Utang Sampai Rp 1,3 Triliun, Restoran Celebrity Chef Jamie Oliver Terpaksa Gulung Tikar

jamie oliver

Jamie Oliver, seorang celebrity chef terkenal asal Inggris terpaksa menutup 25 gerai restoran miliknya karena mengalami kebangkrutan. Selain kerugian secara materiil ia juga terpaksa merumahkan sekitar 1300 pegawainya.

Buat kamu yang rutin menerapkan gaya hidup sehat mungkin mengenal sosok Jamie sebagai seorang food influencer. Dalam acara reality show yang dibintanginya, seringkali ia meracik sebuah makanan yang menginspirasi banyak orang untuk mengonsumsi makanan sehat.

Salah satu prestasi membanggakan yang pernah didapatkannya adalah meraih penghargaan British Academy Television Award tahun 2001 untuk kategori best features lewat acara Naked Chef.

Selain menjadi pembawa acara di belasan acara televisi, Jamie Oliver juga memperluas jaringannya dengan menjadi pengusaha sebuah restoran di tanah kelahirannya lho. Tercatat paling gak ada 25 gerai restoran yang telah dibangun sampai pertengahan 2019.

Tapi sayangnya masyarakat dunia dikagetkan oleh berita tentang usahanya yang tiba-tiba harus gulung tikar. Kira-kira apa yang sebenarnya terjadi ya?

Yuk kita lihat fakta tentang Jamie Oliver beserta restoran yang dimilikinya berikut ini.

Baca juga: Kekayaannya Rp 3,3 Triliun, Jamie Oliver Masuk Deretan Chef Terkaya di Dunia

Jamie Oliver mendirikan restoran bernama Jamie’s Italian

jamie oliver
Mendirikan resto Jamie’s Italian. (manchestereveningnews.co.uk)

Mengutip dari Mirror, pria yang lahir pada tanggal 27 Mei 1975 ini mulai mendirikan rantai bisnis tempat makan semenjak bulan Juni 2008. Gerai restoran pertamanya dinamai Jamie’s Italian yang didirikan di kota Oxford, Inggris.

Seperti namanya, konsep utama dari tempat makan ini adalah menyajikan berbagai menu makanan asal negeri menara Pisa seperti prosciutto, brucheta dan berbagai macam roti khas Italia.

Yang menjadi ciri khas di setiap makanan yang diracik Jamie’s Italian adalah bahan-bahan yang digunakan selalu segar dan mengandung nutrisi serta gizi yang seimbang. Jadi gak cuma lezat tetapi setiap suapan makanan yang masuk ke perut juga menyehatkan tubuh.

Salah satu waralabanya juga ada di Bali

jamie oliver
Waralaba Jamie’s Italian di Bali. (Qraved.co)

Menjadi tujuan destinasi wisata internasional, pulau Bali juga memiliki salah satu waralaba milik Jamie Oliver tersebut lho. Tepatnya ada di dekat pantai Kuta.

Kamu gak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk mencicipi cita rasa makanan pria berzodiak Gemini tersebut. Tempatnya didesain sesantai mungkin agar para pengunjung bisa betah berlama-lama nongkrong disini.

Harganya sangat bervariasi mulai dari Rp 79 ribuan hingga yang paling mahal mencapai Rp 349 ribuan.

Baca juga: Jadi Chef dan Ilmuwan, Ini 6 Jenis Pekerjaan buat Kamu yang Berzodiak Taurus

Tahun 2018 Jamie Oliver berhutang sampai Rp 1,3 triliun

jamie oliver
Berpose di dapur. (Instagram/@jamieoliver)

Untuk meredam biaya operasional yang mahal Jamie membuat perjanjian untuk mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp 1,3 triliun. Angka yang tergolong sangat banyak bahkan untuk seorang artis internasional.

Sebetulnya tanda-tanda krisis keuangan yang dialami perusahaannya udah tercium semenjak beberapa bulan sebelumnya karena ada outlet yang terpaksa tutup.

Akhirnya terpaksa gulung tikar pada Mei 2019

jamie oliver
Terpaksa gulung tikar. (Instagram/@jamieoliver)

Karena utang yang gak bisa dicicil, Jamie Oliver terpaksa menutup 25 gerai restorannya yang tersebar di Inggris dan negara lain. Pengumumannya langsung ditulis oleh dirinya sendiri melalui akun twitter pribadinya.

“Saya merasa sangat hancur karena restoran tercinta yang berasal dari Inggris harus tutup. Saya sedih sekali menghadapi kenyataan ini dan mau mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah memberikan hati dan raganya kepada bisnis ini selama beberapa tahun.”

Saat ini pengelolaan sisa aset restoran miliknya diambil alih oleh perusahaan KPMG yang berasal dari Belanda dan bergerak di bidang layanan auditor perusahaan internasional.

Nah itu dia fakta tentang usaha gerai makanan Jamie Oliver yang terpaksa bangkrut karena gagal membayar utang sebesar Rp 1,3 triliun. Walaupun usahanya kini udah usai namun semoga karyanya di bidang kuliner masih bisa berlanjut dan terus menginspirasi banyak orang untuk hidup sehat ya.

Kisah Jamie Oliver ini bisa jadi pelajaran buat kamu yang mau atau sedang berbisnis. Kalau memang ingin mengembangkan usaha, gak ada salahnya berutang. Namun, yang patut dipikirkan dan dipertimbangkan masak-masak adalah besaran utang yang kita ambil dan seberapa mampu kita mencicil pengembaliannya. Jangan sampai, hanya karena dapat tawaran pinjaman besar, kamu tergiur tanpa menghitung seberapa jauh pengembangan usahamu bisa memberikan omzet yang jauh lebih besar pula. (Editor: Ruben Setiawan)