Asuransi Unit Link Terbaik di Indonesia 2021
Unit link adalah produk asuransi jiwa dengan tambahan manfaat investasi. Persentase premi dibagi dua, yaitu diinvestasikan dan dikelola oleh unit link dan sebagiannya untuk membayar manfaat proteksi.
Jika sedang mencari produk unit link yang tepat dan sesuai kebutuhan, silakan melakukan konsultasi gratis dengan Lifepal, atau simak ulasan produk di bawah ini!
Allianz SmartLink New Flexi Account
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa berbalut investasi dengan premi terjangkau, mulai Rp300 ribu/bulan saja!
- Santunan meninggal dunia
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Usia masuk tertanggung: 1 bulan-70 tahun
- Keleluasaan untuk memilih salah satu dari lima jenis investasi.
- Topup tunggal kapan saja tanpa biaya, minimal Rp1 juta
- Polis ini menawarkan fleksibilitas dalam mengisi ulang nilai tunai.
PRULink Assurance Account
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa berbalut investasi dengan pertanggungan seumur hidup, premi mulai Rp400 ribu/bulan saja!
- Usia masuk tertanggung: 1-70 tahun
- Masa perlindungan: sampai usia 99 tahun
- Terdapat fasilitas cuti premi
- Bisa memilih instrumen investasi
- Santunan meninggal dunia
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Tersedia lebih dari 20 asuransi tambahan, yaitu penyakit kritis, pembebasan premi, dan lain-lain.
- Polis ini memberikan fasilitas menarik seperti cuti premi.
BRILife Link Proteksi
Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa berbalut investasi dengan premi terjangkau, mulai Rp300 ribu/bulan saja!
- Usia masuk tertanggung 1-65 tahun
- Masa asuransi mulai dari 5 tahun sampai tertanggung usia 100 tahun
- Nilai tunai bisa ditarik jika berhenti
- Santunan meninggal dunia
- UP 25 kali premi dasar
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Medical check up gratis
- Produk ini menawarkan manfaat menarik uang pertanggungan 25 kali premi dasar!
BNI Life Sakinah Multipro Link
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa berbalut investasi dengan premi terjangkau, mulai Rp300 ribu/bulan saja!
- Asuransi syariah dengan perlindungan sampai usia 100 tahun
- Usia masuk tertanggung: 6 bulan-70 tahun
- Santunan meninggal dunia
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Tabungan haji dan umrah
- Polis ini memberikan perlindungan seumur hidup, yaitu sampai usia 100 tahun!
Generali iPLAN
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa berbalut investasi dengan teknologi ROMO ARMS, premi mulai Rp1 juta/bulan.
- Masa pertanggungan: sampai usia 99 tahun
- Usia masuk tertanggung: 30 hari- 70 tahun
- Usia pemegang polis: 18-90 tahun
- Menawarkan fasilitas ROBO-ARMS (Auto Risk Management System), yaitu fitur yang bisa mengelola portofolio investasi secara otomatis dan sesuai profil risiko nasabah.
- Santunan meninggal dunia sebelum polis terbit 100 persen premi yang sudah dibayarkan
- Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan sebelum polis terbit 150 persen premi yang sudah dibayarkan
- Santunan meninggal dunia setelah polis terbit 100 persen UP sampai Rp3 miliar.
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Bonus
- Berbagai pilihan asuransi tambahan mulai dari penyakit kritis sampai pembebasan premi.
- Polis ini menawarkan uang pertanggungan cukup tinggi, yaitu Rp3 miliar!
Manulife Prime Assurance
Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa dengan UP tinggi sampai Rp10 miliar!
- Usia masuk tertanggung: 30 hari-70 tahun
- Usia pemegang polis: min 18 tahun
- Masa pertanggungan: sampai usia 99 tahun
- Masa pembayaran premi: sampai usia 98 tahun
- Alokasi premi untuk investasi: 80 persen di tahun pertama, 100 persen di tahun kedua-sepuluh.
- Santunan meninggal dunia sampai Rp10 miliar
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Asuransi tambahan untuk penyakit kritis, santunan rumah sakit, dan pembebasan premi jika pemegang polis meninggal dunia.
- Polis ini menawarkan santunan meninggal dunia cukup tinggi, yaitu sampai Rp10 miliar!
AIA Infinite Link Assurance
Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa dengan manfaat investasi.
- Usia masuk tertanggung: 0-70 tahun
- Masa pertanggungan: sampai usia 99 tahun
- Santunan meninggal dunia lima kali premi dasar tahunan atau maks Rp1,5 miliar
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Loyalty bonus
- Santunan tambahan meninggal dunia karena kecelakaan
- Polis ini menawarkan loyalty bonus yang bisa didapatkan oleh nasabah.
Avrist Investment Link Syariah
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa syariah.
- Perlindungan sampai usia 75 tahun
- Kontribusi tunggal
- Bebas biaya pengalihan 4 kali setahun
- Bebas biaya penarikan di tahun polis ke-5
- Bebas biaya pemeliharaan polis
- Santunan meninggal dunia 125 persen kontribusi dasar, ditambah hasil investasi
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Polis ini menawarkan proteksi jiwa sampai usia 75 tahun dengan kontribusi tunggal.
SequislinQ Smart Investor
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa dengan berbagai pilihan jenis investasi.
- Masa pertanggungan: sampai usia 75 tahun
- Usia masuk tertanggung: 6 bulan-70 tahun
- Terdapat 6 pilihan jenis investasi
- Santunan meninggal dunia
- UP 150 persen dari premi tunggal
- Nilai tunai dengan manfaat investasi
- Polis ini menawarkan uang pertanggungan 150 persen dari UP
AXA Mandiri Elite Plan
- Cocok untuk nasabah yang menginginkan proteksi jiwa berbalut investasi.
- Usia masuk tertanggung: 15 hari-60 tahun
- Masa pertanggungan: sampai usia 100 tahun
- Biaya akuisisi hanya 50 persen dari premi tahun pertama
- Santunan meninggal dunia
- UP sampai dengan 50 kali premi dasar
- Manfaat nilai tunai dengan investasi
- Manfaat tambahan pertanggungan penyakit kritis, kecelakaan diri, dan kesehatan
- Polis ini menawarkan pertanggungan jiwa sampai usia 100 tahun.
Manfaat Unit Link
Manfaat unit link adalah nasabah mendapatkan dua jenis produk sekaligus, yaitu asuransi dan investasi. Selain itu, nasabah tidak perlu repot memikirkan investasi karena sudah dikelola oleh perusahaan asuransi.
Jenis Unit Link
Jenis unit link dibedakan berdasarkan instrumen investasi, pembayaran premi, dan tujuan investasi. Jenis berdasarkan instrumen investasi terbagi menjadi pasar uang, pendapatan tetap, pendapatan campuran, dan dana saham.
Jenis berdasarkan pembayaran premi terdiri dari premi tunggal dan berkala dan jenis berdasarkan tujuan investasi terdiri dari pengelolaan kekayaan, pendidikan anak, dana pensiun, dan manfaat kesehatan.
Premi Unit Link
Premi unit link terdiri dari beberapa komponen biaya, di antaranya biaya akuisisi, biaya asuransi, biaya administrasi, biaya pengelolaan dana, biaya pengalihan dana, biaya penarikan, dan biaya penghentian polis.
Tips Memilih Unit Link Terbaik
Tips memilih unit link sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal, yaitu tujuan investasi, membandingkan polis terbaik, dan pelajar ilustrasi asuransi secara detail. Mari perhatikan poin-poin berikut ini.
Tentukan tujuan investasi
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada unit link, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan investasi, apakah untuk pendidikan anak atau dana pensiun? Karena, hal ini bakal menentukan bentuk investasi yang cocok.
Bandingkan polis unit link (accordion)
Untuk mencari yang terbaik, tentu membandingkan berbagai jenis polis adalah jawabannya. Saat melakukan komparasi, perhatikan manfaat apa saja yang diberikan, uang pertanggungan, usia masuk, fleksibilitas dalam investasi, dan lain-lain.
Pelajari ilustrasi produk unit link sejelas-jelasnya
Setelah ketemu polis yang menarik, pastikan kita paham tentang polis yang akan dibeli. Berikut hal yang perlu diperhatikan:
- Memastikan manfaat yang didapat dari asuransi sesuai dengan kondisi kita. Hitung tanggungan, biaya hidup, usia keluarga kita sehingga bisa terbayang sebenarnya berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan apabila tulang punggung keluarga meninggal dunia. Setelah manfaat proteksi dan kebutuhan cocok, kita tinggal mencari instrumen investasi yang tepat.
- Pelajari biaya-biaya dalam unit link. Pasalnya, produk ini menetapkan banyak jenis biaya yang harus kita bayar; biaya akuisisi, biaya asuransi, biaya administrasi, biaya pengelolaan dana, dan lain-lain.
- Pertimbangkan fleksibilitas investasI. Beberapa polis asuransi menawarkan keleluasaan nasabah untuk memilih instrumen investasi yang digunakan. Fitur ini sangat sesuai untuk kita yang sudah cukup paham mengenai investasi dan memiliki target keuangan yang terperinci.
Cek rekam jejak dan kesehatan keuangan perusahaan asuransi
Belilah unit link dari perusahaan asuransi dengan rekam jejak baik serta keuangan perusahaan yang kokoh. Cara mengeceknya, coba ketik nama perusahan di Google, lalu cek di bagian “Berita”. Dari situ kita bisa tahu berita ter-update dari perusahaan.
Untuk mengecek kesehatan keuangannya, cari saja laporan keuangan tahunan perusahaan di Google. Kemudian, yang kita perlu sorot adalah kolom rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas adalah indikator yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendeknya. Sementara itu, rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan membayar utang jangka panjang.
Pemerintah memberikan ketentuan bahwa rasio likuiditas dan solvabilitas yang baik adalah minimum 120 persen. Apabila perusahaan asuransi yang kita temukan memiliki rasio di bawah angka tersebut, maka kondisi kesehatannya sedang tidak baik-baik saja.
Pertanyaan Seputar Unit Link
Unit link adalah produk gabungan asuransi jiwa dengan investasi. Jadi, premi yang dibayarkan oleh nasabah akan dimasukkan ke dalam instrumen investasi. Hasil keuntungan dari investasi akan digunakan untuk membayar biaya asuransi jiwa.
Asuransi unit link biasanya menawarkan manfaat investasi dalam produk asuransi jiwa, namun ada juga yang berupa asuransi kesehatan. Jenis-jenis unit link berdasarkan instrumen investasinya adalah di antaranya; pasar uang, pendapatan tetap, pendapatan campuran, dan dana saham.[/accordion]
Biaya yang dikeluarkan dalam produk unit link adalah biaya akuisisi, biaya asuransi, biaya manfaat tambahan, biaya peralihan, dan biaya investasi.
Tergantung. Unit link bisa menguntungkan kalau kita benar-benar paham dengan manfaat dan risiko produk sehingga bisa menyesuaikannya dengan rencana keuangan. Pasalnya, banyak nasabah yang merasa kecewa di tengah jalan karena kurang memahami produk. Mereka merasa bukannya untung malah merugi.
Unit link kurang disarankan kalau kita tidak siap menerima risiko, karena unit link memiliki risiko kerugian. Oleh sebab itu, banyak pakar keuangan yang lebih menyarankan membeli asuransi jiwa murni dan produk investasi lain seperti reksadana atau deposito. Akan tetapi, asuransi unit link tetap bisa dicoba, khususnya bagi kita yang tidak ingin ribet mengurus dua instrumen finansial secara terpisah, yaitu asuransi dan investasi.
Perlu diingat, unit link mengandung risiko. Biaya asuransi dan biaya asuransi tambahan yang perlu kita bayar umumnya naik tiap tahun. Namun, biasanya nominal kenaikan tidak tercantum dalam polis.
Premi yang kita bayarkan rutin tentunya tidak akan bisa melunasi biaya yang sudah naik. Oleh karena itu nilai polis kita akan dipotong agar polis tetap aktif.
Kalau investasi unit link untung dan cukup buat membayar biaya asuransi, kita bisa tenang. Tapi kalau investasi merugi dan ternyata nilai polis tidak cukup untuk membayar biaya-biaya asuransi, manfaat perlindungan jiwa dalam polis bakal berhenti, istilahnya polis lapse. Jika ini terjadi, kita harus melakukan top-up dana lagi agar tunggakan biaya asuransi bisa terbayarkan.
Sebagai catatan, jika tertanggung meninggal selama masa polis aktif, maka uang pertanggungan akan cair. Sementara itu kalau tertanggung masih hidup hingga akhir masa pertanggungan, nasabah bisa mencairkan nilai polis.
- Risiko Cuti Premi
Cuti premi adalah salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan saat membeli unit link. Maksudnya, kita dibebaskan membayar dalam jangka waktu tertentu (cuti).
Misalnya ada salah satu polis yang memberikan pertanggungan sampai dengan usia 99 tahun. Namun, kita hanya diwajibkan membayar selama 10 tahun saja. Artinya, asuransi kita gratis sejak tahun ke-11.
Skema ini dibuat dengan asumsi bahwa premi yang kita kumpulkan selama 10 tahun tersebut akan menghasilkan keuntungan pada tahun ke-11, sehingga bisa membayar biaya asuransi kita pada tahun-tahun setelahnya.
Namun, fitur ini memiliki syarat dan ketentuan di belakangnya. Jika kita mengambil cuti premi, tentu dana investasi akan tergerus untuk membayar premi. Apalagi, biaya asuransi sudah pasti meningkat setiap tahun.
Belum lagi jika investasi kita merugi. Saldo nilai tunai bisa habis dan tidak cukup untuk membayar biaya-biaya tersebut. Sehingga, mau tak mau kita harus mengisi saldo top-up agar proteksi tetap berjalan.
2. Risiko dalam investasi
Simak penjelasan risiko dari ringkasan produk AIA Infinite Link Assurance berikut:
Risiko pasar atau penurunan harga unit penyertaan
Risiko penurunan harga efek karena pergerakan harga pasar dapat mengurangi Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan.
3. Risiko likuiditas
Nilai penarikan kita, baik sebagian atau seluruhnya, bergantung pada likuiditas portofolio kita dan jumlah penarikannya. Apabila penarikan dilakukan secara bersamaan oleh sebagian besar ataupun seluruh Pemegang Unit Penyertaan, maka bisa mengakibatkan penurunan Nilai Aktiva Bersih. Alasannya, investasi dalam portofolio harus segera dijual atau dilikuidasi ke pasar dalam jumlah yang besar secara bersamaan yang akan berakibat pada penurunan nilai investasi pada portofolio.
4. Risiko perubahan kondisi politik dan ekonomi
Perubahan kondisi politik dan ekonomi di Indonesia akan mempengaruhi kinerja investasi; baik investasi pada perusahaan terlisting Bursa Efek Indonesia (BEI) ataupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang dan surat berharga. Perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar, makro ekonomi, dan perubahan undang-undang serta peraturan pemerintah di bidang keuangan, pasar modal, pasar uang, perbankan, dan perpajakan dapat mempengaruhi kinerja investasi.
5. Risiko kredit
Pemegang polis akan mendapatkan Risiko Kredit Penanggung sebagai penyeleksi risiko dari produk Asuransi. Risiko kredit berkaitan dengan kemampuan membayar perusahaan terhadap nasabahnya.
6. Risiko penarikan dan penebusan
Penarikan dana sebagian tidak diperkenankan sampai periode tertentu asuransi. Jika penebusan polis terjadi sebelum tanggal jatuh tempo, nasabah akan menerima pengembalian dalam bentuk Nilai Tebus. Nilai Tebus dihitung berdasarkan perhitungan jumlah Unit yang telah terbentuk dengan Harga Unit yang berlaku, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang berlaku.
7. Risiko pajak
Transaksi penarikan atau penebusan polis akan dikenakan pajak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Risiko akuntabilitas dana pengelolaan
Risiko yang berhubungan dengan kelalaian pihak ketiga seperti perantara pedagang efek (broker), agen penjualan efek, bank kustodi (custodian), manajer investasi (fund manager) dan situasi force majeure (termasuk namun tidak terbatas pada bencana alam, kebakaran, kerusuhan dan lain-lain).
Pada lima tahun pertama daftar unit link, premi yang kita setorkan rutin akan digunakan untuk membayar biaya akuisisi untuk mendapatkan perlindungan asuransi jiwa. Umumnya, sebagian premi baru mulai diinvestasikan pada tahun ke-5 kita menjadi nasabah unit link.