Jangan Sampai Menyesal! Sebelum Pensiun, Lakukan Dulu Hal Penting Ini

Sebelum Pensiun, Bicarakan Hal Ini dengan Pasangan (Shutterstock).

Banyak cara untuk menghadapi masa pensiun. Salah satunya dengan membicarakannya dengan pasangan terlebih dahulu sebelum saat itu tiba. Pasalnya masa itu merupakan kondisi cukup penting untuk diterima kedua belah pihak. 

Untuk itu, penting sekali untuk menyampaikannya kepada pasangan agar tidak terjadi keributan. Selain itu, pasangan merupakan orang pertama yang wajib diberitahu kapan masa itu tiba. 

Beri waktu agar bisa mendiskusikan hal-hal yang perlu dibicarakan sebelum memasuki masa pensiun. Nah, supaya tidak menyesal ketika saat itu tiba, ada baiknya diskusikan dari sekarang dengan pasanganmu perihal pensiun tersebut. Begini caranya. 

1. Setelah pensiun, dimana kelak akan menetap

Pensiun
Pasangan lansia menikmati hari tua (Shutterstock).

Saat ini kamu dan pasangan pasti menginginkan tinggal di rumah mewah dan besar. Agar bisa menampung anak, menantu serta cucu dalam satu atap. Tetapi bisa saja ketika masa itu tiba, kamu dan pasangan malah pengin tinggal di hunian sederhana. Bisa jadi itu kawasan pedesaan kan? 

Mengingat anak-anakmu kelak telah berkeluarga dan menetap di hunian masing-masing. Oleh sebab itu, sebelum masa itu datang diskusikan dulu dengan pasangan dimana nantinya kalian akan menetap menikmati hari tua. Apakah akan menjual rumah lalu pindah ke tempat lain atau ingin tetap tinggal di rumah yang sekarang?

2. Menyiapkan dana pensiun

Pensiun
Dana pensiun (Shutterstock).

Jika dipikirkan, tentu kamu akan menemukan banyak jenis yang bisa dipilih. Beberapa jenis pensiun yang bisa dipilih membutuhkan biaya tak sedikit.

Contohnya saja keinginan setelah nanti kamu ingin hidup di dataran tinggi yang memiliki udara segar dan pemandangan indah. Maka, mulai dari sekarang penting kiranya untuk menyiapkan dana yang cukup banyak.

Berbeda lagi jika kelak kamu menginginkan masa pensiun yang hanya duduk manis menjaga cucu hanya melakukan aktivitas ringan di rumah yang lama bersama pasangan. Mungkin kamu hanya membutuhkan dana pensiun untuk membiayai kebutuhan sehari-hari saja.

3. Sumber penghasilan

Pensiun
Uang pensiun (Shutterstock).

Saat pensiun tiba, tentu ada beberapa hal yang berubah. Jika biasanya kamu mendapatkan penghasilan bulanan, saat pensiun tiba tentu tidak lagi. Di masa pensiun, kamu harus mencari uang tambahan agar kebutuhan bisa terpenuhi. Oleh sebab itu, kamu perlu membuat rencana anggaran keuangan baru.

Anggaran keuangan ini tentunya harus berisi informasi semua sumber pemasukan juga rincian pengeluaran setiap bulannya.

4. Mencari kerja atau tidak?

Pensiun
Pria tua yang masih bekerja aktif (Shutterstock).

Apakah kamu akan menikmati masa pensiun dengan santai di rumah saja, atau malah mencari pekerjaan baru? Ini semua juga harus dipikirkan baik-baik. Sebagian besar orang memilih untuk menikmati masa tua dengan pasangan, ada juga yang membuka usaha demi kelancaran finansial. 

Tentu, selain mencukupi finansial, pasti kamu membutuhkan aktivitas dan jadwal kegiatan yang baru agar tidak bosan. Inilah waktunya untuk mendiskusikan rencana masa pensiun dengan pasangan.

Namun, jika lebih memilih untuk menikmati hidup santai tanpa bekerja, tentu saja ini adalah keputusan yang tepat. Karena sudah sekian lama kamu terikat dengan pekerjaan. Jika memang ingin mendapatkan penghasilan, gak ada salahnya jika dari sekarang kamu sudah mulai berinvestasi. 

5. Menyiapkan kondisi tak terduga

Pensiun
Menyiapkan dana pensiun (Shutterstock).

Masa pensiun bukan berarti kamu bisa berleha-leha tanpa perencanaan yang matang. Kamu dan pasangan wajib menyiapkan dana khusus di luar dana darurat untuk situasi tak terduga. 

Tentu karena hal-hal yang tidak terduga bisa menghampiri kapan saja dan dimana saja. Datangnya tidak bisa diprediksi sehingga kamu harus selalu menyiapkannya sejak dini. Tidak ada alasan untuk berutang pada orang lain. Untuk itu siapkan dana untuk masa pensiunmu kelak ya. 

Nah itu tadi lima hal penting yang wajib kamu lakukan kelak masa pensiunmu tiba. Ada baiknya memang menyiapkan dana pensiun sedini mungkin. Guna meminimalisir kondisi keuangan yang tidak stabil nantinya. Semoga bermanfaat! (Editor: Winda Destiana Putri).