Mengenal Premi Asuransi dan Tips Memilih Agar Tidak Rugi

cara cek dan menentukan premi asuransi

Mulai tertarik untuk membeli asuransi, tapi masih ragu-ragu dan bingung? Jangan cemas, setidaknya, memiliki ketertarikan untuk memiliki asuransi adalah salah satu langkah maju.

Pasalnya, pemilik asuransi di Indonesia masih sangat kecil. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pemegang polis asuransi jiwa di tahun 2017 baru mencapai 194,42 juta unit atau hanya sekitar 25,24 persen dari total penduduk di Indonesia. 

Padahal manfaat dari asuransi sangatlah banyak. Di antaranya untuk menjamin masa depan dan memproteksi diri dari berbagai risiko ketidakpastian seperti sakit, bahkan kematian. 

Saat ini ada berbagai jenis asuransi serta perusahaan yang menawarkan asuransi. Besaran premi pun beragam, ada yang murah hingga mahal. Meski demikian, kita tetap harus selektif dalam memilih asuransi

Seperti kata pepatah, tidak kenal maka tidak sayang. Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, yuk kenali lebih jauh apa itu premi asuransi, faktor penentu besarnya premi, dan cara memilih premi yang tepat dalam artikel ini. 

Apa itu premi asuransi?

Secara umum, premi asuransi adalah iuran yang wajib dibayarkan setiap bulan atau setiap tahun selama jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan antara pihak agen asuransi dan calon peserta nasabah atas keikutsertaan program asuransi. 

Besaran premi asuransi yang harus dibayarkan, dicatatkan dalam suatu dokumen yang disebut dengan dokumen polis asuransi. Premi asuransi atau juga bisa disebut sebagai premium ini dipergunakan untuk membayar biaya-biaya asuransi (cost of insurance).

Sementara itu, pengertian asuransi sendiri merupakan produk proteksi finansial yang dapat membantu nasabahnya untuk mengurangi risiko finansial akibat kejadian tertentu yang merugikan objek asuransi.

Faktor penentu besaran premi asuransi

Dalam memiliki asuransi, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi besarnya premi. Faktor ini saling berkesinambungan dan bahkan beberapa dari faktor ini akan dihitung sekaligus dalam perhitungan premi nantinya.

Namun, yang pasti adalah besarnya premi asuransi akan ditentukan atau diukur dari tingkat risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi.  Apa saja?

1. Usia nasabah

 

Dalam asuransi, usia tertanggung akan sangat memengaruhi penetapan harga premi asuransi. Semakin muda usia tertanggung, maka akan semakin mudah pengajuannya dan semakin murah premi yang harus dibayarkan. 

Sebaliknya, bila usia tertanggung semakin tua, maka premi juga akan menjadi semakin mahal. Hal ini disebabkan karena risiko terserang penyakit dan risiko kematian lebih kecil dibandingkan bila tertanggung yang sudah berusia. 

2. Profesi nasabah

 

Selain usia, jenis pekerjaan juga turut menjadi faktor yang memengaruhi besarnya premi asuransi. Tidak lain disebabkan karena risiko untuk setiap jenis pekerjaan berbeda-beda.

Misalnya, tertanggung yang bekerja di sebuah bidang dengan risiko kecelakaan dan kematiannya lebih tinggi seperti penyelam, pilot atau pramugari pesawat terbang, nelayan, pekerja pengelola kayu dan lainnya. 

Pekerjaan dengan risiko tinggi, maka premi asuransi yang harus dibayarkan akan lebih mahal dibandingkan dengan pekerjaan dengan risiko rendah.

3. Riwayat kesehatan nasabah

Riwayat kesehatan dari tertanggung juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi besarnya premi yang perlu dibayar oleh pemegang polis. Hal ini karena tingginya kemungkinan penyakit tersebut akan kambuh lagi serta risiko kematian yang mengikuti akan semakin besar. 

Bila tertanggung memiliki riwayat kesehatan yang buruk, maka premi asuransi yang harus dibayar akan lebih mahal.

Sebaliknya, bila tertanggung memiliki riwayat kesehatan yang baik, maka premi asuransi akan lebih terjangkau atau murah. 

4. Jumlah nilai uang pertanggungan

Biasanya, semakin besar uang pertanggungan maka akan semakin mahal pula jumlah premi yang harus dibayarkan oleh pemegang polis.

Namun yang paling penting adalah harus tahu kebutuhan, bujet serta manfaat yang akan diperoleh dan kepentingan asuransi untuk diri Anda dan keluarga.

5. Gaya hidup

 

Gaya hidup pemegang polis atau tertanggung akan sangat memengaruhi besaran premi yang harus dibayarkan.

Bila tertanggung adalah seorang perokok aktif atau memiliki kelebihan berat badan, maka akan berlaku penambahan premi dari premi standar dikarenakan kondisi tubuh dan kebiasaan hidup yang dinilai berisiko terserang penyakit. 

Bagaimana cara memilih premi yang tepat?

 

Setelah mengetahui faktor penentu besar premi, tahap selanjutnya yang harus diketahui adalah cara memilih premi yang tepat.

Memilih premi yang tepat sangat penting untuk menghindari kerugian seperti terjadinya penolakan klaim yang diajukan, atau kurangnya manfaat yang bisa didapatkan dari pembayaran premi asuransi.

Nah, berikut ini adalah cara memilih atau menentukan premi asuransi yang tepat.

1. Sesuaikan bujet dengan harga premi

Dalam memilih premi asuransi, pastikan untuk menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Jangan pernah memaksakan diri untuk membeli polis asuransi yang jumlahnya di luar bujet keuangan kita. Mengapa? 

Karena membeli polis asuransi di luar kemampuan hanya akan membebani keuangan kita di masa yang datang. Padahal, dalam membeli polis asuransi sama saja berkomitmen untuk pembayaran premi dalam jangka waktu yang cukup lama dan bertahun-tahun. 

Oleh sebab itu, sebelum membeli polis asuransi pertimbangkan dengan matang kemampuan keuangan kita dengan besaran premi yang akan kita bayarkan setiap bulannya.

2. Kenali sistem asuransi 

Ada dua jenis sistem klaim asuransi terutama asuransi kesehatan, yaitu reimbursement dan cashless. Kedua metode ini, tentu memiliki aturan dan kebijakannya masing-masing.

Skema reimbursement, yaitu tertanggung atau pemegang polis membayarkan dulu semua biaya perawatan dengan uang sendiri, lalu nanti kuitansi diklaim ke perusahaan asuransi terkait. 

Sedangkan sistem cashless berarti pemegang polis cukup menunjukkan kartu asuransi atau menggeseknya di rumah sakit penyedia layanan, kita bisa langsung mendapatkan penanganan medis. Sistem cashless ini lebih praktis bila dibandingkan reimbursement.

3. Pilih asuransi sesuai kebutuhan

Bicara tentang premi, maka berhubungan dengan produk asuransi. Besar premi yang harus kita bayarkan kepada perusahaan asuransi dipengaruhi oleh jenis dan perlindungan asuransi yang akan dipilih.

Oleh karena itu, ketahui dan pahami dengan jelas kebutuhan kita terhadap produk asuransi sehingga akan memudahkan kita dalam memilih produk asuransi tertentu. 

Secara umum, ada dua jenis perlindungan yang ditawarkan oleh asuransi, yaitu perlindungan jiwa dan perlindungan aset yang kita miliki. Dari dua perlindungan tersebut, kita bisa memilih jenis asuransi apa yang memang kita butuhkan serta premi yang akan dibayarkan.

4. Pilih perusahaan asuransi 

Ada banyak perusahaan asuransi di sekeliling kita, namun penting untuk menemukan dan memilih yang terbaik bagi kita. Untuk itu, cari berbagai informasi tentang kinerja serta layanan yang ditawarkan kepada nasabah.

Perusahaan asuransi yang baik akan memiliki pelayanan yang baik serta responsif terhadap berbagai keluhan, termasuk mengurus klaim nasabah secara profesional, dan bisa diandalkan.

Selain itu, pastikan juga perusahaan asuransi tersebut memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik di mata masyarakat. 

5. Baca dan pahami polis 

Saat memutuskan untuk menjadi nasabah, sebagai tertanggung atau pemegang polis kita pasti akan menerima formulir yang harus diisi lengkap.

Sebelum mengisi formulir tersebut, pastikan sudah membaca ketentuan mengenai premi dan berbagai kewajiban serta hak kita sebagai tertanggung yang tertulis di dalam polis asuransi yang kita beli. 

Tips dari Lifepal! Pahami dengan jelas dan jangan anggap remeh hal ini karena salah dalam memahami isi polis, maka bisa saja mengakibatkan timbulnya kerugian.

Dengan memahami pengertian dari premi asuransi, maka tidak perlu lagi takut untuk memiliki asuransi. Apalagi, kita sekarang sudah tahu dan bisa menentukan jenis asuransi dan berapa dana yang disetorkan sebagai premi.

Jangan sampai kita merugi dengan terjebak memilih asuransi yang salah atau tidak mendapatkan manfaat secara maksimal. 

Masih bingung mau cari asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet? Yuk, kita cek di Lifepal sekarang. Lifepal adalah marketplace tepercaya yang menawarkan berbagai produk asuransi terbaik yang khusus diperuntukkan keluarga dan karyawan. So, tunggu apa lagi?

Pertanyaan seputar premi asuransi

Status non aktif BPJS karena premi disebabkan karena anggota atau nasabah BPJS belum membayarkan iuran premi BPJS. Status keanggotaan BPJS akan kembali aktif setelah nasabah melakukan pembayaran premi asuransi sesuai dengan ketentuan.
Asuransi kesehatan terbaik adalah asuransi yang memberikan manfaat pertanggungan yang lengkap dengan limit tinggi namun harganya terjangkau. Jika kamu sedang mencari asuransi kesehatan, berikut rekomendasi asuransi kesehatan terbaik dari Lifepal. 

  • Asuransi Kesehatan AXA Mandiri
  • Asuransi Kesehatan Astra
  • Lippo Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Kesehatan Sinar Mas
  • Asuransi Kesehatan Chubb Life
  • Asuransi Kesehatan Cigna
  • Asuransi Kesehatan BRI Life
  • Asuransi Kesehatan Prudential
  • Asuransi Kesehatan Allianz
  • Asuransi Kesehatan Manulife
  • Asuransi Kesehatan BNI Life
  • Asuransi Kesehatan AIA
  • Asuransi Kesehatan Takaful