkungan kerja.
Selain beberapa karakteristik yang terlihat jelas, ternyata ada beberapa karakteristik khusus yang hanya dimiliki oleh Perusahaan Tbk. Berikut penjelasannya.
1. Memiliki tujuan yang jelas dan terarah
Tujuan perusahaan sudah sepatutnya menjadi sasaran dan cita-cita yang harus diraih oleh seluruh komponen yang ada di perusahaan, tak terkecuali para pemegang saham.
Jadi, penting sekali untuk menetapkan tujuan perusahaan sejelas-jelasnya. Juga melaksanakan tiap poin yang terkandung di dalam tujuan sebagai upaya mencapai keuntungan yang signifikan.
2. Mendapatkan keuntungan berupa dividen
Dividen adalah pembagian laba atau keuntungan dari sebuah perusahaan kepada para penanam modal. Jika para pemegang saham telah sepakat untuk menggunakan keuntungan sebagai tambahan modal atau untuk ekspansi, maka dividen ini tidak bisa dicairkan.
Tetapi dialokasikan untuk pengembangan usaha.
3. Perusahaan terbuka tidak difasilitasi oleh negara
Sebagai perusahaan non-pemerintah, maka Perusahaan Tbk bertanggung jawab sendiri atas segala kelengkapan sarana-prasarana dan alat penunjang berjalannya usaha.
Secara mandiri, perusahaan melakukan pengadaan barang inventaris dan beberapa unsur lain yang diperlukan dengan yang bersumber dari modal usaha.
4. Tidak ada tanggung jawab dari pemegang saham
Pemegang saham tidak bertanggung jawab atas masalah dan kelalaian operasional pekerjaan yang terjadi di dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
Tidak juga mengurusi rotasi perputaran utang-piutang meski dana tersebut bersumber dari dana pemegang saham.
Seluruh kegiatan usaha sepenuhnya menjadi tanggung jawab direksi beserta jajarannya.
5. Keputusan tertinggi ada pada RUPS
RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham merupakan kegiatan berkumpulnya para pemegang saham dalam satu forum untuk membahas ketentuan perusahaan yang disepakati bersama.
Ketentuan yang sudah diputuskan merupakan garis besar mengenai siklus modal yang diinvestasikan dan faktor-faktor utama lainnya untuk menjalankan suatu perusahaan.
Perbedaan PT Terbuka dan PT Tertutup
Selain perusahaan tbk, ada pula perusahaan yang bukan terbuka alias tertutup. Berbeda dari perusahaan tbk, perusahaan tertutup memiliki pengertian sebagai perseroan terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu atau tidak dipegang oleh investor dari kalangan masyarakat.
Sesuai pengertiannya, PT terbuka dan PT tertutup memiliki perbedaan seperti berikut ini.
Berikut karakteristik masing-masing perusahaan yang bisa menambah pengetahuan kita tentang perusahaan tbk dan tertutup.
Indikator | Perusahaan Terbuka | Perusahaan Tertutup |
Dasar Hukum | UU No.8 Tahun 1985 tentang Pasar Modal (UUPM) dan peraturan lainnya. | UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. |
Definisi | Pengertian Perseroan Terbuka menurut Pasal 1 angka 7 UUPT ada dua yaitu: 1) Perseroan Publik, adalah Perseroan yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 2) Perseroan yang melakukan penawaran umum yaitu emiten yang melakukan kegiatan penawaran efek untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UU dan peraturan pelaksanaannya. | Perseroan Tertutup adalah suatu perusahaan terbatas yang belum pernah menawarkan sahamnya kepada publik melalui penawaran umum dan jumlah pemegang sahamnya belum sampai kepada jumlah pemegang saham dari suatu perusahaan publik. |
Saham Terdaftar | Saham Perseroan Terbuka terdaftar dalam bursa efek | Perseroan Tertutup tidak terdaftar dalam bursa efek |
Kewajiban Laporan | Punya kewajiban memberikan laporan kepada Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal sesuai Pasal 85 UUPM, sekarang OJK. | Tidak punya kewajiban melaporkan ke Bapepam atau OJK. |
Istilah Pemegang Saham Minoritas | Pemegang saham yang sahamnya dalam perseroan terbuka tidak terlalu banyak disebut pemegang saham Independen. Dalam hal perseroan terbuka melakukan merger, akuisisi, atau konsolidasi maka harus memperhatikan kepentingan dari pemegang saham independen. | Pemegang saham yang sahamnya dalam perseroan tertutup tidak terlalu banyak disebut pemegang saham minoritas. Dalam hal perseroan tertutup melakukan merger, akuisisi, atau konsolidasi tidak harus memperoleh persetujuan dari pemegang saham minoritas, tapi pemegang saham minoritas dapat meminta agar sahamnya dibeli dengan harga yang wajar (Pasal 62 Ayat 1 UUPT). Hal ini karena adanya prinsip “one share one vote” atau setiap saham mempunyai satu hak suara kecuali anggaran dasar menentukan lain (Pasal 84 UUPT). |
Keuntungan dan kekurangan menjadi perusahaan Tbk
Sebelum memutuskan membawa perusahaan kita melantai ke bursa, ketahui dulu untung ruginya seperti berikut ini.
1. Keuntungan
Keuntungan pertama yang pasti diharapkan dari IPO adalah pride menjadi perusahaan tbk. Dengan embel-embel tbk ini, perusahaan kita bakal lebih meyakinkan karena sahamnya dimiliki investor. Berikut keuntungan lain yang bisa diperoleh perusahaan tbk.
2. Kerugian atau risiko
Meski banyak keuntungan yang bisa didapat perusahaan ketika menjadi perusahaan tbk, ada beberapa kerugian atau risiko yang harus ditanggung dengan status tersebut.
Salah satunya keterbukaan informasi dan keputusan mengembangkan bisnis yang harus diinformasikan kepada investor.
Selain itu, akan ada juga risiko delisting atau penghapusan nama perusahaan dari papan penjualan.
Namun, risiko itu masih jauh dari perusahaan kita asalkan tidak melakukan hal-hal curang untuk memengaruhi pergerakan saham. Biasanya ini disebut goreng saham.
Nah, ini beberapa risiko menjadi perusahaan tbk.
Lalu bagaimana cara menjadi Perusahaan Tbk?
Jika kita punya perusahaan lalu ingin mencari modal tambahan untuk mengembangkan bisnis perusahaan, kita bisa mendapatkannya dengan berbagai cara.
Salah satunya tentu mengambil pinjaman modal usaha di bank.
Namun harus diketahui bahwa pinjaman ke bank harus menyertai aset sebagai jaminan. Nah, ada cara lain untuk mendapat modal usaha, yaitu dengan menghimpun dana dari masyarakat (investor) di pasar modal alias Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk mendapat dana himpunan, kita bisa melakukan dengan beberapa cara. Terpopuler adalah meluncurkan surat utang atau obligasi atau istilah kerennya bonds. Nah, cara kedua adalah perusahaan kita melantai di pasar modal alias melakukan IPO.
Mengurus perusahaan untuk menjadi perusahaan tbk di pasar modal tidak sulit. Kita hanya perlu memilih perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki fungsi sebagai penjamin emisi efek (underwriter).
Setelah itu, perusahaan sekuritas yang akan membantu dan mengarahkan perusahaan kita untuk melakukan IPO.
Biar mulus perjalanan perusahaan menuju BEI dan lolos seleksinya, pastikan perusahaan kita memenuhi semua kriteria berikut ini.
Daftar perusahaan Tbk yang ada di Indonesia
Berikut ini merupakan daftar Perusahaan Tbk (Perusahaan Terbuka) yang ada di Indonesia berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) per 15 Januari 2020.
No | Kode Saham | Nama Perusahaan |
1 | AALI | Astra Agro Lestari, Tbk |
2 | ABBA | Mahaka Media Tbk |
3 | ABDA | Asuransi Bina Dana Arta Tbk |
4 | ABMM | ABM Investama Tbk |
5 | ACES | Ace Hardware Indonesia Tbk |
6 | ACST | Acset Indonusa Tbk |
7 | ADES | Akasha Wira International Tbk |
8 | ADHI | Adhi Karya (Persero) Tbk |
9 | ADMF | Adira Dinamika Multi Finance Tbk |
10 | ADMG | Polychem Indonesia Tbk |
11 | ADRO | Adaro Energy Tbk |
12 | AGAR | Asia Sejahtera Mina Tbk |
13 | AGII | Aneka Gas Industri Tbk |
14 | AGRO | Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk |
15 | AGRS | Bank IBK Indonesia Tbk |
16 | AHAP | Asuransi Harta Aman Pratama Tbk |
17 | AIMS | Akbar Indo Makmur Stimec Tbk |
18 | AISA | Tiga Pilar Sejahtera Tbk |
19 | AKKu | Anugerah Kagum Karya Utama Tbk |
20 | AKPI | Argha Karya Prima Industry Tbk |
21 | AKRA | AKR Corporindo Tbk |
22 | AKSI | Majapahit Inti Corpora Tbk |
23 | ALDO | Alkindo Naratama Tbk |
24 | ALKA | Alakasa Industrindo Tbk |
25 | ALMI | Alumindo Light Metal Industry Tbk |
Dengan penjelasan ini, semoga bisa membuat kita lebih mudah memutuskan untuk menjadi perusahaan tbk atau tertutup saja. So, sudah siap jadi emiten dan melakukan IPO?
Sebagai pengusaha, dana darurat penting kamu miliki untuk kelangsungan bisnis di kala sulit. Nah bagi kamu yang ingin menyiapkan dana darurat, kamu bisa coba hitung dengan Kalkulator Dana Darurat dari Lifepal berikut ini.
Kalau kamu punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia, konsultasikan saja di Tanya Lifepal!
Tips dari Lifepal! Asuransi adalah salah satu solusi untuk mengontrol risiko pengeluaran berlebih, baik dari segi pengeluaran kesehatan, perjalanan, bisnis, karyawan, aset, rumah atau properti, maupun kendaraan hingga pendidikan, kredit, dan pertanian.
Jangan sampai lupa mempersiapkan proteksi diri dan finansial dengan asuransi supaya kantong gak jebol karena kejadian tidak terduga!
Sebelum membeli produk asuransi online, sebaiknya pelajari dulu fungsi dan pengertian asuransi, istilah-istilah dalam polis serta kenali berbagai jenis asuransi di Indonesia supaya kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari asuransi piilihanmu nantinya.
Temukan referensi berbagai perusahaan dan produk asuransi, bandingkan polis, hemat, klaim serta konsultasi secara gratis hanya di Lifepal!
Pertanyaan seputar perusahaan Tbk atau go public
PT terbuka dan PT tertutup memiliki perbedaan seperti berikut ini.
- Laporan, data, informasi, hingga aksi korporasi harus tertera di situs web perusahaan sehingga publik bisa mengaksesnya. Sedangkan PT tertutup tidak memiliki kewajiban seperti ini.
- PT terbuka menjual saham untuk mendapatkan modal lewat pasar modal, sedangkan PT tertutup memiliki modal dari kalangan tertentu (hanya para pendiri atau kucuran dari investor).
- Saham perusahaan tbk terdaftar dalam bursa efek, sedangkan PT tertutup tidak terdaftar di bursa efek.