Mengenal Jenis Vitamin Program Hamil dan Tips Memilihnya

vitamin program hamil

Apakah kamu dan pasangan tengah menanti kehadiran buah hati? Kehamilan bisa saja terjadi begitu saja tanpa disadari, namun bagi sebagian orang, kehamilan tak serta merta datang meski telah menanti sekian lama, dan saat itulah vitamin program hamil diperlukan. 

Untuk itu, dilakukan program hamil yang tujuannya adalah membantu pasangan suami istri agar dapat memiliki keturunan.

Program hamil tidaklah cepat dan mudah, diperlukan usaha dan perubahan gaya hidup yang konsisten agar tubuh menjadi lebih sehat dan siap untuk menyambut si jabang bayi. 

Asupan gizi dan nutrisi calon ayah dan ibu pun perlu diperhatikan agar selalu mencukupi kebutuhan asupan diri sehari-hari. 

Nah, terkadang asupan gizi lewat makanan dan minuman saja tak cukup dan harus didukung vitamin dan suplemen tambahan. Apa saja sih vitamin untuk program hamil yang dianjurkan?

Fungsi vitamin program hamil

Saat kamu dan pasangan berusaha untuk memiliki keturunan, ada banyak hal yang harus diperhatikan karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan kesuburan. 

Salah satu yang terpenting adalah asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan menunjang kesehatan. 

Setiap makanan memiliki dua zat gizi, yakni makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar sedang mikronutrien adalah nutrisi yang sama pentingnya untuk tubuh namun dalam jumlah sedikit. 

Makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mineral sangat penting untuk menciptakan tubuh yang sehat dan kelak menjadi lingkungan yang baik untuk janin.

Sementara mikronutrien bertugas membantu mencukupi kebutuhan nutrisi bagi tubuh kita dan tubuh janin nantinya.

Selain dari makanan, vitamin dan suplemen tambahan juga dapat meningkatkan kesehatan sekaligus memberi nutrisi yang baik untuk meningkatkan kesuburan calon ayah dan ibu agar dapat segera memiliki momongan. 

Ada banyak jenis vitamin prenatal untuk program hamil yang bisa kamu konsumsi, namun sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Waktu yang tepat untuk mulai minum vitamin program hamil

Kapan waktu yang tepat untuk mulai mengkonsumsi vitamin program hamil? Kamu bisa mulai mengkonsumsi vitamin program hamil saat ingin merencanakan kehamilan. 

Di saat kamu dan pasangan memutuskan telah siap untuk menjadi orang tua, kamu bisa mulai menghentikan KB bagi yang memakainya selama ini, menghentikan gaya hidup yang tak sehat, memperhatikan pola makan dan olahraga, serta mengonsumsi vitamin program hamil. 

Namun jika kamu telah terlanjur hamil saat ini, kamu tetap bisa mengonsumsi vitamin ini untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan. Konsultasikan hal ini terlebih dahulu ke dokter kandungan untuk mengetahui vitamin apa saja yang diperlukan.

Jenis vitamin program hamil yang bagus untuk wanita

Beberapa jenis vitamin sangat baik untuk dikonsumsi wanita yang sedang merencanakan kehamilan karena dapat menyuburkan kandungan dan memperkuat tubuh. Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

1. Vitamin A & beta karoten

Vitamin A memiliki peran penting dalam proses tumbuh tumbuh kembang janin dalam kandungan. Ia berperan dalam perkembangan mata, telinga, anggota gerak, dan jantung. 

Namun, terlalu banyak vitamin A juga tidak baik karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Amannya, ibu hamil mengkonsumsi vitamin A dengan dosis 770 mcg.

2. Asam folat

Asam folat juga sangat penting untuk kamu konsumsi. Fungsinya untuk mencegah cacat lahir pada bayi seperti penyakit spina bifida, anensefali, dan encephalocele serta meningkatkan kesuburan bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan. 

Kurangnya asam folat membuat fase luteal atau fase antara ovulasi dan awal menstruasi menjadi lebih pendek (kurang dari 10 hari) yang disebut cacat fase luteal. Akibatnya ovulasi pun terganggu dan membuat siklus menstruasi jadi tak teratur.

Sesungguhnya asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B, yaitu vitamin B9, yang dapat ditemukan pada suplemen atau jenis makanan tertentu seperti telur, asparagus, sayuran hijau, brokoli, dan pepaya.

Namun jika kamu merasa kekurangan asam folat, boleh didukung dengan vitamin tambahan dengan dosis setidaknya 400 mikrogram per harinya.

Untuk memenuhi kebutuhan harian tersebut, simak daftar makanan yang mengandung asam folat di sini.

3. Zat besi

Saat tengah mengandung, ibu dianjurkan mengonsumsi setidaknya 27 mg zat besi per hari. Fungsi zat besi sendiri sangat banyak, salah satunya membantu pertumbuhan janin dan plasenta serta mencegah risiko bayi lahir prematur.

Bagi kamu yang sedang merencanakan kehamilan, zat besi wajib kamu konsumsi untuk meningkatkan sel darah merah yang sangat penting dalam persiapan kehamilan. 

Beberapa sumber zat besi adalah daging merah, kacang-kacangan, daging ayam, juga sayur bayam. Kamu juga bisa mengoptimalkan zat besi dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan.

4. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang bisa meningkatkan kesuburan karena kaya akan antioksidan.

Selain membantu menangkal radikal bebas, vitamin C juga bisa membantu menstabilkan kadar hormon dalam tubuh dan menguatkan dinding pembuluh darah dan melawan infeksi yang dapat mengganggu proses ovulasi. Maka dari itu penting mengkonsumsi vitamin C selama program hamil.

5. Vitamin D

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mereka yang sedang menjalani program hamil.

Berdasarkan jurnal Clinical Endocrinology & Metabolism (JCEM), ada keterkaitan antara kadar vitamin D dan keberhasilan program hamil IVF (in vitro fertilization) atau bayi tabung.

Dalam penelitian ini, wanita dengan asupan vitamin D yang cukup memiliki peluang hamil yang lebih besar dua kali lipat ketimbang mereka ya g kekurangan vitamin D.

Para peneliti meyakini bahwa vitamin D dapat meningkatkan produksi telur yang sehat dan meningkatkan kemungkinan embrio berhasil ditanam dalam rahim karena vitamin D bisa membantu proses perkembangan folikel sehingga lebih mudah melepaskan sel telur yang matang dan siap dibuahi.

6. Vitamin E

Vitamin E juga disebut sebagai salah satu vitamin yang dapat meningkatkan kesuburan wanita. Dosis yang direkomendasikan ialah sekitar 1000 mg.

Vitamin E memiliki peran menebalkan dinding rahim sehingga meningkatkan peluang hamil, melindungi lapisan air ketuban, mengatasi PCOS, dan menjadi sumber antioksidan yang baik untuk kehamilan.

7. Vitamin B1

Vitamin B1 atau tiamin juga baik untuk dikonsumsi jika kamu tengah merencanakan kehamilan. 

Vitamin B1 memiliki peran untuk membantu pertumbuhan sel, membantu pembentukan asam lemak, serta mensintesis beberapa hormon.

8. Vitamin B2

Vitamin B kompleks lainnya yang tak kalah penting adalah B2 atau riboflavin. Tanpa adanya cukup vitamin B2, maka nutrisi makronutrien dalam tubuh tak bisa dicerna dengan baik. 

9. Vitamin B3

Vitamin B3 biasanya disarankan untuk dikonsumsi sebelum dan selama hamil karena berfungsi untuk mengurangi risiko keguguran dan cacat lahir. 

Vitamin ini juga memiliki manfaat lain yang tak kalah penting, yakni menurunkan kadar stres dan risiko insomnia, serta meningkatkan mood.

10. Vitamin B6

Penelitian menyebutkan, wanita dengan kadar B6 lebih tinggi cenderung lebih subur ketimbang yang mengalami defisiensi vitamin B6. Hal ini disebabkan karena kadar homosistein yang merupakan asam amino umum di dalam aliran darah.

Vitamin B6 juga bermanfaat dalam pembentukan sel darah dan meningkatkan fungsi otak.

11. Vitamin B12

Bagi kamu yang tengah mendambakan kehadiran momongan, ada baiknya untuk mengkonsumsi vitamin B12 sebab perannya pun cukup besar lhp dalam kesuburan.

Vitamin B12 memiliki peran untuk menjaga metabolisme sel tubuh serta produksi komponen genetik dalam sel telur dan sperma. 

Jenis vitamin program hamil untuk kesuburan pria

Tak hanya wanita yang butuh konsumsi vitamin untuk program hamil agar lebih subur, pria juga perlu melakukannya. Berikut merupakan rekomendasi vitamin yang baik untuk meningkatkan kesuburan pria.

1. Vitamin C

Vitamin C juga salah satu vitamin yang berperan besar dalam kesuburan pria. 

Vitamin ini mengandung antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat berpengaruh pada infertilitas pria. 

Stres oksidatif sendiri terjadi jika kadar reactive oxygen species (ROS) dalam tubuh sudah di tahap mengkhawatirkan. Peningkatan kadar ROS dipengaruhi oleh penyakit, usia, polusi, juga gaya hidup yang buruk.

Selain itu, vitamin C pun berperan dalam meningkatkan produksi sperma dan mengurangi jumlah sperma yang rusak di dalam testis. 

Selain dikonsumsi, vitamin C juga bisa didapatkan dengan cara disuntikkan pada tubuh. Ketahui biaya suntik vitamin C di sini.

2. Vitamin E

Tak hanya untuk wanita, vitamin E juga sangat bermanfaat untuk kesuburan pria. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, sehingga dapat membantu terjadinya kehamilan.

Dosis yang dianjurkan adalah sekitar 1000mg per hari.

3. Vitamin D

Yang tak kalah penting perannya dalam kesuburan pria adalah vitamin D karena dapat meningkatkan kadar hormon testosteron. 

Selain itu, vitamin ini pun berperan dalam meningkatkan motilitas atau pergerakan sperma.

4. Zinc

Zinc atau seng juga merupakan satu mineral penting yang berperan besar dalam kesuburan pria. 

Menurut penelitian, kandungan seng dapat meningkatkan produksi hormon testosteron dan jumlah sperma yang diproduksi. 

5. Coenzym Q10

Koenzim Q10 adalah senyawa layaknya vitamin yang larut dalam lemak. Koenzim Q10 ini memiliki peran untuk membantu kesuburan pria dan meningkatkan jumlah sperma. 

Untuk dosisnya, dianjurkan mengonsumsi koenzim Q10 sebesar 30-200 mg per harinya.

6. Asam folat

Tak hanya untuk wanita, asam folat ternyata juga bermanfaat bagi kesuburan pria, lho. Salah satunya berperan dalam meningkatkan kualitas sperma dan membantu menurunkan risiko produksi sel sperma yang tidak normal.

Dengan kadar asam folat yang cukup, mencegah terjadinya kasus kelainan genetik seperti sindrom tiga x dan down syndrome.

Sama seperti wanita, pria juga disarankan mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram per hari.

Tips memilih vitamin program hamil

Sebelum memilih vitamin program hamil ada baiknya kamu mengetahui beberapa tips berikut ini agar tidak salah pilih.

1. Konsultasi dengan dokter

Sebelum memutuskan untuk membeli vitamin program hamil, sebaiknya kamu dan pasangan melakukan pemeriksaan dan konsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan. 

Dengan konsultasi dan pemeriksaan, kamu dapat mengetahui secara pasti vitamin apa saja yang harus kamu konsumsi untuk meningkatkan peluang kehamilan.

2. Coba beberapa metode yang berbeda-beda

Ada banyak sumber asupan nutrisi dan vitamin tambahan yang bisa dikonsumsi, tak terbatas pada pil vitamin saja. Ada yang berupa produk instan seperti menu sarapan, larutan obat, permen, susu, juga protein shake. Kamu bisa mengkonsumsinya bergantian untuk mencari tahu produk mana yang paling cocok.

3. Minum banyak air

Jika kamu mengonsumsi vitamin dan suplemen, pastikan kamu mengonsumsi banyak air untuk membantu meringankan kerja ginjal. 

Ingatlah untuk teliti dalam mengonsumsi vitamin serta menjaga gaya hidup untuk menjalankan promil. Pasalnya, biaya program hamil tidak murah, jadi perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh.

4. Makan terlebih dahulu 

Sebagian orang ada yang merasa tak nyaman jika mengonsumsi vitamin dalam kondisi perut yang kosong. Jika kamu salah satunya, pastikan kamu telah mengisi perut dengan makanan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pil vitamin.

Ketika akan merencanakan program hamil, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu agar hasilnya lebih maksimal.

Untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis seperti dokter kandungan memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, proteksi dirimu saat hamil dengan asuransi kesehatan dari Lifepal. 

Di Lifepal, banyak tersedia pilihan asuransi keluarga yang dapat melindungimu dan orang-orang tercinta dari serangan penyakit tak terduga. Pilih asuransi sesuai kebutuhanmu di sini, yuk!

Pertanyaan seputar vitamin program hamil

American Pregnancy Association merekomendasikan wanita di usia subur mengonsumsi 400 mikrogram suplemen atau vitamin asam folat setiap hari untuk program hamil. Asam folat merupakan vitamin B kompleks yang digunakan oleh tubuh untuk membuat sel darah merah.
Obat untuk program hamil ada beberapa seperti Clomiphene citrate, Metformin hydrochloride, Bromocroptine, Gonadotrophins, dll. Namun sebelum mengonsumsi obat tersebut sebagai penyubur kandungan untuk program hamil, sebaiknya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter menggunakan asuransi kesehatan dari Lifepal.