Terkenal Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan, Segini Biaya Pembangunan Tol Cipularang

tol cipularang

Deretan insiden kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan Tol Cipularang semenjak jalur tersebut beroperasi memang selalu mencuri perhatian masyarakat Tanah Air. Karena sering memakan korban, lantas bermunculan cerita mistis yang sebagian orang percayai.

Sesuai namanya, tol ini menghubungkan wilayah antara Cikampek, Purwakarta dan Padalarang. Namun, banyak orang mengetahui jalan ini sebagai rute tercepat dari kota Jakarta menuju kota Bandung atau sebaliknya, bila menggunakan kendaraan pribadi.

Pada bulan April 2005 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pengerjaan proyek jalan tol Cipularang yang dikelola oleh PT Jasa Marga.

Diharapkan, dibukanya jalur tersebut bisa mengurai kemacetan yang terjadi di jalur puncak serta memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung serta sebaliknya. Waktu tempuh yang sebelumnya mencapai 4 jam bisa menjadi sekitar 2 jam aja jika lewat Cipularang. 

Dengan fungsinya yang begitu vital bagi kedua kota tersebut kira-kira berapa sih biaya yang dibutuhkan oleh pemerintah membangun jalan tol Cipularang? Yuk kita bahasan lengkapnya berikut ini:

Baca juga: Jokowi Mau Produk Lokal Jadi Raja di Rest Area Jalan Tol

Tol Cipularang dibangun dalam 2 fase

tol cipularang
Ada dua fase pembangunan. (Shutterstock)

Selama proses pengerjaan dari tahun 2002 sampai tahun 2005, ada 2 fase untuk menyelesaikan proyek secara keseluruhan.

Tahap pertama yakni ruas jalur Cikampek – Sadang yang diselesaikan pada bulan Agustus 2003 dan Padalarang – Cikamuning yang diresmikan pada September 2003. Kedua ruas tersebut memiliki panjang 17,5 kilometer.

Selanjutnya, tahap kedua terdiri dari ruas jalur Sadang – Cikamuning yang selesai pada 26 April 2005 silam. Total panjang jalan yang dibuat pada tahap kedua ini sepanjang 41 kilometer.

Baca juga: 5 Senjata Murah Ini Bantu Kamu Terhindar Aksi Preman di Jalan Tol

Dana yang diinvestasikan mencapai Rp 2,4 triliun

tol cipularang
Menelan biaya Rp 2,4 triliun. (Shutterstock)

Untuk membangun proyek tol Cipularang yang terbilang ambisius pada waktu itu, pemerintah Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp 2,4 triliun. Nominal tersebut belum termasuk bunga yang harus dibayarkan sebesar 15 persen per tahun kepada pihak bank yang memberikan dana pinjaman.

Terdengar sedikit jika dibandingkan dengan jumlah anggaran yang dialokasikan pemerintahan saat ini untuk membangun infrastruktur. Namun yang harus diperhatikan adalah tingkat inflasi yang udah dilewati Indonesia selama lebih dari 10 tahun dan situasi lainnya yang mempengaruhi perekonomian.

Diperkirakan, butuh waktu kurang lebih 20 tahunan untuk bisa mengembalikan uang (pay back period) sebanyak itu. 

Baca juga: Patokan Prospek Properti di Jakarta Bukan Cuma Diukur dari Jalan Tol, Loh

Kerugian akibat kecelakaan beruntun tanggal 2 September 2019 mencapai Rp 2 miliar

tol cipularang
Kerugiannya mencapai Rp 2 miliar. (Shutterstock)

Menurut pihak berwajib, insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan 20 kendaraan dan mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 28 lainnya luka-luka tersebut menyebabkan kerugian mencapai miliaran rupiah

“Kerugian material mencapai Rp 2 miliar,” terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo pada tanggal 3 September 2019, mengutip dari CNN.

Nah itulah sedikit informasi tentang biaya pembangunan tol Cipularang yang udah akrab sama warga Jakarta saat pengin pergi berlibur ke kota Bandung. Semoga kecelakaan yang terjadi kemarin bisa menjadi yang terakhir ya! (Editor: Ruben Setiawan)