Sering Dikira Merek Internasional, Ternyata 8 Brand Ini Asli Indonesia

Sering Dikira Merek Internasional, Ternyata 8 Brand Ini Asli Indonesia

Entah karena penamaannya yang berbahasa Inggris atau image-nya yang kebarat-baratan, beberapa local brand ini disangka punya luar negeri. Cukup banyak masyarakat Indonesia yang berpikir bahwa beberapa brand lokal berikut dibuat di luar negeri.

Sedikit disayangkan memang, di Tanah Air masih cukup banyak anggapan bahwa produk luar negeri itu keren. Padahal, nyatanya produk-produk dalam negeri gak kalah dengan buatan luar.

Terbukti, beberapa store dari local brand berikut begitu diminati oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat bangga banget mengenakan beberapa produk merek berikut. Cuma aja, ternyata gak sedikit dari mereka menyangka bahwa merek ini berasal dari luar negeri.

Penasaran merek apa aja yang dikira merek Internasional dari luar negeri tersebut?

1. Lea

Jeans Lea diproduksi oleh PT Lea Sanent yang bertempat di Tangerang (Instagram).

Buat kamu yang pernah menonton iklan Lea, kemungkinan besar kamu bakal berpikir bahwa merek tersebut berasal dari Amerika Serikat. Merek Lea sendiri emang sengaja mem-branding diri seperti berasal dari Amerika Latin.

Padahal, Jeans Lea diproduksi oleh PT Lea Sanent yang bertempat di Tangerang. Produk jeans tersebut diproduksi sejak tahun 1971. Desain pakaian dan logo merek tersebut emang berkiblat pada benua Amerika. Gak heran deh kalau banyak orang Indonesia mengira Lea berasal dari sana.

2. Tomkins

Tomkins merupakan produk buatan Bandung (Instagram).

Sepatu merek Tomkins sangat populer di kalangan anak muda. Model sneaker ini emang sangat kekinian dan anak muda banget. Gak salah kalau anak muda suka banget sama merek Tomkins.

Nah, kebanyakan anak muda tersebut ternyata mengira merek ini berasal dari luar negeri. Mungkin bisa jadi karena penamaannya yang emang sedikit kebarat-baratan. Padahal, Tomkins merupakan produk buatan Bandung, lho.

3. Wakai

Merek Wakai ini sering disangka berasal dari Jepang (Instagram).

Wakai bisa dibilang sangat fenomenal di Indonesia. Banyak orang yang bangga banget pakai sepatu merek Wakai. Kamu bisa lihat deh di mal-mal. Bahkan, sampai ada KW-nya pula.

Merek Wakai ini sering disangka berasal dari Jepang. Sebab, konsep desain logo, store, dan penamaannya yang emang Jepang banget. Padahal sepatu tersebut merupakan local brand asli Indonesia.

4. Edward Forrer

Brand asal Bandung tersebut kini mulai dipasarkan ke luar negeri (Instagram).

Sama seperti merek-merek sepatu sebelumnya, Edward Forrer pun dikira brand Internasional. Bisa jadi karena nama yang digunakan. Padahal, nama tersebut merupakan nama pendiri brand ini yang berasal dari Bandung.

Bermula dari tahun 1990-an, pendirinya Edward Forrer yang kerap disapa Edo sebenarnya berasal dari keluarga bukan berada. Namun, kegigihannya buat membuat sepatu dan bikin brand sendiri membuahkan hasil.

Brand asal Bandung tersebut kini emang mulai dipasarkan ke luar negeri pula. Bahkan, Edo sang pendiri membangun kantor di Australia demi mewujudkan cita-citanya buat dikenal di kancah Internasional.

5. The Executive

The Executive mulai dipasarkan ke beberapa negara Asia Tenggara (instagram).

Ini dia toko pakaian yang pasti sering kamu temukan di mal-mal besar, bukan? Yap! Biasanya The Executive jadi tempat buat para pekerja kantoran mencari pakaian kerja mereka.

Menggunakan penamaan bahasa Inggris mungkin bikin local brand ini disangka luar negeri. Padahal, brand The Executive berasal dari Indonesia lho. Brand tersebut berasal dari Bandung dan didirikan oleh Johanes Farial.

Berada di bawah naungan PT. Delami Garment Industries, merek The Executive kini emang mulai dipasarkan ke beberapa negara Asia Tenggara. Salah satunya adalah Malaysia.

6. 3second

3second tersebar di 360 store di Indonesia dan bahkan luar negeri (Instagram).

Local brand satu ini sedang hits banget di kalangan anak muda. Udah berdiri sejak tahun 1997, merek satu ini emang melekat kuat buat para pecinta fashion streetwear.

3second tersebar di 360 store di Indonesia dan bahkan luar negeri. Kamu bakal dengan mudah deh buat temukan 3second di mal-mal besar Indonesia. Kemudian, sekarang 3second juga bisa dipesan secara online.

Yang menarik adalah banyak anak muda yang bangga mengenakan kaos dari merek ini. Namun, mereka mengira brand ini berasal dari luar negeri.

7. Hoka-Hoka Bento

Hoka-Hoka Bento (Instagram).

Kamu pasti udah gak asing lagi sama restoran cepat saji dengan sajian menu khas Jepang ini, bukan? Hoka-Hoka Bento alias Hokben hadir dengan konsep yang emang Jepang banget. Kebanyakan orang pun mengira Hokben berasal dari negeri sakura.

Brand restoran cepat saji tersebut udah berdiri sejak tahun 1985 berada di bawah naungan PT Eka Bogainti. Kantor pusatnya malah berada di Jakarta.

8. Polygon

Sepeda Polygon (Instagram).

Ada cerita cukup menarik yang menyertai merek Polygon. Brand tersebut sangat digandrungi oleh rakyat Indonesia. Sebab, kualitasnya yang gak kalah sama brand luar padahal produksinya ternyata di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sayangnya, banyak orang Indonesia menyangka merek sepeda ini berasal dari luar negeri. Pasalnya, dulu produk sepeda ini justru pertama kali dipasarkan di luar negeri. Setelah sukses barulah kembali di bawa ke dalam negeri. Cukup miris ya.

Indonesia patut berbangga pada local brand satu ini deh. Sepeda tersebut pernah digunakan di UCI DH World Cup tahun 2013 oleh tim Internasional UR Team.

Hebat deh local brand yang udah disebutkan di atas. Masyarakat Indonesia harus mulai mencintai produk sendiri nih. Bahkan, kalau bisa tanpa embel-embel penamaan bahasa Inggris yang bikin nyaru. (Editor: Winda Destiana Putri).