Cara Hitung Kredit Mobil yang Benar dan Simulasinya

Simulasi kredit mobil

Untuk bisa membeli mobil, diperlukan dana yang besar. Tapi, kalau kebutuhan memiliki mobil sudah sangat mendesak, kamu bisa membelinya dengan cara kredit. Pastikan kamu sudah tahu cara hitung kredit mobil sejak awal.

Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan dana untuk membeli mobil dengan baik. Sebagai gambaran, kamu harus menghitung dulu besaran uang muka atau DP serta cicilan per bulannya.

Cara hitung kredit mobil yang benar

Pertama-tama, ketika akan menghitung estimasi estimasi kredit mobil baru maupun bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dalam kredit mobil, ada beberapa jenis biaya yang harus dihitung, yaitu: 

1. Harga mobil

Ada dua jenis harga mobil, yakni on the road (OTR) atau off the road. Harga OTR adalah harga beli mobil ditambah semua pajak kendaraan dan berbagai dokumen (STNK dan BPKB). 

Sementara itu, harga off the road adalah harga beli mobil, belum termasuk dokumen. Jadi kamu nantinya harus mengeluarkan biaya tambahan buat mengurus semua pajak kendaraan dan berbagai dokumen (STNK dan BPKB).

2. Besaran uang muka atau DP

Down payment (DP) atau uang muka adalah biaya yang harus dibayar di awal sebagai tanda jadi pembelian kendaraan. 

Biasanya bank atau penyedia jasa leasing mobil akan mewajibkan DP sebesar 25-30% dari harga mobil. 

Tapi, kamu bisa juga membayarkan DP di atas persentase itu. Semakin besar DP dibayarkan, semakin ringan cicilan bulanan nantinya. 

Sebagai contoh, anggaplah mobil yang mau kamu beli seharga Rp500 juta. Jika minimal DP yang dibayar adalah 25 persen, artinya perhitungan DP-nya sebagai berikut:

  • 25% x Rp500 juta = Rp125 juta
  • 3. Tenor atau durasi cicilan

    Tenor atau jangka waktu kredit adalah berapa lama atau jangka waktu pinjaman yang ditentukan dalam satuan bulan atau tahun.

    Semakin panjang tenor, semakin ringan cicilan, namun sebaliknya biasanya akan makin besar pula total dana yang kamu keluarkan dari awal mencicil hingga lunas.

    Cara hitung cicilan kredit mobil harus disesuaikan dengan tenornya. Setiap bank atau lembaga penyedia pinjaman bisa saja menetapkan opsi tenor yang bervariasi.

    4. Nominal pokok kredit

    Pokok kredit adalah sisa utang yang harus dibayarkan dari harga mobil setelah dikurangi dengan DP. Pokok kredit mobil adalah nominal yang belum ditambahkan dengan bunga cicilan.

    Jumlah pokok kredit bisa didapatkan dari harga mobil dikurangi DP. Contohnya, jika kamu membeli mobil seharga Rp500 juta dengan DP sebesar Rp125 juta, artinya rumus pokok redit adalah:

  • Rp500 juta – Rp125 juta = Rp375 juta
  • 5. Bunga per tahun

    Lihat berapa bunga yang ditawarkan leasing atau bank yang kamu pilih. Biasanya, setiap bank dan pihak leasing punya kebijakan berbeda mengenai penetapan bunga.

    Perhitungan cicilan mobil akan sangat dipengaruhi oleh besaran bunga. Persentase bunga per tahun juga akan semakin tinggi apabila kamu memilih tenor cicilan yang lebih panjang. 

    Cara hitung bunga kredit mobil bisa dengan mengalikan persentase bunga ini dengan harga pokok kredit. 

    Misalnya, kalau dengan masa cicilan 3 tahun persentase bunganya 6% dan harga pokok kredit adalah Rp375 juta, artinya cara hitung bunga kredit mobilnya sebagai berikut:

  • 6% x Rp375 juta = Rp22,5 juta (dalam 3 tahun)
  • 6. Biaya provisi kredit mobil

    Biaya provisi kredit mobil biasanya berkisar di antara 0,5 hingga 1% dari plafon kredit, tergantung dari pihak bank atau leasing kamu. Tak jarang, mereka mengenakan biaya provisi 0% dalam rangka promosi penjualan.

    7. Jumlah cicilan

    Sekarang saatnya kamu menghitung jumlah cicilannya. Jumlah cicilan bisa didapatkan dengan menambahkan pokok kredit dengan tarif bunga, lalu dibagi dengan tenor atau jangka waktunya.

    Mengambil contoh di atas, apabila harga mobil Rp500 juta, DP sebesar Rp125 juta, pokok kredit Rp375 juta, dan tarif bunga Rp22,5 juta, maka cara menghitung kredit mobilnya: 

  • (Rp375 juta + Rp22,5 juta) : 3 tahun (36 bulan) = Rp11,04 juta (per bulan)
  • 8. Biaya premi asuransi (jika ada)

    Ketika membeli mobil dengan cara kredit, kamu juga bisa langsung mengambil asuransi. Otomatis akan ada biaya premi asuransi yang harus dibayar.

    Persentasenya bisa kamu dapatkan dari tabel tarif yang telah ditentukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk premi asuransi.

    KategoriHarga MobilWilayah 1 (Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya)Wilayah 2 (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten)Wilayah 3 (Wilayah lainnya yang tidak disebutkan pada wilayah I dan II)
    Kategori 1Rp0-Rp125 juta3,82% – 4,20%3,26% – 3,59%2,53% – 2,78%
    Kategori 2Rp125-200 juta2,67% – 2,94%2,47% – 2,72%2,69% – 2,96%
    Kategori 3Rp200-400 juta2,18% – 2,40%2,08% – 2,29%1,79% – 1,97%
    Kategori 4Rp400-800 juta1,20% – 1,32%1,20% – 1,32%1,14% – 1,25%
    Kategori 5> Rp800 juta1,05% – 1,16%1,05% – 1,16%1,05% – 1,16%

    Sebagai contoh, misalnya harga mobil yang hendak kamu beli adalah mobil berharga di bawah Rp125 juta (Kategori 1) dan lokasimu adalah di Jawa Barat (Wilayah 2).

    Maka, persentase premi asuransi yang kamu pilih adalah di antara 3,26% hingga 3,59%. Pilih saja yang terbesar sebagai estimasi perhitungan, yakni 3,59%.

    9. Biaya administrasi

    Biaya administrasi perlu dihitung apabila kamu membeli mobil dengan sistem harga off the road, yaitu harga mobil sebelum ditambah dengan biaya-biaya dokumen. 

    Dalam hal ini, dokumen meliputi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), SWDKLLJ, TNKB, dan biaya penerbitan STNK.

    Biaya administrasi dibuat berdasarkan penjumlahan dari beberapa variabel tersebut. Penjabarannya adalah sebagai berikut:

    Jenis administrasiBesaran biaya
    BBN KB10% dari harga jual mobil
    PKB2% dari harga mobil sebelum pajak
    SWDKLLJRp143.000
    TNKBRp100.000
    Bea administrasi dan penerbitan STNKRp250.000

    Cara hitung simulasi kredit mobil dengan kalkulator

    Agar lebih mudah, kamu bisa mencoba simulasi kredit mobil dengan kalkulator angsuran kredit mobil berikut ini. 

    Contoh cara hitung kredit mobil baru dan bekas

    Supaya kamu semakin punya gambaran mengenai cara hitung kredit mobil baru dan bekas, coba simak contoh simulasinya berikut ini.

    Simulasi kredit mobil Toyota Agya

    Harga OTR Toyota Agya daerah Jakarta sekitar Rp144,9 juta untuk tipe terendah yakni tipe 1.0 G M/T.  Maka, angka dan perhitungan yang perlu dimasukkan ke dalam rumus perhitunganmu adalah:

  • Harga OTR Toyota Agya 1.0 G M/T: Rp 144.900.000
  • DP Toyota Agya: 25%
  • Bunga per tahun: 4,8%
  • Tenor/ Jangka Waktu: 5 tahun
  • Premi asuransi Kategori 2 harga Rp125 juta-Rp200 juta, Wilayah 2: 2,72%
  • Provisi: 0,5%
  • Berikut adalah simulasi kredit mobil Toyota Agya 1.0 G M/T setelah memasukkan semua angka-angka tersebut.

  • Plafon kredit mobil: Rp108.675.000
  • Angsuran Pokok/Bulan: Rp1.811.250
  • Angsuran Bunga/Bulan: Rp434.700
  • Pembayaran pertama: Rp42.955.605
  • Cicilan per bulan: Rp2.245.950
  • Simulasi kredit mobil Toyota Calya

    Tipe termurahnya adalah New Calya New E Std M/T yang dibanderol dengan harga Rp146.190.000 (OTR Jakarta). Hal yang perlu masuk perhitungan berupa:

  • Harga OTR New Calya E Std M/T: Rp146.190.000 
  • DP Toyota Calya: 25%
  • Bunga per tahun: 4,8%
  • Tenor/ Jangka Waktu: 5 tahun
  • Premi asuransi kategori 2 harga Rp125 juta-Rp200 juta, Wilayah 2: 2,72%
  • Provisi: 0,5%
  • Biaya polis asuransi: dikosongkan saja dulu (bisa diisi apabila kamu sudah tahu berapa biaya polis dari asuransi yang kamu pilih)
  • Biaya administrasi: dikosongkan saja karena harga mobilnya adalah OTR (on the road)
  • Berikut adalah simulasi kredit mobil Toyota New Calya E Std M/T , setelah memasukkan semua angka-angka tersebut:

  • Plafon kredit mobil: Rp109.642.500
  • Angsuran Pokok/Bulan: Rp1.827.375
  • Angsuran Bunga/Bulan: Rp438.570
  • Pembayaran pertama: Rp43.338.026
  • Cicilan per bulan: Rp2.265.945
  • Simulasi kredit mobil Honda Brio

    Tipe termurah dari Honda Brio adalah Brio All New S MT. Tipe terendah ini dibanderol dengan harga Rp151.000.000.

    Jika Honda Brio All New S MT yang kamu pilih, masukkan informasi angka terkait perhitungan cicilan mobil antara lain:

  • Harga OTR Honda Brio All New S MT : Rp151.000.000 
  • DP Honda Brio: 25%
  • Bunga per tahun: 4,8%
  • Tenor/ Jangka Waktu: 5 tahun
  • Premi asuransi Kategori 2 harga Rp125 juta-Rp200 juta, Wilayah 2: 2,72%
  • Provisi: 0,5%
  • Biaya polis asuransi: dikosongkan saja dulu (bisa diisi apabila kamu sudah tahu berapa biaya polis dari asuransi yang kamu pilih)
  • Biaya administrasi: dikosongkan saja karena harga mobilnya adalah OTR (on the road)
  • Setelah memasukkan angka-angka tersebut ke dalam kalkulator, berikut adalah simulasi kredit Honda Brio All New S MT:

  • Plafon kredit mobil: Rp113.250.000
  • Angsuran Pokok/Bulan: Rp1.887.500
  • Angsuran Bunga/Bulan: Rp453.000
  • Pembayaran pertama: Rp44.763.950
  • Cicilan per bulan: Rp2.340.500
  • Simulasi kredit mobil Honda HR-V

    Tipe termurah dari varian Honda yang satu ini adalah HR-V 1.5 S MT. Karena bukan LCGC, harga tipe terendah ini mencapai di atas Rp250 juta, tepatnya di Rp287.200.000 untuk harga OTR Jakarta.

    Jika memang kamu berniat membeli HR-V tipe 1.5 S MT, lakukan input angka-angka berikut ini ke kalkulator kredit mobil.

  • Harga OTR Honda HR-V 1.5 S MT  Rp287.200.000
  • DP Honda HR-V 1.5 S MT: 25%
  • Bunga per tahun: 4,8%
  • Tenor/ Jangka Waktu: 5 tahun
  • Premi asuransi Kategori 3 harga Rp200juta-400 juta , Wilayah 2: 2,29%
  • Provisi: 0,5%
  • Biaya polis asuransi: dikosongkan saja dulu (bisa diisi apabila kamu sudah tahu berapa biaya polis dari asuransi yang kamu pilih)
  • Biaya administrasi: dikosongkan saja karena harga mobilnya adalah OTR (on the road)
  • Setelah memasukkan angka-angka tersebut ke dalam kalkulator, berikut adalah simulasi kredit mobil Honda HR-V 1.5 S MT:

  • Plafon kredit mobil: Rp215.400.000
  • Angsuran Pokok/Bulan: Rp3.590.000
  • Angsuran Bunga/Bulan: Rp861.600
  • Pembayaran pertama: Rp83.905.480
  • Cicilan per bulan: Rp4.451.600
  • Biaya lain dalam simulasi kredit mobil bekas

    Dalam beberapa kasus, ada sejumlah biaya tambahan yang akan dikenakan pihak bank atau leasing kepada nasabah yang melakukan kredit mobil bekas. Beberapa biaya tambahan tersebut antara lain adalah:

    1. Biaya cek fisik

    Biaya cek fisik ini hanya dikenakan untuk pembelian mobil bekas secara kredit. Besar biaya cek fisik ini bervariasi, tergantung di bank atau leasing mana kamu mengajukan kredit mobil bekas. Namun, pada umumnya, biayanya tidak terlalu besar.

    2. Biaya BBNKB

    Biaya BBNKB adalah kependekan dari bea balik nama kendaraan bermotor. Besarnya adalah 5% dari harga mobil.

    Mengapa perlu asuransi kendaraan? 

    Saat membeli mobil, kamu juga akan ditawari asuransi mobil seperti apa yang kamu pilih untuk melindungi mobilmu. 

    Asuransi kendaraan di Indonesia ada dua jenis, yakni asuransi mobil comprehensive (atau yang awam dikenal dengan istilah asuransi all risk) dan asuransi total loss only (TLO).

    Asuransi TLO hanya memberikan perlindungan atau penggantian sebagian besar kerugianmu ketika mobilmu hilang dicuri orang. 

    Sementara itu, asuransi comprehensive akan memberikan perlindungan dari risiko yang lebih luas, seperti lecet, penyok, terbakar, dan bisa diperluas dengan perlindungan terhadap musibah seperti banjir.

    Sama seperti halnya mobil baru, mobil bekas pun sebaiknya diasuransikan. Pada dasarnya, produk pilihan asuransi mobil bekas sama dengan asuransi mobil baru. Kamu hanya perlu sesuaikan saja dengan kebutuhan.

    Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di video berikut mengenai pentingnya punya asuransi kendaraan, baik mobil baru maupun bekas.

    Tanya jawab seputar simulasi kredit mobil

    Dalam cara hitung cicilan kredit mobil, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk dihitung dalam perhitungan. Angka-angka yang perlu dihitung antara lain: 

    1. Harga mobil
    2. Uang muka atau DP
    3. Plafon atau pokok kredit
    4. Tarif bunga
    5. Biaya provisi kredit mobil
    6. Biaya premi asuransi
    7. Biaya administrasi
    Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil ACA, Jasindo, Tokio Marine dan lain-lain akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak.