Gak Cuma Petani, Ini Prospek Kerja Agribisnis dengan Gaji Besar!

Agribisnis

Prospek kerja agribisnis memberikan banyak pilihan kepada para lulusannya untuk bekerja di dunia profesional. Bukan cuma di dalam negeri, ada juga lowongan kerja yang menawarkan angkatan kerjanya untuk berkarir di luar negeri.

Secara umum, program studi agribisnis sedikit banyak mempelajari dunia bisnis yang bergerak di bidang pertanian sebagai komoditas utamanya. Bukan cuma proses usahanya saja, tapi mulai dari hulu ke hilir proses pertanian berjalan juga akan dipelajari para mahasiswanya.

Sebagai negara agraris atau sebagian besar ekonominya ditopang sektor pertanian, tentunya hal ini menjadi peluang besar bagi anak muda yang pengin berusaha meningkatkan perekonomian negara dari desa.

Buat kamu yang mau berkarier di sektor ini, berikut ada prospek kerja menjanjikan plus informasi gajinya. Patut dicoba!

Dosen atau akademisi

Prospek kerja pertama yang bisa kamu coba adalah menjadi tenaga pengajar di Universitas atau dosen.

Pekerjaan yang satu ini sangat cocok buat kamu yang ingin bekerja di bidang pengembangan akademis.

Namun, untuk mencapai posisi ini kamu perlu kuliah hingga jenjang S2 atau S3 terlebih dahulu sesuai peraturan pemerintah. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Gaji seorang dosen di Tanah Air bervariasi, mulai dari Rp7 jutaan hingga Rp15 jutaan per bulannya untuk level pemula di beberapa Perguruan Tinggi Indonesia.

Gak menutup kemungkinan juga kamu bisa berkarier di luar negeri seiring pengalaman yang makin bertambah.

Pegawai negeri sipil (PNS)

Selanjutnya, kamu juga bisa menjadi pegawai negeri sipil yang bertugas di instansi pemerintahan. Bidang yang kamu kerjakan juga tentunya gak jauh dari bisnis dan bidang pertanian.

Ada beberapa instansi pemerintahan yang bisa kamu coba seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan juga BULOG.

Bekerja sebagai PNS juga dikenal memiliki gaji dan tunjangan yang relatif baik hingga kamu tua nanti. Pendapatan per bulan yang bisa diperoleh mencapai Rp5 jutaan hingga Rp10 jutaan.

Management trainee

Ketiga, jurusan agribisnis juga bisa mencoba posisi Management Trainee yang dibuat khusus untuk para fresh graduate. Yang bikin kamu bisa masuk dalam posisi ini adalah syaratnya yang bisa diikuti dari berbagai macam jurusan kuliah.

Banyak perusahaan besar seperti Unilever, Danone hingga Coca Cola yang membuka lowongan ini untuk mencari potensi anak muda terbaik di Indonesia.

Gaji per bulan seorang Management Trainee bisa mencapai Rp8 jutaan per bulannya tergantun perusahaan yang dipilih.

Business development

Prospek kerja agribisnis yang satu ini sebetulnya mirip-mirip dengan MT di poin sebelumnya, namun dalam Business Development kamu akan diarahkan untuk mengembangkan lini usaha dari sisi marketing maupun salesnya.

Jenjang karier di posisi BD juga lumayan menjanjikan. Kalau kamu bisa mencapai target terus secara rutin dari perusahaan, gak mustahil bisa menjadi manajer dalam waktu dua hingga tiga tahun saja.

Sedangkan untuk pendapatannya berkisar di angka Rp5 jutaan hingga Rp9 jutaan per bulan.

Pengusaha

Selain bekerja, kamu juga bisa menjadi pengusaha dunia pertanian. Mungkin bisa membeli sebidang tanah dan digunakan oleh para petani untuk dijadikan tempat bercocok tanam.

Untuk komoditasnya bisa disesuaikan dengan jenis tanah dan ketinggiannya agar benih yang ditanam bisa berbuah manis. Penghasilan seorang pengusaha tentunya gak pasti, tergantung jenis bisnis, manajemen bisnis, dan sifat seorang pengusaha.

Lembaga swadaya masyarakat

Prospek kerja agribisnis keenam yang bisa dicoba yakni di Lembaga Swadaya Masyarakat alias LSM. Tugas utama kamu di instansi ini yakni melayani keluhan masyarakat mengenai suatu hal.

Bisa itu mengenai pertanian atau juga harga bahan pokok yang terlampau mahal, lalu masalah tersebut dilanjutkan kepada pemerintah. Gaji per bulan staf LSM pemula berkisar Rp7 jutaan.

Peneliti lapangan

Setelah LSM, profesi selanjutnya yang bisa dicoba adalah menjadi peneliti lapangan. Seusai namanya, sebagian besar waktu kamu akan berada di luar ruangan karena meneliti banyak objek yang dibutuhkan perusahaan tempat kamu bekerja.

Gaji seorang peneliti pemula berkisar di angka Rp5 jutaan hingga Rp8 jutaan per bulannya.

Konsultan pertanian

Bila kamu ahli dalam bidang bisnis dan pertanian, maka menjadi konsultan bisa menjadi prospek kerja agribisnis yang bagus untuk dilakukan.

Karena saat ini banyak para pengusaha yang berasal dari kota merasa bingung untuk memulai usahanya akibat pengetahuan yang minim.

Karena itu, kamu bisa menjadi seorang konsultan dan memberi arahan kepada para pengusaha apa yang harus dilakukan dan bagaimana prospek bisnis yang mau dijalankan.

Selalu berhati-hati ketika kamu melamar pekerjaan. Pasalnya, udah banyak lowongan kerja fiktif yang merugikan pencari kerja!

Penulis

Kesembilan ada pekerjaan yang bisa kamu lakukan di mana saja sesuka hati, yaitu menjadi seorang penulis konten.

Pasalnya, hard skill yang dimiliki adalah di bidang agribisnis, kamu bisa menulis buku tentang bisnis pertanian tentunya.

Gaji seorang penulis sangat bervariasi sekitar Rp4 jutaan hingga Rp10 jutaan tergantung perjanjian dengan perusahaan yang mengikat kontrak dengan kamu.

Distributor komoditas

Prospek kerja agribisnis terakhir yang bisa dicoba adalah menjadi seorang distributor komoditas di desa ke kota. Salah satu penghambat yang sering ditemui para petani guna memasarkan hasil panennya adalah distributor yang nakal.

Dengan kehadiran dirimu sebagai distributor yang resmi dan pro terhadap kehidupan petani, bisa membantu kehidupan mereka memasarkan berbagai komoditas ke kota.

Itulah 10 prospek kerja agribisnis yang bisa kamu coba. Apapun pekerjaannya, kamu harus memiliki tekad yang kuat untuk terus bekerja keras dan berguna bagi orang lain, termasuk para petani di desa.

Daftar PTN yang memiliki program studi agribisnis

Di Indonesia ada banyak universitas atau perguruan tinggi negeri (PTN) yang membuka program studi (prodi) agribisnis.

Dalam program studi ini, mahasiswa akan lebih banyak belajar tentang teknik pengembangan budidaya, jenis tanaman dan ternak, penelitian mikroorganisme, penelitian bidang pengolahan, distribusi pertanian, konservasi lingkungan, pengelolaan pertanian, sampai membahas tentang kebijakan pertanian. 

Nah, PTN mana saja yang memiliki jurusan agribisnis? Berikut beberapa pilihannya:

1. IPB University (Institut Pertanian Bogor)

Sesuai namanya, IPB menjadi kampus terdepan yang mengembangkan keilmuan agribisnis. Dikutip dari situs resmi institut, Agribisnis dikenal sebagai salah satu program studi yang paling diminati di IPB University. 

Prodi ini dinilai cocok bagi calon mahasiswa yang menyukai pelajaran IPA tetapi ingin mendalami ilmu bisnis maupun ekonomi. Secara garis besar, jurusan ini akan mendalami ilmu pertanian sekaligus bisnis di jurusan ini.

Dengan mengambil prodi Agribisnis, mahasiswa akan mendapatkan wawasan mengenai sistem usaha dan kewirausahaan agribisnis tropikal yang berkelanjutan. Aspek berkelanjutan sendiri amat penting dan menjadi perhatian dunia, karena bisnis tak hanya harus menguntungkan namun juga ramah lingkungan. IPB pun menyediakan prospek kerja agribisnis yang cukup menjanjikan.

Profil lulusan atau alumni Departemen Agribisnis juga amat luas, dari wirausaha agribisnis hingga manajer profesional dalam perusahaan agribisnis. Agribisnis sendiri merupakan cara pandang baru dalam memandang pertanian yang tak hanya sekedar budidaya, namun juga bisnis dari hulu hingga pemasaran dalam komunitas.

2. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Di Universitas Padjadjaran (Unpad), jurusan agribisnis ada di bawah Fakultas Pertanian (Faperta). Prodi ini fokus pada pengembangan model agribisnis alternatif yang mengintegrasikan agribisnis inklusif, kreatif-inovatif, ekologis, estetis dan berbasis komunitas dengan agribisnis berbasis korporasi dalam skema triple helix, pentahelix dan multiple helix.  

Secara substantif, dikutip dari web Unpad, program studi Agribisnis Faperta Unpad memiliki tiga keunggulan kurikulum yang tidak dimiliki oleh program studi sejenis pada perguruan tinggi lain. 

Pertama, mengintegrasikan ilmu yang monodisiplin, interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin. Kedua, mengintegrasikan keilmuan dan kepraktisan (co-vocational). Ketiga adalah adanya program pengembangan bisnis dan lingkungan usaha. Dengan kualitas yang bagus, lulusan Unpad prospek kerja agribisnis yang cukup menjanjikan. 

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Di UGM, nama produknya adalah Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, di bawah Fakultas Pertanian. UGM menargetkan lulusan prodi ini ahli di bidang ekonomi pertanian dan agribisnis serta memiliki kompetensi terkait kebijakan pangan dan pembangunan pertanian dengan pendekatan mikro atau makro.

4. Universitas Sriwijaya (Unsri)

Sama dengan kampus lain, program studi agribisnis di Unsri berada di bawah Fakultas Pertanian. Unsri sendiri memproyeksikan lulusan Agribisnis menjadi manajer usaha pertanian, pelaku usaha agribisnis, birokrat, atau konsultan/akademisi. 

5. Universitas Sebelas Maret (UNS)

Prodi agribisnis di UNS berada di bawah Fakultas Pertanian. Dikutip dari situs UNS, keberadaan prodi ini sebagai komitmen kampus terhadap upaya pengembangan agribisnis di Indonesia. Sebagai institusi akademik, Prodi Agribisnis mendesain kurikulum yang efektif dan solutif terhadap permasalahan agribisnis. 

Proses pembelajaran dikemas secara atraktif dengan menekankan pada inovasi pengetahuan, praktek yang menyentuh langsung permasalahan agribisnis dan kemampuan analitis yang tajam. Lulusan dari Prodi Agribisnis dapat berkontribusi maksimal dalam pengembangan agribisnis di Indonesia dengan mengambil pilihan peran sebagai: 1) wirausaha agribisnis, 2) konsultan agribisnis, 3) manajer agribisnis, 4) birokrat dan perencana pembangunan, 5) tenaga profesional di lembaga perbankan, dan 6) fasilitator pemberdayaan masyarakat agribisnis.

6. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Prodi agribisnis di Unhas berada di bawah Fakultas Pertanian. Program studi ini telah terakreditasi dengan peringkat A oleh BAN-PT dengan keputusan No. 022/BAN-PT/Ak-XV/S1/VII/2012 tanggal 27 Juli 2012.

7. Universitas Andalas (Unand)

Sama dengan perguruan tinggi lain, Unand menyelenggarakan program studi agribisnis di bawah Fakultas Pertanian. Awalnya, program studi ini bernama ‘ekonomi pertanian’, berdiri sejak 1998. Prodi ini semakin berkembang hingga tahun 2012 lalu Agribisnis Unand berhasil mendapat akreditasi B dari BAN-PT. 

Ilmu agribisnis sendiri sangat dibutuhkan di kawasan Sumatra Barat, terlebih dengan banyaknya perkebunan sawit, karet, dan komoditas pertanian lain yang ada di sana. 

8. Universitas Mataram (Unram)

Universitas Mataram menawarkan pilihan program studi agribisnis bagi calon mahasiswa yang berminat terhadap ilmu ekonomi pertanian. Di bawah Fakultas Pertanian, prodi agribisnis terdiri dari peminatan agribisnis serta penyuluhan dan pengembangan masyarakat. 

9. Universitas Lampung (Unila)

Program studi agribisnis di Unila lahir dari jurusan sosial ekonomi pertanian pada 2007. Pada tahun 2013, program studi agribisnis telah mendapat akreditasi A dari BAN-PT. 

10. Universitas Udayana (Unud)

Program studi agribisnis di Universitas Udayana berada di bawah Fakultas Pertanian. Berdiri sejak tahun 1976, prodi agribisnis sebelumnya berada di bawah jurusan sosial ekonomi pertanian. Tahun 2017 lalu, prodi agribisnis Unud mendapat akreditasi A dari BAN-PT.

Punya pertanyaan atau tertarik dengan topik asuransi hingga investasi? Kunjungi laman tim ahli di Tanya Lifepal!

Pertanyaan seputar prospek kerja agribisnis

Ada banyak pekerjaan yang bisa digeluti oleh lulusan program studi agribisnis. Sebagian besar tentu berkaitan dengan sosial ekonomi pertanian. Beberapa profesi yang punya relasi terdekat dengan prodi agribisnis dan punya prospek kerja agribisnis yang bagus di antaranya:

  • Akademisi
  • PNS di dinas terkait pertanian
  • Management trainee di perusahaan yang berhubungan dengan ekonomi pertanian
  • Business development perusahaan
  • Pengusaha
  • Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
  • Peneliti lapangan
  • Konsultan pertanian
  • Penulis
  • Distributor komoditas.

Soal gaji tentu bervariasi karena tergantung profesi yang digeluti. Tapi rata-rata, gaji lulusan agribisnis hingga Rp6 juta per bulan untuk fresh graduate (Mei 2021). Dengan angka sebesar itu, prospek kerja agribisnis cukup menjanjikan.

Jurusan dan program studi agribisnis sudah banyak dibuka oleh perguruan tinggi, baik negeri atau swasta. Untuk PTN, beberapa yang menawarkan prodi agribisnis berkualitas di antaranya adalah IPB University, Universitas Padjadjaran, Universitas Andalas, Universitas Udayana, Universitas Mataram, Universitas Gadjah Mada, Universitas Lampung, Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sriwijaya. Di kampus-kampus tersebut, prospek kerja agribisnis yang ditawarkan cukup menarik.