5 Provinsi Destinasi Wisata Halal di Indonesia, Termasuk Jakarta Lho!

Wisata halal di Indonesia

Wisata halal di Indonesia bukanlah hal baru. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Muslim, bukan hal sulit untuk mewujudkannya. Lombok beberapa kali sudah mendapatkan predikat sebagai destinasi tujuan wisata halal terbaik sedunia.

Belakangan ini, konsep wisata halal kembali merebak. Dimulai dari ide calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno untuk menjadikan Bali sebagai wisata halal.

Ide tersebut mendapatkan beberapa penolakan. Pasalnya, Bali merupakan wisata berbasis budaya. Selain garis pantai yang indah, Bali sebagai pulau paling eksotis di Indonesia memiliki budaya Hindu yang kental, dan menjadi daya tarik selama ini.

Suatu daerah untuk menjadi destinasi halal harus memenuhi beberapa aspek. Salah satunya, mudah melaksanakan ibadah. Selain Lombok, Indonesia tahun ini tengah mengembangkan 10 daerah lainnya untuk menjadi destinasi halal. Daerah mana saja?

1. Aceh

Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman

Pariwisata daerah yang memiliki sebutan Serambi Mekkah ini akan terus dikembangkan pemerintah.

Sebagai daerah khusus yang menerapkan syariat Islam, menyediakan destinasi wisata yang ramah terhadap muslim bukanlah hal yang sulit. Di seluruh penjuru Aceh sudah tersedia tempat beribadah masjid, dan makanan halal.

Spot-spot wisata menarik juga bisa dinikmati dengan sangat ramah. Untuk wisata religi, kamu bisa mengunjungi Masjid Baiturrahman.

Masjid yang dibangun Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini memiliki arsitektur yang indah. Kurang sah rasanya kalau ke Aceh tapi tidak beribadah di masjid satu ini.

Wisata alamnya juga menyimpan banyak keindahan, sebut saja Pulau Weh. Pulau paling ujung Indonesia ini memiliki pantai yang bersih, air yang jernih, dan tentunya biota laut yang indah. Sering dijadikan sebagai spot andalan untuk snorkeling atau diving.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah MotoGP, Ini 5 Spot Wisata Pantai Gratis di Lombok

2. Riau

Siak (Traverse.id)
Siak (Traverse.id)

Kalau kamu mendengar kata Riau, mungkin yang terlintas di pertama di pikiran adalah soal kebakaran hutan.

Riau memang terkenal langganan dan rawan kebakaran hutan. Namun, soal pariwisatanya mereka juga gak kalah dari daerah lainnya.

Sebagai sebuah provinsi, Riau merupakan salah satu pusat persebaran budaya Melayu dan Islam di Sumatera. Karena itu, pariwisata halal bukanlah hal asing lagi.

Istana Siak salah satunya, istana megah dan besar yang menjadi tempat tinggal Kesultanan Siak Sri Indrapura.

Kamu di sini bisa berofoto-foto sambil menikmati lingkungan istana. Bentuk istananya pun sangat unik, arsitekturnya mengadaptasi campuran budaya Arab, Melayu, dan Eropa.

Ada juga wisata alam yang sangat terkenal, yaitu Taman Nasional Tesso Nilo. Taman dengan hutan tropis seluas lebih dari 38 ribu hektar ini menjadi habitat hewan-hewan liar, salah satunya gajah.

Kalian bisa menemukan beberapa mamalia, primata, hingga reptil hidup bebas di sini. Tapi, beberapa tahun belakangan ini habitat mereka terancam oleh perusahaan-perusahaan sawit yang telah membuka lahan secara ilegal.

Baca juga: Mulai Rp 2.000-an, Ini Lho Pilihan Tempat Wisata di Jakarta yang Edukatif Banget

3. DKI Jakarta

DKI Jakarta
DKI Jakarta

Wisata di Ibu Kota Jakarta ini seakan gak ada habis-habisnya, mulai dari wisata budaya, alam, hingga modern semuanya ada. Hampir semuanya menyediakan kemudahan untuk beribadah dan kuliner halal bagi warga muslim.

Spot yang bisa dikunjungi di antaranya ada Kota Tua, sebuah kompleks yang terdiri dari bangunan-bangunan tua bekas pemerintahan Hindia Belanda saat masa penjajahan dahulu.

Ada juga wisata religi Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Jakarta ini juga menarik untuk ditelusuri. Selain muslim saja, terkadang turis mancanegara juga penasaran untuk melihat-lihat tempat ibadah dengan arsitektur bergaya Eropa itu.

Nanti akan ada pemandu yang akan mengajak kamu keliling dan bercerita tentang sejarah pembangunan masjid yang dibangun sejak zaman Presiden Soekarno ini.

Sementara wisata alamnya, kamu bisa mengunjungi pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Rata-rata pantai dan air laut di sana bersih, jadi cocok untuk snorkeling dan diving.

4. Yogyakarta

Yogyakarta (visitjogja.com)
Yogyakarta (visitjogja.com)

Dalam aspek wisata budaya, Yogyakarta juga gak kalah dari Bali. Di Jogja, kalian bisa menikmati beragam budaya khas dan tentunya keramahan warganya. Untuk mengembangkan wisata halal juga bukan hal sulit bagi Jogja.

Dari segi makanan, Kota Pelajar ini sudah menyajikan beragam makanan khas yang tentunya terbuat dari bahan-bahan halal bagi muslim, seperti gudeg, bakpia, dan jajajanan pasar lainnya.

Wisata religi juga bisa mengunjungi ke Kampung Kauman. Di sana merupakan kawasan saksi sejarah berkembangnya Islam di Jogja. Sejak dulu kampung ini di isi oleh santri-santri yang menimba ilmu di pondok pesantren.

Gak cuma itu saja, di sini juga bisa dijumpai masjid tua, yaitu Masjid Gedhe Kauman. Masjid ini begitu bersejarah karena pembangunannya diprakarsai oleh Sri Sultan Hamgengkubuwono I pada tahun 1773.

5. Jawa Barat

Bandung (lokawisatabandung.com)
Bandung (lokawisatabandung.com)

Dikutip dari laman resmi website Pemprov Jawa Barat, sejak tahun 2016, Jawa Barat telah mendeklarasikan diri sebagai Provinsi Halal di Indonesia.

Terbukti, dengan bekerja sama bersama MUI untuk mengeluarkan standar dan sertifikasi halal untuk kuliner dan pusat-pusat hiburan.

Di beberapa kota, seperti Bandung, mayoritas hotal sudah menerapkan standar halalnya. Kamar hanya digunakan untuk pasangan suami istri sah, kemudian tempat spa terpisah, dan menjajakan minuman non-alkohol.

Selain itu, Bandung juga memiliki pariwisata religi yang menarik untuk dikunjungi seperti Masjid Raya Bandung. Bandung juga tengah mempersiapkan Masjid terapung Gedebage yang memilki arsitektur nan indah.

Itulah lima destinasi wisata halal di Indonesia. Sebenarnya, masih banyak lagi potensi-potensi wisata daerah lainnya yang bisa dikembangkan menjadi wisata ramah muslim.

Semoga saja, upaya pemerintah mengembangkan daerah-daerah ini bisa menyalip Malaysia sebagai negara peringkat pertama di dunia dalam hal wisata ramah muslim. (Editor: Chaerunnisa)