Hati-Hati! 5 Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Munculnya Utang Lho

Hati-Hati! 5 Kebiasaan Buruk Ini Menjadi Penyebab Munculnya Utang Lho

Utang tanpa disadari sering menjadi masalah besar dalam keuanganmu. Padahal, kehadirannya sama sekali gak diharapkan oleh semua orang. Tapi nyatanya ada beberapa hal yang justru terpaksa berutang seperti kredit kendaraan atau rumah.

Utang juga sebetulnya gak akan muncul tanpa ada aktivitas belanja yang berlebihan lho. Seringkali banyak orang yang gak sadar kalau pengeluaran bulanan mereka sudah melebihi batas dan akhirnya menimbulkan utang. Sementara pendapatan di bulan berikutnya sudah pas-pasan. Jika ditambah utang, sama aja kayak tutup lubang gali lubang dong ya?

Gak mau hal itu terjadi di diri kamu? Dari sekarang kamu sudah harus pintar mengatur dan mengelola arus keuangan. Hindari kebiasaan buruk tersebut agar kesehatan keuanganmu gak memburuk. Apa saja sih kebiasaan yang harus kamu hindari agar gak punya utang berlebihan?

Dikutip dari The Balance, berikut lima kebiasaan buruk yang seringkali menjadi pemicu utang. Simak yuk ulasannya.

Baca juga: Pemerintah Fokus Dongkrak Investasi Pariwisata dan Ekonomi Digital pada 2019

1. Belanja lebih banyak dari gaji

Belanja berlebihan (Shutterstock).

Kalau gaji kamu sebulan hanya Rp 3 jutaan saja, gak mungkin dong bisa belanja diatas itu. Tapi ternyata kalau gak dikontrol hal itu menjadi mungkin terjadi lho. Misalnya saja kamu menginginkan sesuatu, alih-alih gak akan ada kesempatan lain, tanpa ragu malah pinjam uang ke teman.

Hal paling berbahaya lainnya jika kamu malah rela bobol tabungan atau menggunakan kartu kredit demi hal tersebut. Duh jangan sampai ya! Kurang-kurangin kebiasaan konsumtif seperti itu kalau ingin kehidupanmu sejahtera di masa depan. Kecuali kamu terlahir kaya raya sah-sah aja beli apapun.

2. Jangan belanja gak penting dengan kartu kredit

Jangan tarik tunai kartu kredit
Belanja dengan kartu kredit (Shutterstock).

Belanja gak penting adalah pengeluaran yang sebelumnya sudah direncanakan setiap bulannya. Kamu kan bisa gunakan uang tunai karena kebutuhan tersebut memang merupakan sehari-hari. Bukan hal yang sifatnya mendadak, jadi gak perlu pakai kartu kredit.

Apalagi kalau kamu gunakan untuk belanja bulanan. Ini salah besar lho. Alih-alih ingin mendapatkan poin, kamu justru terjebak pada utang berkelanjutan. Kalau sifatnya terus menerus, ada baiknya gunakan bujet yang sudah ada. Kamu juga bisa mengontrol pengeluaran tersebut.

Karena kalau melihat uang sisa di dompet, kamu pasti akan belanja lebih banyak lagi. Padahal itu uang yang seharunya kamu pakai untuk belanja bulanan. Tapi karena sudah menggunakan kartu kredit, uang tersebut malah digunakan membeli hal gak masuk akal.

Baca juga: Setara dengan Harga Mini Cooper, Segini Lho Total Biaya Kuliah Selama 4 Tahun di Jakarta

3. Selalu mengandalkan kartu kredit

Kartu kredit (Shutterstock).

Seperti sebelumnya, menggunakan kartu kredit untuk setiap transaksi itu gak dibenarkan sama sekali. Mungkin kamu gak sengaja melakukannya, tapi pernah gak berpikir bahwa tagihanmu akan membengkak.

Kalau udah begitu, kamu susah untuk membayarnya dan akan dikenakan bunga. Bunga bertambah setiap hari lho dan kamu akan semakin kesulitan membayar tumpukan utang tersebut.

Gunakan kartu kredit seperlunya saja. Atau tinggal saja di rumah, jadi gak sebentar-sebentar kamu gesek. Kamu perlu kendalikan diri dari sifat konsumerisme kalau gak pengin ditagih tumpukan utang dari kartu tersebut.

4. Gali lubang tutup lubang

Stres akibat banyak utang (Shutterstock).

Kalau kamu pikir utang ditutup dengan cara ambil pinjaman lainnya, ini salah banget. Itu namanya lingkaran setan. Kamu bisa bayar utang dengan cara pinjam uang dari pihak lain, gak akan selesai lho guys!

Ini bukan cara yang bijak untuk melunasi utang-utangmu. Hidupmu malah makin susah ke depannya, karena pinjaman yang kamu ambil menimbulkan bunga yang gak sedikit. Tetapi kalau kamu memang terpaksa harus melunasi utang-utang tersebut, pilih pinjaman yang menawarkan bunga rendah.

Namun kembali lagi kamu harus memikirkan baik-baik apakah keputusan ambil pinjaman untuk melunasi utang adalah jalan keluar terbaik.

Baca juga: Membangun Daihatsu Ayla Turbo, Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan?

5. Pakai kartu kredit saat punya uang tunai

Belanja dengan kartu kredit (Shutterstock).

Duh ini jangan dilakukan ya. Kalau memang kamu bisa membayar belanjaan dengan tunai kenapa harus menggunakan kartu kredit kan? Meskipun membayar dengan kartu kredit itu mudah, tetapi ingat, ada bunga yang menantimu di jatuh tempo.

Jangan sampai jatuhnya juga lebih mahal. Kamu hanya perlu merogoh kocek sedikit tetapi karena membayar dengan kartu kredit malah jadi kena bunga dan jatuhnya mahal. Pikirkan lagi baik-baik setiap akan menggunakan kartu kredit ya.

Nah itu tadi lima kebiasaan buruk dan dianggap bodoh karena hanya akan menumpuk utang. Kalau memang gak perlu utang ya jangan. Usahakan utang hanya karena terdesak seperti membeli rumah dengan cara KPR atau membeli kendaraan roda empat. Selebihnya, apalagi hanya untuk kebutuhan sehari-hari lebih baik jangan ngutang. Bikin perencanaan keuangan yang benar, agar kebutuhanmu bisa dibayar dengan uang gaji. (Editor: Winda Destiana Putri).