Hindari Risiko Tinggi, Ini 5 Cara Jitu Pilih Reksa Dana Terbaik

Memilih reksa dana terbaik (Shutterstock).

Reksa Dana merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih para pemula. Bentuknya berupa dana yang terkumpul dan nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi. Investasi tersebut bisa berupa saham, obligasi, atau deposito.

Kebanyakan pemula memilih instrumen investasi ini dikarenakan risikonya yang kecil. Selain itu kamu juga gak perlu mengeluarkan modal gede untuk bertahan. Nah, kalau mau lebih meminimalisir kerugian, ada baiknya perhatian 5 cara berikut sebelum bermain dengan reksa dana.

Baca juga: Hati-Hati! 5 Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Munculnya Utang Lho

1. Kenali produk

Reksa Dana
Kenali produk terlebih dahulu (Shutterstock).

Pada saat menganalisis suatu produk reksa dana, memang membutuhkan waktu lebih. Perlu kesabaran untuk konsisten dalam bermain reksa dana. Gak sedikit pula yang akhirnya menyerah dan mengandalkan keberuntungan semata.

Kalau akhirnya seperti itu sama saja dengan berjudi kan? Ada baiknya kamu banyak belajar pada ahli saham untuk lebih bisa mempelajari produk incaranmu tersebut. Agar kamy bisa lebih paham mengalokasikan uang di masa depan.

2. Tentukan jangka waktu

Reksa Dana
Jangan lupa menentukan jangka waktu (Shutterstock).

Investasi di bidang ini gak sama seperti jualan barang. Keuntungan gak bisa terlihat di hari yang sama. Perlu waktu beberapa bulan bahkan tahunan untuk melihat keuntungannya.

Ini merupakan langkah awal dimana kamu wajib menentukan jangka waktu. Disarankan agar kamu berinvestasi di reksa dana minimal 3-4 tahun untuk mendapatkan return terbaik. Jika kurang dari tiga tahun kemungkinan penurunan fluktuasi harga cukup tinggi.

Nah bagaimana dengan produk reksa dana yang cocok untuk pemula? Disarankan kamu memilih deposito.

Baca juga: Pekerjaan dengan Gaji Tinggi yang Cocok Untuk Orang Introvert, Kamu Tertarik?

3. Pahami umur produk

Reksa Dana
Pahami umur produk yang dipilih (Shutterstock).

Setiap produk reksa dana memiliki usia yang berbeda. Perbedaan pada umur tersebut berpengaruh terhadap return. Semakin lama suatu produk reksa dana, keuntungan yang akan kamu dapat juga tinggi. Begitupula sebaliknya.

Meski hasilnya tidak setinggi yang kamu harapkan setidaknya bisa menjamin dapat keuntungan karena kinerja sudah teruji. Daripada kamu pilih produk yang belum teruji baik hanya bisa bermain spekulasi saja.

Reksa dana yang berusia lama biasanya juga mematok harga tinggi. Wajar kok, kan sudah terkenal dengan reputasinya yang baik. Keuntungan yang didapat juga sesuai. Sebaiknya sih ukur kemampuan dengan peluang yang ada aja.

4. Pelajari profil manajer investasi dengan seksama

Manajer Reksa Dana
Pelajari profil manajer investasi dengan seksama (Shutterstock).

Setiap produk reksa dana yang kamu pilih memiliki manajer investasi masing-masing. Istilah untuk penanggung jawab itu ya manajer. Periksa dengan teliti rekam jejaknya. Jangan sampai dia hanya memanfaatkan uangmu saja. Periksa bagaimana pelayanannya apakah kaku atau responsif.

Seorang manajer investasi yang berpengalaman gak akan pernah mau membuat sembarang janji. Setidaknya mereka sudah memiliki master plan yang sesuai dengan pergerakan. Kamu juga wajib mengetahui visi misinya ya.

Baca juga: Menelisik Lebih Jauh Keuntungan Apple Card, Kartu Kredit yang Ditanam pada iPhone

5. Perhatikan hak kamu dalam berinvestasi

Reksa Dana
Perhatikan hak kamu dalam berinvestasi (Shutterstock).

Jangan tergesa-gesa dalam memutuskan untuk berinvestasi reksa dana. Pelajari hak yang akan kamu terima lebih dahulu. Misalnya, kamu bakal dapat hak untuk jual unit penyertaan dalam investasi. Atau bisa juga mendapatkan hak atas laporan dari hasil reksa dana. Selain itu kamu juga perlu memahami potongan dana serta biaya manajemen investasinya.

Cara di atas berguna untuk kamu para investor pemula yang akan terjun ke dunia investasi reksa dana. Sekali lagi pelajari secara menyeluruh baik keuntungan dan kerugian masing-masing produk. Jangan hanya memikirkan keuntungan yang kamu dapat. Semoga bermanfaat! (Editor: Winda Destiana Putri).