Investasi Menguntungkan Buat Karyawan Pemilik Gaji Pas-pasan

investasi untuk karyawan

Siapa bilang cuma karyawan bergaji besar saja yang bisa meraih kebebasan finansial? Buat kamu pemilik gaji kecil bisa kok merdeka finansial, salah satunya dengan cara investasi untuk karyawan.

Investasi zaman sekarang sudah gak butuh modal besar. Itu membuat banyak orang, khususnya mereka yang bergaji kecil mengurungkan niatnya untuk investasi. Padahal, kini sudah banyak banget investasi untuk karyawan yang modalnya aman di kantong.

Karena itu, kali ini Lifepal ingin memberikan beberapa pilihan jenis investasi yang tepat untuk kamu yang bergaji pas-pasan. 

Gak perlu takut kantong terkuras habis, soalnya ada lho investasi yang hanya perlu modal di bawah Rp 10 ribu.

Apa saja investasi untuk karyawan yang di maksud? Berikut, delapan di antaranya:

1. Emas batangan

Emas batangan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin terjun ke investasi tapi berpenghasilan tidak terlalu besar.

Kalau membeli emas secara tunai terlalu berat buatmu, kini kamu bisa lho investasi emas hanya dengan mengeluarkan uang Rp6.000 saja.

Caranya, dengan membuka rekening tabungan emas yang ada di Pegadaian. Meski namanya tabungan, tapi bukan berarti kamu nabung dalam bentuk emas ya. Di sini, kamu nabung untuk memiliki emas.

Nah, dengan dana Rp6.000 tadi, kamu berhak dapat emas seberat 0,01 gram. Tapi saat awal membuka tabungan, kamu akan dikenakan beberapa biaya seperti:

  • Biaya administrasi sebesar Rp10 ribu
  • Biaya titip emas selama satu tahun sebesar Rp30 ribu.
  • Nah, dengan uang gak sampai Rp50 ribu, kamu sudah bisa mulai investasi. Jadi, pengeluaranmu untuk kebutuhan yang lain gak terganggu kan?

    2. Reksa dana

    Tak hanya emas, reksa dana juga menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat menggiurkan dan risikonya minim.

    Untuk dapat terjun ke jenis investasi yang satu ini, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp100 ribu.

    Ya, memang sekarang sudah banyak sekali perusahaan manajer investasi yang menawarkan reksadana dengan jumlah yang kecil.

    Jadi, gak ada salahnya kok kalau kamu menyisihkan uangmu sedikit untuk mencoba peruntunganmu di investasi reksadana.

    3. Tabungan berjangka

    Dengan minimal uang Rp100 ribu, kamu sudah bisa membuka tabungan berjangka lho. Selain modalnya gak gede, tabungan berjangka juga bisa mengamankan finansialmu agar kamu #MerdekaFinansial saat tua.

    Karena itulah banyak banget orang yang melirik jenis tabungan yang satu ini. Apalagi buat mereka yang gak bisa menabung tapi gak mau hidup susah di kemudian hari.

    Tabungan berjangka memiliki fitur auto debet. Jadi, setiap bulan uang kamu akan langsung ditarik otomatis oleh bank dari rekening tabungan induk di tanggal yang sudah ditetapkan.

    Selain ditujukan untuk dana setelah kamu pensiun dan tidak lagi menghasilkan duit dari bekerja, tabungan berjangka juga bisa ditujukan untuk dana pendidikan anak, dan lain sebagainya. 

    Gak cuma itu saja, beberapa program tabungan berjangka yang ditawarkan sejumlah bank juga menawarkan fasilitas asuransi jiwa hingga mencapai Rp15 miliar.

    4. Saham

    Investasi saham merupakan salah satu jenis investasi yang high return and high risk. Jadi keuntungan dan risikonya sama-sama tinggi.

    Menurut Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama, kini sudah banyak sekuritas kecil yang menawarkan investasi saham dengan modal kecil yaitu Rp500 ribu.

    Tapi buat kamu yang belum mengetahui bagaimana cara bermain saham, sebaiknya jangan investasi dengan modal yang gede. Karena kalau salah-salah, yang ada bukannya untung tapi malah buntung.

    Parto juga menyarankan agar kamu menginvestasikan 5 persen saja dari kekayaanmu. Setelah kamu mengerti cara bermain saham, baru deh dinaikkan jumlah investasinya secara berkala.

    5. Investasi patungan modal 

    Kalau punya modal sedikit bisakah tetap berinvestasi? Jawabnya, bisa. Ya, kamu bisa manfaatkan instrumen investasi dengan cara patungan modal. Cara ini bisa kamu pilih kalau modalnya gak banyak dan waktu yang kamu punya untuk mengurusi bisnis gak ada. 

    Nah, kamu bisa nih cari partner terpercaya untuk mengurus bisnis ini, tanpa kamu harus meninggalkan pekerjaan utama. Dengan cara ini pekerjaan dan bisnis kamu bisa berjalan beriringan. 

    Tapi, untuk cara patungan modal ini, kamu harus pastikan dan cermati perjanjian bisnis yang disepakati. Biar nanti kedepannya gak bikin kamu rugi. Kamu juga harus pintar bernegosiasi nih, sehingga bisnis investasi yang kamu jalanin nantinya gak rugi dan sia-sia. 

    6. Investasi waralaba 

    Beberapa tahun belakangan, banyak orang melirik bisnis franchise atau waralaba. Selain modal murah mulai dari Rp2 juta hingga ratusan juta, menjadikan investasi waralaba sangat menjanjikan. 

    Dimulai dari tren kebab Turki, minuman boba atau Thai tea hingga saat ini tren waralaba beralih ke coffee shop kekinian. 

    Investasi lewat bisnis waralaba bisa kamu lakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Lagipula, bisnis ini sudah terbukti berjalan karena sudah punya sistem bisnis yang bagus. 

    Beda jika kamu memulai usaha dari nol. Jadi, gak perlu mikirin target pasar, karena bisnis waralaba sudah punya brand recognition

    Kalau kamu tertarik ingin berinvestasi usaha kemitraan, coba deh pilih waralaba kuliner. Tahun lalu sektor makanan sangat booming, dan diprediksi tahun ini masih mengulang kesuksesan waralaba sektor food and beverage (F&B). 

    Ditambah lagi, jumlah penduduk Indonesia yang besar bisa jadi target potensial untuk investasi waralaba ini. Tunggu apa lagi? 

    7. Trading forex

    Foreign Exchange atau forex adalah pasar pertukaran mata uang asing. Gampangnya nih forex itu jual beli mata uang asing . Tapi, investasi ini gak sembarangan mata uang asing bisa lho. Mata uang yang dipakai biasanya yang dapat digunakan dalam dunia perdagangan internasional. 

    Jenis mata uang yang populer di investasi ini adalah USD. Selain itu ada Euro dan Poundsterling yang berpotensi menguntungkan kalau dilihat dari nilai tukarnya yang tinggi. Kalau kamu punya cukup modal, sebaiknya berinvestasilah di dua mata uang untuk dapat cuan yang banyak. 

    Buat yang masih awam di investasi ini bisa coba dengan cara tradisional dulu, agar kamu mudah memahaminya. Caranya, saat nilai mata uang asing sedang turun, kamu bisa beli di bank atau money changer

    Nah, saat harga lagi tinggi, kamu bisa jual lagi mata uang asing itu. Dari sini, kamu bisa dapat keuntungannya. Simpel ya! 

    8. Investasi di bidang pendidikan 

    Investasi lain yang cocok buat karyawan adalah menanam modal di bidang pendidikan. Ya, investasi bidang pendidikan gak akan pernah mati karena sejatinya, setiap individu butuh pendidikan mulai dari tingkat terendah hingga jenjang tertinggi. 

    Selain itu, tiap tahunnya biaya pendidikan pasti mengalami kenaikan dan menjadi mahal. Jadi, gak ada salahnya kamu berinvestasi sedini mungkin untuk mempersiapkan pendidikan anak-anak sedari awal, biar memudahkan kamu ke depannya untuk urusan dana pendidikan anak. 

    Apalagi kalau nanti anak kamu sudah lulus dan bekerja sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Otomatis investasi yang kamu tanam dari muda kembali dalam jumlah besar. 

    Hal-hal yang harus dilakukan investasi untuk karyawan 

    Dalam berinvestasi ada banyak yang harus kamu pahami sebelum memulainya. Agar kamu gak salah pilih dalam memilih instrumen investasi dan tujuan finansialmu tercapai. 

    Berikut ini tips yang harus kamu lakukan: 

    Tentukan tujuanmu berinvestasi 

    Sebelum memulai investasi, coba tanya ke diri kamu untuk apa kamu berinvestasi? Apakah untuk dana menikah? Biaya pendidikan anak-anak? Jalan-jalan keliling dunia? Atau untuk dana pensiun? 

    Pastikan kamu memilih instrumen investasi yang tepat. Sehingga apa yang jadi tujuanmu bisa tercapai. Kamu gak mau kan asal pilih instrumen investasi, terus malah uang kamu gak berkembang sesuai harapan? 

    Duh, jangan sampai deh! Jadi, pastikan tujuanmu berinvestasi dan pilih instrumen investasi yang tepat. 

    Sisihkan di awal 

    Jangan pernah untuk mengumpulkan modal investasi dari sisa uang bulanan. Karena selalin nilai yang disisihkan gak sama, uangnya juga bakal susah terkumpul. Percaya deh. Pasti ada aja kebutuhan yang kamu anggap perlu. 

    Kalau sudah gitu, akhir bulan malah gak ada sisa sama sekali untuk kamu berinvestasi. Ubah pandangan itu menjadi sisihkan di awal bulan atau saat gajian. Buat pos-pos pengeluaran rutin, termasuk pos investasi. 

    Awalnya kamu kasih porsi kecil saja dulu kira-kira 10%. Nanti pelan-pelan pos investasi ditambah lagi, tapi tetap sesuaikan dengan kemampuan kamu ya. Kalau udah disisihkan, kamu bisa pilih instrumen investasi yang tepat buat kamu. 

    Terus belajar 

    Dalam investasi jangan pernah ikut-ikutan. Karena investasi sebenarnya adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. Kalau cuma sekedar ikut-ikutan, kamu gak bakal tahu ilmunya. Nanti kalau pas ada risiko yang harus kamu tanggung, malah jadi nyalahin orang lain. 

    Jadi dalam berinvestasi, sebaiknya kamu terus belajar ya. Pahami cara kerja investasi yang kamu pilih. Pelajari juga risiko yang bakal muncul dari investasi tersebut. Kalau keuntungan dari investasi kamu mau ambil sendiri, masa risiko gak mau kamu tanggung. 

    Jangan berhenti untuk belajar. Belajar dari mana aja, bisa dari teman, seminar, buku, artikel dan sebagainya. Terpenting kamu niat belajar, pasti bakal ada jalan. 

    Nah, itu dia delapan jenis investasi yang tepat dan terbaik untuk kamu karyawan bergaji pas-pasan. Sudah siap untuk berinvestasi? (Editor: Chaerunnisa)