Contoh Surat Pengalaman Kerja dan Cara Membuat Surat yang Benar
Surat pengalaman kerja dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi untuk menerangkan status kerja seseorang selama periode tertentu.
Umumnya, surat kerja ini hanya diberikan kepada karyawan yang memiliki catatan riwayat kerja yang baik dan telah bekerja lebih dari satu tahun. Itu sebabnya, surat ini menjadi poin penting dalam meyakinkan HRD bahwa pelamar memiliki pengalaman kerja yang baik di perusahaan sebelumnya.
Karena itulah, surat ini harus dibuat sejelas dan semenarik mungkin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita terapkan. Simak, yuk!
Pengertian Surat Pengalaman Kerja
Surat pengalaman kerja adalah pernyataan berakhirnya hubungan kerja karyawan dengan perusahaan. Adapun isi surat pengalaman mencantumkan pengalaman karyawan tersebut selama bekerja.
Adapun keterangan yang tertulis dalam surat ini yaitu:
Fungsi Surat Pengalaman Kerja
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, surat keterangan ini dapat menunjukkan kinerja dan prestasi kerja seseorang selama di perusahaan sebelumnya. Dengan kata lain, surat ini memiliki employee benefit dan berperan penting dalam membantu meningkatkan karier kita selanjutnya.
Selain digunakan untuk menunjukkan prestasi kerja, surat ini juga menjadi salah satu syarat pencairan dana tunjangan sosial, yaitu BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan.
Namun, jangan khawatir jika tidak memiliki surat pengalaman kerja, kita bisa meminta surat keterangan kerja sebagai penggantinya. Tanpa melengkapi persyaratan tersebut, dana JHT seorang karyawan tidak akan bisa dicairkan.
Selain itu, surat ini juga menjadi persyaratan wajib ketika ingin mendaftarkan diri dalam program beasiswa dari pemerintah hingga institusi swasta. Jadi, jangan lupa untuk meminta surat pengalaman selama kerja ketika memutuskan untuk mengundurkan diri di suatu perusahaan atau instansi, ya!
Alasan karyawan butuh surat pengalaman kerja
Alasan ini erat kaitannya dengan kebutuhan rekomendasi karyawan dari perusahaan sebelumnya. Surat pengalaman kerja secara tidak langsung adalah rekomendasi bahwa karyawan telah bekerja dengan baik.
Berikut alasan kenapa surat keterangan kerja dibutuhkan karyawan:
Tidak lupa, ketika ingin melamar pekerjaan di perusahaan baru, perhatikan juga format surat melamar kerja kamu, ya. Supaya HRD lebih tertarik dan proses melamar kerja lebih mudah.
Poin Penting dalam Surat Pengalaman Kerja
Surat keterangan kerja sebenarnya tidak memiliki format pasti yang harus diikuti oleh setiap perusahaan. Justru surat kerja tersebut perlu disesuaikan dengan fungsinya.
Meski begitu, ada beberapa poin penting yang perlu selalu tercantum dalam surat keterangan kerja. Berikut di antaranya:
1. Kop surat
Kop surat menjadi salah satu persyaratan penting dalam membuat surat pengalaman kerja yang resmi. Kop surat atau kepala surat terdiri dari nama instansi atau perusahaan, logo, alamat, alamat surel, dan nomor telepon yang dapat berfungsi sebagai identitas perusahaan atau instansi. Umumnya kop surat ini diletakkan pada bagian atas surat.
2. Nama dan Nomor Induk Karyawan (NIK)
Pembuat surat juga perlu mencantumkan nama dan Nomor Induk Karyawan (NIK). NIK adalah angka unik sebagai bentuk identitas resmi karyawan yang diciptakan oleh perusahaan.
3. Periode dan jabatan kerja
Cantumkan juga periode kerja karyawan tersebut. Jangan lupa cantumkan juga jabatan kerja dan hubungan struktural antara penulis surat pengalaman kerja dengan karyawan tersebut.
4. Kontribusi dan keterampilan
Surat pengalaman kerja tentu tidak akan lengkap tanpa menjelaskan keterampilan dan pencapaian apa saja yang dimiliki oleh karyawan tersebut. Pastikan keterampilan yang dicatat dalam surat relevan dengan posisi yang akan ditempati karyawan tersebut nantinya.
5. Stempel resmi
Surat pengalaman kerja juga perlu dilengkapi dengan stempel yang berfungsi sebagai tanda persetujuan atas nama pihak perusahaan atau instansi tersebut. Stempel resmi perusahaan umumnya menggunakan tinta dengan warna dasar, yaitu hitam, biru, atau merah.
Contoh Surat Pengalaman Kerja
Jika masih bingung bagaimana cara membuat surat keterangan kerja yang baik dan benar, berikut kami cantumkan beberapa contohnya sebagai bahan referensi.
1. Contoh surat pengalaman kerja karyawan
PT ELANG LAUT SEMESTA
Jl. Elang Laut No. 22, Pantai Indah, Jakarta Utara
Telpon : (021) 123456, Fax :(021) 654321
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
Nomor : 01/SPK-03/ELS/IX/2019
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Raditya Setiawan
Jabatan : Human Resource Department
Alamat : Jl. Elang Laut No. 22, Pantai Indah, Jakarta Utara
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama : Hana Tania
Jabatan : Sales Executive
NIK : 71101982640325
Telah bekerja untuk PT Elang Laut Semesta sejak tanggal 1 Februari 2015 hingga 13 September 2019 dengan jabatan terakhir sebagai Sales Executive.
Selama menjadi karyawan kami, Saudari Hana Tania telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pekerjaan dan berhasil mencapai target yang ditentukan setiap bulannya.
Demikian surat ini kami buat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Jakarta, 13 September 2019
Human Resource Department
PT Elang Laut Semesta,
Raditya Setiawan
2. Surat pengalaman kerja Bahasa Inggris
PT ELANG LAUT SEMESTA
Jl. Elang Laut No. 22, Pantai Indah, North Jakarta
Phone: (+62) 21 23456, Fax :+62) 21 654321
WORK EXPERIENCE CERITIFCATE
No : 01/SPK-03/ELS/IX/20199
The undersigned below :
Name : Raditya Setiawan
Position : Human Resource Department
Address : Jl. Elang Laut No. 22, Pantai Indah, Jakarta Utara
Truthfully explained that:
Name : Hana Tania
Position : Sales Executive
Registration : 71101982640325
Number of Employees
Was a permanent employee in this company and working since February 1st 2014 until September 13th 2019 15, with her last position as a Sales Executive. He quit this job based on personal whim. While working in these companies, he has given good results for the company’s progress and manage to meet the monthly target . For his dedication and good conduct during working with us, we thank you. We wish you nothing but the best in your future endeavors
Jakarta, September 13th 2019
Human Resource Department
PT Elang Laut Semesta,
Raditya Setiawan
Sebagai informasi tambahan, sebetulnya tidak ada peraturan pemerintah yang mewajibkan suatu perusahaan atau instansi untuk mengeluarkan surat ini. Maka dari itu, sifat pemberian surat ini bukan sesuatu yang wajib.
Namun tentu di dalam kehidupan profesional yang ideal, perusahaan dan pekerja selayaknya menjaga hubungan baik. Dalam hal ini, sewajarnya perusahaan bisa memberi pekerjanya yang memutuskan resign suatu pernyataan tertulis yang baik, apalagi jika dia telah berprestasi.
Pada penerapannya, jika permintaan karyawan tersebut disetujui, maka surat kerja ini umumnya akan diterbitkan paling lama sehari sebelum periode kerja berakhir.
Lain surat keterangan kerja, lain lagi surat keterangan kerja. Meskipun sama-sama memuat keterangan bekerja, perlu diingat bahwa penggunaan dua surat ini amat berbeda.
Mengapa surat pengalaman kerja dibutuhkan HRD
HRD membutuhkan surat keterangan kerja untuk mencari kandidat yang berkualitas. Bagi HRD, surat tersebut berguna sebagai bahan pertimbangan untuk menerima lamaran kerja.
Surat tidak hanya merujuk tentang hardskill dan jobdesc, tetapi juga mengenai sikap karyawan selama bekerja di perusahaan sebelumnya.
Untuk itulah surat ini dibutuhkan HRD untuk melihat gambaran sikap dan loyalitas karyawan di perusahaan sebelumnya.
Pertanyaan seputar surat pengalaman kerja
Surat pengalaman kerja adalah surat pernyataan berakhirnya hubungan kerja karyawan dengan perusahaan. Adapun isi surat tersebut mencantumkan pengalaman karyawan tersebut selama bekerja.
Surat keterangan ini dapat menunjukkan kinerja dan prestasi kerja seseorang selama di perusahaan sebelumnya. Dengan kata lain, surat ini berperan penting dalam membantu meningkatkan karier kita selanjutnya. Selain digunakan untuk menunjukkan prestasi kerja, surat ini juga menjadi salah satu syarat pencairan dana tunjangan sosial, yaitu BPJS Ketenagakerjaan.
Poin penting surat keterangan kerja yakni kop surat, nama dan Nomor Induk Karyawan (NIK), periode dan jabatan kerja, kontribusi dan keterampilan, serta stempel resmi.