Uang Pajak Rp 1 Juta Kita Mengalir ke Mana? Ini Perinciannya dari Pemerintah!
Tak sedikit orang yang mempertanyakan ke mana saja uang pajak kita mengalir? Seperti yang diketahui, kalau kita selalu mengeluarkan uang untuk bayar pajak, seperti makan di restoran hingga pajak penghasilan.
Dalam satu hari saja, ada jutaan orang di Indonesia yang makan di restoran atau berbelanja. Gak terbayang berapa uang pajak yang mengalir ke negara.
Seperti yang dilansir dari situs resmi Kemenkeu, Belanja Negara di APBN 2020 mencapai Rp 2.540,4 triliun yang berasal dari:
Tapi, kamu gak perlu khawatir. Pasalnya, setiap rupiah uang pajak yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan belanja negara. Untuk apa saja?
Gak usah jauh-jauh, kamu bisa menikmati moda transportasi MRT Jakarta, keluarga dari kalangan tidak mampu anak-anaknya bisa sekolah tanpa biaya, mereka juga bisa berobat gratis karena iurannya ditanggung pemerintah alias menjadi peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) BPJS Kesehatan.
Sayangnya, masih ada segelintir orang yang belum menyadari pentingnya pajak untuk membangun negara dan juga membantu masyarakat tidak mampu agar dapat kehidupan yang lebih layak.
Bila tidak ada pemasukan dari pajak, maka mau gak mau sumber dana negara berasal dari utang.
Kalau utang negara semakin membengkak, kamu sendiri yang nantinya akan sengsara karena banyak kebutuhan yang akan naik, seperti BBM hingga harga sembako yang melonjak drastis.
Biar kamu gak terus menerus penasaran ke mana saja uang pajak dialokasikan. Berikut perincian detailnya seperti dikutip dari Instagram Direktorat Jenderal Pajak.
Namun, sebelum itu ketahui dulu yuk jenis pajak yang ada di Indonesia karena uang pajak kamu dialihkan ke beberapa jenis sektor ini.
Jenis pajak di Indonesia
Ada dua pajak yang berlaku di Indonesia, yakni pajak pusat dan pajak daerah. Berikut penjelasannya:
Pajak pusat
Pajak pusat adalah pajak yang pengelolaannya berada di bawah Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Ada beberapa jenis pajak yang masuk ke dalam kategori pajak pusat, yaitu:
Uang pajak negara yang dialokasikan ke Pemerintah Pusat meliputi:
Pajak daerah
Pajak daerah adalah pajak yang pengelolaannya di bawah Pemerintah Daerah, mulai dari Pemerintah Kabupaten hingga Provinsi.
Sama halnya dengan pajak pusat, ada beberapa jenis pajak yang masuk kategori pajak daerah, yaitu:
Berikut alokasi kontribusi uang pajak kamu dalam belanja ke daerah:
Perincian alokasi uang pajak
Berikut adalah perincian uang pajak yang kamu setorkan ke negara sebesar Rp 1 juta:
No | Alokasi uang pajak | Jumlah |
1 | Perumahan dan fasilitas umum | Rp 10.776 |
2 | Perlindungan sosial | Rp 81.589 |
3 | Transfer ke daerah | Rp 335.933 |
4 | Pendidikan | Rp 62.041 |
5 | Pelayanan umum | Rp 210.206 |
6 | Kesehatan | Rp 25.501 |
7 | Ketertiban dan keamanan | Rp 58.092 |
8 | Keagamaan | Rp 4.120 |
9 | Ekonomi | Rp 158.303 |
10 | Pariwisata | Rp 2.166 |
11 | Pertahanan | Rp 44.057 |
12 | Perlindungan lingkungan hidup | Rp 7.216 |
Total | Rp 1.000.000 |
Jadi, setiap Rp 1 juta uang pajak yang kamu bayarkan ke kas negara, berarti kamu sudah banyak sekali membantu pertumbuhan Indonesia dan sesama.
Agar lebih taat pajak
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar lebih taat pajak yakni dengan memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Lagipula NPWP memang wajib dimiliki oleh individu maupun badan atau perusahaan.
Lalu, apa saja kewajiban yang harus dilakukan wajib pajak? Berikut di antaranya:
Itulah perincian alokasi uang pajak yang kamu bayarkan ke negara. Jadi, semakin besar jumlah pajak yang kamu setorkan, maka semakin banyak pula kamu membantu perkembangan negara dan juga masyarakat tidak mampu.
Jangan sampai lupa bayar pajak ya! Kalau kamu sedang mencari informasi tentang cara bayar pajak mobil online, cari tahu lebih lanjut di Lifepal.