Sebelum Wawancara Kerja, Stalking Pewawancara dan Ketahui Hal-hal Ini

Stalking profil pewawancara sebelum memenuhi wawancara kerja

Deg-degan saat mendapatkan undangan wawancara di perusahaan yang dilamar? Ketika mengetahui nama pewawancara biasanya apa sih yang kamu lakukan? Stalking profil pewawancara? Cara ini gak ada salahnya kok dilakukan menjelang wawancara kerja.

Sebab kamu pasti merasa bangga lantaran mendapatkan undangan wawancara kerja di perusahaan yang dituju. Sebab saat ini memang persaingan di dunia kerja sangat kompetitif, apalagi banyaknya lulusan baru alias fresh graduate.

Persaingan ketat lantaran banyaknya lulusan yang masih muda serta mau dibayar murah. Udah gitu banyak fresh graduate yang kritis serta lebih kreatif lho saat ini. Jadi gak ada salahnya nih kamu bersaing di dunia kerja dengan kompetitif dan sehat. 

Buat memanfaatkan undangan interview kerja, kamu harus melakukan hal yang sudah disebutkan di atas tadi. Ya, stalking profil pewawancara gak ada salahnya lho. 

Dengan mencari tahu siapa sih orang yang bakal mewawancarai kamu merupakan salah satu persiapan. Pasalnya kamu bisa riset tentang calon pewawancara yang bakal kamu temui nanti dalam sesi interview

Nah sebelum stalking pewawancara, kamu mesti perhatikan hal-hal ini nih saat menghadiri sesi wawancara kerja sukses dan lancar. 

Cari tahu biodata pewawancara

Cari tahu profil pewawancara di LinkedIn maupun Facebook
Cari tahu profil pewawancara di LinkedIn maupun Facebook, (Shutterstock).

Mencari profil pewawancara sesuai dengan undangan wawancara kerja kamu bisa menguliknya dari LinkedIn hingga Facebook. Cek biodatanya, apakah kamu menemukan kesamaan dengan profil pewawancara kamu nanti. 

Siapa tahu kamu dengan sang pewawancara pernah bekerja di satu perusahaan namun berbeda divisi dan belum pernah bertatap muka. Dengan melihat profil pewawancara kamu bakal mendapatkan latar belakang beliau, mulai dari postingan foto di akun Facebook-nya hingga pengalaman kerjanya di profil LinkedIn.

Mengetahui latar belakang pengalaman kerja maupun hobinya di laman media sosial profesional menjamin kamu bakal mudah buat wawancara. Pasalnya kamu akan tahu seperti apa karakter si pewawancara. 

Dengan begitu semoga memudahkan mu nanti saat wawancara di perusahaan yang kamu tuju.

Teman mantan rekan kerja kamu

Pewawancara gak lain teman dari mantan rekan kerjamu
Siapa tahu pewawancara merupakan teman dari sahabat atau mantan rekan kerja kamu, (Shutterstock).

Saat mencari sosial media profesional si pewawancara coba deh kamu lihat apakah ada mutual friends dengan mu? Biasanya kalau kamu stalking profil seseorang di akun media sosial akan terlihat nih mutual friendsnya. 

Misalkan ada satu orang yang kalian berdua kenal atau ikuti gak ada salahnya buat menyapa terlebih dahulu. Jika hal tersebut dilakukan, akan memiliki potensi membuat pewawancara mengingat kamu lebih baik. 

Ya cara ini bisa saja dilakukan tapi jangan terlalu berlebihan atau sok akrab saat menyapanya. Berikan kesan yang baik dan sopan agar pewawancara bakal nyaman dengan mu.

Gaya wawancara

Kamu bakal tahu gaya wawancara si pewawancara saat stalking media sosialnya
Kamu bakal tahu gaya wawancara si pewawancara saat stalking media sosialnya, (Shutterstock).

Nah buat poin yang satu ini perlu kamu perhatikan lho yakni soal gaya wawancara si pewawancara. Bakal seperti apa gaya wawancara si pewawancara kepada kamu? 

Kamu bisa mencari tahu gaya wawancara beliau dari hasil tulisan yang pernah ia publikasikan sebelumnya. Atau mencari tahu melalui teman kamu yang mengenalnya, seperti apa sih karakter beliau keseharian di kantor? 

Dari situ kamu bisa lho mengira-ngira jenis pertanyaan apa yang bakal dilontarkan oleh pewawancara kepada kamu. Jadi saat mendapatkan pertanyaan beliau, kamu sudah siap banget dengan jawaban yang bakal diberikan kelak. 

Bikin pertanyaan yang potensial buat ditanyakan

Bikin daftar pertanyaan buat si pewawancara siapa tahu berkesan dengan pertanyaan mu
Bikin daftar pertanyaan buat si pewawancara siapa tahu berkesan dengan pertanyaan mu, (Shutterstock).

Saat kamu stalking profil pewawancara bisa nih mencatat beberapa pertanyaan yang nanti diajukan ketika interview kerja berlangsung. Bikin daftar pertanyaan yang mengaggumkan agar si pewawancara berkesan dengan pertanyaan kamu. 

Mungkin kamu penasaran dengan jenjang karier beliau atau kesuksesan si pewawancara yang pernah dicapai di perusahaan. Dengan begitu kamu bisa “mencuri” kiat suksesnya saat bekerja di perusahaan tersebut. 

Nah itu dia tips jitu saat stalking pewawancara yang bakal mewawancara kerja kamu di perusahaan dituju. Gak ada salahnya lho kamu lakukan siapa tahu memudahkan saat interview kerja. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma)