Jenis Servis Mobil, Biaya dan Komponen yang Perlu Diganti

servis mobil rutin

Banyak pemilik mobil masih merasa bingung tentang kapan waktu yang tepat untuk servis mobil mereka. Produsen kendaraan memang telah menyediakan panduan jadwal servis berdasarkan jarak tempuh, tetapi seringkali pemilik kendaraan kurang memahami secara detail, terutama komponen-komponen apa saja yang perlu diperiksa. 

Yuk, ketahui apa saja jenis servis mobil, frekuensi servis yang ideal dan komponen-komponen vital apa saja yang harus mendapat perhatian. Dengan memahami aspek-aspek ini, kamu dapat lebih mudah merencanakan dan mengelola perawatan kendaraan Anda secara efektif.

Jenis Servis Mobil Berkala

Pengertian servis berkala atau sering juga disebut servis rutin mobil adalah kegiatan servis yang dilakukan dengan jadwal tertentu di bengkel resmi. Umumnya penjadwalan servis dilakukan jarak kilometer, sesuai dengan ketentuan buku panduan.

Jadi, sangat penting untuk menjaga buku panduan agar jangan sampai hilang agar mekanik di bengkel bisa mengetahui track record pengerjaan servis yang sudah berjalan sebelumnya. Berikut penjelasan komponen apa saja yang mendapatkan perhatian khusus setiap kali servis berkala. 

1. Service mobil 1000 km

Pabrikan mobil akan langsung meminta pemilik kendaraan mobil untuk melakukan servis pertama mobil baru mereka saat sudah menempuh jarak 1.000 kilometer.Apa yang harus dicek saat service berkala 1000 km? 

Saat service berkala pada mobil 1000 km pertama, montir bengkel resmi akan melakukan pembersihan, pengecekan beberapa komponen mesin. Ada beberapa komponen yang dicek, seperti oli-oli yang ada pada mesin seperti oli mesin mobil, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling.

Kemudian mobil baru tersebut juga akan menjalani pemeriksaan wajib pada sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda.

2. Service mobil 5000 km

Setelah menempuh jarak 5.000 kilometer, umumnya mobil dianjurkan untuk kembali melakukan servis berkala. Ada beberapa faktor yang membuat pihak pabrikan menyarankan untuk service berkala 5000 km yaitu beberapa komponen mobil ada yang harus diganti baru. Tujuannya agar kerja komponen tetap optimal.

Beberapa komponen yang umumnya diganti pada service berkala 5000 km atau kurang lebih interval 3-4 bulan adalah kampas rem, filter oli, dan sistem steering. Selain itu montir juga akan melakukan ganti oli mesin dan mengecek cairan lain di mobil.

Biasanya pihak bengkel resmi belum menarik biaya jasa servis berkala 5.000 kilometer, sebab mobil baru mayoritas masih dalam masa gratis biaya jasa hingga 1 tahun. Untuk proses pengecekan, biasanya pada service mobil berkala 5000 km komponen yang dicek hampir sama seperti service berkala 1000 km.

Jika kamu tidak ingin terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan kendaraan, manfaat asuransi mobil yang dapat meng-cover risiko finansial yang terjadi karena risiko berkendara seperti tabrakan dan banjir. 

Asuransi mobil memberikan rasa tenang selama kamu berkendara karena segala risiko yang terkait dengan mobil kamu sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Cari tahu asuransi mobil terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mobil kamu di Lifepal dengan mengisi formulir di bawah ini. 

3. Service mobil 10.000 km

Ketika servis berkala mobil 10.000 kilometer, mobil akan menjalani proses pembersihan, pengecekan wajib komponen-komponen mobil seperti; 

  • cairan oli mesin
  • oli transmisi
  • minyak rem
  • oli power steering
  • air radiator 
  • kopling.

Jika ditemukan kebocoran, maka hal ini akan menjadi perhatian utama montir karena mobil yang baru menempuh 10.000 kilometer seharusnya jarang sekali mengalami kebocoran. Kemudian bengkel juga akan mengecek aki, sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda.

4. Service mobil 15.000 km

Pada servis kendaraan 15.000 km, montir akan melakukan penggantian oli mesin kendaraan, pengecekan baut kolong mobil, pemeriksaan fluida dan minyak-minyak, air radiator dan suspensi.

5. Service mobil 20.000 km

Ketika servis mobil berkala 20.000 kilometer, umumnya mobil sudah berusia kurang lebih setahun. Oleh karena itu, biaya paket service mobil berkala 20.000 kilometer ini lebih besar sebab komponen yang diperiksa lebih banyak.

Pada tahap ini, mekanik akan melakukan pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi hingga balancing dan spooring serta rotasi ban menyilang.

Umumnya paket servis mobil berkala 20.000 kilometer ini merupakan masa terakhir layanan servis gratis sebuah mobil baru. Untuk servis berkala selanjutnya, pemilik akan ditagih harga service mobil.

6. Servis besar mobil

Biasanya ritual service mobil besar dilakukan setiap servis berkala kelipatan 10.000 kilometer yang bertujuan menjaga kondisi kendaraan selalu dalam keadaan prima. Servis besar mobil meliputi penggantian cairan oli, termasuk oli mesin, oli transmisi, dan oli gardan. 

Kemudian, baut pada kaki-kaki kendaraan juga menjadi bagian yang mendapatkan perhatian khusus pada saat melakukan servis besar. Adapun biaya servis besar mobil berbeda, tergantung dari merek mobil. Biasanya setiap bengkel resmi mobil sudah memiliki paket service mobil 10.000 kilometer.

Agar lebih jelas, berikut ini adalah tabel perawatan berkala mobil

Tabel perawatan berkala mobil
Servis berkala 1000 km
  • Pengecekan oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling
  • Pemeriksaan wajib pada sistem kemudi
  • Pemeriksaan tekanan angin
  • Pembersihan filter udara
  • Pengecekan idle mesin
  • Pengecekan baut pada roda
Servis berkala 5000 km
  • Penggantian kampas rem
  • Penggantian filter oli
  • Cek sistem steering
  • Ganti oli mesin dan mengecek cairan lain
Servis berkala 10.000 km
  • Pembersihan dan pengecekan cairan oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling
  • Pengecekan aki
  • Cek sistem kemudi
  • Pemeriksaan tekanan angin
  • Pembersihan filter udara
  • Pengecekan idle mesin
  • Pengecekan baut pada roda
Servis berkala 15.000 km
  • Melakukan ganti oli mesin kendaraan
  • Pengecekan baut kolong mobil
  • Pemeriksaan fluida dan minyak-minyak
  • Pengecekan air radiator
  • Pemeriksaan suspensi 
Servis berkala 20.000 km
  • Pembersihan saringan udara
  • Pengecekan rem pada semua roda
  • Pengecekan dan penyetelan klep
  • Pembersihan throttle body
  • Kalibrasi idle mesin
  • Penggantian filter AC
  • Penggantian busi
  • Balancing dan spooring
  • Rotasi ban menyilang

Jenis Servis Tune up

Servis tune up mobil adalah kegiatan penyetelan ulang semua komponen, durasi pengerjaan cukup lama namun tidak sesering service mobil. Montir akan mengecek lebih jauh komponen-komponen mobilmu.

Perbedaan tune up dan service berkala

Berikut ini hal-hal yang membedakan servis tune up mobil dengan servis berkala mobil:

  • Servis berkala dilakukan berdasarkan jadwal, sedangkan servis tune up tidak terlalu sering dan tidak terjadwal. 
  • Lama pengerjaan servis berkala lebih pendek ketimbang tune up mobil yang memerlukan durasi waktu lebih lama karena ada aktivitas penyetelan ulang semua komponen mesin mobil
  • Dalam melakukan servis berkala, montir akan mengecek bagian yang aus atau kotor seperti sistem injeksi atau filter udara. Sementara pada servis tune up mobil, montir mengecek lebih jauh komponen-komponen mobil seperti busi mobil.

Di dalam servis tune up mobil, montir akan melakukan pembersihan ruang bakar dan pemeriksaan suku cadang. Montir pun akan mengganti suku cadang yang performanya menurun, seperti busi, ganti oli, aki, filter udara, dan fan belt.

 Komponen tune up mobil

  1. Busi. Montir akan mengganti busi dan memeriksa elektroda dari kerusakan, pengikisan atau pecah. Montir juga akan memeriksa apakah muncul api dari celah busi. Jika terjadi kerusakan pada busi, maka montir akan menyarankan untuk mengganti busi baru.
  2. Aki. Montir akan melihat elektrolit di setiap sel, mengecek air aki, serta memeriksa adakah kemungkinan penyangga aki berkarat, longgar, atau rusak. Jika voltase aki mulai lemah, aki akan diganti dengan aki baru.
  3. Fan belt. Montir akan memeriksa kelenturan, ketegangan, keausan, serta keretakan fan belt. Jika ada kerusakan, maka montir akan menggantinya dengan yang baru.
  4. Throttle body. Untuk mobil injeksi, montir akan melakukan pemeriksaan throttle body dengan carbon cleaner atau cairan penetran. Montir akan menghilangkan kotoran yang menghambat skep dari throttle body, agar tidak mengurangi pasokan udara ke ruang bakar.
  5. Filter udara. Montir akan membersihkan kotoran dan debu dari filter udara. Sebab kondisi ini bisa mengakibatkan berkurangnya pasokan udara ke ruang bakar, sehingga performa mesin menurun.

Biaya servis tune up mobil

Biaya servis tune up mobil biasanya lebih mahal daripada biaya servis mobil berkala. Namun besarannya berbeda-beda, tergantung dari jenis mobil, jenis bengkel, dan jarak tempuh mobil.

Biaya servis tune up mobil di bengkel resmi, mencapai Rp3 jutaan atau lebih, umumnya lebih mahal dari bengkel umum. Biasanya siapkan biaya sebesar Rp350 ribu hingga Rp500 ribu untuk sekali melakukan tune up di bengkel umum. Namun biaya tersebut belum termasuk biaya penggantian sparepart atau komponen yang dianggap harus diganti.

Tips dari Lifepal! Service mobil rutin sangat penting karena dapat membantu menjaga kondisi mesin tetap dalam performa terbaiknya. Tanpa perawatan, komponen-komponen pada mesin dapat mengalami keausan lebih cepat sehingga menyebabkan kerusakan yang serius dan mahal dari sisi biaya perbaikannya. 

Selain itu, service rutin membantu memastikan bahwa kendaraan kamu memenuhi standar emisi gas buang. Mobil yang tidak tidak dirawat dengan baik seringkali menghasilkan emisi yang lebih tinggi yang tidak buruk bagi lingkungan. Yuk, servis kendaraanmu secara rutin!

Lindungi Mobilmu dengan Asuransi

Biaya service mobil dan perawatan tentu tidak murah, apalagi jika mobil kamu mengalami kejadian yang tak diinginkan seperti tabrakan, menjadi korban banjir dan lain sebagainya. Agar kamu tidak terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan kendaraan, sangat penting untuk memiliki proteksi asuransi mobil terbaik. 

Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya perbaikan kendaraan di bengkel akibat risiko berkendara seperti tabrakan, membentur benda keras, banjir, huru hara hingga terorisme. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu bisa lebih tenang berkendara karena risiko tersebut sudah dijamin oleh asuransi. 

Lifepal merupakan marketplace asuransi mobil terbesar di Indonesia yang dapat membantu kamu menemukan beragam produk asuransi mobil terbaik. Di Lifepal, kamu bisa membandingkan sendiri manfaat pertanggungan dan harga premi sehingga kamu bisa menemukan polis terbaik. 

Yuk, isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan rekomendasi asuransi untuk mobil kesayanganmu! 

Pertanyaan Seputar Servis Mobil

Perbedaan pertama adalah, servis berkala dilakukan berdasarkan jadwal, sedangkan servis tune up tidak terlalu sering dilakukan dan terjadwal. Lalu perbedaan kedua, servis berkala dilakukan tidak memakan waktu lama, sedangkan servis tune up mobil dilakukan dalam durasi waktu yang lebih lama karena ada aktivitas penyetelan ulang semua komponen mesin mobil.
Ada beberapa kegiatan yaitu membersihkan filter udara, memeriksa kondisi busi, cek aki mobil, menambah air radiator, dan ganti oli mesin. Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan performa kendaraan dalam kondisi yang prima.
Servis berkala untuk mobil baru dimulai dari kelipatan 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km, 15.000 km, 20.000 km, dan seterusnya.