Yang Lagi Berburu Rumah, Nih Deretan Bank dengan Suku Bunga KPR Terendah Kuartal IV

Rumus perhitungan KPR

Apa yang dicari orang saat mau beli rumah dengan cara kredit (KPR)? Pastinya bunga yang rendah.

Bersukarialah yang lagi berburu rumah lewat KPR, karena Bank Tabungan Negara (BTN) sedang menyiapkan bunga KPR single digit alias di bawah 10 persen pada kuartal IV ini.

BTN selaku bank milik negara akan mengikuti imbauan pemerintah untuk menurunkan bunga KPR serendah mungkin. Sebab, kondisi ekonomi global, termasuk Indonesia, sedang lesu.

Itu menandakan daya beli masyarakat masih rendah. Diharapkan penurunan bunga KPR bisa membuat gairah masyarakat untuk membeli rumah kembali bangkit.

Dan, bukan hanya BTN yang berniat berjalan beriringan dengan pemerintah. Sejumlah bank lain juga akan menerapkan cara yang sama, salah satunya Bank Mandiri.

Penurunan bunga KPR seperti yang diniatkan bank-bank tersebut tentunya menguntungkan masyarakat selaku konsumen. Tinggal pintar-pintarnya kita memilih program KPR yang paling pas dengan kondisi finansial.

Sudah tahu kan harga rumah naik terus tiap tahun? (chart/smart-money)
Sudah tahu kan harga rumah naik terus tiap tahun? (chart/smart-money)

Menurut data Bank Indonesia terbaru (Juli 2016), daftar KPR bunga terendah memuat sejumlah nama bank daerah yang memberikan bunga menarik. Bahkan BPD Nusa Tenggara Timur menawarkan suku bunga 5,94 persen.

Namun, untuk skala nasional, bank-bank masih menerapkan bunga double digit. Berikut ini di antaranya:

  1. BRI: 10,25 persen
  2. Bank Mandiri: 10,25 persen
  3. BCA: 10,25 persen
  4. BTN: 10,50 persen
  5. BNI: 10,50 persen
  6. CIMB Niaga: 10,50 persen
  7. Bank Danamon: 11,00 persen

Sembari menunggu data terbaru dari Bank Indonesia untuk melihat daftar KPR bunga terendah kuartal IV, kita bisa mengecek masing-masing program yang ditawarkan. Ingat, komponen KPR gak hanya bunga.

Ada sederet hal yang mesti kita pertimbangkan. Misalnya tenor alias periode kredit yang ditawarkan. Kemudian kemudahan dalam pembayaran cicilan.

Yang gak kalah penting adalah skema perubahan bunga yang ditetapkan. Biasanya, bank menerapkan bunga tetap selama 1-5 tahun pertama masa kredit.

Setelah itu, bunga berubah mengikuti pasar. Bunga itu bisa naik atau turun, tergantung pada kondisi pasar Pada 1997-1998, saat terjadi krisis moneter, suku bunga melonjak drastis.

Akibatnya, banyak yang tercekik oleh bunga KPR pada saat itu. Gak mengherankan jika kemudian marak terjadi kredit macet dan penyitaan oleh bank.

Karena itulah tenor mesti kita cermati. Hindari pikiran bahwa makin lama tenor, makin baik. Malah, sebisa mungkin ambil tenor yang singkat.

Dengan demikian, beban cicilan bisa cepat lenyap. Tapi tentu saja kondisi ini gak bisa dipaksakan ke tiap orang. Kalaupun harus ambil tenor 25 tahun, misalnya, ikuti pilihan itu dengan rencana keuangan yang matang.

Jangan lupa juga, lindungi diri dengan asuransi jiwa. (insurance/futuready)
Jangan lupa juga, lindungi diri dengan asuransi jiwa. (insurance/futuready)

Ambillah asuransi jiwa dalam KPR. Dengan demikian, jika terjadi hal yang gak diinginkan selama tenor berjalan, ada persiapan untuk melunasi sisa cicilan KPR.

Jika gak sabar menunggu pembaruan data Bank Indonesia, kita bisa membandingkan bunga KPR secara online di situs pembandng. Atau coba buka situs bank. Ada bank yang menyediakan info KPR, tapi ada pula yang harus ditanyakan dulu baru diberi tahu.

Biasanya, bank akan memberikan bunga rendah ketika ada pameran properti. Dalam pameran itu, mereka akan berlomba-lomba menarik calon nasabah.

Kita mesti memanfaatkan situasi ini untuk mencari KPR bunga terendah. Sebab, bunga itu hanya berlaku dalam penawaran di pameran.

Bunga akan berbeda jika pameran telah selesai. Selain KPR bunga rendah, biasanya bank memberikan promosi lainnya dalam pameran.

Misalnya bebas biaya KPR. Lumayan banget potongannya kalau beli rumah lewat KPR dalam pameran.

Tapi mesti digarisbawahi, segala jenis keringanan dari bunga rendah sampai bebas biaya itu gak ada gunanya jika kita gak punya rencana KPR yang matang. Kita mesti menghitung kemampuan finansial sebelum memutuskan KPR, gak hanya berpatokan pada bunga yang rendah.