Cara Menaruh Uang Simpanan yang Benar dan Mudah Diikuti

Manfaat Uang Simpanan di Bank

Setiap orang biasanya sudah mempersiapkan masa depan dengan menyisihkan pendapatannya. Pendapatan berupa uang simpanan tersebut bisa disimpan dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang disimpan di rumah dan ada yang disimpan di bank atau diinvestasikan pada produk simpanan di bank.

Tentu saja hasilnya akan berbeda ketika kamu menyimpan uang di rumah dengan di bank. Bank secara umum menyediakan produk uang simpanan seperti tabungan, tabungan berjangka, tabungan syariah, deposito dan deposito syariah. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya.

Uang simpanan yang dititipkan di bank pada prinsipnya bisa menghasilkan keuntungan yang didapatkan dari bunga atau bagi hasil. Persentasenya pun berbeda antara tabungan dengan deposito. Baik tabungan maupun deposito, kini sudah tersedia produk syariah terutama untuk memberikan layanan lebih maksimal kepada umat Islam yang membutuhkan produk simpanan aman dan menentramkan.

Disiplin menyisihkan uang untuk simpanan

Agar uang simpanan benar-benar terkumpul sesuai dengan harapan, kuncinya yaitu harus disiplin. Rutinlah dalam menabung, meskipun dengan nominal sedikit jika dilakukan secara rutin akan memperoleh hasil yang tidak terduga. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan agar uang simpanan benar benar bisa terkumpul dengan baik.

1. Mulai dari sekarang

Jika kamu bertanya kapan waktu yang paling tepat untuk menabung, jawabannya adalah sekarang. Cobalah untuk berkomitmen pada diri sendiri bahwa kamu akan menyisihkan uangmu mulai dari sekarang. 

2. Sisihkan dari pendapatan bulanan

Uang yang kamu sisihkan bisa dari pendapatan gaji bulanan, pendapatan dari hasil usaha, atau jika kamu masih pelajar bisa dari uang saku yang kamu dapat perbulannya.

3. Tabung sisa uang akhir bulan

Jangan bosan untuk menabung, meski hanya dari uang-uang sisa bulanan. Misalnya uang kebutuhan bulanan mu masih memiliki sisa akan lebih baik jika kamu alokasikan menjadi uang tabungan.

4. Simpanan untuk kondisi darurat

Buat simpanan darurat, ini akan membantu kamu ketika dalam kondisi tidak terduga. Jadi jangan pelit ketika menabung, sebab ini juga untuk kebaikanmu.

5. Gunakan bank autodebet

Dengan bantuan fitur autodebet pada bank yang kamu gunakan, ini lebih meningkatkan kedisiplinan kamu. Sebab fitur ini secara otomatis akan menarik uang kamu rutin setiap bulannya untuk dipindahkan ke rekening tabungan khusus.

Manfaat uang simpanan di bank

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menyimpan harta atau simpanan di bank. Selain imbal jasa dari bank, uang simpananmu pun aman daripada disimpan di rumah yang belum tentu aman dari pencurian ataupun kebakaran rumah. Berikut ini ada beberapa manfaat lain uang simpanan di bank yang perlu diketahui:

1. Lebih aman

Bagaimanapun uang simpanan yang dititipkan di bank jauh lebih aman dibandingkan jika uang tersebut disimpan di rumah. Meskipun beberapa orang menyimpan uangnya di dalam brankas, tetap saja ada risiko pencurian yang tidak terduga.

Dengan menyimpan di Bank, uangmu sudah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dari berbagai risiko yang tidak dikehendaki.

Dengan menyimpan uangmu di bank, secara tidak langsung kamu juga sudah mengalihkan risiko kerugian kepada bank sehingga jika terjadi sesuatu, kebakaran misalnya, bank yang akan bertanggung jawab dengan mengganti uangmu sesuai dengan nominal yang tercatat.

Meskipun secara fisik uang tersebut hangus tetapi data-data kepemilikan uang simpanan menjadi bukti bahwa kamu memiliki uang simpanan di bank sehingga aman dari kebakaran.

2. Mudah diambil kapan saja

Uang simpanan berupa tabungan memang sangat fleksibel untuk bisa diambil kapan saja. Bahkan kini sudah banyak layanan dan kemudahan yang diberikan oleh bank seperti layanan pengambilan dengan mesin ATM hingga layanan dompet digital.

Namun demikian, tidak semua jenis produk simpanan bisa diambil sesuai dengan keinginanmu. Deposito contohnya. Deposito memiliki perjanjian tertentu sehingga kamu baru bisa mengambil atau mencairkan simpananmu sesuai dengan masa perjanjian yang disepakati, apabila kamu tetap ingin mendapatkan uang simpanan, bank akan memberikan dengan membebankan potongan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati di awal.

3. Membantu mengatur pengeluaran dengan bijaksana

Dengan memercayakan bank sebagai lembaga yang dapat menjaga uang simpananmu, sebetulnya juga membantumu untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan secara terstruktur, dengan begitu kamu bisa mengatur pengeluaran dengan bijak.

Beberapa orang bahkan dengan sadar memiliki dua rekening sekaligus dengan fungsi yang berbeda. Satu rekening dikhususkan untuk menerima pendapatan dan digunakan untuk pengeluaran sementara rekening kedua khusus untuk tabungan tersendiri sehingga tidak tercampur dengan pengeluaran atau biaya kebutuhan bulanan.

Jenis-jenis uang simpanan

Secara umum bank di Indonesia menyediakan tiga jenis produk untuk mengamankan uang simpanan yaitu berupa tabungan, rekening deposito, dan rekening giro. Selain berfungsi sebagai penyimpanan, produk-produk ini memiliki keunggulannya masing-masing.

1. Tabungan

Tabungan adalah simpanan konvensional dengan sumber dana dari penghasilan atau pendapatan lainnya dengan tujuan mengamankan simpanan dari risiko hilang, rusak atau cacat.

Simpanan di dalam tabungan bisa diambil atau dicairkan kapan saja sehingga sangat fleksibel bagi nasabah yang kerap bepergian. Bahkan kini bank sudah menyediakan mesin pengambilan dan penyetoran uang secara otomatis sehingga nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi penarikan maupun penyetoran uang.

Langkah menabung di bank untuk pertama kali

  • Siapkan setoran awal Rp50 ribu sampai dengan Rp500 ribu (Sesuai ketentuan masing-masing bank).
  • Pastikan membawa identitas diri seperti KTP/SIM/Paspor
  • Datang ke loket layanan pelanggan untuk dibuatkan rekening tabungan dengan persyaratan yang sudah dibawa.
  • Petugas akan memberikan penjelasan singkat tentang produk tabungan dan fasilitas yang didapatkan serta biaya yang harus ditanggung setiap bulan seperti biaya administrasi, biaya transfer, dll.
  • Proses pembukaan tabungan selesai setelah kamu mendapatkan bukti berupa buku tabungan dan kartu ATM jika kamu membutuhkannya
  • Tabungan memberikan keuntungan berupa bunga antara 3%-6% per tahun. Bunga tabungan memang tidak terlalu besar dibandingkan dengan jenis produk simpanan lainnya.

    Nasabah akan diberikan bunga tertentu disesuaikan dengan jumlah simpanannya di bank. Semakin banyak jumlahnya maka bunga yang didapatkan pun semakin besar.

    Meskipun bukan jenis investasi dengan keuntungan yang paling tinggi tetapi tabungan merupakan cara aman untuk menyimpan uang.

    2. Deposito

    Deposito adalah simpanan yang masa pencairan uangnya hanya bisa dilakukan pada waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dengan bank. Sebagai imbal jasanya, bank memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan.

    Bunga deposito setiap bank berbeda-beda. Rata-rata sekitar 5 persen sampai dengan 7,5 persen dengan periode simpanan mulai dari 3, 6, hingga 12 bulan. Tapi, jangan senang dulu karena deposito dikenai pajak sebesar 20 persen (Deposito di atas Rp7,5 juta).

    Nasabah tidak bisa menarik uang yang sudah disimpan sewaktu-waktu seperti halnya tabungan. Itulah mengapa deposito cocok untuk uang simpanan jangka panjang sehingga tidak akan habis karena kebutuhan bulanan atau keperluan konsumtif.

    Berbeda dengan tabungan, saldo awal deposito rata-rata antara Rp8 juta hingga Rp10 juta. Setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda-beda dalam penetapannya.  

    Pada prinsipnya uang yang didepositokan tetap bisa dicairkan meskipun belum saatnya dicairkan sebagaimana di dalam perjanjian. Namun, bank akan memberikan penalti berupa biaya pemotongan yang sudah diinformasikan kepada nasabah di awal perjanjian.

    Deposito termasuk salah satu investasi jangka panjang yang memiliki risiko rendah. Simpanan di deposito dijamin oleh LPS dengan maksimal nominalnya sebesar Rp2 miliar.

    Jangka waktu deposito pun bisa dipilih sesuai dengan kehendak nasabah mulai dari 1, 3, 6, sampai dengan 12 bulan. Bahkan jika dimungkinkan, nasabah bisa meminta pembekuan dana dalam bentuk deposito hingga 24 bulan.

    3. Rekening giro

    Rekening giro pada dasarnya sama dengan rekening tabungan. Yang membedakan hanyalah cara penarikannya, yaitu dengan menggunakan fasilitas cek dan bilyet giro.

    Cek adalah surat berharga yang dapat dicairkan atau ditukarkan penerima dengan uang kontan di bank. Sedangkan bilyet giro adalah sistem pembayaran dan pencairan uang yang berlaku hanya pada rekening giro. Hal ini dimaksud untuk mencegah tindak pidana pencucian uang.

    Setiap bulan nasabah akan mendapatkan laporan rekening koran berupa mutasi rekening dalam satu bulan ke belakang. Bunga rekening giro tidak berbeda jauh dengan rekening tabungan. Pada umumnya rekening giro digunakan untuk kepentingan bisnis baik perorangan maupun untuk kepentingan perusahaan.

    Untuk rekening giro memberikan ketentuan saldo awal Rp500 ribu. Jika memiliki saldo minimal Rp10 juta, beberapa bank memberikan pembebasan biaya administrasi bulanan. Bunga rekening giro sekitar 17 persen dengan pajak sebesar 15 persen per tahun.

    Beberapa pilihan produk uang simpanan pada dasarnya memberikan jaminan rasa aman dibandingkan menyimpan uang di rumah. Selain itu dengan kemajuan dan perkembangan zaman, akses nasabah untuk mengambil maupun menyetorkan uangnya ke rekeningnya pun kini semakin dipermudah dengan berbagai fasilitas dan teknologi modern.

    Sehingga kamu bisa menentukan sekaligus menyesuaikan produk uang simpanan yang cocok untuk kebutuhan kamu sendiri.

    Sekilas tentang bunga bank

    Bunga bank merupakan imbalan jasa Jika kamu menyimpan uang di bank. Ada dua macam bunga bank yang berlaku saat ini, yaitu bunga simpanan dan bunga pinjaman. 

    Bunga simpanan adalah balas jasa dari bank kepada nasabah atas jasa nasabah menyimpan uangnya di bank. Contohnya seperti bunga tabungan, bunga giro, dan bunga deposito. Besarannya pun berbeda-beda di antara ketiganya.

    Sedangkan bunga pinjaman adalah balas jasa yang ditetapkan bank kepada peminjam atas pinjaman yang didapatkannya. Pinjaman tersebut dapat dikembalikan secara langsung ataupun bertahap dalam kurun periode waktu tertentu. 

    Prinsip bunga bank sebenarnya sederhana, semakin lama pengembalian pinjaman, maka imbal jasanya pun semakin tinggi. 

    Terdapat lima jenis bunga bank, yaitu:

  • Suku bunga tetap (fixed).
  • Suku bunga mengambang (floating).
  • Suku bunga flat.
  • Suku bunga efektif.Suku bunga anuitas.
  • Lebih lengkapnya, kamu bisa mengetahui tentang suku bunga bank di Lifepal. 

    Simpan uang lebih terjamin di bank karena adanya LPS

    Sesuai dengan namanya, fungsi lembaga penjamin simpanan (LPS) adalah menjamin simpanan tiap nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Selain itu LPS juga dituntut untuk turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya.

    Nah kewenangan apa aja sih yang dimiliki LPS? Berikut penjelasannya.

  • Menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta.
  • Menetapkan dan memungut premi penjamin.
  • Melakukan pengelolaan kekayaan kewajiban LPS.
  • Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan keuangan bank dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank.
  • Melakukan rekonsiliasi, verifikasi dan konfirmasi atas data tersebut pada angka point 4. 
  • Menetapkan syarat, tata cara dan ketentuan pembayaran klaim.
  • Menunjuk, menguasakan dan menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi kepentingan dan atas nama LPS, guna melaksana kan sebagian tugas tertentu.
  • Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjamin simpanan.
  • Menjatuhkan sanksi administratif.
  • Jadi gak perlu takut lagi untuk mempercayakan simpanan kamu di bank. Karena keamanannya sudah terjamin banget dengan adanya LPS ini.

    Lebih baik punya beberapa tabungan

    Sejauh ini sudah menentukan kamu ingin membuka tabungan apa? Gak ada salahnya, lho, kalau kamu pengin buka tabungan lebih dari satu.

    Ada beberapa alasan menarik mengapa kita perlu membuat rekening tabungan lebih dari satu. Berikut ini penjelasannya:

    1. Bisa mengontrol pengeluaran harian dengan tabungan  

    Menggabungkan pengeluaran harian dan tabungan menjadi satu menjadi hal umum yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang. Ternyata hal itu gak baik apalagi kalau kamu tidak mampu mengatur keuangan dengan baik, lho.

    Bayangkan saat kalian menjadikan rekening pengeluaran dan tabungan jadi satu, maka kemungkinan untuk uang tabungan terseret dalam pengeluaran harian akan semakin besar. 

    Saat melihat nominal rekening yang lumayan besar karena ada tabungan di situ, kamu pun akan lebih mudah tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak penting. 

    2. Bisa menentukan tujuan yang berbeda untuk tiap rekening 

    Dengan memiliki tabungan lebih dari satu, kamu akan mudah menentukan rencana anggaran sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ada tabungan untuk menikah, untuk liburan, dan pendidikan. 

    Sehingga kamu akan lebih mudah untuk menyisihkan uang setiap bulannya.

    3. Memisahkan pendapatan 

    Kalau kamu memiliki pekerjaan lebih dari satu atau punya bisnis sampingan, dengan punya tabungan, maka ada baiknya memisahkan kedua sumber pemasukan tersebut dalam rekening yang berbeda. 

    Tujuannya gak lain agar kamu bisa memiliki pembukuan yang rapi dan bisa lebih mudah dalam mengatur uang tersebut.  

    Gak cuma itu, kalau kamu punya online shop,  kamu bisa memudahkan orang lain untuk mentransfer atau melakukan pembayaran melalui rekening sesuai dengan bank mereka. 

    Pun kalau kamu melakukan transfer beda bank, akan dikenakan biaya admin sebesar Rp6.500, bukan? Jadi, gak ada ruginya kalau kamu punya rekening lebih dari satu.