7 Fakta Perantauan India yang Jadi Orang Terkaya ke-5 Indonesia

Sri Prakash Lohia. (Tempo/Frannoto)

Kenal dengan Sri Prakash Lohia? Oke kalau gak kenal, apa kamu tahu Wisma Indorama yang terletak di Rasuna Said? Bangunan itu adalah salah satu aset beliau.

Pria keturunan India ini merupakan orang terkaya di Indonesia urutan ke lima versi Forbes, namun menurut Globe Asia dia ada di posisi keenam.

Pria ini emang gak seterkenal seperti keluarga Hartono atau keluarga-keluarga terkaya yang bergerak di bidang industri rokok. Pemberitaannya relatif sedikit.

Sebagai salah satu triliuner di Indonesia yang total hartanya US$ 6,9 miliar atau setara Rp 102 triliun, kesuksesan dia banyak dipengaruhi oleh sang ayah, Mohan Lal Lohia. Sri dan Mohan pindah ke Indonesia tahun 1973 silam dari Negeri Bollywood India.

Sesampainya di Indonesia, pria kelahiran Kolkata 1952 silam ini jadi juragan tekstil dan petrokimia hingga memiliki investasi di Afrika.

Penasaran dengan fakta-fakta Sri Prakash Lohia yang lain? Yuk simak lebih lanjut di bawah ini.

1. Bisnis pertamanya adalah bisnis benang pintal

Indorama.
Indorama.

Sebelum jadi orang kaya, usaha yang dijalankan Sri Prakash Lohia bersama ayahnya di Indonesia adalah produsen benang pintal. Nama usahanya Indorama Synthethic, bermarkas di Purwakarta, Jawa Barat.

Pada awal membuka usaha tersebut, Sri Prakash Lohia dan ayahnya sempat mengalami masalah. Bisa dibilang, masa awal pendirian usaha itu adalah masa yang sulit.

Namun mereka tetap pede karena pada saat itu belum ada pemain besar yang bergerak di bidang tersebut. Mereka juga menyediakan bahan baku tekstil hingga fasilitas manufaktur kelas dunia di Indonesia.

Kabarnya gak cuma di Indonesia lho, mereka udah ekspansi ke Thailand dan Uzbekistan.

2. Bisnis keluarga Lohia dipecah tahun 1980

Sri Prakash Lohia. (Facebook)
Sri Prakash Lohia. (Facebook)

Pada dekade 1980an, Mohan memecah usahanya ke tiga anak-anaknya guna menghindari perselisihan di kemudian hari.

Om Prakash (kakak Sri Prakash) diberikan kewajiban mengelola Indorama Synthethics di kampung halamannya. Sementara adiknya, Aloke Prakash, pindah ke Thailand buat mengelola Indorama Holding.

Sementara Sri Prakash Lohia ya di Indonesia. Dia diberikan kewajiban mengelola dinasti bisnis keluarganya yang lagi jaya pada masanya.

Di tahun 1990, mereka pun memproduksi polyethylene terephthalate (PET). PET itu sendiri digunakan buat bikin botol plastik Coca Cola dan Pepsi.

3. Mengakuisisi salah satu BUMN d Nigeria

Sri Prakash Lohia. (Tempo/Aditia Noviansyah)
Sri Prakash Lohia. (Tempo/Aditia Noviansyah)

Pada tahun 2006, Sri Prakash Lohia bikin gebrakan baru dengan mengakuisisi produsen poliolefin di Nigeria. Perusahaan itu bernama Eleme, yang kabarnya masih berada di bawah kendali Pemerintah Nigeria.

Pada saat itu kinerja Eleme emang buruk banget, dan usai diakuisisi malah jadi bagus.

Alhasil Indorama jadi salah satu penghasil poliolefin terbesar kedua di Afrika. Produk-produk itu udah diekspor ke 90 negara.

4. Masih jadi pemilik Indorama tapi tinggal di Inggris

Amit Lohia. (Tempo/Diah P)
Amit Lohia. (Tempo/Diah P)

Sampai saat ini, Sri Prakash Lohia masih tercatat sebagai pemilik alias chairman dari Indorama. Tapi, dia gak tinggal di Indonesia lagi, melainkan di Inggris.

Kabarnya sih di sana dia memiliki dua anak, namanya Amit dan Shruti. Amit Lohialah yang sekarang dilimpahkan bisnis Indorama di Indonesia.

Amit Lohia sendiri adalah seorang lulusan Universitas Pennsylvania yang lulus dengan predikat Magna Cum Laude. Sementara Shruti merupakan lulusan Babson College.

5. Sri Prakash Lohia adalah ipar dari orang terkaya keempat di India

Laksmi Mittal. (Indiatoday)
Lakshmi Mittal. (Indiatoday)

Uniknya, Sri Prakash ternyata merupakan saudara ipar dari Lakshmi Mittal. Siapa sih Lakshmi Mittal itu?

Mittal adalah bos dari ArcelorMittal, produsen baja terbesar di dunia. Kekayaan Lakshmi Mittal sendiri dikabarkan mencapai US$ 16,7 miliar atau setara dengan Rp 248 triliun.

Lakshmi Mittal adalah saudara kandung dari Seema Mittal yang menikah dengan Sri Prakash. Pernikahan orang tajir, ya pasti anak-anaknya juga ikutan tajir ya.

6. Punya koleksi buku tertua di dunia

Koleksi buku Prakash Lohia. (splrarebooks.com)
Koleksi buku Prakash Lohia. (splrarebooks.com)

Salah satu hobi Sri Prakash Lohia ternyata adalah mengoleksi barang langka. Semua koleksinya dipampang di situs www.splrarebooks.com yang berada di bawah Lohia Foundation.

Kabarnya, koleksi-koleksi buku itu berasal dari abad ke-16 lho. Ada Holy Bible hingga Alquran lama yang jadi salah satu koleksi kesukaan beliau.

7. Gak suka main golf

Sri Prakash Lohia. (Tempo/Aditia Noviansyah)
Sri Prakash Lohia. (Tempo/Aditia Noviansyah)

Golf biasanya sih jadi olahraga wajib buat pebisnis, diplomat, atau pejabat-pejabat negara. Tapi gak demikian bagi Sri Prakash Lohia.

Bagi Sri Prakash, olahraga favoritnya cuma lari di threadmill aja. Cerdas juga sih, gak perlu keluar duit banyak buat olahraga.

Itulah tujuh fakta menarik orang terkaya di Indonesia urutan kelima versi Forbes yang inspiratif. Bayangin aja, dulu cuma imigran tapi bisa jadi orang terkaya di negara lain. Belum lagi, bisnisnya juga kayak gurita. Berkembang sampai ke Afrika sana.

Pada intinya, kisah Sri Prakash Lohia mengajari kita buat cerdas dalam memilih usaha apa yang punya prospek bagus di masa depan.