Sering Parkir Mobil di Tempat Panas Bisa Menguras Kantong Lho

parkir mobil

Kamu sering parkir mobil di bawah terik matahari? Hati-hati lho. Jika dibiarkan, kebiasaan itu bisa membuatmu keluar duit sampai Rp 2 jutaan di kemudian hari.

Waduh, kok bisa? Memangnya sejahat apa sih sinar matahari itu terhadap mobil?

Jangan salah, cuaca itu bisa berimbas terhadap bagian-bagian mobil kita. Merawat mobil ketika musim panas tentu gak bisa disamakan dengan saat musim hujan.

Yang jelas, terik matahari bisa menyebabkan cat mobilmu jadi pudar, kerusakan di bagian AC, getasnya karet wiper, hingga boros bahan bakar. Rincian biaya pengeluarannya bisa mencapai Rp2,7 jutaan. Biaya ini meliputi biaya untuk cat bodi mobil, ganti wiper, reparasi AC, hingga biaya salom mobil.

Mau mengalami kerugian sebesar itu di kemudian hari? Tentu saja gak mau kan. So, buat kamu yang sering parkir mobil di tempat panas, lakukan saja lima hal ini.

1. Tegakkan wiper di kaca mobil

Sebelum kamu meninggalkan tempat parkir, tegakkan saja wiper yang ada di mobilmu agar gak bersentuhan dengan kaca. Sebagai pemilik mobil, kamu pasti tahu kan kalau alat yang fungsinya mengelap kaca ini terbuat dari karet.

Dengan adanya pancaran sinar matahari, maka kaca depan mobilmu pun bakal memanas. Nah, suhu panas itu bisa membuat karet wiper jadi cepat getas. Oleh karena, usahakan agar wiper-nya gak menempel di kaca.

2. Jangan langsung menyalakan AC ketika masuk mobil

Kebiasaan langsung nyalain AC pas masuk mobil sebaiknya kamu tinggalkan. Mengapa? Karena hal itu membuat kinerja AC jadi gak optimal dan juga boros bahan bakar mobil.

Bayangkan saja, ketika mesin nyala, AC langsung bekerja keras untuk mengatur temperatur suhu di dalam mobil. Yang ada, usia pakai AC juga bakal berkurang. Biaya perbaikan AC juga gak murah lho. Berikut rinciannya:

  • Freon habis: Rp 400 ribu
  • Pembersihan AC: Rp 100 ribu
  • Pergantian sparepart rusak (bila ada): Rp 300 ribu
  • Jasa servis: Rp 200 ribu
  • Total Rp 1 juta

    Solusinya adalah, buka saja semua kaca terlebih dulu agar uap panas keluar. Setelah itu, baru deh kamu nyalakan ACnya. Memang panas sih, tapi tentunya lebih baik daripada harus tekor di kemudian hari.

    3. Jangan meninggalkan benda mudah meledak di mobil

    Parkir mobil di bawah terik matahari tentu bakal membuat mobil tersebut layaknya sebuah microwave. Suhu di dalam mobil akan menjadi sangat panas. Bayangkan apa jadinya kalau ada benda yang mudah memercikkan api di dalam mobil?

    Apakah ada potensi mobil terbakar? Bisa saja hal itu terjadi. Kalaupun gak terbakar, interior mobilmu pasti jadi rusak karena benda yang meledak itu.

    Benda-benda seperti apa sih yang mudah meledak? Pertama adalah powerbank yang memiliki baterai lithium ion. Dalam suhu tinggi, powerbank bisa saja meledak karena di dalam baterainya terdapat komponen yang mudah korslet.

    Yang kedua adalah minuman bersoda dalam kemasan kaleng. Minuman ini juga rawan meledak lantaran kaleng sudah memiliki tekanan tinggi dari gas di dalamnya.

    Dan yang terakhir adalah korek api. Jangan sekali-kali meninggalkan barang ini di mobil ya. Di dalam korek api ada cairan yang mudah terbakar, jadi api dengan mudah menyala ketika terkena panas.

    4. Turunkan kaca 0,5 cm sebelum meninggalkan mobil dari parkiran

    Untuk mengurangi hawa panas di dalam mobil, tinggalkan saja mobilmu dengan menurunkan kaca 0,5 cm. Tapi ingat lho, cara ini hanya boleh dilakukan kalau mobilmu dilengkapi talang air.

    Para ahli gak menyarankan untuk melakukan hal ini jika mobilmu gak dilengkapi aksesori tersebut. Karena kaca mobilmu bakal kelihatan terbuka di parkiran. Hal itu jelas bisa mengundang tindak kejahatan.

    5. Berinvestasilah dengan membeli kaca film yang bisa menahan radiasi

    Kaca film yang bagus tentu bisa jadi investasi buat mereka yang sering parkir mobil di bawah terik matahari. Tentu saja, kaca mobil yang bagus bisa menahan panas matahari.

    Modalnya mungkin agak besar, yaitu Rp 1 jutaan tergantung dari jenis mobilnya. Tapi, tentunya ini jadi investasi buat masa depan.

    6. Rajin poles mobil

    Agar mobilmu tetap terlihat kinclong dan gak buluk, maka rajin-rajin saja memolesnya tiap tiga bulan sekali. Biaya poles cuma Rp 200 ribuan kok, tentu lebih efektif ketimbang harus ngecat ulang full body karena warna cat mobilmu pudar.

    Itulah enam hal yang wajib dilakukan buat kamu yang sering parkir mobil di tempat panas. Tentu saja, gak ada yang tahu musibah datang kapan. Tapi kalau bisa dicegah dari sekarang tentu lebih baik kan.

    Merawat mobil itu gak jauh beda kok sama merawat badan. Biaya mencegah penyakit tentu lebih murah daripada ngobatin penyakit, toh?

    Masih belum tahu mobil yang cocok untukmu? Cari tahu dalam kuis berikut ini

    Temukan pilihan mobil yang tepat untuk kamu kendarai dengan mengikuti kuis di bawah ini.

    Cari tahu pula pilihan asuransi terbaik dengan mengikuti kuis berikut ini.

    FAQ seputar parkir mobil

    Saat memarkir mobil, pastikan kamu memilih posisi yang tepat sesuai dengan aturan. Agar mobil tidak mudah rusak, sebaiknya turunkan kaca jendela sedikit saat meninggalkan mobil di tempat parkir agar suhu di dalam mobil tidak terlalu panas.
    Bebas parkir biasanya merujuk pada larangan untuk melakukan parkir di suatu area atau lokasi tertentu, seringkali ditandai dengan rambu “no parking”. Istilah ini menunjukkan bahwa parkir tidak diizinkan di tempat tersebut, dan bukan berarti parkir di situ tidak dikenakan biaya.