Telah Terlindungi Oleh Lifepal
Mempercayai Lifepal
Berbagai pilihan polis terbaik dari 50+ rekan asuransi terpercaya di Indonesia
Harga terbaik yang Anda bisa dapatkan dibanding kompetitor-kompetitor
Setiap pembelian di Lifepal akan mendapatkan layanan gratis
Tak perlu repot untuk memproses polis karena sudah 100% kami urus
Tanyakan atau dapatkan tips dan inspirasi untuk perencanaan keuanganmu langsung dari ahlinya.
Asuransi adalah pertanggungan dengan perjanjian antara dua belah pihak. Yang pertama adalah penanggung dan yang kedua adalah pihak tertanggung. Pihak tertanggung mendapatkan jaminan perlindungan atau proteksi dari pihak penanggung. Dengan catatan, pihak pertanggung akan membayarkan kontribusi atau premi kepada pihak penanggung.
Pertanggungan asuransi terdiri atas proteksi perawatan kesehatan, uang pertanggungan untuk asuransi jiwa,dan proteksi untuk harta-benda.
Bentuk pertanggungan yang diberikan oleh asuransi tergantung pada jenis asuransi yang dipilih. Asuransi kesehatan tentu memberikan jaminan perawatan kesehatan, asuransi jiwa biasanya akan memberikanuang pertanggungan atau warisan, dan asuransi harta-benda menitikberatkan pertanggungan pada perbaikan dan penggantian harta-benda.
Agar lebih jelas mengenai fungsi dan manfaat asuransi, berikut paparan lengkap mengenai fungsi asuransi dan manfaatnya bagi diri sendiri, masyarakat, dan bahkan negara.
Adapun fungsi asuransi terbagi menjadi dua kategori, yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Berikut penjelasannya secara lengkap.
1. Fungsi primer asuransi
2. Fungsi sekunder asuransi
Tidak hanya fungsi asuransi secara garis besar, asuransi juga sangat bermanfaat bagi diri sendiri. Berikut manfaat asuransi yang akan langsung Anda rasakan apabila menjadi peserta asuransi salah satu produk asuransi.
Dalam dunia asuransi, terdapat jenis-jenis asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Akan tetapi, secara ideal, berbagai jenis asuransi ini sebenarnya saling melengkapi satu sama lain. Sehingga, sebaiknya Anda memiliki setidaknya satu produk asuransi dari tiap jenis asuransi berikut.
Berdasarkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi asuransi, jenis asuransi terbagi menjadi dua kategori. Pertama, adalah asuransi jiwa dan yang kedua adalah asuransi umum.
Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan pertanggungan terhadap risiko yang dialami oleh seseorang. Yaitu apabila seseorang tersebut atau tertanggung mengalami cacat tetap total atau kematian yang menyebabkan tidak bisa bekerja.
Adapun, jenis asuransi jiwa terbagi lagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Asuransi umum di Indonesia terbagi menjadi beberapa kategori, di antaranya:
Di Indonesia, jenis-jenis asuransi terbilang cukup beragam. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asuransi di Indonesia terbagi menjadi asuransi jiwa dan asuransi umum. Hal tersebut berdasarkan pada pembagian lembaga yang menaungi tiap jenis asuransi tersebut.
Asuransi jiwa di Indonesia berada di bawah naungan lembaga bernama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Sementara itu, asuransi umum berada di bawah naungan lembaga Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Selain itu, terdapat pula asuransi syariah yang harus diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Di antara jenis asuransi yang telah disinggung tadi, terdapat pembagian lain lagi. Yaitu asuransi swasta dan asuransi milik pemerintah. Apa saja asuransi milik pemerintah? Secara singkat, asuransi dari pemerintah Indonesia juga memberikan pertanggungan berupa proteksi kesehatan dan jiwa.
Kedua produk asuransi milik pemerintah tersebut berada di bawah naungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik milik pemerintah yang bertugas menyediakan pelayanan jaminan kesehatan bagi penduduk di Indonesia. Secara singkat, badan hukum ini bertugas sebagai penyedia asuransi kesehatan, seperti layaknya asuransi swasta.
Jika BPJS Kesehatan berpusat pada penyediaan layanan jaminan kesehatan maka BPJS Ketenagakerjaan berbanding terbalik. Badan hukum milik pemerintah ini bertugas untuk memberikan jaminan “asuransi jiwa” khususnya bagi para pekerja di Indonesia. Baik pekerja di perusahaan maupun pekerja mandiri.
Dalam di dunia asuransi, terdapat prinsip yang menjadi dasar berbagai aturan dan hukum dalam berasuransi. Prinsip-prinsip ini mengatur cara menggunakan asuransi, hukum apa saja yang perlu dipatuhi, dan termasuk prosedur berasuransi.
Yuk, simak prinsip asuransi serta contoh penerapannya saat berasuransi.
Prinsip asuransi memberikan kesempatan bagi peserta asuransi untuk mengasuransikan apa yang dia lakukan agar tidak berdampak pada kepentingan atau hubungan si peserta asuransi. Biasanya, prinsip insurable interest diterapkan pada asuransi kredit.
Yang mana si tertanggung tidak akan membebani keluarga atau orang terdekat apabila terjadi hal yang tidak diinginkan saat proses pinjaman masih berjalan.
Prinsip asuransi ini sering disebut sebagai itikad baik. Yaitu, calon peserta asuransi harus menyampaikan hal jujur mengenai kondisi dirinya dan tertanggung lain secara akurat dan jujur. Dengan begitu, pihak perusahaan asuransi akan bisa menyesuaikan premi asuransi dan perjanjian lain dalam polis.
Prinsip ini merupakan prinsip yang mencari tahu penyebab utama dan paling awal. Dari prinsip ini, pihak perusahaan asuransi dapat mengukur dan memberikan penggantian sesuai dengan penyebab sebenarnya.
Indemnity sering disebut sebagai prinsip ganti-rugi. Prinsip ini membantu perusahaan untuk menentukan ganti-rugi yang tepat sesuai dengan premi dan kesepakatan polis. Contoh ganti-rugi tersebut, antara lain: tunai;repair atau perbaikan;reinstatement atau mengganti barang yang sudah rusak dengan yang baru;replacement atau penempatan kembali terhadap kerugian yang terjadi.
Prinsip ini merupakan pengalihan hak dan tanggung jawab dari pihak peserta asuransi kepada perusahaan asuransi setelah pembayaran klaim. Contoh, saat peserta asuransi mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh pihak ketiga. Maka perusahaan asuransi memiliki hak subrogasi untuk menuntut pihak ketiga melalui asuransi yang dia miliki.
Contribution sering disebut sebagaidouble claim. Namun, istilah tersebut sebenarnya termasuk istilah awam. Dalam dunia asuransi,double claim dikenal dengan istilahCoordination of Benefit atau CoB yang merupakan bagian dari prinsip Contribution.
Prinsip ini menjadi “pagar” bagi perusahaan asuransi dalam membayarkan klaim. Jadi, tidak ada istilah peserta asuransi akan mendapatkan kelebihan dana dari total biaya perawatan kesehatan yang akan dibayarkan oleh pihak perusahaan asuransi. Terlebih saat si peserta asuransi memiliki dua produk asuransi yang sama.
Pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi ditentukan oleh kategori asuransi yang digunakan. Supaya lebih mudah pertanggungan apa saja yang akan diberikan oleh perusahaan asuransi maka mari perhatikan pembagian berikut. Sebab, berbeda jenis asuransi maka berbeda pula pertanggungan yang diberikan.
Asuransi jiwa memberikan pertanggungan berupa uang pertanggungan atau UP serta terkadang nilai tunai (biasanya untuk asuransi jiwa berbasis unit link). Pertanggungan tersebut akan diberikan apabila tertanggung mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia sehingga tidak bisa bekerja dan menghasilkan uang.
Karena asuransi umum memiliki berbagai kategori asuransi maka berikut daftar asuransi umum beserta penjelasan pertanggungannya.
Perhitungan premi asuransi juga didasarkan pada jenis produk asuransi yang Anda ambil. Premi asuransi kesehatan tentu berbeda dengan premi asuransi jiwa. Tidak hanya itu saja, premi asuransi kesehatan yang satu dengan lainnya juga bisa saja berbeda. Bergantung pada manfaat atau fasilitas yang akan Anda terima.
Perhitungan premi asuransi jiwa biasanya didasarkan pada tiga metode berikut:
Sementara itu, perhitungan premi asuransi kesehatan dilakukan oleh perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
Asuransi kerugian biasanya memberikan proteksi terhadap layanan atas kerusakan atau kehilangan harta-benda. Perhitungan premi untuk beberapa produk asuransi kerugian biasanya ada yang sudah diatur oleh pemerintah dan ada pula yang didasarkan pada lokasi, riwayat, dan risiko yang bisa terjadi pada harta-benda Anda.
Pembayaran asuransi tergantung pada jenis dan produk asuransi yang Anda ambil. Secara umum di berbagai jenis dan produk asuransi yang ada, terdapat empat cara pembayaran premi asuransi, yaitu:
Metode penggantian biaya asuransi adalah tanggung jawab pihak perusahaan asuransi atau penanggung terhadap tertanggung. Setelah Anda membayarkan premi dan di kemudian hari mengalami kerugian maka pihak perusahaan asuransi akan memberikan penggantian.
Nah, metode penggantian yang diberikan oleh perusahaan asuransi terdiri dari tiga cara berikut.
Metode penggantian dengan cara cashless adalah metode penggantian dengan memberikan kartu asuransi kepada peserta asuransi. Nantinya, peserta asuransi hanya perlu menggesekkan kartu asuransi tersebut untuk mendapatkan pelayanan tertentu. Biasanya metode penggantian asuransi cashless digunakan pada produk asuransi kesehatan.
Metode penggantian secara reimbursement adalah metode penggantian dana setelah proses klaim dari peserta asuransi. Jadi, peserta asuransi perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maupun perbaikan tertentu. Metode penggantian secara reimbursement biasanya digunakan pada produk asuransi kesehatan dan asuransi kendaraan, baik asuransi motor atau mobil.
Metode penggantian santunan tunai merupakan metode penggantian asuransi dengan cara memberikan uang tunai. Baik secara sekaligus (lump sum), berkala, atau gabungan keduanya. Biasanya metode penggantian dengan uang pertanggungan seperti ini berlaku pada jenis asuransi jiwa, asuransi kerugian, dan asuransi kecelakaan diri.
Cara klaim asuransi tergantung pada jenis asuransi yang Anda gunakan. Akan tetapi, cara klaim asuransi secara umum terbagi menjadi dua cara, yaitu:
Peserta asuransi membawa kartu saat di rumah sakit/klinik → Gesek kartu → Rumah sakit mengkonfirmasi ke pihak perusahaan asuransi → Peserta asuransi mendapatkan pelayanan medis.
Peserta mengirimkan dokumen klaim → Datang langsung ke kantor perusahaan asuransi/Kurir/Lifepal → Perusahaan asuransi mengecek dokumen dan analisis → Pembayaran klaim → Selesai.
Khusus untuk prosedur klaim reimbursement, beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan, antara lain:
Dasar hukum asuransi mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Selain itu, perusahaan asuransi diawasi oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setiap perusahaan asuransi harus mendapatkan izin usaha dari ketiga institusi tersebut.
Terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum asuransi dalam Islam. Ada ulama yang menyatakan bahwa asuransi termasuk riba dan haram. Dengan alasan asuransi memperjualbelikan barang yang tidak jelas atau tidak terlihat wujudnya.
Akan tetapi, fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah menyatakan bahwa asuransi adalah upaya saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang dalam bentuk aset bersama dengan tujuan memberikan pengembalian kepada salah satu anggota yang mengalami risiko tertentu yang dijalankan sesuai akad dan prinsip syariat.
Kesimpulannya, asuransi yang dijalankan dengan prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah halal sebagaimana difatwakan oleh para ulama MUI. Kemudian, pastikan pula, produk asuransi syariah tertentu telah mendapatkan izin usaha unit syariah.
Membeli asuransi secara online kini sangat mudah untuk Anda lakukan. Anda dapat membeli asuransi secara online dari mana saja dan kapan saja. Anda pun dapat lebih leluasa untuk membandingkan produk asuransi yang dibutuhkan dalam satu waktu.
Pembelian asuransi dapat Anda lakukan secara online. Kemudian, lakukan transfer atau autodebet menggunakan kartu kredit untuk pembayaran premi.
Lifepal adalah salah satu marketplace asuransi terbaik yang khusus menyediakan produk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Selain itu, kini Lifepal berekspansi dengan cara menyediakan asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi perjalanan, serta asuransi mikro.
Lifepal sebagai teman andalan Anda berupaya memberikan layanan 24 jam untuk pembelian asuransi dan membantu proses klaim asuransi. Termasuk pula memberikan promo asuransi gratis dari berbagai produk asuransi terbaik yang ada di Indonesia.
Salah satu rahasia mengapa asuransi online bisa menjadi lebih untung bagi Anda adalah karena preminya bisa lebih murah 40 persen daripada membeli secara offline maupun agen.
Terdapat perbedaan antara agen asuransi dan broker asuransi. Agen asuransi adalah orang pribadi yang bekerja sendiri pada perusahaan asuransi tertentu. Semenntara itu, broker asuransi adalah perusahaan yang menjadi perantara antara perusahaan asuransi dengan calon peserta asuransi.
Melalui broker asuransi, Anda dapat membandingkan berbagai jenis asuransi maupun produknya. Sebab, broker asuransi tidak memposisikan sebagai perwakilan perusahaan asuransi, melainkan mewakili pihak calon peserta asuransi. Selain itu, broker asuransi juga senantiasa membantu peserta asuransi saat melakukan klaim kepada pihak perusahaan asuransi.
Lifepal merupakan marketplace asuransi terbaik di Indonesia. Anda dapat membandingkan produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi terbaik dan murah di Indonesia melalui situs Lifepal.co.id. Lifepal bekerja sama dengan PT Anugrah Atma Adiguna adalah pialang asuransi terdaftar dan diawasi oleh OJK sesuai Kep-081/KMK.17/1992 dan anggota APPARINDO 060-2001/APPARINDO/2019.
Dasar hukum asuransi mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Selain itu, perusahaan asuransi diawasi oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setiap perusahaan asuransi harus mendapatkan izin usaha dari ketiga institusi tersebut.
Berikut istilah-istilah asuransi yang sering muncul dalam polis ataupun saat Anda berbicara dengan agen maupun broker asuransi:
Asuransi terbaik adalah asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Jadi, saat memilih asuransi terbaik, Anda perlu mempertimbangkan proteksi yang sebenarnya Anda butuhkan dan kemampuan finansial. Berikut beberapa panduan dan cara memilih asuransi terbaik.
Anda perlu menyesuaikan jenis asuransi yang akan dibeli dengan kebutuhan. Tidak semua orang memerlukan asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau asuransi harta-beda. Sebab, masing-masing orang memiliki kebutuhan proteksi masing-masing.
Sebagai contoh, Anda yang tidak memiliki kendaraan bermotor tentu tidak perlu membeli asuransi kendaraan. Atau, Anda yang masih berusia muda dan tidak memiliki penyakit kritis serta sudah dibekali oleh BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan kantor mungkin tidak butuh beli asuransi kesehatan lain. Namun, Anda bisa berfokus pada asuransi jiwa.
Agar mendapatkan asuransi terbaik maka sediakan waktu untuk membandingkan produk asuransi yang ada di pasaran. Anda dapat membandingkan produk asuransi antara satu perusahaan dengan lainnya atau malah produk-produk asuransi yang tersedia di satu perusahaan. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan asuransi terbaik dengan harga terbaik pula.
Dengan membandingkan produk asuransi yang tersedia di pasaran maka Anda pun bisa membandingkan keseimbangan antara premi dan benefit. Sebisa mungkin pilihlah asuransi dengan premi yang masuk akal dengan benefit atau manfaat yang sebanding. Sayang, kan, kalau ternyata premi yang Anda bayarkan terlalu mahal tetapi manfaatnya tidak seberapa.
Asuransi terbaik adalah produk asuransi yang berasal dari perusahaan asuransi kredibel. Perusahaan asuransi tersebut harus memiliki track record yang bagus. Hal tersebut bisa Anda lihat dari berbagai ulasan peserta asuransi perusahaan tersebut, baik secara offline maupun online.
Yang pasti, pilih perusahaan asuransi yang sudah mendapatkan izin usaha dari OJK. Anda bisa mengecek izin usaha perusahaan asuransi tersebut di situs resmi OJK atau melalui situs Lifepal. Kemudian, pastikan pula perusahaan tersebut sudah terdaftar di AAJI atau AAUI.
Lalu, bagaimana menentukan asuransi bagus atau tidak? Perhatikan, beberapa poin berikut sebagai pertimbangan sebelum membeli asuransi tertentu.
Pilih produk asuransi dari perusahaan asuransi yang sudah berlisensi OJK. Sebab, Anda sebagai peserta asuransi akan mendapatkan perlindungan tertentu dari OJK. Selain itu, OJK juga pasti akan memberikan sejumlah batasan tertentu pada perusahaan asuransi yang pastinya menjaga keamanan data maupun hak dan kewajiban Anda.
Perusahaan asuransi yang bagus juga dapat Anda lihat dari rasio likuiditas. Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan membayarkan klaim dari dana yang dimiliki. Pemerintah Indonesia menetapkan rasio likuiditas minimal 120 persen bagi setiap perusahaan asuransi di Indonesia. Semakin tinggi persentase likuiditas perusahaan asuransi maka semakin terjamin klaim Anda akan dibayarkan.
Pilih pula asuransi yang memberikan proses klaim yang mudah dan tidak ribet. Di antaranya, peserta asuransi diberikan pilihan yang beragam untuk melakukan klaim. Bisa berupa cashless atau reimbursement. Apalagi jika terdapat teknologi yang mendukung proses klaim tersebut, segera pilih produk asuransi tersebut.
Asuransi yang bagus juga adalah produk asuransi yang tidak mencantumkan terlalu banyak pengecualian. Apabila Anda membeli asuransi dengan premi murah namun ternyata terlalu banyak pengecualian, sama saja! Jadi, pastikan baca polis secara saksama sebelum menyetujuinya agar tidak menyesal di belakang hari.
Asuransi terbaik dan bagus tidak selalu mahal. Asalkan Anda mau menyisihkan waktu mencari asuransi murah. Berikut cara mendapatkan asuransi murah.
Manfaat atau benefit yang Anda pilih akan menentukan besaran premi yang diberlakukan oleh pihak perusahaan asuransi. Jadi, pastikan benefit yang Anda pilih memang sesuai kebutuhan. Contoh, bila Anda belum menikah atau belum berencana punya anak maka membeli asuransi kesehatan tanpa manfaat maternity tentu akan mengurangi premi. Jadi, premi asuransi pun menjadi lebih terjangkau.
Begitu juga dengan rider atau manfaat tambahan selain manfaat utama dari produk asuransi. Pilihlah, rider yang memang Anda butuhkan. Selain itu, pilih juga produk asuransi dengan rider yang dibanderol dengan premi yang lebih terjangkau.
Untuk mendapatkan asuransi termurah, tak ada salahnya untuk membandingkan dan beli dari broker asuransi. Karena, Anda akan disajikan berbagai polis dari berbagai perusahaan asuransi. Dengan demikian, Anda bisa membandingkan berbagai produk asuransi dalam satu waktu. Tentu saja, pastikan broker asuransi yang Anda pilih sudah terdaftar OJK atau telah mendapatkan izin usaha.
Hindari penipuan mengatasnamakan perusahaan maupun broker asuransi. Caranya, pastikan perusahaan asuransi maupun broker sudah terdaftar di OJK dan asosiasi asuransi resmi yang terkait.
Berikut cara menghindari penipuan terhadap penawaran asuransi: