Segini Harga Tiket MRT Jakarta yang Disubsidi Pemprov DKI, Mahal Gak?
Harga tiket MRT Jakarta akhirnya ditetapkan pasca peresmian moda transportasi mass rapid transit tersebut pekan lalu. Seperti diketahui, MRT pertama di Indonesia ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2019.
Sebelumnya, uji coba MRT telah dilakukan pada tanggal 12 – 23 Maret 2019. Selama uji coba tersebut, masyarakat yang penasaran dengan moda transportasi terbaru ibu kota ini gak perlu mengeluarkan biaya sama sekali buat beli tiket MRT Jakarta alias gratis.
Gak heran kalau banyak orang yang terlihat memadati stasiun-stasiun MRT. Kapan lagi kan bisa naik kereta terbaru dengan cuma-cuma?
Karena masa uji coba udah selesai sejak diresmikan, kini kamu yang pengin menggunakan MRT Jakarta harus mengeluarkan uang buat membeli tiketnya. Dari informasi yang Lifepal himpun, berikut ini rincian harga tiket MRT Jakarta yang sah ditetapkan.
Harga Tiket MRT Jakarta terkini yang resmi disahkan
Harga tiket MRT Jakarta dibedakan menjadi dua, tergantung dari jenis tiket yang dibeli. Ada dua jenis tiket yang dijual ke masyarakat, yaitu single trip dan multi trip ticket. Kartu single trip yaitu kartu yang dipergunakan untuk perjalanan sekali jalan dan masih bisa digunakan atau berlaku selama 7 hari dengan top up saldo saat ingin menggunakan MRT Jakarta.
Sedangkan kartu MRT Multi Trip adalah kartu yang dapat digunakan lebih dari satu kali perjalanan dan apabila saldo habis, kamu dapat top up saldo.
Penetapan harga tiket ini telah mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya adalah besaran subsidi yang dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Tarif MRT Jakarta
Tarif MRT Jakarta telah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 26 Maret 2019. Tarifnya adalah sebesar Rp 10.000 per 10 kilometer.
Sementara itu, tarif MRT antar stasiun berbeda-beda. Tarif minimumnya sebesar Rp 3.000 sedangkan tarif maksimalnya adalah Rp 14.000.
Tarif Rp 10.000 per 10 km terdiri atas dua komponen. Yang pertama adalah boarding fee sebesar Rp 1.500, sementara Rp 8.500 sisanya merupakan hasil perkalian harga per km Rp 850 dengan jarak 10 km.
Nah, berikut ini daftar lengkap tarif MRT Jakarta antar stasiun:
Lebak Bulus-Fatmawati | Rp 4.000 |
Lebak Bulus-Cipete Raya | Rp 5.000 |
Lebak Bulus-Haji Nawi | Rp 6.000 |
Lebak Bulus-Blok A | Rp 7.000 |
Lebak Bulus-Blok M | Rp 8.000 |
Lebak Bulus-Sisingamangaraja | Rp 9.000 |
Lebak Bulus-Senayan | Rp 10.000 |
Lebak Bulus-Istora | Rp 11.000 |
Lebak Bulus-Bendungan Hilir | Rp 12.000 |
Lebak Bulus-Setiabudi | Rp 13.000 |
Lebak Bulus-Dukuh Atas | Rp 14.000 |
Lebak Bulus-Bundaran HI | Rp 14.000 |
Fatmawati-Cipete Raya | Rp 4.000 |
Fatmawati-Haji Nawi | Rp 5.000 |
Fatmawati-Blok A | Rp 6.000 |
Fatmawati-Blok M | Rp 7.000 |
Fatmawati-Sisingamangaraja | Rp 7.000 |
Fatmawati-Senayan | Rp 9.000 |
Fatmawati-Istora | Rp 9.000 |
Fatmawati-Bendungan Hilir | Rp 10.000 |
Fatmawati-Setiabudi | Rp 11.000 |
Fatmawati-Dukuh Atas | Rp 12.000 |
Fatmawati-Bundaran HI | Rp 13.000 |
Cipete Raya-Haji Nawi | Rp 3.000 |
Cipete Raya-Blok A | Rp 4.000 |
Cipete Raya-Blok M | Rp 5.000 |
Cipete Raya-Sisingamangaraja | Rp 6.000 |
Cipete Raya-Senayan | Rp 7.000 |
Cipete Raya-Istora | Rp 8.000 |
Cipete Raya-Bendungan Hilir | Rp 9.000 |
Cipete Raya-Setiabudi | Rp 9.000 |
Cipete Raya-Dukuh Atas | Rp 10.000 |
Cipete Raya-Bundaran HI | Rp 11.000 |
Haji Nawi-Blok A | Rp 3.000 |
Haji Nawi-Blok M | Rp 4.000 |
Haji Nawi-Sisingamangaraja | Rp 5.000 |
Haji Nawi-Senayan | Rp 6.000 |
Haji Nawi-Istora | Rp 7.000 |
Haji Nawi-Bendungan Hilir | Rp 8.000 |
Haji Nawi-Setiabudi | Rp 8.000 |
Haji Nawi-Dukuh Atas | Rp 9.000 |
Haji Nawi-Bundaran HI | Rp 10.000 |
Blok A-Blok M | Rp 3.000 |
Blok A-Sisingamangaraja | Rp 4.000 |
Blok A-Senayan | Rp 5.000 |
Blok A-Istora | Rp 6.000 |
Blok A-Bendungan Hilir | Rp 7.000 |
Blok A-Setiabudi | Rp 7.000 |
Blok A-Dukuh Atas | Rp 8.000 |
Blok A-Bundaran HI | Rp 9.000 |
Blok M-Sisingamangaraja | Rp 3.000 |
Blok M-Senayan | Rp 4.000 |
Blok M-Istora | Rp 5.000 |
Blok M-Bendungan Hilir | Rp 6.000 |
Blok M-Setiabudi | Rp 6.000 |
Blok M-Dukuh Atas | Rp 7.000 |
Blok M-Bundaran HI | Rp 8.000 |
Sisingamangaraja-Senayan | Rp 3.000 |
Sisingamangaraja-Istora | Rp 4.000 |
Sisingamangaraja-Bendungan Hilir | Rp 5.000 |
Sisingamangaraja-Setiabudi | Rp 6.000 |
Sisingamangaraja-Dukuh Atas | Rp 7.000 |
Sisingamangaraja-Bundaran HI | Rp 7.000 |
Senayan-Istora | Rp 3.000 |
Senayan-Bendungan Hilir | Rp 4.000 |
Senayan-Setiabudi | Rp 4.000 |
Senayan-Dukuh Atas | Rp 5.000 |
Senayan-Bundaran HI | Rp 6.000 |
Istora-Bendungan Hilir | Rp 3.000 |
Istora-Setiabudi | Rp 3.000 |
Istora-Dukuh Atas | Rp 4.000 |
Istora-Bundaran HI | Rp 5.000 |
Bendungan Hilir-Setiabudi | Rp 3.000 |
Bendungan Hilir-Dukuh Atas | Rp 3.000 |
Bendungan Hilir-Bundaran HI | Rp 4.000 |
Setiabudi-Dukuh Atas | Rp 3.000 |
Setiabudi-Bundaran HI | Rp 4.000 |
Dukuh Atas-Bundaran HI | Rp 3.000 |
Walaupun udah diresmikan, MRT Jakarta belum benar-benar beroperasi secara komersial. Sebab tanggal beroperasinya sendiri ditetapkan pada 1 April 2019. Karena itu, saldo dalam tiket MRT gak bakal terpotong kalau kamu menggunakannya sampai tanggal beroperasinya.
Nah, tanpa membeli tiket single trip atau multi trip, kamu bisa gunakan MRT Jakarta dengan menggunakan uang elektronik. Sejauh ini, beberapa uang elektronik yang udah terintegrasi, yaitu:
Cara naik MRT Jakarta
Naik MRT Jakarta sangatlah mudah, dan bisa dilakukan oleh siapapun. Berikut ini cara naik MRT Jakarta.
Gimana cara mendapatkan tiket MRT Jakarta?
Sejauh ini tiket MRT Jakarta dijual di setiap stasiun. Tiket bisa diperoleh dengan melakukan transaksi di Mesin Tiket Otomatis (Ticket Vending Machine) ataupun di loket penjualan. Selain itu, PT MRT Jakarta juga menyediakan mesin top up otomatis (Top Up Machine).
PT MRT Jakarta telah menerbitkan 790 ribu kartu tiket MRT. Dari jumlah tersebut, sebanyak 490 ribu kartu difungsikan sebagai kartu single trip. Sementara itu, sebanyak 300 ribu kartu lainnya difungsikan sebagai kartu multi trip.
Rute MRT Jakarta dan jadwal keberangkatannya, ke mana aja?
Kereta MRT bertolak dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI dan sebaliknya. Sepanjang jalur yang mencapai 10 kilometer tersebut, ada 13 stasiun di sejumlah titik wilayah di mana penumpang bisa naik ataupun turun.
Ketigabelas stasiun MRT Jakarta yang enam di antaranya adalah stasiun bawah tanah, yaitu:
Stasiun-stasiun yang beroperasi di atas rencananya bakal beroperasi dari pukul 05.00 – 24.00. Namun, waktu keberangkatan kereta MRT berbeda-beda di jam-jam tertentu.
05.00 – 06.00 WIB: | kereta berangkat setiap 10 menit sekali. |
06.00 – 09.00 WIB: | kereta berangkat setiap 5 menit sekali. |
09.00 – 16.00 WIB: | kereta berangkat setiap 10 menit sekali. |
16.00 – 19.00 WIB: | kereta berangkat setiap 5 menit sekali. |
19.00 – 24.00 WIB: | kereta berangkat setiap 10 menit sekali. |
Fasilitas-fasilitas yang tersedia di setiap stasiun MRT Jakarta, apa aja?
Demi kenyamanan penumpang, MRT Jakarta menyediakan fasilitas yang terbilang lengkap. Apa aja fasilitas-fasilitasnya?
Nah, itu tadi informasi seputar harga tiket MRT Jakarta dan informasi lainnya. Tentunya keberadaan MRT memberi keuntungan bagi penggunanya, seperti:
Tips naik MRT Jakarta dengan nyaman
Setelah tahu cara naik MRT Jakarta, waktunya untuk mencoba moda transportasi terbaru di Jakarta ini. Tapi, sebaiknya simak tips berikut ini agar perjalanan kamu menggunakan MRT Jakarta menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
1. Naik dari stasiun terdekat
Saat ini ada 13 stasiun yang terbentang mulai dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus.
Agar nyaman dan memudahkan akses menuju stasiun MRT Jakarta, pastikan kamu memilih stasiun yang terdekat dari posisi kamu.
Selain itu, pemilihan stasiun juga akan mempengaruhi harga atau tarif MRT yang harus kamu bayar.
2. Jangan takut bertanya
Saat mengalami kesulitan atau kendala serta membutuhkan informasi, jangan takut bertanya pada petugas MRT Jakarta.
Petugas akan selalu ada dan sigap berjaga baik di stasiun serta dalam gerbong MRT Jakarta.
Hal ini termasuk melapor saat menemukan barang mencurigakan, terpisah dari rombongan, kehilangan barang hingga menjadi korban tindak kriminal yang terjadi di MRT Jakarta.
3. Jadilah penumpang yang beretika
Saat berada di stasiun dan gerbong MRT Jakarta terdapat etika yang harus kamu pahami dan patuhi.
Mulai dari larangan berlari atau bermain dalam stasiun atau dalam MRT, penggunaan eskalator dan lift, etika dalam mengantre serta aturan membuang sampah pada tempatnya.
Jangan sampai melanggar etika ini agar tidak mendapat teguran dari petugas atau penumpang lain.
4. Pilih posisi yang tepat
Seperti halnya KRL Jakarta, MRT Jakarta juga memiliki gerbong khusus yaitu gerbong ketiga dan keempat yang diprioritaskan untuk disabilitas.
Untuk itu, pilih gerbong yang tepat agar perjalanan kamu juga menyenangkan. Jangan pergunakan bangku prioritas saat ada yang lebih membutuhkan, serta jangan berdiri di depan pintu MRT Jakarta.
Selain itu, ada larangan untuk makan dan minum dalam gerbong. Mengingat MRT Jakarta ini milik bersama, ada baiknya kita juga ikut menjaga agar fasilitas transportasi ini tetap bersih dan nyaman untuk dipergunakan.