Lika Liku Manajer Artis, Sosok di Balik Kesuksesan Seleb

Angel Pakpahan (Dok pribadi)

Tugas manajer artis masih dianggap sebagian masyarakat sebagai asisten. Padahal, tahukah kamu, asisten dan manajer itu berbeda, lho!

Buat kamu yang penasaran sama profesi manajer artis, MoneySmart.id berkesempatan mewawancarai salah seorang manajer artis ternama di Indonesia.

Wanita yang lebih dikenal dengan nama Angel Pakpahan ini merupakan personal manajer salah seorang personel SM*SH, Rangga Moela, dan desainer kondang Vivi Zubedi.

Berbicara mengenai manajer artis, pemilik nama lengkap Angel Eva Christine Pakpahan tersebut bakal berbagi suka dukanya menjalani profesi yang satu ini.

Yuk, simak pemaparannya di bawah ini:

Berawal dari pertemanan

Angel Pakpahan (Dok pribadi)
Angel Pakpahan (Dok pribadi)

Angel emang udah akrab sama dunia hiburan. Jauh sebelum menjadi manajer artis, wanita asal Sumatera Utara tersebut berprofesi sebagai penyiar radio swasta di Kota Medan dari 2003 hingga 2008. Lalu, kariernya berlanjut ke Jakarta sebagai penyiar radio ternama di Indonesia.

Selain menjadi penyiar radio, Angel juga sempat menjajaki profesi voice over untuk beberapa program televisi nasional. Termasuk, program acara entertainment. Bekerja di media tentu membuat circle Angel gak jauh-jauh dari dunia artis.

Salah seorang teman artis yang paling dekat dengan Angel yaitu Rangga Moela, pentolan boyband SM*SH yang sempat hits di 2010-an. Pertemanannya tersebut ternyata memboyong Angel jadi manajer artis.

Rangga saat itu meminta Angel menjadi manajernya. Namun, dia awalnya menolak. Hingga Rangga tiga kali meminta, baru Angel menjajal profesi tersebut. Rangga memilih Angel karena merasa hanya Angel yang bisa dipercayanya.

“Aku gak percaya siapa-siapa lagi, kecuali kakak,” kata Angel menirukan ucapan Rangga kepada dirinya, saat itu.

Lebih lanjut, Angel mengungkapkan alasan mengapa Rangga begitu selektif memilih manajer artis. Kata dia, antara manajer dan artis memang harus ada chemistry alias klik.

Setelah menangani Rangga Moela, kiprah Angel sebagai personal manager semakin moncer. Dia pun direkomendasikan kepada artis-artis lain. Bahkan, beberapa member Cherrybelle yang saat itu sangat fenomenal menghubunginya minta ditangani langsung.

Selanjutnya, Angel pernah bekerjasama dengan Sisil “JKT48”. Saat ini, Angel sedang menjadi manajer penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP), presenter Bella Fawzi, dan desainer ternama Vivi Zubedi.

Terapkan standar buat kerja sama

Angel Pakpahan (Dok pribadi)
Angel Pakpahan (Dok pribadi)

Berbeda dari profesi lain, manajer artis biasanya bermula dari pertemanan atau kerabat. Gak ada yang ujug-ujug jadi manajer artis. Kebanyakan manajer artis sebelumnya emang berkecimpung di dunia hiburan.

Angel menyamakan proses jadi manajer artis itu mirip pacaran. Kamu perlu penjajakan terlebih dahulu dengan si artis atau calon artis. Kalau klik, baru deh jalan terus.

Karena itu,  Angel punya kriteria dan standar sebagai manajer artis. Dia hanya akan meng-handle artis yang emang punya visi misi sama dengannya.

Bahkan, dia lebih menyukai artis yang gak suka dengan kehidupan malam, agar si artis dapat fokus buat profesional berkarier.

Dengan fondasi yang kuat antara si manajer dan artis, mereka bisa saling bersinergi buat meraih goal. Karena itu, antara si artis dan manajer harus komunikatif layaknya orang pacaran.

Dengan sikap picky seperti itu, nama baik manajer artis pun bisa tetap terjaga. Pasalnya, citra seorang artis pasti berimbas pada sang manajer.

Tugas gak semudah bayangan awam

Angel Pakpahan (Dok pribadi)
Angel Pakpahan (Dok pribadi)

Secara singkat, Angel mengungkapkan tugas manajer artis meliputi pembentukan image si artis.

“Manajer artislah yang memikirkan gimana menyampaikan image si artis ke publik,” ungkapnya.

Manajer artis juga mencarikan job buat si artis dan melakukan negosiasi. Termasuk, saat event si artis berlangsung, si manajerlah yang bertanggung jawab.

Wah, cukup berat juga ya tugas manajer artis!

Gak salah kalau Angel bilang buat jadi manajer artis haruslah bermental baja. Pasalnya, saat memanajeri sang artis atau artis-artisnya bisa jadi ada hal-hal yang sesuai harapan khususnya bila sedang ada event.

“Program acara buat si artis yang drop, kalau ada event pas hari H venue gak sesuai harapan, atau crowded-nya kurang,” papar dia mencontohkan beberapa hal yang gak sesuai harapan tersebut.

Meski ada hal-hal yang gak sesuai harapan, menjadi manajer artis tentu menghasilkan kepuasan tersendiri. Apalagi, kalau si manajer dan artis berhasil saling kerja sama dan punya komunikasi yang baik.

Pencapaian seorang manajer artis

“Ketika melihat apa yang diinginkan sang artis tercapai adalah pencapai paling berarti buat manajer artis,” papar Angel saat ditanya apa aja pencapaiannya selama ini.

“Contoh, dulu Rangga Moela pengin banget tampil di catwalk Jakarta Fashion Week,” sambungnya.

Angel hingga saat ini menyebut dirinya sebagai personal manager. Sebab, dia emang gak bikin manajemen karena menangani artis secara langsung. Beda dengan manajemen yang biasanya udah berbentuk perusahaan di mana si pemilik gak secara langsung meng-handle si artis.

Buat penghasilan secara materi, pemilik akun Instagram @angelevachristine itu memaparkan, rata-rata manajer artis memperoleh 30 persen dari fee si artis.

Gimana, tertarik berprofesi dan menjalani tugas manajer artis? (Editor: Chaerunnisa)