Hemat Bukan Berarti Pelit! Begini Cara Mengolah Keuangan dengan Benar
Pengin jalan-jalan, tapi ingat bahwa tanggal gajian masih lama. Uang di dalam dompet juga gak cukup sampai akhir bulan jika digunakan untuk hal lainnya. Rasanya hanya bisa berkecil hati melihat orang-orang pergi kesana kemari. Coba deh tiru tips hemat anti mainstream berikut ini.
Terkadang, seseorang hanya membutuhkan waktu selama 22 hari untuk konsisten pada apa yang sedang dijalani, termasuk berhemat. Di awal memang terasa sulit, apalagi jika kamu sudah terbiasa jajan dan membeli makan di luar, padahal kan bikin sendiri di rumah juga bisa.
Tetapi, jika kamu sudah berhasil melewati 20 hari berhemat, pasti ke depannya akan lebih mudah lagi untuk konsisten pada hal ini. Toh, banyak juga manfaat yang bisa kamu ambil dari penghematan tersebut.
Daripada selalu gigit jari melihat orang-orang pelesiran kan? Apalagi kalau kamu merasa sudah bekerja siang malam, dari Senin hingga Minggu tapi hasil yang dicapai selalu habis entah kemana, wah kroscek lagi deh.
Bisa jadi kondisi keuangan kamu udah gak sehat tuh. Selain membuat anggaran, ada baiknya diiringi dengan kemantapan hati untuk hidup sederhana dan berhemat dengan cara-cara mudah di bawah ini. Yuk kita simak langsung.
1. Tips hemat pertama, terapkan hidup sehat
Pasti kamu sering mendengar ungkapan, sehat itu mahal kan? Itu beneran lho! Jika kamu udah terkena sakit, pasti akan mengeluarkan biaya banyak untuk pengobatannya. Syukur-syukur kalau sakit biasa aja, tapi kalau ada sakit tertentu dan perlu pengobatan intens, wah perlu waspada nih.
Ada baiknya mencegah daripada mengobati kan? Lebih baik, mulai sekarang kamu sudah menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga tiap pagi sebelum beraktifitas. Gak usah lama-lama, satu jam jogging atau sekedar exercise juga udah lumayan lho.
Saat ini sudah banyak fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan untuk berolahraga, maka manfaatkanlah hal itu secara maksimal. Sebab, yang paling penting adalah bergerak, bisa dengan lari, jogging, jalan kaki, bersepeda atau senam bersama agar kalori di dalam tubuh terbakar. Hasilnya adalah menjadi energi baru, bukan lemak yang menyebabkan penyakit timbul dan membutuhkan biaya pengobatan mahal. Murah, bukan?
Kamu gak perlu ikut member gym, karena yang udah-udah pasti itu hanya akan menambah beban pengeluaran bulanan kamu. Lebih baik olahraga dengan memanfaatkan apa yang kamu punya saja. Punya sepeda ya bersepeda, tetapi hanya punya kaki, ya gunakan untuk jogging atau lari.
2. Tips hemat selanjutnya, masak sendiri
Ketika kamu ingin makan makanan tertentu, ketimbang membelinya, kenapa enggak coba membuatnya sendiri di rumah. Pelajari resepnya dari sosial media seperti Youtube atau Instagram. Belanja bahan-bahannya di pasar tradisional, kemudian olah menjadi makanan yang diinginkan tersebut.
Ini tentu lebih higienis dan sudah pasti hemat. Sebab, kamu bisa memperkirakan sendiri berapa bujet yang akan dikeluarkan. Terlebih jika membuat sendiri, orang lain juga bisa ikut menikmatinya. Apalagi kalau kamu pandai memasak dan hasil masakannya enak, ini bisa jadi peluang usaha baru yang menjanjikan lho! Siapa tahu kan, berawal dari hobi, menjadi bisnis yang menghasilkan cuan banyak.
3. Memaksimalkan hobi
Buat kamu yang punya hobi atau memiliki keahlian tertentu, gunakan kesempatan itu untuk menambah pundi-pundi uang. Di dunia yang serba digital seperti saat ini, kamu hanya butuh kreativitas untuk menjadikan hobi lebih bermanfaat yang tak sekadar menghabiskan waktu dan uang.
Apapun hobimu, tekuni itu dan maksimalkan sebaik-baiknya. Suka membuat video? Ada Youtube atau sosial media untuk menuangkan ide kamu tersebut menjadi sebuah karya. Suka bernyanyi, mengapa tak coba rekam suara kemudian diunggah pada sosial media juga? Ini juga bisa jadi media berpromosi mengenalkan potensi yang dimiliki diri sendiri.
Dengan begini waktu kamu akan menjadi lebih bermanfaat ketimbang sekedar leyeh-leyeh di coffee shop atau kalap mata di pusat perbelanjaan kan? Sekarang sih udah bukan zamannya lagi foya-foya, tetapi bagaimana pandai membaca peluang di sekitar. Juga bagaimana pintar menerapkan tips hemat di kehidupan sehari-hari.
4. Pilah kebutuhan dan keinginan
Jika sudah mantap ingin hidup hemat, mulai saat ini kamu perlu memilah mana kebutuhan dan keinginan. Sekalipun band kesayanganmu tampil di tanah air, jika masih bisa disaksikan dari media sosial kenapa harus nonton langsung? Memang ada sensasi dan kebanggaan tersendiri jika pernah melihat penampilan artis secara langsung, tetapi kalau itu hanya membuatmu bokek buat apa?
Suka atau menggemari sesuatu boleh-boleh saja tetapi sesuaikan dengan kondisi keuangan ya. Lebih baik uang tersebut ditabung untuk dana darurat di masa mendatang. Kamu kan gak bakalan tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
Lagi pula ada banyak acara kesenian yang banyak digelar tanpa perlu membayar tiket. Untuk itu, pandai dan cermatlah membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta kreatif dalam mencari solusi. Kalau memang ingin sekali menonton konser tersebut, ya menabunglah satu tahun sebelumnya. Jadi dana nya memang sudah ada sejak awal.
5. Jalan-jalan di sekitar
Kalau kamu hobi travelling dan sudah merasa suntuk dengan rutinitas sehari-hari, silahkan mencari udara segar. Tapi ingat, jalan-jalan melepas penat kan bukan berarti harus ke luar negeri. Di dalam negeri saja bisa kok. Apalagi di lingkungan tempat tinggal sendiri.
Coba cari atraksi wisata apa yang dekat dari kediaman kamu, dan gak butuh biaya banyak untuk sampai kesana. Di setiap kota pasti punya tempat-tempat yang menarik untuk dijelajahi kok. Cobalah mengenali potensi wisata yang ada di kota sendiri. Jelajahi satu persatu, abadikan dan bagi ke media sosial. Ini bisa menjadi sarana memperkenalkan kampung halaman juga ke mata dunia lho!
Menjadi hemat bukan berarti pelit lho ya! Jika ada yang menyebut kamu seperti ini, gak usah ambil pusing. Toh orang lain memang hanya bisa berkomentar, tanpa tahu proses yang sedang kamu jalani untuk mencapai tujuanmu itu. Tips hemat di atas mudah dilakukan dan pasti bikin keuangan kamu lebih sehat dari sebelumnya. Semangat ya! (Editor: Winda Destiana Putri).