Struktur Organisasi yang Ideal Memberi Output yang Maksimal

pengertian perusahaan tbk

Dalam dunia bisnis, kita mengetahui ada hierarki tertentu berisi komponen yang berbeda, namun berkaitan. Misalnya ada bagian SDM, produksi, pemasaran, keuangan, dan lain-lain yang mana semuanya termasuk struktur organisasi.

Secara umum, pengertian struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi baik komersial maupun nonkomersial. Ada saling ketergantungan antarkomponen tersebut. 

Artinya, masing-masing komponen di dalamnya akan saling memengaruhi dan berpengaruh pada sebuah organisasi secara keseluruhan. Jika satu saja komponen tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka semua akan dirugikan. Bayangkan saja jika bagian pemasaran tidak bekerja dengan sungguh-sungguh, maka produk maupun jasa perusahaan kita tidak akan sampai ke konsumen.

Maka struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam organisasi agar pembagian tugas dan tanggung jawab menjadi jelas sehingga tidak terjadi tumpang-tindih wewenang dan tanggung jawab.

Fungsi Struktur Organisasi

Dalam perusahaan, struktur organisasi dibuat agar seluruh karyawan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing sesuai jabatannya. Dengan begitu, kita bisa melihat pembagian kerja dan bagaimana fungsi yang berbeda bisa dikoordinasikan dengan baik. 

Nah, berikut ini fungsi sekaligus alasan penting kenapa struktur organisasi harus ada dalam setiap bisnis.

1. Menentukan kejelasan tanggung jawab

Setiap karyawan dalam sebuah perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sebab tumpang tindih wewenang dapat menjadi masalah serius dalam menjalankan bisnis. Misalnya jika dalam sebuah perusahaan memiliki dua pimpinan sekaligus, akan menyebabkan kebingungan saat ada keputusan yang harus segera diambil. Bisa jadi kedua pimpinan punya pandangan atau pertimbangan yang berbeda. 

Maka struktur yang mengatur pembagian tugas ini sangat diperlukan. Apalagi pada perusahaan berskala besar yang memiliki ratusan hingga ribuan karyawan.

2. Menentukan kedudukan dan koordinasi

Struktur yang jelas akan bisa menjelaskan kedudukan dan posisi dari masing-masing karyawan. Bagan struktur organisasi juga dapat memperjelas alur komunikasi antartim. Komunikasi yang lancar akan berpengaruh pada koordinasi yang baik. Ini berfungsi menghindari adanya missed communication yang dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis yang sedang berkembang.

3. Menentukan kejelasan jalur hubungan

Dalam melakukan tugas dan tanggung jawab, hubungan antar karyawan perusahaan harus terlihat jelas. Misalnya karyawan A di bidang pemasaran ada di bawa kendali manajer B, dan lain sebagainya. Sehingga proses pekerjaan lebih efisien dan saling memberikan keuntungan.

4. Pengendalian dan pengawasan

Adanya struktur organisasi penting untuk pengendalian dan pengawasan dari seorang pimpinan terhadap bawahannya. Suatu bisnis dapat berkembang melalui pengendalian dan pengawasan rutin sebagai evaluasi kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing karyawan.

Sekali lagi, bisnis yang ideal adalah bisnis yang dijalankan oleh tim yang terkoordinasi dengan baik.

Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi

Struktur organisasi punya beragam bentuk yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Namun ada tiga bentuk struktur yang sering digunakan, yakni:

1. Struktur organisasi fungsional (functional structure organization) 

Ini adalah struktur yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya. Contohnya seperti bagian keuangan, produksi, pemasaran dan sumber daya manusia (SDM). Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama ke dalam satu unit kerja.

Nah, struktur jenis ini tepat untuk diterapkan pada organisasi atau perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Sebab bentuk ini memiliki keunggulan yakni dapat menekan biaya operasional. Namun sekaligus mempunyai kelemahan yaitu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

2. Struktur organisasi divisional (divisional structure organization)

Ini adalah sebuah struktur yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar, dan letak geografis. Misalnya dalam sebuah perusahaan yang memproduksi komputer. 

Ada divisi komponen yang berisi bagian-bagian terpisah yang bertanggung jawab atas IC, baterai, dan display. Ada pula divisi perangkat yang memiliki bagian-bagian yang bertanggung jawab atas personal computer (PC), laptop, dan notebook.

Struktur divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke atas. Hal ini dikarenakan dalam perusahaan berskala menengah, koordinasi antar bagian akan lebih rumit dan pemecahan divisi bisa mengatasinya.

3. Struktur organisasi matriks (matrix structure organization)

Ini merupakan kombinasi dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional. Tujuannya untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk struktur tersebut. Struktur ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.

Struktur ini sering juga disebut dengan struktur organisasi proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya.

Sayangnya dengan struktur ini, sering terjadi multi komando. Seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan sekaligus, yaitu pimpinan di unit kerja fungsional dan pimpinan proyek. Maka koordinasi antar kedua pimpinan juga perlu dilakukan agar tidak merugikan kedua belah pihak.

Semoga dengan mengerti betapa pentingnya struktur organisasi ini, kita tak menyepelekannya, ya. Setiap bisnis yang kita jalankan harus memiliki struktur yang jelas agar mampu memisahkan tanggung jawab dan wewenang masing-masing bagian di dalamnya. Koordinasi dan komunikasi antardivisi dalam struktur merupakan kunci penting untuk meraih kesuksesan.

Jika sampai bisnis atau perusahaan kita tidak memiliki struktur organisasi dan struktur modal, bukan tidak mungkin terjadi banyak kesulitan atau gangguan. Terutama dalam hal alur manajemen dan pengelolaan keuangan.

Demikianlah pembahasan mengenai struktur organisasi, semoga bermanfaat, ya. Baca juga artikel lainnya dari Lifepal terkait perbedaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga di Lifepal!