Pengertian Sedekah dan Tips Menjadikannya Tepat Sasaran

pengertian sedekah

Pengertian sedekah adalah pemberian kepada orang lain secara sukarela. Dengan kata lain, sedekah adalah pemberian secara ikhlas tanpa melihat jumlah dan waktu.

Berbeda dengan zakat maupun infak. Zakat memiliki ketentuan tersendiri, mulai dari waktu dan takarannya.

Namun sedekah bisa dilakukan kapan saja saat memiliki kelapangan atau kelebihan rezeki yang bisa dibagikan kepada yang membutuhkan.

Berdasarkan syariat, salah satu keutamaan sedekah adalah menghapus dosa.

Dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa perbuatan ini diibaratkan seperti air yang dapat memadamkan api.

Hal tersebut menggambarkan manfaat sedekah untuk menghapus dosa-dosa diri sendiri dan sekaligus meringankan beban orang lain.

Tidak berhenti pada pengertian sedekah saja, mari cari tahu macam-macam sedekah dan manfaat yang kita bisa dapatkan juga.

Macam-macam sedekah

Pada umumnya, pemberian sedekah diidentikkan dengan pemberian barang berharga berupa uang atau perhiasan.

Namun tidak menutup peluang pemberian ini berwujud sebidang tanah untuk digunakan demi kepentingan umum.

Selaras dengan pengertian sedekah, niat seseorang untuk memberikannya tidak dibatasi oleh kualitas tertentu.

Penerapannya pun tidak terikat oleh aturan wujud dan kuantitas yang mau diberikan.

Meski begitu, harta bukanlah satu-satunya yang bisa dijadikan objek sedekah karena masih ada macam-macam lainnya yang dianjurkan untuk diberikan secara cuma-cuma.

1. Sedekah barang

Barang dalam hal ini adalah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan lebih baik lagi masih dalam keadaan layak guna.

Misalnya memberikan pakaian dan sarung layak pakai atau makanan yang bergizi dan praktis untuk korban bencana alam.

Tidak ada salahnya untuk menyedekahkan suatu barang karena alasan sudah memenuhi rumah atau memang punya niat untuk dibuang.

Hanya saja utamakan untuk memberikan barang-barang ini kepada pihak yang benar-benar membutuhkannya.

Pemberian barang sedekah menjadi jauh lebih bermanfaat jika didasari oleh kondisi yang tepat sasaran.

Maksudnya, kita memberikan sesuatu yang semata-mata kita sudah tidak butuhkan kepada pihak yang sedang membutuhkannya.

Contoh sedekah dalam hal ini adalah memberikan pakaian atau mainan lama anak kita yang masih layak pakai kepada kerabat kita yang baru saja memiliki bayi.

2. Sedekah tenaga

Sedekah tenaga bisa berupa kerja bakti di lingkungan rumah atau membersihkan lingkungan tempat ibadah.

Perbuatan ini tidak harus dilakukan di tempat-tempat khusus yang berkaitan dengan salah satu agama saja, tetapi bisa antaragama, antarsuku, dan bahkan antarbangsa.

3. Sedekah senyuman dan nasihat

Dalam satu riwayat bahwa senyuman kepada sesama muslim saja sudah dianggap sedekah. Nasihat yang baik juga dianggap sedekah. 

Sebagaimana wujud sedekah tidak selalu harus harta, kita bisa melakukan beberapa hal berikut.

  • Membantu mendamaikan orang lain.
  • Menjenguk orang sakit.
  • Melakukan amalan-amalan yang membuat orang merasa terbantu dan senang.
  • 4. Mengucapkan tasbih, tahlil, dan tahmid

    Mengucapkan zikir termasuk sedekah. Ucapan zikir pun ada banyak, di antaranya tahmid, tahlil, takbir, tasbih, dan istighfar.

    Dalam hadits riwayat Muslim, Aisyah r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

    “Bahwasanya diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri, atau tulang dari jalanan, amar ma’ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari api neraka.”

    “Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” (Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 245)

    Manfaat dan keutamaan sedekah

    Pada dasarnya, bersedekah adalah salah satu wujud nyata dari keimanan seorang muslim dengan didasari keikhlasan dan ingin dapat pahala.

    Selain memahami pengertian sedekah, ada beberapa manfaat dan keutamaan melakukan sedekah dari Allah SWT kepada umatnya, yaitu:

    1. Menghapuskan dosa-dosa

    “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

    2. Memberikan naungan pada hari kiamat

    “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

    3. Menjauhkan diri dari api neraka

    “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)

    4. Melindungi diri dari siksa kubur

    “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

    5. Terus mengalirkan pahala walau telah meninggal

    “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

    6. Memberi keberkahan pada harta

    “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

    7. Melipatgandakan pahala

    “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)

    8. Masuk surga melalui pintu khusus sedekah

    “Orang (yang) memberikan dan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan Sholat, ia akan dipanggil dari pintu Sholat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no. 3666, Muslim No. 1027)

    9. Menjadi bukti keimanan seseorang

    “Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim No.223), yaitu bukti kepada keimanannya sesuai penjelasan An Nawawi.

    10. Melindungi pedagang dari maksiat dalam jual-beli

    “Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi No. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)

    11. Kelapangan dada dan kebahagiaan hati

    “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)

    12. Pahala sedekah tidak terputus

    “Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud ” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)

    Berbagai macam cara untuk bersedekah

    Lebih jauh dalam memahami pengertian sedekah, barang atau apa pun yang ingin diberikan harus berasal dari sumber yang halal.

    Apa pun bentuknya, harus terhindar dari hal-hal yang syubhat. Sesuatu yang bersifat syubhat berarti samar mengenai halal dan haramnya. 

    Oleh karena itu, tidak dibenarkan bersedekah dari uang atau harta hasil mencuridan korupsi sebagaimana sifatnya haram.

    Agama Islam tidak mengajarkan untuk bersedekah dari yang haram atau diperoleh dengan cara-cara yang melanggar syariat.

    Saking pentingnya, sebuah riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah SAW lebih senang seseorang menghindari bersedekah satu dirham yang mengandung syubhat daripada menyedekahkan seratus ribu dinar yang halal.

    Maksudnya adalah besar atau kecilnya pemberian tidak menjadi masalah, asalkan bersumber dari cara yang dibenarkan secara syariat. 

    Jika kamu ingin menyedekahkan tenaga, baiknya juga energi yang didapatkan berasal dari makanan dan minuman yang halal agar menjadikan hasilnya lebih berkah.

    Dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

    “Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram).” (HR. Muslim).

    Lindungi keuanganmu dengan cara yang halal. Manfaatkan asuransi kesehatan syariah agar kamu terjamin dari mahalnya biaya berobat di rumah sakit.

    Tips bersedekah agar tepat sasaran

    Dalam beberapa riyawat, keutamaan bersedekah selain dapat menghapus dosa akan memberikan kita naungan di hari akhir juga dan melipatgandakan pahala tanpa mengurangi jumlah harta yang disedekahkan.

    Sebagai bagian dari upaya memahami pengertian sedekah, pemberian barang atau apa pun itu harus dilakukan secara ikhlas dan tepat sasaran.

    Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita pedomi dalam bersedekah.

    • Sedekah hendaknya dilakukan tanpa sepengetahuan orang lain agar tidak dianggap riya. Riya adalah perbuatan yang didasari niat memamerkan dan ingin mendapat pujian.
    • Sedekah dianjurkan diberikan kepada orang-orang terdekat atau yang berada di lingkungan kita. Hal ini tentu bermaksud untuk membantu orang terdekat dahulu berdasarkan skala prioritas.
    • Sedekah bisa diberikan dalam bentuk bantuan produktif sehingga lebih bermanfaat dan punya efek memberdayakan orang lain.
    • Sedekah bisa dari inisiatif sendiri atau atas permintaan orang lain tanpa meminta bayaran sekalipun.
    • Sedekah bisa dilakukan secara rutin setiap hari atau setiap minggu, misalnya saat jumatan atau setiap sebulan sekali, di luar zakat yang dibayarkan.
    • Sedekah bisa berupa barang atau makanan yang diberikan secara cuma-cuma dengan konsep membantu seorang musafir dan orang-orang dhuafa, seperti nasi bungkus gratis, dll.

    Islam sangat memudahkan umatnya dengan tidak mewajibkan sedekah, melainkan membebaskan kita untuk bersedekah dengan cara yang disanggupi mulai dari hal terkecil sekalipun.

    Hal-hal kecil seperti menyingkirkan duri, paku, atau batu dari tengah jalan agar tidak melukai atau membahayakan orang lain termasuk sedekah.

    Sedekah kini bisa disalurkan kepada lembaga-lembaga tepercaya dengan berbagai cara, termasuk menggunakan aplikasi maupun layanan dompet digital dengan mudah.

    Lindungi keuanganmu dengan asuransi syariah yang bebas riba

    Bagi kamu yang memiliki usaha sendiri atau ingin merintis bisnis bersama kerabat, jangan lupa untuk melindungi keuangan perusahaanmu dengan asuransi syariah.

    Asuransi syariah adalah produk pengelolaan finansial yang mengedepankan syariat di dalam menerapkan sistem kerjanya.

    Produk perlindungan dari asuransi syariah ada beragam, seperti:

    Tiap perusahaan asuransi syariah didukung oleh Dewan Pengawas Syariah dari MUI yang secara langsung mengawasi jalannya manajemen bisnis.

    Dengan demikian memberikan jaminan kepada nasabahnya bahwa penerapan asuransi syariah terbebas dari riba.

    Kalau kamu ingin bertanya mengenai pengelolaan keuangan dan bagaimana tips-tips mengelola bisnis yang berbasis syariat, jangan ragu untuk berkonsultasi di Tanya Lifepal.

    FAQ seputar pengertian sedekah

    Apa itu sedekah?

    Sedekah adalah pemberian kepada orang lain secara sukarela tanpa melihat jumlah dan waktunya. Bentuknya juga tidak mengikat pada satu objek tertentu saja, melainkan beragam selama bisa memberi manfaat kepada orang lain.

    Apa saja jenis-jenis objek yang bisa dijadikan sedekah?

    Wujud sedekah tidak terpatok pada satu jenis objek saja, melainkan bisa beragam jenisnya, yaitu:

    1. Barang berharga, seperti pakaian, logam mulia, kendaraan, makanan, dan sebagainya.
    2. Tenaga, seperti bekerja sama membangun masjid, menggalang dana untuk donasi sosial, dan kerja baik membersihkan lingkungan.
    3. Perbuatan yang menghibur, seperti senyuman, berdakwah kepada masyarakat, mengunjungi orang sakit.
    Supaya sedekah bisa memberi manfaat maksimal, ini tips-tipsnya.

    1. Lakukan secara diam-diam untuk menghindari riya.
    2. Berikan kepada orang terdekat dahulu.
    3. Utamakan pemberian objek yang sifatnya produktif.
    4. Lakukan secara ikhlas, baik inisiatif sendiri maupun diminta orang lain.
    5. Lakukan secara rutin.
    6. Berikan kepada yang membutuhkan, seperti musafir atau kaum dhuafa.