Cara Daftar Tabungan Haji BRI dan Keunggulannya

tabungan untuk berangkat haji

Sejak beroperasi tanggal 17 November 2008, BRI Syariah telah menjadi salah satu bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset di Indonesia. BRI Syariah memiliki berbagai macam produk dengan prinsip syariah, salah satunya Tabungan Haji BRI. 

Tabungan Haji BRI adalah produk simpanan BRI bagi nasabah yang ingin melakukan perjalanan ibadah haji dan umrah menggunakan akad bagi hasil (mudharabah muthlaqah) dalam bentuk investasi demi memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Untuk membuka tabungan ini sangatlah mudah. Bahkan, kamu bisa mulai hanya dengan setoran awal Rp 50 ribu saja. Menariknya, sebagian dari keuntungan investasi akan dimanfaatkan pula untuk nasabah dalam bentuk proteksi asuransi dan zakat

Selain untuk muslim dewasa, tabungan ini juga memiliki produk tabungan haji khusus anak. Hal ini sebagai pertimbangan jika waktu antrean menjalani haji yang panjang yang bisa dimanfaatkan untuk anak menabung sejak dini. 

Keuntungan Tabungan Haji BRI

Ada beberapa keuntungan jika kamu memutuskan untuk membuka produk tabungan haji melalui BRI. Berikut ini beberapa, di antaranya:

  • Setoran awal yang ringan sekitar Rp 50 ribu.
  • Gratis biaya administrasi bulanan.
  • Gratis asuransi jiwa dan kecelakaan.
  • Langsung dipantau secara online dengan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) untuk kepastian porsi keberangkatan haji.
  • Bebas biaya setiap saat menambahkan saldo.
  • Untuk tabungan anak, nama buku tabungan dinyatakan atas nama anak.
  • Dapat bertransaksi di seluruh jaringan kantor cabang BRI Syariah ataupun secara online.
  • Pemotongan zakat secara otomatis dari bagi hasil yang didapatkan.
  • Tersedia pilihan ibadah Haji Reguler dan Haji Khusus.
  • Cara daftar Tabungan Haji BRI

    Setelah melihat beberapa kelebihannya di atas, mungkin kamu jadi tertarik untuk melakukan pembukaan tabungan. Langkah-langkah untuk membukanya tidak sulit kok, asalkan kamu telah memenuhi persyaratan yang diminta. 

    Syarat buka Tabungan Haji BRI Syariah

    Berikut ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon nasabah:

  • Usia minimal 17 tahun dengan melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
  • Melampirkan fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (untuk pembukaan bagi anak-anak).
  • Memberikan setoran awal Rp50 ribu
  • Nasabah tidak mendapat Kartu ATM dan dana tidak dapat ditarik sewaktu-waktu.
  • Cara buka Tabungan Haji BRI

    Tata cara pembukaannya sangatlah mudah. Namun, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan di atas dan telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. 

    1. Datangi kantor BRI terdekat. 
    2. Sampaikan tujuan ke customer service untuk melakukan pembukaan tabungan haji.
    3. Mengisi formulir pembukaan rekening.
    4. Menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti salinan identitas diri, NPWP, dan Kartu Keluarga. 
    5. Menyerahkan setoran awal sebesar Rp 50 ribu. 

    Setelah kamu memiliki tabungan haji dan saldo awal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), yakni sebesar Rp 25.050.000 terpenuhi, BRI akan melakukan pemindahbukuan dari Tabungan Haji jemaah ke rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

    Jika sudah demikian, kamu bisa langsung datang ke kantor Kemenag daerah dengan membawa bukti setoran BPIH tersebut dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan.

    Lalu tunggu kantor Kemenag memproses pendaftaranmu. Nanti kamu akan menerima Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dari Kemenag. 

    Lalu kamu bisa melanjutkan menabung di BRI hingga melunasi seluruh biaya BPIH. 

    Dapatkan benefit gratis biaya rumah sakit buat satu keluarga dengan memiliki asuransi kesehatan keluarga. Beli polis asuransi di Lifepal bisa hemat hingga 25 persen.

    Setoran Tabungan Haji BRI

    Salah satu keunggulan dari Tabungan Haji BRI ini adalah, calon nasabah bisa melakukan pembukaan hanya dengan setoran awal Rp 50 ribu.

    Setelah itu, nasabah bebas ingin menabung semampunya hingga besarannya telah memenuhi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). 

    Untuk bisa didaftarkan ke daftar calon jemaah, nasabah harus mencapai saldo minimal BPIH yaitu sebesar Rp 25 juta. Setelah mencapai, nama nasabah akan didaftarkan ke dalam list calon jemaah.

    Simulasi Tabungan Haji BRI

    Sebagai ilustrasi, jika saat ini memiliki kamu berusia 19 tahun lalu ingin membuka tabungan haji dengan setoran awal Rp 50.000, kamu akan memiliki langsung buku Tabungan Haji BRI. 

    Secara rutin terus ditambah saldonya (misal dengan menyisihkan uang saku harian/mingguan/bulanan) per tahun konsisten Rp 5 juta. Pada usia 24 tahun, kamu telah memiliki saldo sebesar Rp 25 juta dan sudah dapat didaftarkan porsi hajinya.

    Dengan asumsi masa tunggu keberangkatan 15 tahun, kamu akan berangkat haji pada usia 40 tahun. Jadi, usiamu saat saldo rekening tabungan haji mencapai Rp 25 juta (24 tahun) ditambah masa tunggu keberangkatan Haji (15 tahun) menjadi hasil akhir usia 39 tahun.

    Di usia ini tentu masih sangat kuat secara fisik dan usia cukup dewasa, kamu telah dapat berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji. 

    Karena itu, lebih baik menabung haji mulai dari sekarang agar bisa melaksanakannya saat usia masih muda dan fisik pun masih dalam keadaan sehat.

    Daftar lembaga keuangan penyedia tabungan haji selain BRI

    Selain BRI, kamu juga bisa melakukan pembukaan tabungan haji di bank-bank atau lembaga keuangan lainnya, seperti Bank Muamalat, Bank Mandiri, BNI, dan Pegadaian. 

    1. Tabungan Haji BNI 

    Tabungan Haji BNI merupakan salah satu tabungan haji terbaik di Indonesia. Untuk bisa melakukan pembukaan tabungan, kamu hanya perlu menyertakan dokumen-dokumen persyaratan, seperti identitas diri, NPWP, dan Kartu Keluarga. 

    Tabungan haji milik BNI ini juga memiliki keunggulan yang tak kalah menggiurkan, salah satunya adalah adanya perlindungan beasiswa bagi ahli waris nasabah bila mengalami meninggal dunia. Besaran beasiswa maksimal mencapai Rp 30 juta

    2. Tabungan Haji Muamalat

    Tabungan Haji Muamalat memiliki keunggulan di antaranya fleksibilitas nasabah untuk menentukan sendiri jumlah setoran dan jangka waktu menabung. Agar konsisten dalam menabung, Muamalat juga menyertakan layanan autodebet tanpa biaya administrasi. 

    3. Tabungan Haji Mandiri 

    Sama dengan BRI, Tabungan Haji Mandiri juga bisa dibuka dengan setoran awal yang ekonomis, yaitu Rp100 ribu. 

    Saldo minimal untuk pendaftaran haji atau saldo awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji juga sama, yaitu sampai saldo mencapai Rp25.100.000.

    Tabungan haji ini sudah terdaftar dengan database jemaah haji milik Kementerian Agama yaitu SISKOHAT, jadi nasabah tidak perlu repot-repot lagi melakukan pendaftaran haji. 

    4. Tabungan Haji Pegadaian

    Pegadaian juga memiliki program tabungan haji yang bernama Arrum Haji Pegadaian. Ini merupakan salah satu program tabungan haji yang bisa memberikan kepastian nomor porsi (nomor jemaah) secara cepat dan aman. 

    Salah satu caranya keunggulannya adalah, kamu bisa menggadaikan emas minimal Rp7 juta, untuk melunasi biaya hajimu hingga Rp25 juta. 

    Pertanyaan-pertanyaan seputar Tabungan Haji BRI

    Berikut ini sejumlah pertanyaan yang sering ditanyakan berkaitan dengan tabungan haji maupun produk Tabungan Haji BRI. 

    Tabungan Haji BRI adalah produk simpanan BRI bagi nasabah yang ingin melakukan perjalanan ibadah haji dan umrah menggunakan akad bagi hasil (mudharabah muthlaqah) dalam bentuk investasi demi memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

    Namun, setelah melakukan pembukaan, nasabah belum langsung bisa mendaftar sebagai jemaah haji. Nasabah diharuskan untuk memenuhi saldo awal BPIH atau sebesar Rp 25 jutaan di Tabungan Haji BRI.

    Tahukah kamu? Bank BRI selain menyediakan pilihan simpanan dan pinjaman, juga menawarkan asuransi BRI Life dengan manfaat ekstra, yaitu:

  • santunan duka mencapai 100 persen uang pertanggungan,
  • tertanggung dibebaskan dari kewajiban membayar premi kalau cacat tetap total atau menderita penyakit kritis,
  • gratis biaya medical check up,
  • uang pertanggungan mencapai 150 persen,
  • dan masih bayak lagi.
  • Premi asuransi BRI Life cukup terjangkau. Mulai dari Rp10 ribu per tiga bulan, kamu atau ahli waris berhak atas benefit-benefit asuransi sesuai dengan kesepakatan.

    Kamu yang ingin cari tahu mengenai tabungan dan finansial lainnya jangan ragu kunjungi Lifepal!

    Tabungan Haji BRI adalah produk simpanan BRI bagi nasabah yang ingin melakukan perjalanan ibadah haji dan umrah menggunakan akad bagi hasil (mudharabah muthlaqah) dalam bentuk investasi demi memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

    Namun, setelah melakukan pembukaan, nasabah belum langsung bisa mendaftar sebagai jemaah haji. Nasabah diharuskan untuk memenuhi saldo awal BPIH atau sebesar Rp 25 jutaan di Tabungan Haji BRI.

    Untuk membuka tabungan haji di BRI, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi:

    • Minimal nasabah harus berusia 17 tahun dengan melampirkan fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
    • Memberikan setoran awal Rp 50 ribu untuk pembukaan tabungan

    Tidak ada besaran nominal pasti yang harus ditabungkan setiap bulannya oleh nasabah. Besaran tabungan sepenuhnya kebebasan nasabah dan berdasarkan kemampuan finansial masing-masing.

    Namun, nasabah disarankan rutin menabung setiap bulannya meskipun nominalnya kecil. Karena jika tidak melakukan transaksi menabung, rekening tabungan bisa dibekukan karena tergolong nasabah pasif.

    Untuk lamanya, tergantung dari jumlah besaran tabungan setiap bulannya masing-masing nasabah. Intinya, tabungan haji baru akan selesai ketika saldonya telah mencapai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

    Besaran BPIH masing-masing kota keberangkatan pun berbeda-beda. Berikut ini daftar BPIH tahun 2019 silam:

    • Embarkasi Aceh: Rp 30.881.010;
    • Embarkasi Medan: Rp 31.730.375;
    • Embarkasi Batam: Rp 32.306.450;
    • Embarkasi Padang: Rp 32.918.065;
    • Embarkasi Palembang: Rp 33.429.575;
    • Embarkasi Jakarta (Pondok Gede): Rp 34.987.280;
    • Embarkasi Jakarta (Bekasi): Rp 34.987.280;
    • Embarkasi Solo: Rp 36.429.275;
    • Embarkasi Surabaya: Rp 36.586.945;
    • Embarkasi Banjarmasin: Rp 37.885.084;
    • Embarkasi Balikpapan: Rp 38.259.345;
    • Embarkasi Lombok: Rp 38.454.405; dan
    • Embarkasi Makassar: Rp 39.207.741.

    Tabungan haji tidak bisa dicairkan, kecuali untuk biaya pelunasan BPIH. Namun, apabila nasabah meninggal dunia sebelum keberangkatan, biaya tersebut bisa dialihkan ke ahli warisnya.

    Dana tersimpan aman

    Tabungan haji tersimpan di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Artinya, uang yang kamu tabung akan tersimpan dengan aman dan terjamin karena BPS BPIH memiliki karakteristik salah satunya adalah kondisi kesehatan bank yang baik.

    Selain itu, seperti disebutkan di situs resmi OJK, BPS BPIH wajib menjaminkan dana nasabahnya pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). BPS BPIH juga terdaftar di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

    Hanya bisa cair untuk ibadah haji

    Tabungan haji tidak dapat dicairkan untuk keperluan lain dan hanya dapat digunakan untuk biaya ibadah haji saja. Jika kamu mengumpulkan dana di tabungan biasa, tentu akan mudah tergoda menggunakannya untuk keperluan lain, bukan?

    Mempermudah saat mendaftar haji

    Sesuai namanya, tabungan haji tentu akan memudahkan nasabahnya dalam mewujudkan impian ke Tanah Suci.

    Jadi, apabila dana telah mencapai Rp25 juta, bank akan meminta nasabah untuk mendaftar ke Kementerian Agama. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi antrean haji yang memakan waktu bertahun-tahun.

    Nantinya, setelah melakukan registrasi, nasabah mendapatkan lembar Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang ditandatangani oleh pejabat Kemenag.

    Selanjutnya, nasabah harus membawa SPPH ke bank untuk mendapatkan nomor porsi haji. Apabila sudah, nasabah pun memasuki masa tunggu keberangkatan haji sesuai dengan regulasi Kemenag.