Cara Daftar Tabungan Haji Mandiri dan Keunggulannya

tabungan haji syariah

Tabungan Haji Mandiri adalah salah satu tabungan haji terbaik yang bisa dimiliki masyarakat dalam mempersiapkan keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci. Produk tabungan haji dari Bank Syariah Mandiri (BSM) ini memiliki nama Tabungan Mabrur. 

Tabungan dalam mata uang rupiah ini dibuat berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah

Adapun bagi hasil Tabungan Haji Bank Syariah Mandiri adalah 34 persen untuk nasabah dan 66 persen untuk bank. 

Selain itu, untuk memastikan bahwa tabungan ini efektif, Bank Syariah Mandiri menetapkan bahwa Tabungan Mabrur tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji/Umrah (BPIH).

Nasabah tidak akan langsung didaftarkan ke dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama oleh Bank, kecuali saldo pada rekening Nasabah sudah cukup sesuai ketentuan pemerintah, yaitu Rp25.100.000. 

Keuntungan Tabungan Haji Mandiri Syariah

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu peroleh jika membuka tabungan haji di Mandiri. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Setoran awal rendah, yaitu Rp100 ribu dengan setoran selanjutnya minimal Rp100 ribu dan saldo minimal Rp100 ribu.
  • Gratis biaya administrasi awal dan bulanan.
  • Nasabah dapat mencetak buku tabungan Mabrur Haji dan Umrah di seluruh cabang BSM terdekat.
  • Mendapatkan fasilitas notifikasi saat saldo cukup untuk didaftarkan porsi haji
  • Terhubung langsung dengan Siskohat secara online.
  • Dana di rekening Tabungan Mabrur yang terkumpul dapat digunakan/diberikan kepada pihak lain, tapi tetap dipergunakan untuk mendaftar haji. 
  • Bagi Nasabah yang batal karena meninggal dunia sebelum terdaftar pada Siskohat, pewarisan hak atas Tabungan Mabrur Haji dan Umrah diserahkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum atau pihak lain yang ditunjuk sesuai hukum.
  • Untuk tabungan haji anak, nama yang tercantum di buku tabungan adalah nama anak.
  • Cara buka Tabungan Haji Mandiri Syariah

    Sebelum melakukan pembukaan Tabungan Mabrur, ada baiknya kamu mempersiapkan segala persyaratan administratif yang diminta Bank Syariah Mandiri. 

    Syarat buka Tabungan Haji Mandiri Syariah

    Buat kamu yang berminat menunaikan ibadah haji dan umrah, berikut ini syarat dan ketentuan untuk daftar Tabungan Mabrur dari Bank Syariah Mandiri.

  • Minimal usia 17 tahun untuk tabungan haji atau 12 tahun untuk tabungan haji anak.
  • Memiliki kartu identitas resmi (KTP/Kartu Identitas Anak) dan Kartu Keluarga.
  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Menyerahkan saldo setoran awal.
  • Saldo tabungan mabrur tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).
  • Cara daftar Tabungan Haji Mandiri

    Setelah persyaratan-persyaratan tersebut kamu persiapkan, pembukaan bisa langsung dilakukan di Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri terdekat, sebisa mungkin mendaftar di kantor cabang yang berada di domisili tempat kamu tinggal atau paling tidak satu provinsi. 

    1. Datangi Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri terdekat. 
    2. Sampaikan tujuan ke customer service untuk melakukan pembukaan tabungan haji
    3. Mengisi formulir pembukaan rekening.
    4. Menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti salinan identitas diri
    5. Menyerahkan setoran awal sebesar Rp100 ribu. 

    Kini ada metode pembukaan tabungan haji yang lebih praktis dari Bank Syariah Mandiri, yaitu pembukaan secara online. Nasabah dimungkinkan untuk melakukan pembukaan melalui situs resmi mandirisyariah.co.id

    Tinggal pilih menu Tabungan Mabrur, lalu mengisi data diri yang diminta, termasuk nomor identitas diri (KTP) dan NPWP. 

    Setoran awal Tabungan Haji Mandiri

    Salah satu keunggulan dari Tabungan Mabrur ini adalah setoran awalnya yang sangat ringan. Setoran awal adalah syarat pembukaan berupa dana yang disetorkan pertama kali ke dalam rekening tabungan. 

    Pihak Bank Syariah Mandiri mensyaratkan nasabahnya untuk setor dana awal sebesar Rp100 ribu. 

    Untuk setoran selanjutnya, tidak ada ketentuan berapa harus menyetor, namun disarankan nasabah menyetorkan dana ke tabungan haji secara rutin. 

    Semakin rutin maka semakin cepat untuk mendapatkan nomor porsi keberangkatan ke Tanah Suci. 

    Simulasi Tabungan Haji Mandiri Syariah

    Untuk bisa mendapatkan nomor porsi (nomor keberangkatan), paling tidak saldo tabungan di Tabungan Mabrur nasabah harus mencapai Rp25.100.000. 

    Berikut ini contoh simulasi di tahun ke berapa kira-kira kamu mendapatkan nomor porsi (didaftarkan ke Kemenag), dengan asumsi setoran awal Rp100 ribu.

    Memperoleh nomor porsi di tahun ke-Setoran tetap per bulannya 
    Tahun ke-1Rp2.100.000/bulan
    Tahun ke-2Rp1.050.000/bulan
    Tahun ke-3Rp700.000/bulan
    Tahun ke-4Rp521.000/bulan
    Tahun ke-5Rp417.000/bulan
    Tahun ke-6Rp348.000/bulan
    Tahun ke-7Rp300.000/bulan
    Tahun ke-8Rp261.000/bulan
    Tahun ke-9Rp232.000/bulan
    Tahun ke-10Rp210.000/bulan

    Daftar lembaga keuangan penyedia tabungan haji selain Mandiri

    Tidak cuma Mandiri, beberapa bank dan lembaga keuangan lainnya di Indonesia juga memiliki produk tabungan haji. Tiap-tiap lembaga tersebut menawarkan keunggulannya demi menciptakan rasa aman dan nyaman pada nasabah yang hendak mempersiapkan ibadah haji. 

    1. Tabungan Haji BNI

    Tabungan Haji BNI adalah produk tabungan haji yang ditawarkan BNI dengan tujuan membantu perencanaan dan persiapan keberangkatan ibadah haji nasabah. Tabungan ini juga dibekali dengan layanan asuransi kecelakaan gratis untuk nasabahnya. 

    2. Tabungan Haji BRI

    Tabungan Haji BRI bisa dibuka dengan persyaratan yang sangat terjangkau, yaitu setoran awal cuma Rp50 ribu. Namun, pendaftaran hanya bisa dilakukan calon nasabah yang telah berusia 17 tahun, dan bersedia menyetor saldo tabungan setiap bulannya. 

    3. Tabungan Haji Muamalat

    Sama dengan tabungan haji lainnya, Tabungan Haji Muamalat juga menawarkan keunggulan fleksibilitas dalam besaran setoran tabungan. Artinya, nasabah bisa dengan bebas menentukan berapa besaran setoran setiap bulannya sesuai dengan kondisi finansial mereka. 

    4. Tabungan Haji Pegadaian

    Pelunasan haji dengan menggadaikan emas bisa dilakukan melalui program Tabungan Haji Pegadaian. Dengan tabungan ini, nasabah bisa melunasi kekurangan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) hingga Rp25 juta, hanya dengan menggadaikan emas minimal Rp7 juta. 

    5. Tabungan Haji BTN

    Sama dengan Tabungan Haji Bank Syariah Mandiri, Bank BTN juga menyediakan tabungan haji dengan setoran awal Rp100 ribu. Untuk setoran bulanan selanjutnya nasabah bebas menentukan besarannya asalkan minimal Rp100 ribu per bulan. 

    Alasan kenapa lebih baik membuka rekening tabungan haji

    Berikut ini alasan-alasan di balik membuka rekening tabungan haji.

    1. Dana tersimpan aman

    Tabungan haji tersimpan di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Artinya, uang yang kamu tabung akan tersimpan dengan aman dan terjamin karena BPS BPIH memiliki karakteristik salah satunya adalah kondisi kesehatan bank yang baik.

    Selain itu, seperti disebutkan di situs resmi OJK, BPS BPIH wajib menjaminkan dana nasabahnya pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    BPS BPIH juga terdaftar di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) RI.

    Sebelum memilih bank tabungan haji, kamu bisa mengecek status terdaftar sebagai BPS BPIH pada situs haji.kemenag.go.id.

    2. Hanya bisa cair untuk ibadah haji

    Tabungan haji tidak dapat dicairkan untuk keperluan lain dan hanya dapat digunakan untuk biaya ibadah haji saja. Jika kamu mengumpulkan dana di tabungan biasa, tentu akan mudah tergoda menggunakannya untuk keperluan lain, bukan?

    Karena itu, sebaiknya membuka tabungan khusus haji karena akan memastikan dana yang kamu kumpulkan bertahun-tahun memang digunakan berdasarkan tujuannya, yaitu ibadah haji.

    3. Mempermudah saat mendaftar haji

    Sesuai namanya, tabungan haji tentu akan memudahkan nasabahnya dalam mewujudkan impian ke tanah suci.

    Jadi, apabila dana telah mencapai Rp25 juta, bank akan meminta nasabah untuk mendaftar ke Kementerian Agama. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi antrean haji yang memakan waktu bertahun-tahun.

    Nantinya, setelah melakukan registrasi, nasabah mendapatkan lembar Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) yang ditandatangani oleh pejabat Kemenag.

    Selanjutnya, nasabah harus membawa SPPH ke bank untuk mendapatkan nomor porsi haji. Apabila sudah, nasabah pun memasuki masa tunggu keberangkatan haji sesuai dengan regulasi Kemenag.

    Sebagai informasi, Bank Mandiri di samping menyediakan layanan simpanan dan pinjaman juga menawarkan layanan proteksi lewat AXA Mandiri Syariah dengan beragam manfaat ekstra, seperti:

  • Proteksi jiwa seumur hidup atau hingga usia tertanggung 100 tahun.
  • Loyalty Bonus mulai tahun ke-7 polis hingga seumur hidup atau usia tertanggung 100 tahun.
  • Dilengkapi fitur wakaf.
  • Pemberian maslahat asuransi dasar sebesar santunan asuransi yang tercantum pada polis apabila nasabah meninggal dunia selama masa polis.
  • Pemberian maslahat tambahan berupa maslahat ketidakmampuan apabila nasabah menderita ketidakmampuan yang disebabkan oleh kecelakaan.
  • Pemberian manfaat nilai investasi selama polis masih berlaku.
  • Pemberian manfaat asuransi tambahan bila nasabah membeli asuransi tambahan.
  • Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang layanan perbankan? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.

    Pertanyaan seputar Tabungan Haji Mandiri

    Berikut ini pertanyaan-pertanyaan seputar Tabungan Mabrur Bank Syariah Mandiri yang perlu kamu ketahui. 

    Tabungan Haji Mandiri adalah produk tabungan untuk membantu nasabah dalam mempersiapkan biaya ibadah haji ke Tanah Suci. Pembukaan dan pengelolaan tabungan didasarkan pada prinsip syariat Islam dengan akad mudharabah muthlaqah.

    Untuk melakukan pembukaan rekening, nasabah harus memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya:

    • Telah berusia 17 tahun untuk tabungan haji
    • Memiliki kartu identitas resmi (KTP) dan Kartu Keluarga.
    • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
    • Menyerahkan saldo setoran awal sebesar Rp100 ribu.

    Tidak ada ketentuan khusus terkait berapa uang yang harus disetorkan nasabah setiap bulannya ke dalam saldo tabungan. Akan tetapi, bila nasabah ingin mendapatkan nomor porsi lebih cepat, bisa melakukan setoran dalam jumlah besar dan rutin.

    Untuk bisa didaftarkan ke Kementerian Agama dan mendapatkan nomor porsi (nomor keberangkatan), nasabah Tabungan Mabrur harus mengumpulkan saldo di tabungan haji minimal Rp25.100.000.

    Tabungan haji akan selesai bila nasabah telah mampu melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). BPIH antar masing-masing daerah keberangkatan pun berbeda-beda. Berikut ini harga BPIH tahun 2019 lalu:

    • Embarkasi Aceh: Rp30.881.010.
    • Embarkasi Makassar: Rp39.207.741.
    • Embarkasi Medan: Rp31.730.375.
    • Embarkasi Padang: Rp32.918.065.
    • Embarkasi Palembang: Rp33.429.575.
    • Embarkasi Lombok: Rp38.454.405,
    • Embarkasi Jakarta (Bekasi): Rp34.987.280.
    • Embarkasi Solo: Rp36.429.275.
    • Embarkasi Surabaya: Rp36.586.945.
    • Embarkasi Jakarta (Pondok Gede): Rp34.987.280.
    • Embarkasi Banjarmasin: Rp37.885.084.
    • Embarkasi Batam: Rp32.306.450.
    • Embarkasi Balikpapan: Rp38.259.345.

    Namun, nasabah tetap akan didaftarkan ke Kementerian Agama bila saldo tabungan sudah menyentuh Rp25.100.000.

    Tabungan Mabrur Mandiri hanya bisa diambil dalam keadaan darurat. Penarikan hanya bisa dilakukan dengan mendatangi langsung kantor Bank Syariah Mandiri, lalu mengisi formulir slip penarikan tabungan dan memperlihatkan buku tabungan.

    Selain itu, nasabah juga harus membuat surat pernyataan penarikan tunai Tabungan Mabrur yang sudah diisi dan ditandatangani oleh pemilik tabungan.