Orang Pintar Pilih Investasi SBN Aja, 100% Aman Kok!

investasi sbn surat berharga negara

Investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) kini semakin diminati. Selain minim risiko, nilai minimal pesanan yang terjangkau membuat produk investasi ini jadi pilihan banyak orang. Tertarik untuk berinvestasi SBN? Kamu perlu tahu hal-hal penting ini dulu.

Apa itu SBN?

SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara. SBN juga bisa menjadi instrumen investasi karena pemegangnya akan mendapatkan imbal hasil secara rutin setiap bulan.

SBN juga diatur dalam perundang-undangan, yaitu Peraturan Bank Indonesia No.17/19/PBI/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/13/PBI/2008 tentang Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara. 

Peraturan ini menyatakan yang termasuk dalam SBN, yaitu:

  • Surat Utang Negara (SUN)
  • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 
  • Raih 5 keuntungan investasi SBN

    Apa sih yang ingin kamu dapatkan dari berinvestasi? Tentu saja keuntungan. Nah, berinvestasi pada SBN akan memberikan banyak keuntungan. Dijamin, kamu akan mendapatkan 5 keuntungan berikut.

    1. Minim risiko karena 100% aman. Pasalnya imbal hasil dan pokok investasi dijamin oleh undang-undang sehingga kamu tidak perlu khawatir tertipu produk investasi bodong.
    2. Keuntungan yang kamu dapatkan dari SBN di atas rata-rata keuntungan bunga deposito, yaitu sekitar 6 persen per tahun. Keuntungan tersebut bisa ditransfer langsung ke rekeningmu secara rutin setiap bulan atau tergantung ketentuan produk.
    3. Bisa dicairkan lebih awal. Meskipun jangka waktu penarikan pokok investasi ditetapkan dua atau tiga tahun namun kamu tetap bisa mencairkannya lebih awal. Setelah setahun, kamu bisa mencairkan maksimal 50% dari total pembelian (khusus SBR dan ST).
    4. Praktis dan mudah. Bukan jamannya lagi investasi ribet, berinvestasi SBN sangat mudah kok. Kamu tinggal mendaftar dan melakukan transaksi secara daring lewat ATM, teller, atau internet banking.
    5. Berinvestasi pada SBN berarti kamu ikut andil dalam pembangunan negara. Sebab investasi tersebut akan digunakan untuk membiayai program-program prioritas dalam pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia.

    Apa saja produk SBN?

    Tertarik untuk berinvestasi Surat Berharga Negara, langsung aja cari tahu apa saja produknya berikut.

    1. Saving Bond Ritel (SBR)

    SBR adalah instrumen surat utang negara (SUN) yang ditujukan bagi masyarakat ritel atau investor individu. Produk investasi ini bisa dibeli dengan minimal pembelian Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. SBR memiliki fasilitas pencairan lebih awal (early redemption), yaitu maksimal sebesar 50% dari nilai investasi dengan kelipatan Rp1 juta.

    2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

    Surat utang yang ditujukan untuk investor ritel ini memiliki nilai pemesanan lebih tinggi dari SBR, yaitu minimal sebesar Rp5 juta dan maksimal Rp3 miliar. ORI atau Obligasi Ritel Indonesia bisa diperdagangkan di pasar sekunder dan memiliki kupon tetap yang dibayarkan setiap bulan. 

    Namun perlu diketahui bahwa produk ini tidak memiliki fasilitas pencairan lebih awal dan hanya bisa dicairkan saat jatuh tempo saja, yaitu tiga tahun.

    3. Sukuk Ritel (SR)

    Sukuk ritel dijual kepada investor individu lewat Agen Penjual dengan minimal pembelian Rp5 juta. Kupon produk ini bersifat fixed, dibayar tiap bulan dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

    4. Sukuk Tabungan (ST)

    Hampir mirip dengan sukuk ritel, sukuk tabungan juga dijual kepada investor individu melalui agen penjual dengan minimal pembelian Rp2 juta. Bedanya, sukuk tabungan tidak bisa diperdagangkan, tetapi memiliki fasilitas early redemption.

    Beli SBN resmi di Bareksa

    Jika kamu tertarik untuk berinvestasi sambil berkontribusi pada pembangunan negara, kamu bisa membeli SBN di Bareksa. Bareksa merupakan marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia yang sudah mendapat lisensi resmi dari OJK. Bareksa berada di bawah PT Bareksa Portal Investasi dan didirikan pada 17 Februari 2013.

    Apa saja produk yang ditawarkan di Bareksa?

    Di Bareksa, kamu bisa membeli SBN tergantung masa penawarannya. Jadi, ketika ada masa penawaran SBN, kamu bisa segera membelinya. 

    Misalnya pada 2020 ini, Bareksa menawarkan produk SBR #SBR009 yang jatuh tempo pada 10 Februari 2020, Sukuk Ritel #SR012 yang jatuh tempo pada 10 Maret 2023, dan ORI #ORI017 yang bisa dibeli pada periode pembelian 15 Juni – 9 Juli 2020.

    Bagaimana cara daftar di Bareksa?

    Untuk mendaftar sebagai investor di Bareksa, kamu bisa mengunduh aplikasi Bareksa di iOS atau Bareksa di Android. Lalu buatlah akun Bareksa, jika sudah kamu hanya perlu membuka card SBN yang ada pada laman Homepage aplikasi dan melakukan verifikasi data sesuai panduan.

    Sedangkan untuk mendaftar, kamu perlu menyiapkan KTP dan nomor rekening bank yang sesuai dengan nama yang tertera dalam kartu identitas.

    Bagaimana cara bertransaksi di Bareksa?

    Jika sudah memiliki akun Bareksa dan mendaftar, kamu bisa mulai membelinya. Namun ingat, pembelian SBN melalui aplikasi Bareksa hanya bisa kamu lakukan jika sedang ada masa penawaran SBN.

    Saat masa penawaran SBN berlangsung, kamu tinggal memilih produk apa yang ingin dibeli, lalu memasukkan nominal yang ingin diinvestasikan. Jika semua langkah sudah kamu lakukan, tinggal membayarnya melalui ATM, teller bank, atau internet banking.

    Nah, satu minggu setelah masa penawaran berakhir, Kemenkeu akan melakukan pencatatan SBN atas namamu sebagai pembelinya. Setelah dicatat, dua minggu kemudian kamu akan mendapatkan surat kepemilikan SBN melalui surel. Terakhir, kamu tinggal menunggu kiriman imbal hasil yang sudah dipotong pajak di rekeningmu hingga masa jatuh tempo. 

    Praktis, kan? Jadi, buat apa menunda-nunda berinvestasi pada Surat Berharga Negara?