Diatur Dalam Hukum, Inilah Pentingnya Segitiga Pengaman Mobil

Segitiga Pengaman Mobil

Segitiga pengaman mobil memiliki peranan penting dalam berkendara di jalan raya. Umumnya, segitiga pengaman mobil ada bersama ban serep, dan dongkrak mobil.

Sayangnya, kadang orang tidak mengetahui fungsi dari segitiga pengaman mobil dan menggantinya dengan ranting, ban serep atau barang yang dicari mendadak di sekitar kejadian.

Padahal segitiga pengaman mobil digunakan untuk penanda bahwa ada mobil mogok di jalan.

Segitiga pengaman mobil juga biasanya berwarna merah dan warnanya akan bersinar jika terkena cahaya sorot lampu.

Meskipun bentuknya segitiga dan cukup besar, kebanyakan segitiga pengaman mobil bisa dilipat sehingga mudah untuk disimpan.

Sayangnya segitiga pengaman mobil  jarang digunakan, hal ini karena mereka belum banyak yang tahu manfaatnya. Lalu seperti apakah fungsi segitiga pengaman mobil?

Fungsi segitiga pengaman mobil

Segitiga pengaman mobil ini juga biasa disebut dengan rambu segitiga atau segitiga mobil mogok.

Fungsi segitiga pengaman mobil ini adalah sebagai penanda bahwa sedang ada keadaan darurat di depannya.

Makanya kebanyakan rambu segitiga ini diletakan di belakang mobil yang tengah mogok di jalan tol maupun jalanan biasa.

Keadaan mogok mobil ini yang membuatnya membutuhkan segitiga mobil mogok agar mobil yang melaju cepat di belakang tidak menabraknya.

Ukuran segitiga pengaman mobil atau tanda segitiga mobil mogok ini bervariasi.

Ada yang ukuran segitiga pengaman mobil itu kecil ada pula yang agak besar.

Namun biasanya ukuran segitiga pengaman mobil itu sisi-sisinya kurang lebih 30 sampai 40 cm.

Kemudian juga terbuat dari plastik berbentuk segitiga, dan berwarna merah kombinasi putih (cenderung merah).

Biasanya yang agak besar diletakan di jalanan sedangkan yang kecil tergantung dengan maksud untuk diperhatikan pengemudi di belakangnya agar menjaga jarak.

Di Indonesia, semua pengemudi yang mengalami keadaan darurat di jalan raya wajib memasang segitiga pengaman.

Sehingga fungsi segitiga pengaman mobil ini membuat kendaraan di belakangnya bisa memperlambat laju mobil dan lebih berhati-hati.

Dengan adanya tanda segitiga mogok atau rambu segitiga ini, pengendara lain bisa mengantisipasi laju kendaraanya karena ada mobil yang mogok atau berhenti darurat di depannya.

Fungsi segitiga pengaman mobil ini juga tak kalah pentingnya dengan perlengkapan lain seperti dongkrak atau ban serep.

Makanya rambu segitiga ini sebaiknya selalu kamu bawa, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh sehingga sewaktu-waktu bisa digunakan saat dibutuhkan.

Harga segitiga pengaman mobil

Harga segitiga pengaman mobil sebenarnya cukup terjangkau, bahkan mudah sekali dicari.

Di beberapa toko perlengkapan motor dan mobil, harga segitiga pengaman mobil dijual seharga Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.

Namun jika kamu berselancar di situs online, harga segitiga pengaman mobil bisa ditemukan di harga Rp 20 ribu hingga Rp 200 ribu.

Biasanya untuk harga segitiga pengaman mobil yang dijual di harga Rp 20 ribuan bentuknya kecil, dan diaplikasikannya dengan cara digantung.

Para pengendara mobil truk yang sering mengantar besi, baja hingga beton biasanya menggantungkan segitiga pengaman mobil yang jenis kecil ini.

Sedangkan untuk harga segitiga pengaman yang dijual di atas Rp 100 ribu, bentuknya lebih besar dan bisa dilipat.

Bahannya plastik dan warna merah yang ada pada sisi segitiga bisa jadi reflector sehingga menyala terang ketika disorot sinar lampu.

Banyak juga harga segitiga pengaman mobil yang jauh lebih murah, namun kamu bisa dapat rambu segitiga dua pieces dan bisa terlipat.

Kini pilihan di tangan kamu, mau memilih segitiga seperti apa, tentunya sesuaikan juga dengan kebutuhan dan juga harga segitiga pengaman mobil yang sesuai budget kamu.

Cara memasang segitiga pengaman mobil

Cara memasang segitiga pengaman mobil juga ada ketentuannya, kamu tidak bisa sembarang sehingga fungsinya jadi salah.

Namun sebelum memahami cara memasang segitiga  pengaman mobil, kamu juga harus paham bahwa penggunaan rambu segitiga ini sudah diatur oleh pemerintah.

1. Dasar hukum

Segitiga pengaman mobil baik bentuk dan pemasangannya sudah ditulis dan diatur dalam hukum.

Untuk ukuran segitiga pengaman kendaraan juga sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Pasal 12 Ayat 2 Nomor 72 Tahun 1993, yaitu:

Berbentuk segitiga sama sisi, terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat, memiliki panjang sisi 0,40 meter dan lebar 0,05 meter, berwarna merah dengan bagian dalam berlubang.

Warna merah pada segitiga pengaman kendaraan memang harus memantulkan cahaya saat terkena sinar lampu.

Sementara untuk cara memasang segitiga pengaman yang benar adalah harus diletakkan di depan dan belakang kendaraan yang berhenti.

Aturan penggunaan segitiga pengaman kendaraan telah tertuang dengan jelas pada pasal 57 ayat 3 huruf C Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009.

Kemudian, juga ditulis dalam pasal 121 UU No. 22/2009, bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam kondisi darurat.

Aturan ini sebenarnya tak berlaku pada sepeda motor tanpa kereta atau bak samping.

Tentunya hal tersebut membuat fitur lampu mobil hazard atau isyarat bahaya sebenarnya tidak diperlukan.

Selanjutnya, jika pengendara enggan melakukannya dan lebih memilih menggunakan ranting pohon atau ban serep, maka juga akan dikenakan denda.

Seperti tertuang dalam pasal 298 juga, bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dan tidak memasang segitiga pengaman dan lampu isyarat tadi akan dikenakan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.

Kemudian jika ada kendaraan yang tidak membawa segitiga pengaman akan dikenakan hukuman juga.

Tertuang dalam pasal 278 Undang-undang yang sama menjelaskan bahwa hukuman yang diterima adalah pidana kurungan paling lama satu bulan atau membayar denda Rp250 ribu.

2. Posisi pemasangan segitiga pengaman yang benar

Cara memasang segitiga pengaman yang baik selanjutnya adalah dengan memahami jarak minimum pemasangan yang benar.

Jarak pemasangan segitiga pengaman yang benar memang harus benar, agar kendaraan bisa mengambil jarak yang cukup untuk melakukan rem atau berbelok menghindar.

Jarak dan pemasangan segitiga pengaman kendaraan juga ada aturannya, agar masih ada ruang aman antara segitiga pengaman dan kendaraan yang bermasalah.

Semua tertulis pada pasal 13 Keputusan Menteri Perhubungan, bahwa segitiga pengaman kendaraan harus ditempatkan di permukaan jalan, di depan dan belakang kendaraan.

Kemudian, segitiga berjarak minimal 4 meter dari posisi mobil berhenti dan jarak dari samping mobil tidak boleh lebih dari 40 cm.

Pemasangan rambu segitiga bisa semakin jauh lagi jaraknya bila melihat arus kendaraan di jalan tersebut.

Maka dari itu, pemasangan di jalan raya yang ramai lancar jaraknya sekitar 10 meter dari kendaraan, untuk jalan tol bisa 100 meter.

Tujuannya, tentu untuk menjaga jarak pengereman dari kendaraan dari arah belakang yang melaju cepat, dan juga sering kali kita mendapati kendaraan lain yang menggunakan bahu jalan atau lajur kiri untuk menyalip.

3. Pemasangan rambu segitiga yang tepat

Agar pemasangan segitiga pengaman tepat, maka sebaiknya diletakan agak geser ke sebelah kanan kendaraan tapi jangan melebar.

Hal ini agar tidak mengganggu lalu lintas serta membuat bingung pengendara lain.

Semisal mobil kamu tiba-tiba mogok di bahu jalan, maka sebaiknya letakan segitiga kendaraan mogok mepet garis bahu jalan yang ada di sisi kanan mobil.

Kemudian juga sebaiknya, pemasangan segitiga pengaman tetap di jalan dan tidak sejajar dengan belakang kendaraan agar mudah terlihat.

Pastikan warna merah pada segitiga memancarkan refleksi cahaya sehingga bisa dikenali dan dilihat dari jauh oleh pengendara lainnya.

Maka dari itu, jika segitiga kotor maka bersihkan dahulu jangan sampai debu atau kotoran menutupi refleksi dari warna merah tersebut.

Fungsi segitiga pengaman tidak bisa digantikan benda lain

Tips dari Lifepal! Jika sudah mengetahui semua aturan dari mulai cara memasang segitiga pengaman kendaraan hingga ukuran dan juga pengadaanya.

Maka sudah tidak bisa lagi kamu menggunakan benda lain alih-alih pengganti fungsi segitiga pengaman kendaraan.

Paling sering barang yang sering menjadi pengganti fungsi segitiga pengaman kendaraan adalah ranting pohon hingga ban serep.

Mulai dari mobil biasa, mobil angkutan umum, bus hingga truk sering sekali menggunakan ranting pohon dan tumpukan patahan daun sebagai tanda bahwa kendaraanya tengah mogok.

Selain melanggar hukum, tentu saja cara ini sangat tidak efektif, bahkan bisa membahayakan kendaraan lain terlebih jika kejadiannya di malam hari di tempat yang minim penerangan.

Hal ini karena ranting pohon bentuknya yang kurang mencolok, dan juga tidak memiliki warna yang mudah terlihat.

Maka dari itu sebaiknya, bawalah selalu segitiga pengaman dalam setiap perjalananmu.

Simak pula ulasan mengenai toolkit mobil, beli mobil bekas, dan juga ban mobil pecah di artikel Lifepal lainnya!

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Apa manfaat asuransi mobil?

Biaya servis mobil dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Pertanyaan seputar segitiga pengaman

Fungsi segitiga pengaman kendaraan ini adalah sebagai penanda bahwa sedang ada keadaan darurat di depannya. Makanya kebanyakan rambu segitiga ini diletakan di belakang mobil yang tengah mogok di jalan tol maupun jalanan biasa. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.
Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.