Daftar Asuransi Perjalanan Terbaik di Indonesia 2021
Saat ini, ada ratusan pilihan asuransi travel yang tersedia di Indonesia. Membandingkannya satu persatu tentu tidaklah mudah. Karena itu, tim Lifepal telah membandingkan ratusan polis tersebut. Berikut ini adalah enam pilihan perusahaan asuransi travel terbaik versi Lifepal
1. Asuransi Perjalanan Adira
Klaim promo asuransi perjalanan di atas dengan klik di sini!
Dapatkan promo asuransi kesehatan hingga jangkauan luar negeri dengan premi murah
2. Asuransi Perjalanan Sompo
3. Asuransi Perjalanan Sinar Mas
4. Asuransi Perjalanan Allianz
5. Asuransi Perjalanan Zurich
6. Asuransi Perjalanan ACA
7. Asuransi Perjalanan MAG
8. Asuransi Perjalanan Chubb
9. Asuransi Perjalanan AXA Mandiri
10. Asuransi Perjalanan AIG
Apa Itu Asuransi Perjalanan?
Asuransi perjalanan adalah jenis asuransi yang memberikan solusi finansial atas risiko yang mungkin terjadi selama Anda bepergian.
Proteksi perjalanan ini sangat cocok untuk calon nasabah yang sering melakukan perjalanan baik di dalam dan khususnya luar negeri. Sebab, risiko seperti pembatalan perjalanan, keterlambatan bagasi, dan lain sejenisnya sering kali tidak dapat dielakan. Sehingga akhirnya dapat merugikan baik dalam segi waktu maupun finansial.
Jenis – Jenis Asuransi Perjalanan
Polis asuransi perjalanan di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis kategori untuk mengakomodasi berbagai keperluan. Mulai dari domestik, internasional, Jepang, dan Eropa. Berikut ini adalah jenis-jenisnya yang tersedia di Indonesia beserta rekomendasi terbaiknya:
Menanggung risiko perjalanan yang mencakup wilayah Indonesia saja. Sebaiknya pilih yang memberikan pertanggungan kerusakan bagasi dan kendala penerbangan, seperti delay atau perubahan jadwal perjalanan.
Menanggung risiko perjalanan di luar negeri. Untuk kategori perjalanan luar negeri yang paling banyak dicari asuransi perjalanan ke Eropa atau disebut dengan istilah asuransi Schengen.
Daftar negara anggota Schengen di Uni Eropa
- Belanda
- Austria
- Belgia
- Denmark
- Finlandia
- Estonia
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Jerman
- Liechtenstein
- Latvia
- Lithuania
- Luksemburg
- Malta
- Perancis
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Republik Ceko
- Slovakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swiss
- Yunani
- Swedia
Menanggung risiko perjalanan di wilayah Asia saja. Salah satu jenis asuransi perjalanan Asia yang paling banyak dicari orang saat ini adalah asuransi perjalanan ke Jepang. Sebab, pemerintah Jepang menegaskan bahwa turis yang mendatangi negaranya harus memiliki asuransi.
Menanggung risiko perjalanan ketika beribadah Umroh. Sebab Umroh atau Haji adalah salah satu perjalanan yang berisiko. Padatnya orang yang berada dalam satu tempat membuat virus dapat menyebar dengan cepat. Karena itu, membeli asuransi Umroh sebelum berangkat sangat disarankan.
Asuransi Perjalanan Mandiri vs Dari Maskapai Penerbangan
Ada beberapa maskapai penerbangan yang menyediakan fasilitas asuransi tambahan ketika kita membeli tiket. Tapi, seringkali kita ragu apakah lebih baik membeli travel insurance dari maskapai, atau lebih baik membeli secara terpisah?
Berikut ini perbandingan kedua jenis asuransi tersebut.
Asuransi Perjalanan Mandiri |
|
Asuransi Perjalanan dari Maskapai |
|
Pertimbangkan Ini Sebelum Beli Asuransi Perjalanan
Hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi saat melakukan perjalanan. Tentunya kita ingin memilih polis asuransi terbaik untuk melayani klaim. Berikut ini kami sajikan bahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih asuransi perjalanan.
Lain halnya jika kita sering bepergian, pilih asuransi perjalanan tahunan. Karena selain tidak perlu repot bolak balik membeli asuransi, asuransi tahunan juga menawarkan premi yang lebih rendah.
Tanya Jawab
Berikut beberapa tips dan pertanyaan yang sering diajukan atau dicari mengenai asuransi rawat perjalanan.
Apa itu asuransi perjalanan?
Asuransi perjalanan adalah jenis asuransi yang akan memberikan ganti rugi terhadap kerugian selama perjalanan, misalnya perubahan dan pembatalan penerbangan, kehilangan bagasi, biaya perawatan karena kecelakaan, kehilangan uang dan paspor, dan lain-lain.
Apa saja manfaat asuransi perjalanan?
- Biaya medis. Kebanyakan polis memberikan pertanggungan biaya medis selama perjalanan. Hal itu sudah termasuk biaya rawat inap dan pengobatan akibat sakit atau terluka dalam perjalanan.
- Biaya evakuasi medis. Bila membutuhkan evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan secepatnya, perusahaan asuransi akan mengurus keperluan tersebut.
- Kompensasi kehilangan bagasi. Jika maskapai penerbangan kehilangan bagasi kita, perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi.
- Santunan kematian dan disabilitas. Jika terjadi kematian atau cacat akibat kecelakaan pada orang yang ditanggung, perusahaan asuransi akan memberikan dana santunan kepada keluarganya.
- Kompensasi kerusuhan. Apabila kita bepergian ke suatu wilayah, kita tidak bisa meramalkan kejadian yang akan terjadi. Bisa saja kebetulan terjadi kerusuhan saat kita berada di sana. Proteksi perjalanan menanggung risiko kerugian yang terjadi karena hal tersebut.
- Biaya perjalanan darurat. Apabila terjadi sesuatu yang mengharuskan kita pulang ke tempat asal, kita bisa mengklaim biaya tersebut kepada penjamin asuransi perjalanan.
- Kompensasi kehilangan paspor. Kehilangan paspor di negara tujuan bisa menjadi sangat merepotkan. Mau tak mau harus mengajukan kehilangan paspor dan pembuatan paspor baru, yang tentunya tidak gratis. Apabila sudah mendaftar asuransi, kita punya hak untuk mengklaim biaya tersebut.
- Biaya hukum . Risiko tuntutan hukum dari pihak lain tetap ada bahkan saat bepergian ke luar negeri. Bisa jadi kita tidak sengaja menyebabkan orang terluka atau merusak properti orang lain. Apabila hal ini terjadi, perusahaan asuransi akan membayar biaya hukum tersebut.
- Kompensasi penundaan penerbangan. Pada kondisi tertentu, maskapai seringkali menunda, mengalihkan, atau membatalkan penerbangan. Kondisi ini bisa menimbulkan kerugian pada penumpang, misalnya tiket hotel yang sudah dibeli. Apabila memiliki polis proteksi perjalanan, kita akan mendapatkan kompensasi.
- Pertanggungan tambahan (rider). Ada beberapa hal yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi tetapi kita masih bisa peroleh kalau menambah premi. Beberapa rider atau pertanggungan tambahan yang bisa diambil, antara lain: olahraga ekstrem, penyakit yang sudah diderita sebelum berangkat (pre-existing condition), dan risiko rawan perang.
Apa Pentingnya Asuransi Perjalanan?
Ada dua risiko utama yang akan kita temui dalam perjalanan. Pertama adalah ketidaknyamanan perjalanan dan yang kedua adalah kecelakaan.
- Ketidaknyamanan Perjalanan
Risiko ini paling sering terjadi dan menjadi salah satu alasan utama pentingnya memiliki travel insurance. Risiko ketidaknyamanan perjalanan yang umumnya ditanggung asuransi adalah keterlambatan penerbangan (delay), keterlambatan bagasi, dan kehilangan uang sertta paspor.
- Risiko Kecelakaan
Selain itu, kecelakaan bisa terjadi di mana saja, namun peluangnya meningkat saat kita bepergian. Hal ini didukung dengan angka kecelakaan dalam penerbangan yang terus naik seiring waktu seperti pada grafik di bawah.
Grafik Tingkat Kecelakaan Penerbangan Global 2016-2018 | |||
Tahun | 2016 | 2017 | 2018 |
Kejadian Kecelakaan* | 2,2 | 2,4 | 2,6 |
*Per satu juta keberangkatan.
Sumber: International Civil Aviation Organization (2019)
Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi, namun jika moda transportasi yang kita pilih mengalami kecelakaan, maka asuransi perjalanan akan memberikan santunan meninggal dunia atau menanggung biaya perawatan di rumah sakit.
Apa saja pengecualian asuransi perjalanan?
Meskipun kita bisa mendapatkan banyak manfaat pertanggungan, sebagian asuransi tidak menanggung alasan klaim seperti kematian akibat minuman keras dan narkotika, bunuh diri, HIV/AIDS, olahraga ekstrem, dan bencana alam.
Apa itu visa schengen dan asuransi perjalanan?
Visa schengen adalah vias yang diperlukan untuk mengunjungi negara-negara di Uni Eropa: Belanda, Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Estonia, Hungaria, Islandia, Italia, Jerman, Liechtenstein, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Perancis, Norwegia, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swiss, Yunani, dan Swedia. Untuk mendapatkan visa schengen, kita wajib membeli asuransi travel terlebih dahulu.
Rekomendasi asuransi perjalanan Eropa yang murah?
Ada beberapa pilihan asuransi perjalanan Eropa yang murah. Salah satunya adalah dari perusahaan asuransi ACA – New Travel Safe ACA Internasional, dengan harga premi mulai dari US$8 atau sekitar Rp118 ribu. Pilihan lainnya juga ada asuransi perjalan Adira dengan harga premi mulai dari Rp32 ribu per hari.
Apakah asuransi perjalanan bisa refund?
Umumnya, premi yang telah dibayarkan tidak dapat di refund karena alasan apapun. Jadi, jika tidak ada klaim hingga masa polis asuransi berakhir atau selesai melakukan perjalanan, maka premi yang dibayarkan akan hangus.
Apakah asuransi perjalanan bisa cashless?
Ya, untuk klaim rawat inap, beberapa polis asuransi travel memiliki provider di dalam maupun luar negeri, sehingga nasabah bisa melakukan klaim cashless.
Mengapa wajib memiliki asuransi perjalanan?
Asuransi wajib jika kita ingin bepergian ke daerah tertentu, misalnya Uni Eropa. Untuk perjalanan ke manapun, kita wajib memiliki proteksi perjalanan kalau ingin berjaga-jaga terhadap risiko yang mungkin terjadi. Karena, kecelakaan dan perubahan jadwal bisa terjadi kapanpun dan di manapun kita berada.
Bagaimana cara beli asuransi perjalanan?
Kita bisa beli asuransi perjalanan online atau beberapa produk elah dibahas sebelumnya melalui situs marketplace asuransi Lifepal.co.id. Selain lebih mudah dan praktis, membeli asuransi secara online relatif lebih murah. Isi dulu formulir di bagian atas halaman ini, tim Lifepal akan membantumu untuk mendapatkan asuransi yang bagus yang sesuai perjalanan Anda.
Cara membuat asuransi perjalanan, biasanya Anda akan dimintakan sejumlah dokumen persyaratan. Berikut di antaranya.
- Formulir pendaftaran asuransi
- Fotokopi atau scan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Salinan Kartu Keluarga (KK) jika mendaftar asuransi perjalanan keluarga.
- Fotokopi paspor untuk perjalanan ke luar negeri
Di mana beli asuransi perjalanan?
Membeli asuransi perjalanan bisa melalui situs marketplace asuransi Lifepal.co.id. Melalui Lifepal, kita bisa membandingkan berbagai asuransi terbaik di Indonesia.
Apakah asuransi perjalanan bisa dibeli ketika berada di luar negeri?
Proteksi perjalanan tidak bisa dibeli ketika berada di luar negeri, tapi harus dibeli saat sebelum berangkat.
Bagaimana cara klaim asuransi perjalanan?
Setelah membeli polis, kemudian kita berada di situasi tidak menguntungkan (misalnya kecelakaan) dan ingin mengajukan klaim. Bagaimana mengajukan klaimnya?
Jika asuransi yang dipilih memiliki fasilitas worldwide provider, kita tinggal menunjukkan kartu atau dokumen asuransi kepada pihak rumah sakit. Metode ini disebut dengan cashless.
Namun, kalau perusahaan asuransi tidak memiliki fasilitas tersebut, biasanya kita perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya rumah sakit sementara. Setelah sampai di Indonesia, kita bisa mengajukan penggantian biaya yang keluar. Nah, metode ini disebut dengan reimbursement.
Untuk jenis klaim kerugian lain seperti kehilangan bagasi dan keterlambatan pesawat, biasanya metode klaim yang digunakan adalah reimbursement.
Dokumen mengajukan klaim asuransi perjalanan
Jika ingin mengajukan klaim, ada beberapa dokumen yang perlu Anda persiapkan. Ada baiknya mengetahui ini sebelum berangkat ke destinasi Anda supaya tidak repot saat memang dibutuhkan.
- Sebelum berangkat, bawa dokumen yang diperlukan untuk kebutuhan klaim: KTP, paspor, polis asuransi, nomor kontak penyedia asuransi, dan lain-lain.
- Segera urus klaim saat diperlukan. Uruslah di negara tujuan jangan tunggu pulang dahulu.
- Siapkan dokumen untuk klaim, yaitu formulir pengajuan klaim, identitas diri, tiket pesawat, surat keterangan maskapai, surat keterangan dokter, surat keterangan polisi, dan lain-lain.
- Jika terjadi pembatalan penerbangan atau hal lain yang memerlukan dokumen khusus, pastikan dokumen yang Anda terima sah: mengandung kop surat, tanda tangan, cap, dan lain-lain.
Apa saja kategori asuransi perjalanan?
- Berdasarkan waktu perjalanan
- Proteksi Perjalanan Tunggal (Single Trip Insurance). Polis asuransi yang melindungi satu kali perjalanan saja. Asuransi ini mulai berlaku saat perjalanan dimulai hingga perjalanan selesai.
- Proteksi Perjalanan Tahunan (Multi Trip Insurance). Asuransi ini melindungi beberapa perjalanan dalam satu tahun. Polis asuransi travel tahunan memberikan manfaat yang sama pada setiap perjalanan tanpa perlu membeli polis baru lagi. Produk ini tentu menghemat bujet jika kita sering bepergian.
- Berdasarkan jumlah orang yang dijamin
- Proteksi Perjalanan Individu (Individual Travel Insurance). Jenis asuransi ini diperuntukkan untuk satu orang dewasa saja, atau bersama keluarga. Asuransi perjalanan individu cocok untuk perjalanan bisnis atau solo travel.
- Proteksi Perjalanan Group (Group Travel Insurance). Jenis asuransi ini diperuntukkan untuk beberapa orang dalam satu grup. Biasanya, premi grup lebih murah daripada pilihan ndividu. Asuransi travel grup cocok untuk perjalanan grup bersama teman-teman.
- Proteksi Perjalanan Keluarga (Family Travel Insurance). Jenis asuransi ini diperuntukkan untuk perjalanan keluarga. Asuransi perjalanan keluarga menanggung perjalanan suami, istri dan anak yang masih dalam tanggungan (biasanya maksimal usia 21 tahun). Setiap anggota keluarga mendapatkan jaminan biaya medis, kehilangan bagasi, keterlambatan pesawat, hingga kehilangan paspor dalam satu polis.
Berapa premi atau harga asuransi perjalanan ke Eropa?
Perjalanan ke Eropa membutuhkan visa schengen. Asuransi perjalanan schengen yang bisa digunakan untuk membuat visa ini menawarkan premi Rp700 ribu – Rp1 juta untuk perjalanan 30 hari. Sementara untuk premi per hari, rata-rata di bawah Rp100 ribu.
Apakah asuransi perjalanan keluarga harganya lebih murah?
Proteksi perjalanan keluarga harganya lebih murah daripada individu, karena pada dasarnya kita membeli satu polis yang bisa menanggung semua anggota keluarga.
Istilah-Istilah dalam Asuransi Perjalanan
Dalam membaca polis dan mengajukan klaim, kita akan menemukan banyak istilah baru. Berikut ini adalah istilah yang biasanya digunakan dalam polis asuransi perjalanan.
- Aktuaris: Orang profesional yang telah menjalani sekolah atau pelatihan tertentu di bidang asuransi. Sehingga memiliki pengetahuan mengenai asuransi secara detail dan akurat. Pekerjaannya adalah menghitung besaran premi calon peserta asuransi.
- Benefit/manfaat: Manfaat atau perlindungan adalah hak baik berupa fasilitas ataupun penggantian biaya yang akan diterima oleh pihak tertanggung atau peserta asuransi.
- Boarding pass: Kartu pengenal yang menunjukkan bahwa kita bisa masuk ke dalam pesawat, seperti tiket.
- Connecting flight: Penerbangan yang berhenti, lalu dilanjutkan dengan penerbangan lain.
- Delay: Pesawat terbang mengalami keterlambatan penerbangan.
- Klaim asuransi: Permintaan secara resmi dari pihak peserta asuransi untuk mendapatkan kompensasi alias jaminan yang dijanjikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan di polis.
- Masa tenggang: Periode waktu setelah tanggal jatuh tempo pembayaran premi tetapi polis asuransi masih berlaku.
- Masa tunggu: Periode setelah polis diterbitkan namun benefit belum dapat digunakan oleh peserta asuransi. Atau, periode antara satu benefit telah digunakan dan harus menunggu waktu tertentu hingga benefit yang sama bisa dimanfaatkan.
- Over baggage: Membawa kelebihan barang bawaan, biasanya dalam transportasi pesawat terbang.
- Overbooked: Kondisi ketika maskapai menjual tiket lebih banyak dari kapasitas pesawat, sehingga ada penumpang yang tidak bisa mengikuti penerbangan tersebut.
- Paspor: Dokumen resmi yang dikeluarkan oleh negara asal yang berisi identitas seseorang, digunakan untuk bepergian ke negara lain.
- Penanggung: Pihak yang sah tertulis di polis asuransi sebagai orang yang membayarkan premi atas polis tersebut.
- Premi asuransi: Premi asuransi adalah jumlah uang yang harus disetorkan
- Polis asuransi: Perjanjian tertulis antara pemegang polis dan perusahaan asuransi mengenai hak dan kewajiban masing-masing terkait asuransi yang dibeli.
- Risiko: Kerugian yang dialami oleh pihak yang dipertanggungkan oleh asuransi.
- Secondary Benefit: Manfaat tambahan dari manfaat utama yang bisa didapatkan oleh peserta asuransi. Akan tetapi, peserta asuransi biasanya harus menambahkan nominal premi.
- Tertanggung: Pihak yang dijamin dalam perjanjian polis.
- Visa: Dokumen yang membuktikan bahwa seseorang boleh berkunjung ke negara tertentu.