Kenali VGT Turbo dan Manfaatnya bagi Mobil Diesel

vgt turbo

Teknologi turbo telah lama dipakai dalam dunia otomotif. Di awal kemunculan, teknologi yang digunakan masih bertipe konvensional (FGT). Namun, seiring perkembangan, muncul beberapa jenis diantaranya VGT (variable geometry turbo) atau disebut juga turbo modern. 

Pada kendaraan beroda empat, turbo berfungsi memberikan tenaga tambahan, menggunakan gas dari pembuangan mesin. Sisa gas akan digunakan untuk mendorong baling-baling, agar bergerak dan menghasilkan udara yang terkompresi.

Kemudian, barulah udara dingin akan disalurkan ke silinder untuk membantu proses pembakaran lebih efektif. Oleh karena itu, komponen ini umum dipasang di bagian exhaust pipe

Dahulu, turbo dipakai untuk mobil sport namun kini banyak tipe mobil yang sudah ditanamkan turbo, mulai dari SUV, MPV, dan Hatchback. Mobil yang disokong mesin dengan diesel umumnya menggunakan jenis VGT. 

Sebenarnya apa saja keunggulan VGT daripada turbo manual? Yuk, simak informasinya di sini!

Apa itu VGT?

VGT adalah evolusi dari turbo konvensional yang dipasang pada mobil bermesin diesel. Tak jauh berbeda dengan terdahulu, tugasnya yaitu memberikan tenaga pada mesin. 

Sisa exhaust gas dimanfaatkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan volume udara dalam jumlah banyak ke dalam intake

Pada mesin turbo konvensional, terdapat banyak kekurangan. Sehingga dengan hadirnya turbo VGT diharapkan mampu menyempurnakan kinerja dari mesin pertama. Salah satunya, mengurangi turbo lag. 

Tipe VGT juga menggunakan baling-baling variabel yang dapat diatur posisinya mengikuti perputaran mesin. Jadi, meminimalisir risiko turbo lag dan memaksimalkan kinerja mesin.

Cara kerja variable geometry turbo pada mobil 

Umumnya, kendaraan beroda empat yang menggunakan mesin diesel akan disisipkan VGT Turbo, demi meningkatkan tenaga pada kendaraan berkapasitas minimum. 

Sementara, bagi kendaraan bermesin bensin, FGT atau turbo konvensional lebih dipilih untuk dipasang di mesin kendaraan. Sebab, material untuk membuat turbin VGT biasanya tidak tahan panas yang apabila ditanamkan, akan memicu kerusakan akibat pengaruh suhu. 

Bagi kalian yang belum familiar dengan cara kerja VGT Turbo, jangan khawatir, ikuti pembahasan dalam artikel di bawah ini.

Sudut VGT diatur menggunakan aktuator agar dapat menyesuaikan perputaran mesin, sekalipun di RPM rendah. Cara kerjanya yaitu angin yang datang akan digunakan untuk memutar turbo. Lantaran, sudut baling dapat disesuaikan berdasarkan RPM, seperti ini perbedaannya.

Pada saat RPM di level rendah, baling-baling akan terbuka sedikit agar tekanan gas bertambah ketika melalui celah tersebut. Sebab, celah yang sempit akan memaksimalkan tekanan gas dan memicu turbin berputar dengan cepat. 

Sebaliknya, saat RPM berada di angka tertinggi, maka baling-baling terbuka lebih lebar, dan turbin bergerak lebih cepat. Mengakibatkan kompresor menghirup udara kemudian memproduksi tekanan lebih tinggi. 

Bagus mana mesin VGT turbo atau konvensional

Performa yang kurang maksimal dari turbo konvensional, menghadirkan beberapa jenis turbo modern. Sebenarnya, kedua jenis mesin sama-sama memiliki sisi positif dan negatif pada kendaraanmu. 

Bagi pemilik mobil diesel, kamu akan merasakan kepuasan berkendara dengan teknologi turbo. Sebab, disinggung di awal bahwa VGT minim risiko terjadi turbo lag atau keterlambatan. 

Hal ini karena baling-baling variabel dapat diubah mengikuti RPM walau perputaran mesin rendah. Berbeda dengan versi konvensional. 

Pada turbo konvensional, cara kerjanya yaitu ketika angin masuk dari sudut, kipas akan otomatis berputar. Sebaliknya, jika terjadi kendala seperti sudut miring akibatnya turbo bergerak dengan lamban. Kamu mungkin merasakan saat menekan pedal gas jadi lebih berat. 

Jika kendaraanmu memiliki mesin diesel, maka sangat disarankan memilih turbo VGT. Demi meminimalisir masalah yang mengganggu performa mesin. 

Sedangkan, jika kendaraan bermesin bensin, maka sesuaikan dengan kebutuhan yakni dengan turbo konvensional. 

Perbedaan Turbo VNT dengan VGT Turbo

Perkembangan teknologi di dunia otomotif mempengaruhi produsen mobil, mengeluarkan produk andalan dengan spesifikasi mumpuni. Misalnya saja, menanamkan turbo pada mesin agar meningkatkan tenaga yang dibutuhkan. 

Setiap produsen memiliki penamaan tersendiri pada teknologi turbo yang ditanamkan di setiap mobil. Misalnya VNT (Variable nozzle turbo). Sebenarnya, cara kerjanya tak jauh berbeda dengan turbo pada umumnya. VNT lebih populer pada mobil keluaran Toyota, seperti Fortuner. Sementara, VGT turbo populer di mobil produksi Mitsubishi. Lantas, apa bedanya dari dua jenis ini?

Jawabannya tidak ada yang berbeda. VNT dilengkapi dengan ring nozzle atau sudut yang berperan mengatur lebar baling-baling tergantung perputaran mesin. Sudut ring akan menutup agar exhaust gas mengalir di celah sempit untuk meningkatkan tekanan. Hasilnya turbin dapat memutar dan kompresor bekerja meskipun rpmnya minim. 

Sementara di RPM tinggi, ring akan terbuka sehingga menghindari kerusakan mesin akibat tekanan berlebihan. 

Keunggulan VGT Turbo dibanding Turbo konvensional

Di samping minim turbo lag, ada beberapa keunggulan VGT dibanding tipe konvensional, wajib kamu tahu. Sehingga, nggak salah menentukan perangkat untuk kendaraan beroda empat. 

1. Dorongan turbo

Jika dahulu menggunakan turbo konvensional, mobil baru terasa kencang di putaran mesin 4.000 rpm, maka dengan VGT, kamu dapat merasakan di rentang putaran mesin lebih awal, yakni 1.600 hingga 2.000 rpm.

2. Mesin mobil

Turbo VGT lebih banyak diaplikasikan pada mesin diesel sementara FGT dipasang di mobil dengan mesin bensin karena pemasangannya akan rumit jika VGT dipaksakan di mesin tersebut. 

3. Efisiensi bahan bakar

Teknologi VGT turbo dipercaya lebih efisien memangkas bahan bakar. Sedangkan, konvensional kurang efektif karena  perputaran mesin yang tinggi memerlukan bahan bakar lebih banyak. Sebab, sudut baling-balingnya tidak dapat diubah seperti versi modern.

Cara merawat turbo agar tahan lama

Tips dari Lifepal! Pasca mengetahui tentang apa itu VGT Turbo, selanjutnya pahami tips perawatannya agar risiko rusak akibat pemakaian menurun. 

  1. Pendinginan mesin berfungsi menurunkan suhu panas akibat dipakai seharian. Sehingga, menjaga turbo tetap sehat optimal. 
  2. Kebersihan oli sangat berpengaruh terhadap efektivitas mesin turbo, jadi perhatikan oli masih bersih dan layak pakai ya.
  3. Hal yang mempengaruhi kinerja turbo yaitu filter udara. Sebaiknya, lakukan pembersihan berkala agar performa mesin turbo tidak terganggu.
  4. Bahan bakar yang cocok dapat menurunkan risiko kerusakan pada mesin turbo jangka panjang. 

Jadi setelah memahami apa itu VGT Turbo dan perawatannya, kamu nggak perlu bimbang lagi mengaplikasikan turbo pada kendaraan kamu. 

Paling penting diingat adalah memastikan komponen yang terpasang sesuai dengan karakteristik mesin mobil dan kebutuhanmu.

Jangan lupa untuk melindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu.