Rincian Modal Usaha Laundry dan Tips Sukses Memulainya

Usaha Laundry, Modal Cuma Tujuh Jutaan

Usaha laundry masih cukup digemari saat ini terutama bagi para pengusaha kecil menengah. Terbukti dengan banyaknya usaha laundry yang bertebaran di area pemukiman penduduk.

Jenis usaha ini memang terbilang cukup menguntungkan karena masih banyak orang yang membutuhkan. Apabila berniat untuk merintis usaha satu ini tapi masih bingung, Lifepal sudah menyiapkan bagaimana cara sukses mengelolanya untuk kita, beserta segala rincian biaya yang dibutuhkan. Tunggu apa lagi, simak selengkapnya di sini.

1. Usaha Laundry, Apa Keuntungannya?

usaha laundry

Usaha laundry adalah salah satu bisnis jasa yang banyak dicari-cari orang. Dengan padatnya kehidupan sehari-hari, sering kali membuat orang-orang tidak punya waktu untuk sekadar mencuci baju. Maka dari itu, jasa laundry pun dijadikan pilihan. 

Selain masih banyak dibutuhkan, terdapat juga beberapa alasan lainnya untuk kita menjalankan usaha satu ini.

Memiliki tingkat risiko rugi yang lebih kecil

Usaha laundry memang usaha yang memiliki risiko rugi yang lebih kecil karena masih banyak orang yang membutuhkan. Apalagi usaha ini tergolong mudah untuk dikelola dan perlengkapannya pun mudah untuk didapatkan.

Bisakah dikelola sendiri? Bisa!

Pada penerapannya, usaha laundry bisa dilakukan sendiri. Jika dirasa pelanggan yang datang belum terlalu banyak dan pakaian yang harus dicuci masih bisa diatasi sendiri, maka kebutuhan akan pegawai dirasa belum terlalu diperlukan. Lumayan untuk menekan pengeluaran atas gaji atau upah.

Namun, jika usaha laundry sudah sangat berkembang dan pelanggan semakin banyak berdatangan. Maka untuk menjaga performa, kita bisa menggunakan tambahan pegawai.

Bisa dikerjakan di rumah

Kelebihan usaha laundry lainnya adalah bisa dijadikan sebagai usaha rumahan yang menjanjikan, jadi kita tidak perlu menyewa tempat lain. Apalagi mesin cuci saat ini sudah dilengkapi timer otomatis sehingga kita bisa mencuci sambil mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.

Target pasar yang besar

Berbeda dengan usaha seperti cuci motor yang target pemasarannya hanya terpaku pada pemilik kendaraan bermotor saja. Usaha laundry memiliki target pasar yang lebih besar, yaitu:

  • Mahasiswa.
  • Pekerja kantoran.
  • Pasangan keluarga yang sibuk bekerja. 
  • 2. Tips Mengawali Usaha laundry

    memulai usaha laundry

    Tidak hanya bermodalkan uang saja, kita membutuhkan strategi dan kesigapan dalam memanfaatkan segala peluang. Berikut adalah beberapa tips mengawali usaha laundry yang bisa diikuti.

    Paham akan teknik mencuci yang baik

    Ketika membuka usaha laundry tentunya kita harus sudah paham bagaimana teknik mencuci pakaian yang benar. Sebab hal ini akan menyangkut kepercayaan yang akan pelanggan berikan. Jika hasil laundry yang kita berikan tidak rapi dan masih kotor, maka siap-siap kita akan ditinggal oleh pelanggan.

    Pilih tempat yang tepat

    Setelah kita paham bagaimana teknik mencuci yang benar, maka kini waktunya untuk memilih lokasi laundry. Sebab dengan lokasi yang tepat tentunya kita akan lebih mudah menggiring calon pelanggan untuk datang.

    Jika target kita adalah penghuni komplek sekitar rumah maka lokasi usaha bisa kita lakukan di rumah.

    Namun jika target kita adalah lingkup yang lebih besar seperti, mereka yang bekerja di kawasan industri pabrik, kampus, dan perkantoran maka kita bisa menyewa tempat untuk mengoptimalkan usaha yang kita jalankan.

    Lakukan promosi

    Jika ingin pelanggan lebih cepat datang lakukanlah promosi. Cetak beberapa brosur atau memasang banner di depan lokasi usaha kita berada. Kemudian informasikan ke lingkungan sekitar tempat usaha,bahwa kita sedang menjalankan usaha laundry di lingkungan tempatnya tinggal atau bekerja.

    Lambat laun pelanggan akan datang untuk mencoba usaha laundry yang kita jalani.

    Berikan layanan spesial

    Selain melakukan promosu, berikan juga layanan spesial sebagai pembeda akan usaha milik kita dengan orang lain. Misalnya, adanya jasa antar jemput pakaian, mendapatkan diskon jika mengajak teman untuk melakukan laundry di tempat kita, atau garansi uang kembali jika pakaian yang dicuci memiliki hasil yang tidak baik.

    3. Estimasi Modal dan Keuntungan

    modal usaha laundry

    Modal yang dibutuhkan untuk merintis usaha laundry tidak terlalu besar. Sebutlah, tidak sebesar usaha fotokopi juga. Untuk lebih jelasnya mari lihat estimasi biaya yang sudah Lifepal siapkan berikut ini.

    Estimasi investasi awal usaha

    Hal pertama yang harus kita siapkan adalah modal untuk investasi awal, untuk membeli mesin dan perlengkapan lainnya. Berikut adalah rinciannya.

    KeteranganBiaya
    1 unit mesin cuciRp2 juta
    1 unit mesin pengeringRp1,5 juta
    2 Setrika uapRp1 juta
    TimbanganRp300 ribu
    Rak baju kayuRp800 ribu
    Meja dan kursi plastikRp500 ribu
    5 pak gantungan dan jepitanRp300 ribu
    3 buah ember kecil dan 2 ember besarRp300 ribu
    TotalRp6,7 juta

    Maka, investasi awal yang harus kita siapkan adalah Rp6,7 juta. Angka tersebut tentunya dapat bertambah ataupun berkurang tergantung seberapa lengkap yang perlengkapan yang kita siapkan.

    Estimasi biaya operasional bulanan

    Setelah kita menyiapkan bujet untuk investasi awal, maka kita juga harus menyiapkan biaya operasional per bulannya. Berikut adalah rincian yang harus kita siapkan.

    KeteranganBiaya
    ListrikRp500 ribu
    AirRp400 ribu
    TransportasiRp100 ribu
    DeterjenRp300 ribu
    Pewangi pakaianRp150 ribu
    Pewangi setrikaRp100 ribu
    Pembungkus pakaianRp200 ribu
    TotalRp1,750juta

    Maka estimasi biaya yang harus kita siapkan per bulannya untuk usaha laundry adalah Rp1,750 juta.

    Estimasi keuntungan per bulan

    Misalnya, dalam sehari kita mendapatkan pesanan laundry sebanyak 30 kg dengan tarif per kg adalah Rp7.500. Maka keuntungan yang didapat dalam sebulan adalah:

    Keuntungan Kotor/HariRp30 kg x Rp7.500Rp225 ribu
    Keuntungan Kotor/BulanRp225 ribu x 30 hariRp6,750 juta
    Keuntungan Bersih/BulanRp6,750 juta – Rp1,750 jutaRp5 juta

    Jadi, keuntungan yang akan didapat dalam sebulan adalah Rp5 juta. Keuntungan tersebut tentunya akan berbeda setiap bulannya tergantung seberapa banyak permintaan laundry yang datang. 

    4. Usaha Laundry, Macam-Macam Kendala yang Dihadapi

    laundry

    Setiap merintis sebuah usaha tentunya kita akan menghadapi berbagai jenis kendala. Berikut ini adalah kendala yang biasa dialami ketika melakukan usaha laundry.

    Mesin cuci yang rusak

    Mesin cuci maupun peralatan elektronik lainnya tentu tidak selamanya memiliki kondisi yang baik, akan ada masanya mesin-mesin tersebut mengalami kerusakan. Maka dari itu siapkan dana simpanan yang khusus digunakan untuk mengatasi hal-hal semacam ini dan jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin.

    Keluhan dari konsumen

    Tentunya tidak semua pelanggan merasa puas dengan usaha laundry yang kita jalani. Ada saja pelanggan yang mengajukan keluhan mulai dari pakaian yang rusak, tidak bersih, tidak wangi, kusut, hilang, hingga tertukar dengan pakaian pelanggan lainnya.

    Kendala seperti ini tentunya harus kita hadapi setenang mungkin dengan melakukan pemeriksaan barang yang dipersoalkan. Jika perlu, berikan juga layanan spesial sebagai kompensasi. Dengan begitu pelanggan tidak akan memperbesar masalah yang terjadi dan tetap menjadi pelanggan setia.

    Banyak orang yang sudah memiliki mesin cuci sendiri

    Mesin cuci memang sudah bukan barang mewah lagi, kita sudah bisa mendapatkan berbagai merek dengan harga yang relatif terjangkau dan dengan metode pembayaran yang bermacam-macam, mulai dari tunai maupun kredit.

    Maka dari itu, carilah lokasi yang tepat sehingga target pasar yang dituju tepat pada sasaran.

    Merintis usaha laundry tentu menjanjikan dan berpotensi memberikan banyak keuntungan. Namun dalam realisasinya, kita tetap membutuhkan ketelatenan dan kesungguhan sehingga usaha dapat terus berkembang dan membuka peluang juga untuk membuka cabang-cabang baru nantinya.